typo everywhere👌
Bunda
Dek, ada libur tiga harian ga? Bunda kangen, pulang kerumah ya kalau ada libur. Sebentar aja ga apa-apa.
Kai menatap pesan dari Bundanya dalam diam. Sebenernya bisa aja dia ambil jatah liburnya di hari kamis sama jumat terus pulang, lumayan ada empat hari.
Kai berfikir sejenak. Memang sudah beberapa hari ini Bundanya sering menyuruh Kai pulang. Karna kangen. Padahal bundanya bisa ada video call tapi kata Bunda enakan ketemu langsung. Bisa peluk, cium Kai langsung.
Kai
Insha Allah minggu depan ya Bun, Kai liat jadwal dulu semoga aja ga ada pretest, Bun.
Kai mengirimnya lalu meletakkan kembali ponselnya di nakas dekat kasurnya bertepatan dengan Krystal yang keluar dari kamar mandi.
Biasa wanita kalau habis dari luar selalu cuci muka padahal juga kan tadi naik mobil.
Kai sama Krystal baru pulang dari rumah Krystal. Sesuai permintaan Kai, mereka pulang sehabis makan malam. Melihat wajah Mama Krystal sedih, membuat Kai tidak tega.
"ga ngantuk kamu?" Krystal ikut tiduran di samping Kai. Ia mengambil ponselnya dan membuka sosial medianya.
"belum.."
Melihat jawaban singkat Kai membuat Krystal meletakkan ponselnya dan duduk sejajar dengan Kai. "kamu kenapa?" Tanya Krystal penasaran.
Kai menatap Krystal dan mengecup bibir manis itu sekilas. Lalu tersenyum. Bahkan Kai tidak menjawab pertanyaan Krystal
"ditanya malah ga jawab, kamu kenapa?" Tanya Krystal sekali lagi. "heh" lanjutnya.
Kai mengambil tangan Krystal dan mengelusnya pelan. Karna sudah malam dan cuaca semakin dingin, ditambah AC kamar Kai yang menyala membuat tangan mungil itu dingin.
Kai hanya mencoba menghangatkan tangan Krystal. Yang sebenarnya Krystal tidak merasakan kedinginan.
"Bunda nyuruh aku pulang.." Ucap Kai lirih pada akhirnya. Melihat perubahan wajah Krystal membuat Kai merasa bersalah. Ia tidak tega untuk membicarakan ini sebenernya.
"ka..pan?"
Tuh kan, suara Krystal udah tidak enak.
Kai langsung aja memeluk krystal. Kalau Kai mau ninggalin Krystal sebentar aja rasanya tidak tega. Krystal dan Kai sama-sama susah berjauhan. Apa lagi Kai, kalaupun dia pulang waktu liburan semester pasti tidak lama-lama.
Dan dua hari setelah hari libur itu Kai balik ke kostan dan menunggu Krystal datang atau kadang ngejemput Krystal. Mereka menghabiskan hari berdua, entah ke mall atau bahkan hanya tiduran di kasur sambil pelukan.
Melepas rindu. Padahal baru aja dua hari tidak ketemu.
"kamu ikut aja ya, Tal?"
Ajakan Kai membuat Krystal kaget. Masalahnya Krystal beberapa kali emang pernah main kerumahnya Kai. Tapi udah lama banget itu, mungkin eman bulanan yang lalu.
Tapi, apa tidak apa ya?
Ikut aja kali ya?
"bolos gitu?"
Kai mengangguk. "iya, aku juga bolos" Kai menunjukkan cengirannya.
Krystal tersenyum. Ia juga merindukan Bunda Kai. Rasanya sudah tidak sabar ingin bertemu.
"Ya udah, ayuk" Ucap Krystal girang.
Kai mengecup bibir Krystal sekali, ia mengelus rambut Krystal.
Ia juga turut senang. Krystalnya mudah kalau diajak-ajak. Mungkin kalau Kai ajak nikah langsung mau kali ya?
