Love is NO Perfect

By AngieFaa_

109K 6.3K 394

Cinta? Ya, cinta tak selalu dapat berjalan mulus seperti yang kita inginkan. Di dalamnya terdapat banyak rint... More

(1) After Married with You
(2) When I Go
(4) Back to You
(3) Waiting You
(5). Find You
(6). I'm Sorry
(7). I Can't Forget You
(8). With You Again
(9). Honeymoon in Paris
(10). Meet Someone
(11). Mistake
(12). Broken Home
(13). Sorry, I must Go
(14). Hope
(15). Destiny
(16). About Love
(17). You and I
(18). Your Departure
(19). Who is She?
(21). The New Beginning
PEMBERITAHUAN!!
(22). What about My Heart?
(23). Goes to Belgia
(24). Ji Eun's Death (END)
COMING SOON!!

(20). A Storm that Subsided

2.5K 202 22
By AngieFaa_

Mencintaimu bagaikan melawan badai yang tak kunjung reda. Dirimu yang berulang kali menyakitiku, namun aku sudah terlanjur mencintaimu. Aku tahu dia bukan hanya sekedar sahabatmu saja. Aku tahu terjadi sesuatu di antara kalian berdua. Dan kenyataan itu sungguh mengguncangku. Tidak ada yang bisa ku lakukan selain mencoba menerimanya. Toh, aku tahu hatimu hanya untukku dan bukan untuknya. Hanya itu yang bisa ku percaya saat ini. Kenyataan bahwa kau sangat mencintaiku membuatku sedikit tenang. Terima kasih :)

~•~

Chanyeol pov

Chapter sebelumnya...

Chan, siapa yeoja itu?"

Deg

'Haruskah ku katakan padanya'

"Annyeonghassimnika... Lee Ji Eun-imnnida. Aku..." ucap yeoja itu.

"Dia sahabatku." ucapku dengan tegas.

Aku segera melepas pelukanku dengan Baekhee. Tanpa menoleh ke belakang, aku berjalan menuju kamarku.

"Chan, kau mau kemana?" tanya Baekhee, namun aku tidak menanggapinya.

Aku ingin menenangkan diri di dalam kamar. Aku bingung, apa yang akan ku katakan nanti pada Baekhee kalau aku telah menikah lagi? Bagaimana caraku membagi cintaku dengan yang lain, sedangkan aku hanya mencintai Baekhee. Bukankah dengan begini aku hanya akan menyakiti mereka berdua? Lalu bagaimana dengan perasaan Ji Eun jika aku hanya memperhatikan Baekhee? Begitu pula dengan Baekhee. Bagaimana perasaan dia jika aku hanya memperhatikan Ji Eun, padahal aku hanya sahabat Ji Eun? Lalu bagaimana perasaanku sendiri jika melihat orang yang ku cintai menangis karena ku?

'Aaaaagggrrrhhh....!!! Ini sulit sekali.... Noona, wae?? Kenapa kau menempatkanku di situasi seperti ini? Aku lelah jika harus terjebak dengan kejadian yang sama. Dan lagi, aku sangat mencintai Baekhee jadi aku tidak mungkin menyakitinya. Kenapa harus ini yang menjadi permintaan terakhirmu? Wae!?? Waeyo noona!!!!???' aku berteriak di dalam hatiku.

Saat ini aku memutuskan untuk tidur agar suasana hatiku lebih tenang. Aku tidak peduli pada mereka berdua. Entah mereka perang lah, adu mulut lah, atau apa pun aku tidak peduli. Yang ku butuhkan saat ini adalah ketenangan hatiku. Itu sudah cukup.

Chanyeol pov end

Author pov
Di sisi lain, Baekhee sangat menyambut kedatangan Ji Eun. Ia bahkan senang jika Ji Eun akan tinggal disini. Ya, karena akan ada seseorang yang membantunya mengurus rumah, serta menemaninya ketika sang suami bekerja. Itulah yang ada di pikiran Baekhee saat ini. Meski dia tidak sepenuhnya percaya bahwa Ji Eun hanya sahabat Chanyeol.

"Hmm.. Ji Eun-ssi, mau minum apa?" tanya Baekhee dengan sopan.

"Ah tidak usah. Aku tidak ingin merepotkanmu. Oh ya, namamu?" jawab Ji Eun.

