The Sketch of BimAddiction

By algabiru_full

5.9K 393 168

Bima Ataya Hefian. Mimpi dewasa pertamanya, diserang laki-laki. Ayah angkat Bima baru saja mati, dan menitipk... More

Part 1. Basah
Part 1 (lanjutan). Gelisah
Part 2. Penasaran
Part 3. Kotak Tua
5. Lukisan Terakhir
6. Kata Terakhir
7. Rahasia
8. Pesan Suara
9. Bertemu Sakti
10. Ainul Siapa?
11. Rianti
12. Pengakuan
14. Dinara
Part 11. Bokek
Part 12. Pelukis Tampan
Part 13. Kelas dongeng
Part 14. Persahabatan Tak Terbantahkan
Part.15 Aikido
Part 16. Hutang Budi
Part 17. Calon Pacar
Part 18. Urusan Hati
Part 19. Si Baju Putih
Part 20. "Jadi Gue Nunggu?"
Part 22. Rooftop
Part 23. Dinara
Part 24. Sakti Mandraguna
Part 25. "God"
Part 26. "Andai Gue Mati Kafir Malam Ini?"
Part 27. Syahadat
Part 28. Rahasia Kelurga
Part 29. Kumat
Part 30. "Nggak Semudah Itu Ngelupain Lo"
Part 31. Potong Anu
Part 32. Rasa Bima
Part 33. Mengajak Sakti
Part 34. Hotel Papalo
Part 35. Pengakuan Ainul
Part 36. Zacon
Part 37. Menyelamatkan Bima
Part 38. Tragis
Part 39. Terciduk
Part 40. Pengakuan Terdalam
Part 41. Kamar Daddy
Part 41 (Lanjutan). Nista
Part 42. Kemana Bima?
Part 43. Kilas Kejadian
Part 44. Apa Kabar Nak?
Part 45. Cafe Rooftop
Part 46. Putus Asa
Part 47. "Nggak Gini, Bim!"
Part 48. Belum Memaafkan
Part 49. Desas Desus
Part 50. Penasarannya Dinara
Part 51. Orang Yang Nyaris Gila
Part 52. Sang Guru
Part 53. Penasarannya Sakti
Part 54. Jenguk
Part 55. Cerita Bima
Part 56. Permintaan Alex
Part 57. Pengakuan Sakti
Part 58. Dokter Jay
Part 59. Sahabat Sejati
Terima Kasih Pembaca

Part 21. Jangan Kecewain Orang Baik

70 5 0
By algabiru_full

Mobil melaju menuju basecamp Aikido. Bima menyetir tanpa suara musik yang terdengar. Dia mendendangkan suara hati. Begitu indah, sempurna dan melankoli. Dia baru saja menyenangkan hati orang. Dia merasakan nikmatnya membantu orang. Puncak kedua rasa itu ialah, dia merasa dicintai. Dan penampakan cinta itu berwujud dari rangkulan seorang yang ikhlas, yang tidak akan mengemis apapun demi meraih tujuan. Dia merasakan cinta suci, meski hanya menadah remah-remahnya belaka. So miracle, inilah hari terindah.

"Ah, hai Alex...."

Panggilan masuk via selular, Alex di seberang sana.

"Bro, udah terima transferan gue kan?"

"Udah banget, malah udah abis. Thanks ya."

"Edaaann.... Dipake buat apaan. Nyimeng sekampung lo?"

"Haram. Nggak mungkin gue nyentuh-nyentuh."

Pecah. Total pecah tawa Alex. Kena sambet apaan nih anak. Udah berani-beranian ngomong ranah haram-halal segala.

"Sedep bener gue dengernya. Jadi alim gitu lo sekarang."

"Sekali-kali tobat, coy!" ujar Bima, yang sepertinya mulai enjoy dengan pencitraan barunya.

"Jadi, apa gara-gara yang baju putih? Emang apa yang udah dia lakuin buat lo?"

"Dia ngasi kesempatan untuk gue berbuat baik, itu aja."

"Ampun deh, Bim! Ciri-ciri lo cintrong beneran kok makin keliatan gini sih. Dude, lo masih napak kan? Lo sadar kan dia siapa, lo siapa."

Pernyataan itu membuat suasana hati Bima sedikit berubah. Iya, dia harus sadar dia siapa. Dia laki-laki, Sakti laki-laki. Ini nggak lazim. Bukan bagi siapa-siapa, termasuk bagi dirinya sendiri. Peduli setan dengan jagat raya yang sudah merestui percintaan sesama jenis. Dia sedang bicara dengan gerakan-gerakan perlahan di dalam hatinya. Kedunguan dan kebingungan. Kenapa harus merasakan ini, dan kenapa dia nggak sepenuhnya nyaman dengan kenyataan ini.

"Tapi beneran dia orang baik, Lex." ucap Bima lirih.

"Justru karena dia baik, makanya gue pengen lo bangun ngeliat kenyataan." jawab Alex dengan nada serius yang santai, sesantai persahabatan mereka selama ini. "Jangan remehin orang yang selama ini berbuat baik. Kalau dia kecewa, mungkin dia nggak bakal mau kenal kita lagi. Selamanya."

Selamanya... Benar-benar ngeri.

Batang pagar basecamp Aikido Indonesia terbuka lebar. Bima langsung memakirkan mobilnya di samping satu-satunya mobil yang ada disitu, mobil Om Sam. Motor butut Sakti terparkir di jajaran motor. Alex dan Bima sudah selesai bertayang pandang lewat video call. Kata-kata Alex menghujam tepat di bagian sensitif kenalaran Bima. Ketepatan yang senalar dengan yang juga disampaikan Sakti tadi, di pinggir danau. Tentang doa, harapan yang pasti dikabulkan Tuhan. Bima tertunduk dalam. Hendak berbisik dengan sisa iman yang dia punya. "Ya Tuhan, kalau memang perasaan ini salah, seret aku pada-Mu, biarin. Kalau benar, berikan aku satu cinta untuk manusia, selama-lamanya." []

Continue Reading

You'll Also Like

350K 15.3K 70
Azizan dingin dan Alzena cuek. Azizan pintar dan Alzena lemot. Azizan ganteng dan Alzena cantik. Azizan lahir dari keluarga berada dan Alzena dari ke...
273K 14.1K 55
(Follow sebelum membaca) "lantas, ketenangan seperti apa yang kau cari di dunia? jika orang yang sudah tiada saja masih ingin di do'akan agar bisa te...
90.1K 5K 54
Ini tentang Nazira Shafira Aulia yang harus mengalami cinta segitiga dengan sepasang saudara kembar. Mereka adalah Farhan Habibie Alfaqih dan Farzan...
380K 32.5K 37
"1000 wanita cantik dapat dikalahkan oleh 1 wanita beruntung." Ishara Zaya Leonard, gadis 20 tahun yang memiliki paras cantik, rambut pirang dan yang...