Doain aja ya.
--
"Kaaai!?" Teriak Krystal.
"Ha?" Kai denger banget teriakan Krystal. Kalau sudah teriak gini pasti satu kos-kosan denger deh. Udah pada biasa juga si temen-temen kost yang lain. Maklum aja.
"Ada temen-temen kamu ini" Teriak Krystal lagi. "Cepetan mandinya!?"
"Iya iya woy, santai napa"
Kalau udah gini, pasti temen-temenya mau ajakin main. Ngapain lagi coba kalau sore-sore gini kalo tidak main.
Kai dan Krystal sama-sama cape. Senin ini jadwal mereka sama-sama full. Krystal baru pulang jam dua tadi. Terus Kai jam empat baru pulang. Rencananya habis mandi Kai mau tidur. Tapi sepertinya akan gagal.
Krystal dudukan aja santai di atas kasur sambil mainin Ponselnya. Sedangkan temen-temen Kai dudukan di lantai. Krystal emang udah pada kenal. Tapi ya kenal gitu aja kalau mereka main ke sini atau Krystal di ajakin main.
"Lama amat si keling mandi" Sahut Chan yang kalau ngomong suka nyeletuk. Walaupun ada krystal.
Krystal juga udah biasa. Kai emang warna kulitnya lumayan lebih gelap. Tapi tidak terlalu gelap banget. Sangat pas untuk ukuran cowo, Sexy.
"WOY" Baru aja Chan nyeletuk. Kai udah keluar dari kamar mandi. Mukanya seger tapi masih kelihatan ngantuknya.
"Keluar yok?" Chan ngajak Kai keluar. Tuhkan apa dia bilang, Chan emang kalau ngajakin main tidak pernah tepat waktunya. "rame-rame nih" lanjutnya.
"kemana dah?" Kai ngambil baju kausnya sembarang sambil ngelirik Krystal yang cuma diem aja. Apa lagi sekarang udah pake headphone.
"minum aja, ada caffe baru buka, lagi promo"
"ngejar diskon nih ceritanya?"
"sekalian di traktir Sehun, dia yang bayar katanya."
Mendengar kata Sehun membuat Kai tidak enak. Ngapain juga harus ada bocah curut itu. Buat moodnya anjlok aja.
"Gue ajak Krystal, jangan?" Si bego malah nanya lagi sama Chan dan Suho.
Keduanya langsung lirik Krystal. Emang udah pada tau si gimana hubungan Krystal sama Sehun, Kai sama Sehun. Kai yang cemburuan. Krystal padahal cuma anggep Sehun temen aja, gak lebih.
Krystal yang merasa di lihat jadi tidak enak. Dia ngelepas earphone nya dan natap Kai, Chan dan Suho bingung.
"paan dah?"
"Aku keluar ya? kamu mau ikut?"
Krystal mikir sebentar. Masalahnya dia kebetulan juga ada tugas buat besok. Gimana ya? enaknya?
"kamu maunya aku ikut apa nggak?" Krystal malah balik tanya. Kebiasaan, membuat Kai menghela nafasnya.
"kamu ada tugas gak?"
"ada"
"so?" tanya Kai dengan penuh harap.
"gak ikut."
Kai tersenyum.
Dalam hati Kai seneng. Kai tidak ikut berarti dia tidak harus menahan cemburu disana. Masalahnya ada Sehun.
Sehun itu orangnya terang-terangan banget. Apa lagi kalau ada Krystal. Bahkan seluruh perhatiannya bisa sepenuhnya kedapa Krystal.
Suho dan Chan pun bernafas lega.
Mereka ikut deg degan menunggu jawaban Krystal.
Kalau mereka ngajak Kai main itu susah. Selain Kai susah ninggalin Krystal, Krystalnya juga kadang gak mau di tinggal.
Chan yang paling sering ngajak main, masalahnya dia yang jomblo. Jadi bebas deh. Kalo Suho pacarnya udah lebih dewasa jadi keduanya salah ngerti aja.