"Ah.. Kita belum berkenalan ya.. Jhoneun Park Baekhee-imnnida. Bangapseupnida~" ucap Baekhee memperkenalkan diri sambil menawarkan tangannya untuk berjabat tangan.

Ji Eun menerima jabatan tangan Baekhee.

"Ah ne... Lee Ji Eun-imnnida. Senang juga bertemu denganmu..." ucap Ji Eun sambil tersenyum.

'Ternyata istrimu sangat cantik dan baik, Chan. Pantas saja kau sangat mencintainya. Mianhae. aku tak ingin merusak rumah tanggamu. Jadi biarlah aku saja yang tersakiti.' batin Ji Eun.

"Hmm.. Ji Eun-ssi, sudah berapa lama kalian bersahabat?" tanya Baekhee.

"Hah? Hmm... Kami sudah bersahabat sejak kecil. Jadi dulu aku tinggal di dekat rumah Chanyeol. Tapi setelah usia kita 12 tahun, orang tuaku mengajakku pindah ke Busan. Lalu saat mereka meninggal, aku pindah ke Perancis dan menetap disana. Dan kemudian aku bertemu Yoora eonni. Dia noona nya Chanyeol. Kau pasti belum pernah bertemu dengan Yoora eonni kan?"

"Hehehe... Iya, aku belum pernah bertemu noona nya Chanyeol. Yah meskipun Chanyeol juga pernah cerita tentang noona nya, tapi aku belum tahu wajah kakak iparku."

"Aku ingin meminta maaf atas nama Yoora eonni karena tidak bisa datang ke pernikahan kalian. Aku juga meminta maaf atas nama diriku sendiri. Mianhe..."

"Gwenchanna. Pernikahan kami memang diselenggarakan diam-diam. Bahkan sahabatku sendiri tidak ku undang, haha..."

"Oh kenapa begitu?"

"Yah... Karena pernikahan itu terpaksa. Bukan karena Chanyeol yang melamarku atas keinginan dirinya sendiri."

"Jadi kalian dijodohkan?"

"Anniya. Kami hanya terikat janji."

"Maksudmu? Hmm.. Mianhae... Apa aku boleh mengetahui lebih lanjut tentang kisah kalian?"

"Geurae, akan ku ceritakan dari awal."

-Dari sini author akan menceritakan dengan singkat kisah yang ada di ff 'This is My Love Story'. Jadi bagi yang belum membaca This is My Love Story, bisa memahami ceritanya hanya dengan membaca kisah yang akan diceritakan oleh Baekhee berikut ini-

"Silahkan,"

"Jadi dulu aku memiliki eonni, tapi kami hidup terpisah karena orang tua kami bercerai. Aku tinggal bersama eomma ku. Sedangkan eonni tinggal bersama appa ku. Lalu suatu hari, kami mengadakan acara pertemuan keluarga yang diadakan di rumah appa. Eonni memintaku untuk mengenalkan namja chingu ku kepada mereka. Saat itu aku bingung, jangankan mengenalkan, namja chingu saja aku tidak punya. Yah karena aku terlalu gengsi pada eonni, maka aku pun memutuskan untuk menyewa namja sebagai kekasihku. Ah gilaaaa!! Saat itu aku benar-benar gilaa..." ucap Baekhee sambil memukul-mukul kepalanya.

"Yak, keumanhae!! Nanti kepala mu jadi sakit"

"Hehe.. Mianhae..."

"Geurae, lanjutkan ceritanya..."

"Jadi, malam itu aku mengenalkan seorang namja bernama Oh Sehun sebagai namja chingu ku. Dia tampan, baik, pengertian, tapi wajahnya sangat dingin. Tapi jujur, aku tidak pernah mencintainya sedikitpun. Meski dia pernah menyatakan cintanya padaku, aku tetap tidak bisa mencintainya."

"Waeyo? Bukankah dia namja yang baik?"

"Ne, tapi aku tidak mencintainya. Karena di hatiku sudah ada nama seseorang."

"Park Chanyeol, benar?

"Hmm.. Ya, kau benar. Dulu saat aku masih SMA, aku jatuh cinta pada sunbae ku sendiri yaitu Chanyeol. Aku bahkan sampai ingin mengajaknya ke acara keluargaku untuk ku perkenalkan sebagai namja chingu ku. Haha.. Aku benar-benar gila saat itu! Tapi setelah ku pikir-pikir Chanyeol tidak mungkin mencintaiku. Jadi aku memutuskan untuk menyewa kekasih. Lalu saat aku sampai di rumah appaku, aku terkejut saat melihat Chanyeol ada disini. Tanpa terduga, ternyata Chanyeol adalah kekasih eonni ku."

