Awan Gelap.

178 21 22
                                    

Sesampainya rombongan kembali ke penginapan mereka seperti biasa mereka mandi dan makan malam.

Namun ada kegiatan malam hari yang diadakan para guru yaitu uji keberanian, dimana mereka akan mengikuti rute yang sudah di buat oleh para guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun ada kegiatan malam hari yang diadakan para guru yaitu uji keberanian, dimana mereka akan mengikuti rute yang sudah di buat oleh para guru. Terdapat 4 rute dan semuanya menuju ke tempat pemandian, di semua rute terdapat masing-masing potongan kain berbeda warna, 1 kelompok terdiri dari 2 orang dan mereka harus menemukan 4 potongan kain sesuai warna kelompok mereka.

Mereka pun berkumpul di halaman depan dekat dengan danau. Para siswa mengambil no giliran.

"Wah aku dapat giliran no 29, sama siapa ya?" kata shishiou.

"Aku dapat giliran ke 40 malah."
kata horikawa.

"Sama siapa?"

"Belum tau juga, Izumi dapat giliran ke 88."

"Tsuru mana?"

"Tuh lagi ambil giliran."

"Ya sudah kita tunggu aja sampai di panggil giliran kita."

"Yaahh Minna dapat giliran no berapa?" sadamune menghampiri.

"Aku 29, horikawa 40. Kamu?"

"Aku 40 yey sama horikawa."

"Syukurlah aku sama sadamune." kata horikawa lega.

"Duh aku sama siapa ya?"

"Tsuru mana?"

"Tuh lagi balik abis ambil no giliran."
Tsurumaru kembali ke teman-temannya.

"jadi giliran ke berapa?"

"14." muka tsurumaru pucat.

"Oya kau paling gak suka acara beginian kan Tsuru?"

Tsuru hanya mengangguk, dia benar-benar gak suka acara uji nyali seperti ini, walau pun dia tau itu hanya orang tapi dia bakal melewati hutan di malam hari dan entah dengan siapa.

"Baiklah semua sudah mendapatkan nomer gilirannya. Saya akan panggil nomer giliran 1, 2, 3 dan 4 untuk menuju ke rute 1, 2, 3, dan 4."

Para siswa yg nomernya di sebut pun maju kedepan.

"ehh naki dapat nomer awal ternyata." kata shishiou

"Sama siapa dia? Aku belum pernah lihat  anak perempuan itu." kata sadamune.

"Mungkin anak kelas lain."

Para siswa diharuskan mengikatkan 1 kain putih panjang di kedua pergelangan mereka agar tidak terpisah dan tetap bersama.
terdapat jeda 15 menit untuk ke pemain selanjutnya.
Dan giliran ookurikara yang bernomer 7, dia berpasangan dengan anak laki-laki dari kelas lain.

30 menit kemudian.

"Nomor urut 13, 14, 15, dan 16 harap ke rute masing-masing."

Tsurumaru maju ke rute no 2 dan mulai mengikatkan kain putih di salah satu pergelangan tangannya Dan memegang ujung kain putih satunya sambil menunggu siapa partner nya.

[ You, Me and Our Future ] MikaTsuruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang