[ You, Me and Our Future ] Mi...

By Kecap_Bango

7.4K 565 347

Alpha? Beta? Omega? Tsurumaru Kuninaga yang terlahir di Keluarga bergender Alpha harus menerima kenyataan bah... More

Kenyataan.
Berita
Kakak dan Adik ( Bagian 1)
Hari kedatangan Sadamune.
Kakak dan Adik ( bagian 2 )
Hubungan
Empat Sekawan.
Cowok Berhoodie
Omega
Bukit Tokyo.
Note Author 1
Note Author 2
Studi Tour ( bagian 1 )
Studi Tour ( bagian 2 )
Studi Tour ( bagian 3 )
Awan Gelap.
Pemuda Berhati Samudra.
Trauma
Setelah Badai.
Diantara
Kakak dan Adik (bagian 3)
Kekasih
Kencan
Seks dan Melupakan
Note author 3
Retak [Season 2]
Persiapan [ Season 2 ]
Halloween
Kabar [Season 2]
Kecelakaan [ season 2 ]
Evelyne [ Season 2 ]
Keributan P.E [Season 2]
Jebakan [Season 2]

Pertemuan

332 23 3
By Kecap_Bango

.
.
.
AUTHOR POV

Tsurumaru dan Ichigo berjalan menyusuri jalanan di mall tersebut.

"Ah.. Itu dia tokonya." Ichigo menghampiri toko perlengkapan farmasi dengan di ekori tsuru yang masih khawatir dengan keadaannya nanti.

"Apa maksudmu membeli beberapa barang itu yang kau maksud itu, barang untuk praktiknya Yagen?"

"Yah kau tau sendiri seperti apa adikku itu." Ichigo terkekeh sambil mengbil beberapa gelas ukur berukuran kecil dan besar. Dilihatnya Tsurumaru yang berdiam di depan rak mikroskop.

"Hei, dari tadi aku lihat. Kamu melamun terus, kenapa tsuru-kun?"

"Oh tidak apa Ichigo, mungkin aku hanya haus. Aku akan pergi ke mesin minuman, apa kau mau menitipkan sesuatu?"

"Hmmmm... Kalau gitu susu kotak saja."

"Kau itu sudah besar masih saja minum susu. Dasar bocah besar."

"Ya ya, apa katamu lah tsuru-kun"
Tsurumaru beranjak dari toko itu berkeliling mencari mesin minuman.

"Dimana sih.. Kok susah amat nyarinya, kalau kakak perompak itu pasti sudah dari tadi bawa minuman."
Saat Tsurumaru sampai di lantai 1 paling pojok dia akhirnya menemukan mesin minuman yang dicarinya itu.

'Akhira ketemu, jauh juga. Apa nanti Ichigo turun aja ya sekalian pulang.' pikir Tsurumaru sambil memasukan beberapa koin dan memilih orange jus dan kotak susu, sampai dia melihat rombongan kakaknya dan teman-temannya memasuki salah satu cafe yg berada di mall itu.

"Hah kakak, ngapain dia.." Mata tsuru membulat sempura saat dilihatnya pria tampan dengan rambutnya yang hampir serupa dengan kakaknya namun memiliki mata yg indah.

"Geh, kakak!!" seru Tsurumaru sehingga Mitsutada dan teman-temannya berhenti.

"Tsuru-chan.. Apa yang kau lakukan di sini, kenapa gak langsung pulang."
Tsuru menghampiri kakaknya itu namun tiba-tiba terhenti, dia ingat omongan gurunya agar menjaga jarak dengan para Alpha.

"Kenapa Tsuru-chan?"

"Wah, Tsu-chan sudah besar ya"
Hasebe berjalan mendekat Tsuru sambil merangkulnya.

"Hehehe.. Tentu saja kak Hasebe kan aku makan teratur."

"Makan? Kamu mah jajan terus tau dasar bodoh." Mitsubo mencubit pipi sang adik..

"Ita..ita... "

"Ne.. Tsuru-chan?

"Ada apa kak Kogitsu?"

"Kau sendiri kesini? Atau bareng dengan Naki-chan?"

"Oh.. Kakak lg nyari Kak Nakigitsune.. Sayangnya dia tadi langsung pulang tuh."

"Oh.. Gitu ya, soalnya hpnya gak aktif"

"Cieeee.." semua serempak meledek Kogitsunemaru.

