Trauma

227 16 21
                                    

"Gangguan mental? Maksudmu gila?" kata shishiou.

"Dengerin dulu kenapa si jangan asal narik kesimpulan gitu." kata horikawa sambil mencubit shishiou.

'Ichi punya gangguan mental? Kenapa dia tidak memberitahukan ku?'

"Sejak kapan? Aku tak pernah tau kalau Ichi punya gangguan mental?" kata Tsuru.

"Sudah ada 4 tahun." kata naki.

"Bagaimana bisa? 4 tahun yg lalu? Berarti saat masih smp?" kata Shishiou.

"Memang jika di lihat dari luar Ichigo tampak seperti remaja biasa tapi apa yg menimpa Ichi sekarang karena keluarga Ichigo itu sendiri."

"Keluarganya sendiri?"

"Yah keluarga ichigo sendiri seperti keluarga besar lainya di mana banyak suara tawa anak-anak di dalamnya, tapi sebenarnya..."

Flashback on

4 tahun silam.

Seperti biasa naki mengunjungi kediaman ichigo di akhir pekan, dia juga di minta ayah Ichigo untuk bermalam di sana, karena ayah Ichigo harus pergi ke luar kota selama seminggu.

Seperti biasa naki mengunjungi kediaman ichigo di akhir pekan, dia juga di minta ayah Ichigo untuk bermalam di sana, karena ayah Ichigo harus pergi ke luar kota selama seminggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ting tong!

"Permisi!"

"Oh naki, silahkan masuk." kata bunda Ichigo.

"Terimakasih tante, oh ini aku di titipi mama."
sekotak kue strawberry cream di berikan nya ke bunda Ichigo.

"Aduh, makasih banget lo, maaf jadi ngerepotin."

"Gak papa tante."

"Ayo masuk, Ichigo di kamarnya."

"Yang lain kemana tante?"

"Oh yagen dan midare ada di kamarnya. Yg lainnya sedang pergi ada juga yg menginap di rumah temannya."

"Baiklah saya ke kamar Ichi dulu tante, permisi."

Naki memasuki kamar Ichigo, di lihatnya luka lebam di leher dan pundaknya.

"Ah maaf, seharusnya aku mengetuk pintu dulu." kata naki panik.

Ichigo yang kaget akan kedatangan naki buru-buru mengambil bajunya.

"Oh naki ternyata, masuklah." dipakainya baju tersebut.

"Anu.. Ichigo? Lehermu kenapa?"

"Oh ini? Haha tadi aku bermain dengan adikku tapi dia memegangi leher ku terlalu kencang." ichi tersenyum palsu.

"Oh begitu.. Ah aku akan menginap di sini tak apa?"

"Tentu saja boleh, aku senang ada yg menemani."

Malam harinya mereka makan malam bersama, sungguh keluarga yg ramai tidak seperti keluarga naki dia hanya anak semata wayang, jadi dia merasa senang jika berada di kediaman Ichigo.

[ You, Me and Our Future ] MikaTsuruWhere stories live. Discover now