Helowww... aku kembali...kali ini sedikit lain karena konten yang baru. Masih amatiran jadi belum berani terlalu banyak adegan 'begitunya'. Semoga sedikit menarik dan membuat kalian menekan (🌟) dan kalo sempet juga bisa kasih komentar. Okay. Segitu aja pidato saya...
**
Pria tampan dengan tubuh tinggi bak model baru saja turun dari bus yang ditumpanginya, pakaian kantor melekat sempurna di tubuhnya walau sisi anak mudanya masih terlihat oleh tas punggung hitam dan sepatu kets yang dikenakan sedikit membuatnya terlihat jauh lebih menarik. Wajahnya terlihat datar seakan sama sekali tak ingin mengeluarkan sedikit senyumnya.
Cho Kyuhyun adalah nama lengkapnya. Pria tampan ini adalah seorang pekerja kantoran pada bagian keuangan di tempatnya bekerja karena kepintaran dan kejujuran yang selalu dijunjung tinggi olehnya sehingga membuatnya dapat dengan mudah memasuki sebuah perusahaan besar dan begitu terkenal di kalangan masyarakan dalam negeri maupun luar negeri bernama Shin's Corp
"pagi semua...", sapa Kyuhyun kepada teman sekerjanya yang selantai dengan tempat kerjanya. Ada yang membalasnya, ada juga yang hanya melambaikan tangan karena sudah sibuk dengan pekerjaannya. Kyuhyun duduk di meja kerjanya dengan santai dan memulai pekerjaannya dalam kediaman.
Di sisi lain, Shin's Corp merupakan perusahaannya yang sangat disegani banyak orang sehingga banyak sekali yang ingin menjadi salah satu karyawan di dalamnya walau hanya cleaning service pun akan terlihat keren. Perusahaan ini juga disegani karena pemimpinnya yang begitu tangguh dalam mempertahankan posisinya, tak ada yang dapat menurunkan derajat Shin's Corp walau sedikit saja. Jika itu terjadi, mungkin itu pun ada kesalahan teknis yang tak sengaja dilakukan CEO di sana.
CEO di sana pun mungkin akan mengejutkan karena dia bukanlah seorang pria yang sudah berumur atau juga pria muda, melainkan seorang wanita muda. Dia bernama Shin Jaera. Jika melihat wajahnya, dia terlihat cantik dan anggun, tetapi jika sudah berurusan dengan perusahaannya, dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan Shin's Corp agar tetap pada puncaknya bahkan nyawapun akan dipertaruhkannya. Wanita cantik yang selalu dilirik beberapa pengusaha karena kepintarannya di atas rata-rata juga kehebatannya dalam hal bisnis membuatnya sering mendapat lamaran dari pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaannya atau bahkan lawannya juga. Namun sayang, Shin Jaera tak pernah tertarik untuk menerima lamaran tersebut, dia masih ingin bersenang-senang dengan kehidupannya yang menyenangkannya ini.
Mungkin akan ada pemikiran bahwa dia adalah Bossy. Tapi, nyatanya tidak. Dia tidak gila bekerja, dalam bekerja dia santai tanpa harus berusaha sampai lembur setiap harinya. Bahkan kantor hanya akan didatanginya dari jam 7 pagi hingga 12 siang. Setelah itu, dia tak akan kembali ke kantor karena dia pun bisa mengontrolnya dari rumahnya. Laptopnya telah tersambung CCTV di seluruh sudut kantor agar dia bisa melihat apakah para karyawannya bekerja benar atau hanya bermain-bermain saja. Jika sampai ada yang hanya bermain-main, tanpa rasa sungkan dia akan memecatnya hari itu juga.
Tok tok tok
Ketuka pintu tersebut tak membuat wanita yang sibuk dengan laptopnya bergeming sampai pintu utama ruangannya terbuka yang langsung menampilkan sekertaris pribadinya mendekat dengan beberapa berkas di tangannya yang harus ditandatangani oleh atasannya ini.
"apakah hari ini aku ada meeting dengan klien?", tanyanya tanpa memandang pria muda di depannya ini. Sejenak pria itu menatap buku kecil berisi jadwal yang akan dilakukan direkturnya ini setiap harinya.
"hari ini anda tidak akan meeting dengan siapapun, Shin sajangnim", Jaera mengangguk lalu menyerahkan berkas yang sudah ditandatanginya kepada sekertarisnya ini lalu melirik jam yang melingkar indah di pergelangan tangan kirinya.
"kalau begitu aku pergi!",
-
@at Club Night A.
"pekerjaanmu sudah selesai, sayang?", Jaera mengangguk dengan senyum menawan yang terhias di wajahnya kepada pria yang telah memeluk pinggangnya dengan mesra ini.
"jadi, kita akan bersenang-senang sekarang?", tawar pria itu seraya mengeratkan pelukannya pada pinggang rampingnya. Tanpa menolak, Jaera mengangguk setuju dengan ajakan pria itu dan mereka berjalan menuju lorong-lorong tempat kamar yang dapat digunakan oleh siapapun yang ingin memuaskan bihari mereka.