Lalu tiba-tiba dari belakang Tsurumaru, Ichigo menghampiri dan memberi salam.

"Oh jadi ini adikmu Mitsubo.." tanya Mikazuki

"Teman barunya kakak di kampus ya, salam kenal saya adiknya. Tsurumaru Kuninaga. Mohon bantuannya kalau-kalau kakakku bikin onar dikampus."

"Oiii.. Jahat banget kau sama kakak." di cubit nya lagi pipi sang adik..

"Hahaha.. Benar-benar kakak adik yang lucu. Tenang saja Tsuru-chan. Biar aku jadi mata-mata kakakmu saat di kampus. Namaku Mikazuki Munechika."
Mikazuki lalu menyalami Tsurumaru dengan senyum manis.

DEG

Tiba-tiba tangan Tsurumaru bergetar saat bersalaman dengan Mikazuki, tubuhnya terasa panas dan bergetar.

'Apa-apaan ini, mungkin kah period ku datang. Tunggu kalau begitu apa karena orang ini? Mungkinkah dia Alpha? Di sini seseorang yang bukan Alpha yang ku tahu hanya Hasebe san. Gawat aku harus pergi.'

"Aduh! Aku harus ke toilet sekarang. Semuanya saya permisi dulu, bye kak. Ichigo pegang nih."

Di kasihnya minuman yang tadi dibelinya, Tsurumaru berlari mencari toilet terdekat.

'Gawat-gawat'

Dicarinya salah satu bilik toilet yang kosong, dibukanya tas dan mulai mengobrak abrik isi tas itu. Dicarinya pil biru pemberian gurunya itu.

'Sial' diminumnya obat itu, kakinya lemas. Dia terduduk di bangku toilet itu sambil menangis.

Di lain tempat.

"Kenapa dengan anak itu, apa dia salah makan?"

"Kau sebagai kakak jahat amat sama adik sendiri sih. Sebaiknya nanti kau pulang bawakan dia cream cake kesukaan dia."

"Kau benar Hasebe, tapi aku curiga sepertinya dia menyembunyikan sesuatu."

"Kau parno sekali seperti Kogi tuh, dari tadi cek hp mulu" uguisumaru menyindir kogitsunemaru yang di sebelahnya sedari tadi memainkan hpnya itu.

1 jam kemudian.

"Kalau gitu aku pulang dulu ya. Masih ada urusan" pamit Mikazuki ke teman-temannya itu

"Sok sibuk luu.." cloteh kogitsunemaru

"Huss.. Yang dari tadi sibuk main hp siapa hah?" cletuk Hasebe.

Semua tertawa sembari Mikazuki pergi meninggalkan cafe menuju tempat parkir,namun ditengah jalan dilihatnya Ichigo masih berdiri di salah satu mesin penjual minuman yg tidak jauh dari situ.

"Maaf kamu kan temannya Tsuru-chan ya? Kenapa masih disini sendirian?" tanyanya

"Saya Ichigo Hitofuri, salam kenal. Aku menunggu Tsuru-kun tapi saat aku mencari ke toilet yang dituju tsuru-kun ada papan petugas kebersihan. Sepertinya dia ke toilet yang lain, jadi aku putuskan untuk menunggu disini. Anda sendiri?"

"Oh aku mau pulang, kalau begitu sampai jumpa Ichigo-chan."

'Ichigo-chan?' guman Ichigo yang mulai lelah berdiri menunggu Tsurumaru.
.
.
.
MIKAZUKI POV

Ada yang aneh dari adik Mitsubo, saat berjabat tangan denganku kenapa tangannya bergetar dan mulai berkeringat? Raut mukanya juga mulai memucat apa jangan-jangan dia sakit. Sebaiknya aku coba cek toilet yang dia tuju tadi.

Kenapa masih ada papan pemberitahuan ini? Apa bersih-bersih nya belum selesai tapi-

Eh.. Bau wangi apa ini? Arahnya dari dalam toilet, ini bukan bau wangi pembersih lantai ini bau yg berbeda. Dan ah.. Kenapa denganku? Kepalaku mulai pusing dan jantungku berdegup kencang, mungkinkah...
.
.
.
AUTHOR POV

Mikazuki memasuki toilet itu dan di cari nya sumber bau itu.

