Aku ciptakan jarak agar tak lagi retak. Sebab aku pernah percaya, lalu tercuri oleh kecewa
—Atilla Solana
• • •
Namanya Atilla Solana, biasa dipanggil Atilla, atau Tilla. Lahir di Padang, 27 Juli (17 tahun) cewek aneh, dan takut sama kucing.
Dulu, waktu kecil, Atilla selalu ingin jadi mermaid, tak peduli dengan sanggahan ayah dan ibunya yang mengatakan bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi .
Atilla itu cantik, baik, ramah, rajin dan pintar.
Tapi itu dulu.
Sekarang, dia menjadi cewek judes, anti-sosial, pemalas, bodoh, dan nakal.
Ralat.
Sangat nakal.
Biarpun begitu, Atilla tetap memiliki wajah rupawan, ditambah aura magnetiknya yang mampu menjerat siapapun yang menyadari, meski wajahnya selalu saja belekan.
Merokok dan minum-minum di kamar semalaman belum cukup membuat dirinya 'segar' di pagi hari.
Atilla itu, selain suka mengomel, dia juga suka menyendiri. Makan sendiri, mandi sendiri, dan tidur sendiri. Ya iyalah
Dan hal kesendirian yang paling sering dilakukannya adalah nonton sendirian di bioskop. Tak peduli pada jam berapa. Siang, malam,batau jika memungkinkan di waktu subuh, dia akan menonton bioskop sendirian di waktu subuh—demi sekadar meringankan bebannya yang semakin lama semakin berat dan menyiksanya.
Ayah Atilla itu seorang pengusaha sukses. Sangat sukses. Segala hal yang dilakukannya selalu sukses, selain satu hal; mempertahankan rumah tangganya.
Hal itu gagal dilakukannya.
Ayah dan ibunya Atilla bercerai ketika Atilla berusia 12 tahun, karena ayah Atilla tidak terima ketika istrinya memilih bekerja sebagai manajer di cafe, yang notabene lebih mirip 'markas' para pelacur. Dan tentu saja pekerjaan itu terpaksa dilakukan sang istri, karena usaha suaminya yang kian bangkrut akibat penipuan sejenis investasi tinggi.
Sejak itu, Aline—ibu Atilla—dimusuhi oleh anak-anaknya sendiri.
Atilla punya seorang kakak perempuan, namanya Aletta. Sejak kecil, mereka memang sudah punya banyak perbedaan. Jika Aletta suka kucing, justru Atilla lebih senang dengan anjing. Jika Aletta takut air, dan tidak mampu berenang, justru Atilla senang dengan air dan jago berenang. Walaupun begitu, Atilla tetaplah seorang adik yang sangat menyayangi kakaknya.
Namun saat ini, jangankan sayang, nama Aletta saja sudah tidak ada lagi dalam kepala Atilla. Atilla sudah tak peduli lagi dengan apapun yang berkaitan dengan Aletta.
Pernah suatu kali, Aletta mendapati adiknya menangis terisak-isak karena ayah dan ibunya yang lagi-lagi bertengkar tengah malam, membuat mereka berdua semakin tertekan. Aletta merangkul Atilla, meyakinkan padanya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dan ia pun berjanji, kalau saja ayah dan ibunya bercerai, Aletta akan memilih untuk ikut pada ibunya, bersama Atilla.
Namun, entah mengapa, tepat ketika ayah dan ibu mereka bercerai, Aletta justru ikut bersama ayahnya. Jelas Atilla kecewa. Aletta sudah mengingkari janjinya.
Mulai saat itu, Atilla menegaskan bahwa ia tak pernah mengenal manusia manapun yang bernama Aletta.
Selepas dari itu semua, Atilla masih dapat menikmati hidupnya, walaupun tidak sepenuhnya menyenangkan. Botol bir, batang rokok, klub malam, bioskop, adalah penghibur dirinya selama beberapa tahun terakhir.
• • •
Jika kalian menanyakan apakah Atilla pernah merasakan indahnya cinta, atau mungkin persahabatan, jawabannya adalah pernah.
Dion cowok pertama yang berhasil menjadi alasan Atilla jatuh cinta. Berawal dari pertemuan di bus, ketika Atilla tak sengaja membuat ponsel cowok berpostur itu menjadi hancur tak karuan karena tak sengaja tersenggol hingga keluar jendela, Atilla selalu saja dikejar-kejar Dion untuk mengganti kerugian atas kerusakan ponselnya.
Klise, hal itu menarik mereka berdua menjadi kian dekat.
Singkat cerita, setelah 7 bulan berpacaran, hubungan mereka pun kandas. Ironisnya, alasan dari putusnya hubungan mereka adalah karena adanya perempuan ketiga. Namanya Indah, sahabat Atilla.
Merasa sangat terpukul, Atilla tak lagi ingin menjalin hubungan cinta, apalagi bersahabat dengan siapapun.
Itulah Atilla, Sang Cephalotus dengan dunianya yang tak pernah jauh dari malapetaka.
• • •
Vomment ya!
Aku cuma mau bilang, pastikan kalian bacanya minimal sampai 10 chapter ya! Karena chapter 1-4 memang agak membosankan, tapi setelah membaca 10 chapter, Insya Allah kalian pasti ketagihan:)