Banyak yang tidak mengetahui aktivitasnya selama ini walau seterkenal apapun dia dikalangan pebisnis. Tetapi, mereka tak pernah menyadari bahwa Jaera selalu pergi ke klub malam untuk bersenang-senang dengan pria yang berbeda-beda hingga larut malam. Karena sifat tertutup yang selalu dijunjung tingginya membuatnya tak pernah bisa ditembus oleh siapapun bahkan wartawan yang kadang kala lebih cerdik dari seekor kancil. Dia terlalu pintar bersembunyi sehingga anjing pelacak pun tak akan bisa mencium kenakalannya ini.
Sebenarnya dia adalah wanita yang baik, tetapi itu dulu. Sebelum ayah dan ibunya bercerai. Permasalahan kedua orang tuanya itu membuatnya kesal terlebih keduanya seakan membutakan diri mereka kepadanya dan meninggalkannya begitu saja tanpa perasaan. Sehingga saat umurnya masih 12 tahun, dia harus mencari pekerjaan untuk dapat hidup dan membayar sekolahnya sendiri. Jaera dulu adalah gadis yang periang, terbuka pada siapapun, ramah, anggun, dan pantang menyerah sehingga dia dapat melewati semua masalahnya dengan lancar. Dia mendapat beasiswa kuliah di luar negeri di saat umurnya baru saja menginjak 16 tahun. Saat kuliah dengan jurusan bisnis, dia telah bertekad akan menjadi orang yang akan disegani siapapun dan tak akan terkalahkan sedikitpun. Secara perlahan semua sifatnya yang dulu mulai berubah seiringnya waktu. Dia menjadi seseorang yang dingin, pendiam, tertutup, dan angkuh. Dia menjauhkan diri dari siapapun yang berusaha mendekatinya walau hanya untuk sebuah pertemanan.
Dia selalu mencari kesenangan dengan berpergian ke klub malam karena dengan pergi ke sana, semua bebannya seakan hilang begitu saja. Pasti ada yang berpikiran bahwa dia adalah wanita rendahan yang suka tidur dengan pria yang berbeda-beda. Tidak! Dia bukan pelacur, dia masih ingat bahwa hal yang paling berharganya tak akan pernah diberikannya pada siapapun dalam keadaan apapun. Dia memang senang bermain-main dengan pria di atas ranjang, tetapi hanya sekedar pemanasan saja. Jaera akan selalu mengelak saat pria yang bermain bersamanya mulai bersikap ingin menyentuhnya, Jaera tak akan segan-segan menghajar siapapun yang berani mengambil keperawanannya.
@at Kyuhyun's flat.
Mata onxy itu memandang langit-langit dalam kamarnya dalam kesunyian malam hari. Dia memikirkan keluarganya, sudah lama dia meninggalkan rumah karena ingin hidup mandiri di Seoul. Dia merindukan seluruh keluarganya. Ayah, ibu, dan nunanya. Tapi, dia tak memiliki waktu untuk kembali ke Nowon sekedar untuk menjenguk mereka karena pekerjaannya yang tak bisa ditinggal. Dia adalah pria yang bertanggung jawab pada pekerjaan yang digelutinya, dia tak akan membiarkan pekerjaannya terbengkalai begitu saja. Hh... mungkin saat cuti dia bisa pulang ke Nowon.
Kring kring
"halo?",
"...",
"NUNA?!",
Cho Kyuhyun, pria yang berumur 23 tahun ini telah menyelesaikan kuliahnya dengan cepat karena dalam hal belajar dia tak pernah bermain-main. Menurutnya, sangat disayangkan jika kalian bermain-main dengan menuntut ilmu. Dengan beasiswa yang didapatnya karena selalu mendapat nilai yang sempurna dan memudahkannya hidup di kota Seoul karena setiap bulan dia akan mendapat uang dari beasiswanya itu. Pria tampan dengan tubuh setinggi 180 cm, hidung mancung, kulit putih pucat, mata onxynya yang tajam, dan garis rahang yang tegas akan membuat semua wanita beranggapan bahwa dia adalah playboy kelas kakap. Terlebih dengan kepintaran yang dimilikinya sehingga banyak wanita yang selalu memujanya. Tetapi, semua salah. Bahkan Kyuhyun selalu bersikap dingin kepada semua wanita yang ingin mendekatinya, wajahnya tak pernah menampilkan senyum, yang hanya adalah wajah datarnya. Anehnya, masih banyak wanita yang mengejarnya karena menurut mereka dengan sikap Kyuhyun seperti itulah yang membuat pria itu semakin mempesona.
Berbeda hal jika Kyuhyun bersama keluarganya terlebih pada ibu dan kakak perempuannya. Dia akan berubah 180 derajat dari yang dingin menjadi pria yang hangat, bahkan dia akan bersikap manja pada dua wanita yang sangat disayanginya seumur hidupnya itu. Menurutnya, sangat lelah meladeni wanita yang ingin mendekatinya hanya karena kelebihan yang dimilikinya. Itu membosankan.
"aku tidak tahu, nuna. Banyak sekali pekerjaan yang tak dapat kutinggal. Padahal aku sangat merindukan kalian",
"...",
"iya, jika aku memiliki waktu luang, aku pasti akan pulang",
"...",
"baiklah. Aku mencintaimu, nuna",
"...",
"mimpi indah juga~",
Kyuhyun memutuskan panggilannya dengan kakak perempuannya itu masih dengan senyum tipis menghiasi wajah tampannya. Mungkin akan ada wanita yang pingsan dan mimisan jika mereka melihat senyum yang bahkan setipis itu karena wajahnya semakin tampan.
TBC