Tsurumaru yg masih duduk itu mulai membuka pintu dia berniat keluar dari sana, sudah 1 jam lebih dia di sana, dia mulai kasian dengan Ichigo yang menunggunya.

Saat dibukanya pintu toilet dilihatnya Mikazuki di depannya dengan nafas berat tersengal-sengal seperti habis berlari.

'Oh tidak, aku harus kabur.' 

Tsurumaru menyambar tasnya dan berusaha keluar dari sana tapi tangan Mikazuki menangkap tangan kanan Tsurumaru.

'Tidak, dia menangkapku'

"Hah...ha..ha... Kau.. Adik Mitsubou"

"I..iya.. A ada perlu apa kak?"

"Kau.. Haa.. Kau, Omega kan?"

DEG

'Gawat.. Kalau dia sampai tahu dan memberitahukan ke kakak bisa gawat.'

"Hah.. Apa maksud kak Mikazuki?"

"Su..dah lah kau tak bisa menyembunyikannya dariku" dipeluknya Tsurumaru dalam-dalam, diendusnya leher Tsurumaru sehingga yang diendus kaget.

"Hah... Hah.. Bau ini berasal darimu, kau tak bisa membohongi ku."

"Bau.. Apa maksu..mph.."

Tsurumaru terkejut saat Mikazuki mencium bibirnya, dia paniknya bukan kepalang.

'Apa yang akan terjadi nantinya. Apa obatnya belum bereaksi. Aku harus mendorongnya.'

"Ha..ah..umphhh..lepaskan!" dia berhasil mendorong mikazuki.

"Apa yang kau lakukan, tiba-tiba menciumku seperti itu dasar bodoh!"

Tsurumaru berlari meninggalkan Mikazuki yang terdiam.

'Ku temukan kau, partner ku. Kau takan kubiarkan lolos.'
guman mikazuki sambil meninggal kan toilet itu dan pergi ke parkiran mobil.

Sedangkan Tsurumaru berlari menghampiri Ichigo dengan hati-hati diraihnya tas dari tangan temannya itu.

"Aku pulang dulu Ichi, maaf menunggu lama. Sepertinya aku sedang tidak enak badan. Dahhh"

"Oh..oke hati-hati." Ichigo bingung dengan tingkah temannya yang tidak seperti biasanya itu.

Sesampainya dirumah Tsurumaru pergi ke kamar mandi, membenamkan badannya di bathtub sambil mengingat kejadian ciuman tadi. Diraba bibirnya itu.

"Arrrgghhhhhh..."

"Apa-apaan dia itu, baru juga ketemu dan kenalan hari ini. Lalu tiba-tiba dia.. Aaarrrrrhhhhh sial..sial..siallll..."

Dia mengusap usap bibirnya dengan air hangat, dia kesal sekali.

"Padahal itu ciuman pertama ku..akkkhhh, mama... Anakmu ternodai..."

Tsurumaru menghabiskan 1 jam di dalam kamar mandi sampai dia mendengar suara mobil sang kakak. Dia teringat sesuatu. Surat hasil tes gendernya masih di meja samping kamarnya. Bergegas dia keluar dari kamar mandi dan mengunci kamar tidurnya.

"Fyuhh kali ini selamat."

Diraihnya surat tes itu, dia clingukan mau di sembunyikan dimana surat itu.

'Mungkin di bawah kasur tidak akan ketemu.'
pikirnya sambil menaruh surat itu dibawah kasur.

'Yoshh.. Aman. tinggal makan.'

Tsurumaru pun pergi ke ruang tengah di mana ibunya sedang menyiapkan makanan dan sang ayah yang sedang menonton tv, sedangkan sang kakak baru saja masuk ke kamarnya.

Continue Reading

You'll Also Like

188K 18.4K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
1.1M 2.8K 18
🔞 Bluesy area, mengandung 21+ 🔞 - oneshoot ! ranked; #1 Karina 24/6/2023 #1 Bluesy 25/6/2023 #1 Karinajeno 7/9/2023
1.1M 113K 54
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
1.1K 52 9
Warning!! !! 13/15/18 !! !! Typo !! !! BxB? !! !! Ib? Boleh !! !! Maaf kalo ada sebagian YTMCI yg ga ke daftar !! !! Sabar menunggu chap selanj...