Please, Remember Me Hyung [CO...

By Destiana_354

123K 9.9K 314

"Hyung , Apa kau tidak mengingatku ?" _Kim Taehyung_ "Mianhe , Apa kita pernah bertemu sebelumnya , Aku tidak... More

Cast & Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Preview
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
No update
Epilog
Rencana bikin sequel
Info sequel

Chapter 11

3.3K 344 9
By Destiana_354

Taehyung masih tak percaya dengan apa yg di dengarnya. Tujuannya pergi ke rumah jimin adalah untuk mendapat jawaban dari segala pertanyaan yg terus membebani pikirannya. Entah hanya kebetulan atau rencana dari Tuhan , Pertanyaannya langsung terjawab begitu ia menginjakkan kaki di mansion mewah itu. Bahkan ia belum sempat melontarkan pertanyaan satupun.

Fakta yg baru saja di dengarnya benar² membuatnya terkejut. Salah satunya adalah bahwa ia punya kakak kembar .. Lalu , Kenapa mereka hidup terpisah , apa alasannya ? .. Dan dimana Seojin sekarang ? , Itulah yg menjadi pertanyaannya saat ini.
Lalu , Tentang jimin .. Apakah taehyung membenci pemuda itu karna sudah mencelakai Seokjin dan membuat kakaknya sendiri melupakannya.

Entahlah , taehyung masih belum tau .. Apa ia harus membenci jimin atau tidak. Karna ia yakin , fakta yg dia dengar belum sepenuhnya. Haruskah ia bertanya langsung pada Jimin ? Hoseok ? Atau Orang tua jimin ?

"Argghhhh .." Taehyung mengacak rambutnya frustasi. Ia benar² bingung dengan semuanya. Mungkin ia harus menceritakan semuanya pada jungkook agar pemuda itu bisa membantunya.

Ia berjalan gontai menuju apartemennya. Setelah sampai , ia langsung menekan passwordnya , kemudian membuka pintunya dan masuk ke dalam. Baru saja ia masuk , Jungkook langsung menariknya duduk di sofa.

"Ada apa ?" tanya taehyung malas

"Ya! Ada apa dengan wajahmu ?" tanya jungkook yg melihat wajah temannya itu tampak lesu

"Ck , katakan saja apa yg ingin kau katakan " ujar taehyung

"Huh , baiklah .. Ini tentang .. Seokjin Hyung dan Seojin hyung"

Taehyung yg tadinya menyandarkan tubuhnya ke sofa , langsung menegakkan tubuhnya saat mendengar perkataan jungkook. Ia menatap Jungkook penuh tanya ..

"Dugaan kita selama ini benar .."

"Maksudmu ?"

".. Seokjin Hyung dan Seojin hyung , mereka berdua orang yg berbeda"

Taehyung menghela nafasnya begitu mendengar jawaban Jungkook

"Hm , Aku tau " ujar taehyung kembali menyandarkan tubuhnya ke sofa

"Kau tau ?"

"Sebelum aku menjelaskannya padamu , bisa kau jelaskan padaku .. Kenapa tiba² kau jadi seyakin ini bahwa mereka adalah orang yg berbeda ?"

"Baiklah , tapi .. Kau jangan terkejut"

"Kenapa ?" taehyung mengernyitkan dahinya bingung

Jungkook pun menceritakan semuanya pada taehyung. Saat dia bertemu dengan Hoseok di rumah abu , hingga ia melihat foto seseorang di salah satu tempat penyimpanan abu

"K-kau , tidak bercanda kan ?"

"Ck , untuk apa aku bercanda .. Aku melihatnya , Seojin hyung , dia .."

Tes

"Ya! Kau .. Kenapa ? Kenapa kau menangis ?" tanya jungkook

Jungkook sedikit terkejut saat melihat bulir air mata itu jatuh dari mata taehyung

"Katakan padaku , kenapa kau menangis ?"

Taehyung masih diam tak menjawab. Pemuda itu hanya menatap kosong ke bawah

"Jungkook .." lirih taehyung

"Ya ?"