"kamu disini aja ya, mau nitip makan apa?"
"kamu mau makan diluar juga?"
Padahal Kai habis pulang tadi bawa nasi padang dua bungkus yang katanya Krystal lagi laper banget. Kalau Krystal bilangnya laper banget, pasti Kai membelinya nasi Padang yang porsinya kaya kuli. Sangat mengenyangkan.
"yaudah nanti aku pulang beli makan lagi, kita makan bareng."
"hm."
Krystal paling tidak suka kalau makan sendiri sementara Kai tidak begitu juga sebaliknya. Enakan makan berdua. Berasa beda sensasinya.
"Aku main bentar ya sayang.."
Kai ngecup bibir Krystal singkat. Tanpa ada rasa malu padahal disana ada Suho sama Chan. Apa lagi Chan yang jomblo. Ngenes dah.
Krystal ngelumat bentar terus ngelepasin.
"Inget Kai ada yang jomblo" Suho mendesis pelan tapi masih bisa didengar.
Spontan aja Chan mukul lengan Suho. Yang di pukul malah ketawa seolah itu lucu. Padahal Suho nahan sakit.
"makannya cari pacar Chan"
"bodo ah, yaudah ayok"
Kai mengacak rambut Krystal.
"daa"
"hati-hati"
"iya sayang"
Untung aja Suho sama Chan udah keluar duluan. Mereka hanya tidak ingin melihat kejadian romantis-romantis ala Kaistal. Kalau Chan si, geli lihatnya.
Cowo kayak lo Kai, bisa juga ya romantis, geli gue -Chan
--
"akhirnya..selesai"
Krystal baru saja menyelesaikan tugasnya. Kalau tidak ada Kai dia bisa cepat ngerjainnya. Soalnya tidak ada yang ganggu. Kai kan paling suka ngejailin Krystal. Katanya enak, Krystal kalo di jailin suka goyah. Malah kadang langsung ngambek.
Krystal melihat jam di ponselnya.
"udah jam sembilan ko belum pulang ya?"
Emang jam sembilan bukannya jam pulang main anak laki-laki. Tapi kan ini ada Krystal yang dia tinggal.
Krystal : Pulang jam berapa?
Krystal : lama banget dari tadi main gak pulang-pulang
21.03
Krystal : Kai ihh
21.09
Kai : Bentar lagi pulang, ini mesen mie goreng, mau kan?
Krystal tersenyum membaca balesan Kai. Biasanya Kai kalau bales selalu cepet. Ini ko malah lama banget. Mentang-mentang ada temennya.
Krystal : maunya kamu :*
Kai : beneran mau aku?
Krystal : iyaa beneran
Kai : Tunggu nanti malem abis kamu :*
Kai : Siap-siap ya :p
Krystal : OGAHH
Krystal : btw aku lagi haid
Kai : hahaha ga usah sosoan mau aku tapi di ajak malah ga mau kamu :p
Kai : apa hubungannya sama haid dah?
read
Bodoh.
Apa yang krystal pikirkan sampe bilang lagi haid? Tunggu-apa Krystal berharap nganu ya?
21.17
Kai : cuma di read doang ni?
Kai : eh tunggu deh, kamu ngapain ngomongin haid?
Kai : atau jangan-jangan mau ya?
Kai : Hayu yang?
Kai : Kapan?
Kai : Oh iya tunggu kamu selesai haid ya? aku tunggu deh :*
Kai : siap-siap deh, awas aja nolak :p
Krystal : KAGA WOOY
Krystal : DASAR OMES
Kai cuma senyum aja baca balesan chat Krystal. Tuhkan Kai jadi gemes. Jadi pengen pelukin Krystal. Pengen unyel-nyel wajah Krystal juga.
"woy ngapain senyum-senyum lo? Chat sex sama Krystal?" Chan nyeletuk.
"Bangsat!?"
TBC
Jangan lupa vote dan coments ya☺️