"Mwooo!!??? Yang benar saja.."

"Iya, itu benar. Aku berkata jujur."

"Ah mian, kau pasti patah hati saat itu. Mianhae, aku membuatmu mengingat masa lalu..."

"Ah gwenchanna... Entah kenapa aku memang ingin menceritakan kisahku padamu."

"Eoh.. Jadi.. Lanjutannya?"

"Oke, malam itu adalah malam terpahit dalam hidupku. Bagaimana tidak? Aku bahkan menyaksikan orang yang ku cintai berciuman dengan eonni ku sendiri. Sakit. Miris rasanya melihat mereka berdua berciuman di taman. Hatiku hancur. Aku dilema. Apakah aku harus mempertahankan cintaku? Ataukah aku harus melepaskannya? Dan saat itu dengan penuh keyakinan, aku mencoba untuk melupakan rasa cintaku kepada Chanyeol. Aku berusaha menjauh darinya karena aku tidak ingin mengganggu hubungan mereka. Toh, aku bukan siapa-siapa Chanyeol. Aku hanya adik kelasnya yang sebentar lagi akan menjadi adik iparnya. Jadi, aku memilih untuk melupakan Chanyeol. Tapi ternyata melupakannya tidak semudah itu. Terlalu banyak alasan untuk aku tetap mencintainya. Akhirnya, aku memutuskan untuk memendam perasaanku sendiri. Oh Sehun, namja itu mengetahuinya. Dia yang berdiri di sampingku untuk menguatkanku. Tapi anehnya aku tetap tidak bisa mencintainya karena aku sudah terlanjur mencintai Chanyeol."

"Lalu bagaimana kau bisa menikah dengan Chanyeol? Bukankah harusnya eonni mu yang menikah dengannya?"

"Ne, harusnya eonni yang menikah dengan Chanyeol. Tapi ada sebuah insiden dimana semua rahasiaku terbongkar. Cinta yang ku pendam dalam-dalam, telah diketahui oleh eonni ku sendiri. Saat itu kami sedang merayakan anniversary eonni dan Chanyeol yang pertama. Kami liburan ke pulau Jeju. Disana ada villa Chanyeol juga dan kami tinggal di villa itu. Saat itu aku dan Sehun bertengkar karena Sehun mendesakku untuk mengatakan pada mereka kalau mencintai Chanyeol. Aku jelas tidak mau mengatakannya. Aku sudah memendam perasaan ini sedalam-dalamnya dan aku tidak mungkin merusak hubungan mereka. Tapi Sehun tetap tidak mengerti dengan keputusanku. Dan akhirnya, eonni pun menyaksikan pertengkaran kita. Dan saat itu juga eonni mengetahui bahwa aku mencintai Chanyeol. Lalu eonni pun menghampiriku dan memastikan apakah semua yang dia dengar itu benar. Namun aku tidak menjawab dan malah melarikan diri. Aku berlari sekuat tenaga untuk menghindari eonni. Tanpa sadar, aku telah berada di jalan raya. Dan kemudian aku melihat sebuah mobil box berjalan ke arahku, lalu bruuaakk..."

"Kau tertabrak mobil?"

"Anniya. Eonni menyelamatkanku. Eonni lah yang tertabrak mobil. Saat itu Aku menyesal. Aku menangis sekencang-kencangnya. Aku merasa bersalah pada eonni. Dan akhirnya eonni pun dibawa ke rumah sakit. Lagi-lagi sebuah kenyataan mengguncang hatiku. Eonni ku mengalami koma. Aku semakin menyalahkan diriku atas kejadian yang menimpa eonni. Bahkan saat itu aku merasa ingin menghilang dari dunia ini. Aku lelah. Harusnya aku yang koma, bukan eonni. Dan harusnya... Aku yang mati, bukan eonni. Hiks hiks..."

"Yak! Mianhae Baekhee-ah... Aku tidak bermaksud-"

"Anni. Gwenchanna.. Maaf, aku terlalu baper, hehe..."

"Yak! Kalau begitu ceritanya berhenti dulu saja! Aku akan menunggu sampai kau tenang."

"Anni. Aku sudah tenang dan aku bisa melanjutkan ceritanya."