"Bisa kau antarkan aku kesana ?"

"Eh ? Tapi , aku baru saja sampai .. "

"Aku mohon .."

↪↪↪↪

Dan disinilah mereka sekarang , di rumah abu yg di kunjungi jungkook dan Yoongi tadi pagi.
Mereka berdiri di depan salah satu tempat penyimpanan seseorang , Park Seojin. Ya , itulah nama yg tertera disana ..

Taehyung mengambil bingkai foto yg memperlihatkan wajah Seojin yg tersenyum.

Ia terus menatap foto itu hingga beberapa detik sampai bulir air matanya lolos dan jatuh di atas foto seojin. Hatinya sakit  mengetahui salah satu kakaknya sudah meninggalkan dunia ini. Meskipun ia baru mengetahuinya dan belum pernah saling menyapa dan menghabiskan waktu bersama seperti apa yg ia lakukan bersama Seokjin.

Jungkook yg ada di belakang taehyung melihat bahu temannya itu bergetar, Dan ia juga mendengar isakan kecil dari Taehyung. Sebenarnya , sedari tadi jungkook ingin sekali bertanya kenapa temannya itu menangis , tapi ia urungkan dan menunggu waktu yg tepat. Ia menepuk pelan bahu taehyung berharap temannya itu bisa lebih tenang.

♦♦♦♦

Semilir angin menggoyangkan surai hitam pemuda yg tengah duduk di bangku sekitar sungai han. Kepalanya menengadah menatap langit yg bertabur jutaan bintang dengan kelap-kelip cahaya kecilnya.

Taehyung , pemuda itu hanya duduk diam tanpa menghiraukan dinginnya angin malam yg terasa menusuk kulit.
Ponselnya sudah bergetar beberapa kali , namun ia hiraukan. Ia sedang ingin sendiri untuk menenangkan pikirannya yg sedang kacau saat ini.

Setelah beberapa menit , helaan nafas terdengar dari pemuda itu.
Kenapa ia harus menghadapi masalah yg sesulit dan serumit ini. Ia kembali menatap langit dan tepat saat itu ia melihat ada bintang jatuh. Ia menarik nafas panjang kemudian memejamkan matanya ..

"Hyung , lihat .. Ada bintang jatuh"

"Ayo kita buat permintaan tae"

"Hyung , Apa tuhan akan mengabulkan do'a tae ?"

"Tentu saja , memangnya apa yg kau minta ?"

"Tae minta supaya Eomma , appa dan Hyung akan selalu bersama tae sampai tae tua nanti"

"Pasti , kami akan selalu bersamamu tae"

"Tapi Hyung , bagaimana jika tuhan mengambil eomma dan appa lebih dulu sebelum tae tua nanti ?"

"Masih ada Hyung .. Hyung akan selalu bersamamu sampai kita tua nanti"

"Hyungjanji ?"

"Ya , Janji .. Sampai waktu yg akan memisahkan kita"

"Hm , Tae takut"

"Kenapa ?"

"Tae takut kalau kalian akan meninggalkan tae , dan tae akan hidup sendirian di dunia ini , tae tidak mau"

"Jika itu terjadi , kau kan masih punya teman .."

"Tapi tetap saja , tae akan kesepian .."

"Kalo begitu , kau sebut saja nama hyung , hyung pasti akan datang"

"Benarkah ?"

"Ya .."

"Hm , semoga tuhan mengabulkan permintaan tae , tae tidak mau sendirian .."

"Ya , semoga .."

Taehyung menundukkan kepalanya , matanya masih terpejam dan kristal bening itu mengalir dari sudut matanya. Isakan kecil mulai terdengar dari bibir pemuda itu. Kenangan yg baru saja melintas di pikirannya , membuat hatinya semakin sakit. Janji yg pernah mereka ucapkan untuk selalu bersama , Apa mereka menepatinya ? .. Tidak , salah satu dari mereka mengingkarinya , meskipun itu juga bukan keinginannya. Karena tidak akan ada yg tau apa rencana tuhan , mereka hanya bisa mengucapkan janji itu .. Tapi , tuhan yg akan menentukan semuanya. Mungkin , itulah takdir mereka , Dan mereka hanya bisa menerimanya meskipun itu menyakitkan.

