Kabar [Season 2]

114 6 0
                                    

TSURUMARU POV

Mikazuki mengajakku pergi setelah pesta api unggun itu berakhir.

"Kak, aku pergi dulu dengan mika."
Ijinku ke Mitsubo

"Kemana?"

"Hanya mengajaknya pergi jalan-jalan dan makan. Gak masalah kan?"
Kata Mikazuki

"Baiklah, jangan kemalaman."
Kata Mitsutada lalu beranjak ke Uguisumaru

"Kita mau kemana?"

"Jalan-jalan sebentar gak papa kan? Kau lapar gak?"
Tanya mika padaku

"Aku lapar sekali mika~ aku hanya ngemil beberapa roti saja tadi."
Rengekku

Kami pun masuk ke dalam mobil.
Belum juga kami beranjak, seseorang mengetuk kaca jendela.

"Mikazuki, bisa bicara sebentar?"

Ternyata si ketua osis yg mengetuknya.
Mika pun keluar mobil dan bercengkrama sebentar, entah apa yg mereka bicarakan.
Aku agak risih jika melihat mereka berdua.
Tak lama kemudian mika masuk kembali ke mobil.

"Ada apa?"
Tanyaku

"Oh bukan apa-apa. Kau lapar kan? Ayo kita cari restoran."
Ajak Mikazuki.

Aku hanya mengangguk dan memandang keluar jendela mobil.

'Aku penasaran dengan hubungan mereka berdua.'

Drrrttt Drrtttttt

Hp ku bergetar, ku lihat di layar bertuliskan ibu.

'Ibu menelfonku, ada apa ya?'

"siapa?"
Tanya Mikazuki

"Ibuku, aku akan mengangkatnya."
Kataku

"Halo ibu."

"Halo sayang~ gimana kabarmu nak?"

"Baik kok bu, ibu gimana di sana sama ayah?"

"Baik juga kami di sini sehat-sehat saja. Kamu gak bertengkar dengan kakak kan?"

"Gak kok bu, aku jadi anak baik di rumah. Ibu kapan pulang? Ini sudah lewat 3 bulan."

Tiba-tiba suara di sebrang diam, sedetik kemudian.

"Maaf ya sayang, ibu dan ayah gak bisa pulang. Karena pekerjaan ibu dan ayah bertambah di sini. Jadi kontrak kerja kami di tambah 2 bulan lagi."

Aku yg mendengarnya sedikit sedih.

"Sekalipun natal kah? Kalian pulang kan? Dan juga tahun baru di rumah?"
Tanyaku

"Maaf sayang, mungkin untuk merayakannya kita tidak bisa pulang untuk tahun ini, kamu ngerti kan sayang? Tapi kalau di perbolehkan pulang, kami akan pulang kok."

"Ummm~"
Terdapat air di sudut mataku yg ku usap.

"Ibu tadi telfon mitsu tapi gak di angkat, sampaikan salam ibu dan ayah untuk kakak juga ya. Ibu mau pergi dulu, kamu jangan lupa makan ya sayang."

"Iya bu, ibu juga hati-hati di sana. Aku sayang ibu."

"Ibu juga sayang kalian. Bye muah"

Tut tut tut.. Telfon berakhir
Tangan Mikazuki mengusap pipi ku.

TSURUMARU POV END

"Apa kau sedih?"
Tanya Mikazuki

"Tentu saja, ini akan jadi yang pertama kalinya natal dan tahun baru tanpa mereka di rumah."
Tsurumaru tertunduk.

"Kau masih punya aku di sini, jadi kita bisa merayakannya."

"Tidak bisa, kau juga punya keluarga bukan?"
Kata Tsurumaru sambil menoleh ke Mikazuki

"Aku selama 10 tahun ini selalu menghabiskan natal dan tahun baru sendiri. Ibuku sudah meninggal 10 tahun yang lalu setelah melahirkan adikku dan ayahku, dia terlalu sibuk dengan perusahaan nya. Jadi hanya aku dan adikku."
Kata Mikazuki tersenyum

"Maafkan aku, aku gak tau."

"Gak papa, kita makan di sini ya."

Mobil itu terparkir di depan resto korea.

"Ayo kita makan dulu."

Mereka pun masuk resto dan memesan makanan.

Mereka pun masuk resto dan memesan makanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mika aku mau tanya sesuatu boleh?"

"Tentu, apa yg mau kau tanyakan sayang?"

"Apa hubunganmu dengan yamambagiri?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau cemburu?"

"Jawab saja pertanyaanku."

"Baiklah, dia hanya teman sedari aku kecil, kakeknya dulu pernah bekerja sebagai kepala servant di tempat tinggal ku dulu. Jadi terkadang dia membawa cucunya itu."

"Oh begitu."
Tsurumaru melihat ke arah luar, terlihat beberapa anak berlalu lalang membawa keranjang berisi manisan di dalamnya.

"Apa kau cemburu?"

"Enggak kok, hanya saja aku kan gak begitu tau dia sekalipun kami satu sekolah, itu saja."
Kata Tsurumaru sambik masih asik melihat ke luar jendela.

"Permisi ini pesanan anda tuan."
Sang pelayan memberikan makanan yg di pesan.

Di Bandara

"Ya halo uncle, aku baru saja sampai di tokyo."
Kata seorang gadis yg baru saja sampai di tokyo.

"Kau sudah datang, maaf Mikazuki tak bisa menjemputmu. Tapi aku sudah menyuruh sopirku untuk menjemputmu."

"Baiklah uncle, aku sudah lihat orang yg akan menjemputmu.
Sampai bertemu lagi uncle."

Di tutupnya telfon itu.

"Saaa~ Apa kabar Tunanganku?"
Kata Gadis itu

To Be Continued

To Be Continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[ You, Me and Our Future ] MikaTsuruWhere stories live. Discover now