"Geurae. Tapi jangan dipaksakan kalau memang tidak kuat."

"Hmm.. Dan setelah eonni sadar, dia meminta Chanyeol untuk menikah denganku. Saat itu aku tidak tahu apa yang ada di pikiran eonni. Bisa-bisanya dia menyerahkan orang yang sangat dicintainya untukku? Aku benar-benar bingung. Dia bilang itu adalah permintaan terakhirnya untuk kami berdua. Chanyeol jelas sekali menolaknya. Tapi eonni sudah tidak punya banyak waktu lagi. Akhirnya eonni mengambil tanganku dan mempersatukannya dengan tangan Chanyeol. Lalu dengan terpaksa, kami pun menyetujuinya. Sungguh aku benar-benar tidak pernah menyangka eonni ku akan berkorban sejauh itu untukku."

"Kau beruntung. Aku terharu mendengar cerita kalian. Tentang ikatan antara adik dan kakak. Bahkan hingga rela melepaskan orang yang sangat dicintainya. Eonni mu pasti sangat menyayangimu dan kau juga sangat menyayangi eonni mu. Kalian memang luar biasa. Ikatan persaudaraan yang terjalin sangat kuat itu, tidak akan pernah lepas sampai kapan pun juga. Dan aku percaya akan hal itu."

"Ne, ku rasa kau benar. Kami memang saling menyayangi. Kami rela berkorban satu sama lain. Dan ikatan yang sudah terjalin itu tidak akan pernah lepas selamanya. Aku juga percaya akan hal itu. Ahh... Mengingat cerita ini, aku jadi merindukan eonni..."

"Mianhae, aku membuatmu mengingat masa lalu. Kau adalah yeoja yang kuat, jadi aku yakin kau pasti mampu menyelesaikan cerita mu dengan baik."

"Oke mian, kita lanjut ceritanya. Setelah kepergian eonni, aku dan Chanyeol memutuskan untuk menikah sesuai permintaan terakhir eonni ku."

'Bahkan cerita kita hampir sama. Maafkan aku Baekhee, aku tidak bermaksud menghancurkan rumah tangga kalian. Aku hanya memenuhi permintaan terakhir Yoora eonni saja. Aku akui, aku memang mencintai Chanyeol. Tapi dia hanya mencintaimu Baek, jadi kau tak usah khawatir kalo aku akan merebutnya darimu. Karena itu sangat tidak mungkin. Disini aku hanya menjadi orang ketiga di antara kalian. Meskipun aku tidak ingin mengganggu kalian, tapi semua memang sudah terjadi dan ini sudah menjadi takdir. Maka aku hanya bisa menerimanya dengan pasrah.' batin Ji Eun.

"Tapi hidupku tidak semudah yang kau bayangkan. Karena Chanyeol tidak pernah mencintaiku bahkan ia tidak menganggapku sebagai istrinya. Entahlah, setelah kami menikah, rumah tangga kami tidak berjalan seperti rumah tangga orang lain. Aku seperti berada di sebuah kapal dan berlayar menerjang ombak yang besar, serta badai yang tak kunjung reda. Percaya atau tidak, kami baru beberapa bulan ini tinggal serumah lagi."

"Hah? Kenapa bisa begitu?"

"Ya karena setiap Chanyeol berbuat kesalahan dan menyakiti hatiku, aku selalu pergi. Ku akui, aku memang pengecut. Tapi apalah dayaku? Aku tidak tahan. Semuanya terlalu sakit. Bahkan ingatan itu sampai sekarang aku tidak bisa melupakannya."

"Memangnya apa yang telah diperbuat Chanyeol hingga kau pergi meninggalkannya?"

"Banyak. Dan maaf, aku tidak bisa menceritakannya satu-satu. Aku tidak sanggup. Aku harap kau mau mengerti. Maafkan aku..."

"Ne, gwenchanna. Aku bisa mengerti kok. Kalau begitu, mari kita lupakan sejenak masalah ini. Dan marilah kita buka lembaran baru."

Baekhee pun tersenyum mendengar perkataan Ji Eun. Karena sudah terlalu lama mengobrol, mereka jadi lupa waktu. Bahkan Baekhee sempat melupakan anaknya yang sedang tertidur di kamarnya.

Huuuaaa... Hiks hiks eomma...