'Seokjin hyung .. '

Taehyung semakin terisak saat Batinnya memanggil nama itu , berharap orang itu akan datang seperti apa yg dia ucapkan dulu

'Hiks , kau bilang akan datang saat aku memanggil namamu..'

'Ku mohon hyung , datanglah .. Ini benar² menyakitkan ..'

'Hiks .. Seokjin Hyung'

"Taehyung ?"

Deg!

Taehyung membuka matanya saat mendengar seseorang memanggil namanya. Suara itu .. Taehyung sangat mengenalnya , seseorang yg sangat ia rindukan.

'Hyung , Kau benar² datang ?'

"Taehyung .."

Hati taehyung menghangat saat mendengar suara itu , ia mengusap air matanya kemudian menoleh pada seseorang yg baru saja memanggilnya.

"Syukurlah , Kau baik-baik saja .. Aku sangat mengkhawatirkanmu .. Tadi jungkook ..."

Ucapannya terpotong saat taehyung yg tiba² memeluknya.

"Tae-taehyung .."

"Hiks , biarkan seperti ini , Hyung"

"Taehyung , kau menangis .. Kenapa ?"

"Hyung .. "

"Hm , aku mengerti .. Apa kau merindukan hyungmu ?"

Taehyung tak menjawab , ia malah mempererat pelukannya pada seokjin

"Menangislah , Jika itu bisa membuatmu lebih baik" ujar seokjin sambil mengusap dengan lembut surai hitam pemuda itu

Hangat dan nyaman , itulah yg taehyung rasakan saat tangan itu mengusap lembut surai hitam miliknya.

'Tetaplah seperti ini , hyung .. Jangan pergi'

"Aku akan tetap disini taehyung .. Jangan takut" ujar seokjin seakan ia tau apa yg ada di pikiran taehyung

'Ku harap juga seperti itu , hyung ..'

'Aku berjanji , aku akan membuatmu mengingatku lagi .. Dengan begitu , kau pasti akan kembali padaku .. Dan kita akan bersama lagi seperti dulu ..'

"Aku tidak tau , kenapa hatiku sakit saat melihatmu menangis seperti ini , taehyung .. Dan entah kenapa , aku merasa sudah mengenalmu sejak lama"

Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap seokjin .

"Setiap kali melihatmu , entah kenapa .. Aku merasa bahagia , wajahmu .. Seperti tidak asing bagiku" ujar seokjin sambil mengusap air mata taehyung

Mendengar perkataan yg baru saja terlontar dari mulut seokjin , membuat taehyung mengulas senyumannya. Begitu juga dengan seokjin , mereka saling melempar senyum tanpa tau ada yg memperhatikan keduanya sejak tadi.

Seorang pemuda dengan perawakan cukup tinggi itu mengepalkan tangannya kuat hingga memperlihatkan buku tangannya yg memutih.

Dia ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Park Jimin ..

Tbc
Sorry for typo 😊
See You 👋👋

Vomment juseyo ..😊😊

Continue Reading

You'll Also Like

15K 1.6K 17
Untuk mereka yang dijadikan tempat pulang....
191K 3.9K 16
Kisah sebuah keluarga, di mana seorang ayah yang membesarkan kedua anaknya setelah isterinya tiada. Karena didikannya yang keras, hingga menyebabk...
1.6K 165 6
BTS mengalami tragedi seminggu setelah mereka merayakan hari jadi mereka. Tragedi yang mengharuskan mereka kehilangan satu member kesayangan mereka u...
7.5K 896 5
Tolong beri aku penawarnya, obat yang akan membuat jantungku kembali berdetak. Short Story Brotherhood | Family HopeV as Main Character! 6th Book; Co...