Tiba-tiba Taehyung menangis. Refleks, Baekhee langsung berlari ke kamarnya meninggalkan Ji Eun. Kemudian Baekhee menggendong Tae ke ruang tamu untuk bertemu Ji Eun.

"Wah... Ini anak kamu ya? Ihh lucunyaa..." tanya Ji Eun sambil mencubit pipi Tae gemas.

"Iya Ji Eun-ah. Namanya Taehyung." jawab Baekhee sambil tersenyum.

"Annyeong Taehyungie.. Uhh.. Kamu umur berapa kok lucu banget?"

"Duuuaaa..." itu bukan Baekhee. Tapi Taehyung yang bicara.

"Eoh kamu sudah pandai bicara ya? Iihh.. Lucu deh!"

"Taehyung sayang, ini imo nya Taehyung, namanya Ji Eun imo. Coba kamu panggil imo!" seru Baekhee.

"Im..mo??"

"Iya sayang, ada apa?"

"Anniya..."

"Iihh... Ya ampun lucu banget deh, eh aku boleh menggendongnya kan?"

"Ya boleh dong! Kamu kan imo nya."

Mereka pun tertawa bersama hingga tak menyadari bahwa ada orang yang memperhatikan mereka dari kamarnya. Ya, dia Park Chanyeol. Orang yang baru saja menikah lagi atas dasar terikat janji dengan noona nya. Kejadiannya hampir sama seperti saat dia menikahi Baekhee. Bedanya, ini wasiat terakhir dari noona nya bukan dari kekasihnya. Jadi, ya.. Begitulah... Dia tidak bisa menolak. Hanya bisa pasrah mengikuti takdirnya. Meski dia tidak mau menyakiti istrinya, meski beberapa kalipun ia menolak, hasilnya tetap sama, dia harus menikahi Lee Ji Eun.  Selain karena wasiat noona nya, dia juga tidak ingin Ji Eun hidup sengsara di sisa hidupnya akibat penyakit kanker otak. Jadi, dia terpaksa menikahi Ji Eun. Itupun karena dia paham, istrinya pasti akan mengerti. Tapi dia bingung bagaimana cara menjelaskan ini semua kepada Baekhee. Dia tidak ingin menyakiti Baekhee lagi. Sudah cukup dua kali dia hidup tersiksa tanpa istrinya itu. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.

'Mianhae Baekkie-ah... Aku harap kau mengerti... Sampai kapanpun aku sangat mencintaimu. Bahkan rasa cintaku semakin bertambah setiap harinya. Maafkan aku... Bukan hanya kau saja yang terluka, kita bertiga sama-sama terluka. Mianhae... Jeongmal mianhae... Saranghae Park Baekhee~' batin Chanyeol.

"Ku kira Ji Eun bercerita semuanya, ternyata tidak. Ah syukurlah mereka baik-baik saja. Ku pikir akan terjadi perang dunia ketiga, kkkk" gumam Chanyeol di balik pintu.







~•~








Tbc

Annyeong chingu-ya...!!!
Aduh maaf yaa.. Aku sering banget tidak konsisten sama waktu...
Maaf membuat kalian menunggu. Tapi makasih banyak udah mau nungguin ff ini :)

Yaa.. Kalian tau lah.. Setiap orang kan punya kesibukan masing-masing. Nah aku juga punya kesibukan. Apalagi ini di bulan Ramadhan. Udah capek-capek puasa, masih harus UAS juga! Jadi aku belum sempat melanjutkan cerita ini. Jadi maaf ya... Kalo kalian harus menunggu lama banget ;((

Aku tau kok perasaan kalian. Kalian pasti mau ff ini dilanjutkan. Jadi kalian harus sabar menunggu :)

Buat yang muslim, selamat menunaikan ibadah puasa yaa...!!! Semoga Ramadhan kali ini lebih baik dari Ramadhan sebelumnya :)

Gomawo!! :)




Continue Reading

You'll Also Like

62.8K 6.9K 57
Chris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyun...
182K 18.6K 40
Seorang ibu yang kehilangan anak semata wayang nya dan sangat rindu dengan panggilan "bunda" untuk dirinya Selengkapnya bisa kalian baca aja ya luuvv...
318K 5.8K 13
DON'T BE PLAGIARISM! Jangan lupa krisar, vote, dan follow ya Isinya one shoot atau two shoot jorok dengan pair jaeyong. (anal, boypussy, genderswitch...
221K 25.8K 32
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...