Jimin yg sedang duduk manis menikmati makanannya merasa terganggu oleh dua orang yg ada di hadapannya saat ini. Siapa lagi kalau bukan kedua sahabatnya itu , Jungkook dan taehyung. Pasalnya , sedari tadi mereka hanya terus menatap jimin mengabaikan perutnya yg minta di isi. Jimin heran melihat tingkah keduanya, ia merasa seperti seorang penjahat yg di jaga agar Tidak kabur.
"Aku tau aku tampan , tapi Berhentilah menatapku seperti itu" ujar jimin
Taehyung dan Jungkook langsung mengalihkan pandangannya. Mereka diam sejenak , sebelum akhirnya taehyung membuka suara
"Jimin-ah" panggil Taehyung
"Mwo ?" tanya jimin
"Aku ingin bertanya padamu , ini tentang seokjin Hyung , eh maksudku Seojin Hyung "
"Ada apa ?"
"Emm... Apa Seojin hyung itu .. Kakak kandungmu ?" tanya taehyung hati-hati
Jimin menghentikan aktifitas makannya setelah mendengar perkataan taehyung. Ia mengangkat kepalanya menatap Taehyung
"Tentu saja , memang kau fikir dia siapa , kakak tiriku ? Yg benar saja" jawab Jimin
Taehyung diam ..
"Kenapa kau menanyakan itu ?" tanya jimin
"Eh , Bukan apa-apa " jawab Taehyung
"Jimin-ah " panggil Jungkook
"Apa lagi ?" tanya jimin
"Emm .. Apa kau pernah terlibat kecelakaan sebelumnya ?" tanya jungkook
Jimin langsung tersedak makanannya mendengar pertanyaan Jungkook
"Berhati-hatilah saat makan, Ini" ujar taehyung sambil menyodorkan minumannya pada jimin
Jimin menerimanya dan meminumnya. Ia meletakkan kembali minumannya dan menatap ke arah lain
"Jimin" panggil Jungkook
"Ehh , bukankah kita ada tugas kelompok ? Bagaimana kalau kita mengerjakannya di rumahku ?" ujar jimin mencoba untuk mengalihkan perhatian
"Eh , Benar .. Aku lupa , tapi .. Bagaimana dengan pekerjaanku ?" ujar taehyung
"Kau minta izin saja pada Seojin hyung , dia pasti mengizinkanmu" ujar jimin
"Apa tidak apa² ?" tanya taehyung
"Kau tenang saja , hyung-ku itu orang yg baik jadi , jangan khawatir" ujar jimin
"Em.. Baiklah , Aku akan menemuinya nanti" ujar taehyung
Jungkook terus menatap Jimin , dia yakin pasti ada sesuatu yg di sembunyikan oleh temannya itu
****
Taehyung berjalan memasuki restoran milik Seojin , ia melangkahkan kakinya menuju dapur. Namun , tinggal beberapa langkah lagi ia tak sengaja menabrak seseorang
"Mianhe , Aku tidak sengaja , kau baik² saja ?" ujar taehyung
"Ah , Ne .."
Orang itu mengangkat kepalanya dan menatap Taehyung
"Jisoo ?"
"Eoh ? Darimana kau tau namaku ?"
"Kau Tidak ingat aku ?"
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya ?"
"3 Tahun yg lalu , kita bertemu di halte bis , Kau ingat ?"
Jisoo diam memikirkan pertanyaan Taehyung
"Maaf , ingatanku sangat buruk , apalagi itu sudah 3 tahun , memangnya apa yg kita lakukan saat bertemu , Boleh aku tau ?"
"Itu , Aku .."
Ucapannya terpotong saat seseorang menghampiri mereka
"Apa yg sedang kalian lakukan ?" tanyanya
"Eh , maaf aku harus kembali bekerja permisi" ujarnya pada Taehyung dan sedikit membungkukkan badannya pada orang itu , Seojin
"Eh Hyung "
"Ada apa ?"
"Emm .. Bolehkah aku minta izin hari ini ? "
"Kenapa ?"
"Itu .. Aku punya tugas kelompok dan besok sudah harus di kumpulkan , Jadi .."
"Oh Begitu , Baiklah .. Lagi pula hari ini restoran akan tutup lebih awal"
"Jadi , Hyung mengizinkanku ?"
"Tentu saja , pergilah .. Kerjakan dengan benar , Ok ?" ujar Seojin sambil mengacak surai hitam namja itu
Taehyung tersenyum saat Seojin mengacak rambutnya , ia tidak marah justru dia malah merasa senang saat Seojin melakukannya
"Gomawo , Hyung" ujarnya kemudian " Aku pergi dulu " ujarnya kemudian berlari keluar restoran
Ia berlari melewati seseorang. Orang itu menoleh ke belakang dan menatap punggung Taehyung yg mulai menjauh , ia tampak memikirkan sesuatu kemudian menggedikkan bahunya tak peduli. Ia kembali melangkahkan kakinya memasuki restoran dan duduk di salah satu kursi disana. Seorang pelayan langsung menghampirinya
"Mau pesan apa tuan ?" tanya pelayan itu
"Bisa kau panggilkan tuan Seojin ?" ujar namja itu
"Eoh ? Baiklah tuan , Tunggu sebentar saya akan memanggilkannya"
"Ne"
Pelayan itu berjalan menghampiri seojin di dapur
"Permisi tuan"
"Oh ? Ada apa ?"
"Ada yg ingin bertemu dengan anda di depan"
"Ah , Baiklah , terimakasih"
Pelayan itu sedikit membungkukkan badannya kemudian berlalu dari sana. Seojin membasuh tangannya kemudian berjalan keluar dari dapur. Ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang , lalu ia melihat seseorang yg melambai padanya.
"Oh ?"
Ia pun segera menghampiri orang itu. Seojin mendudukkan dirinya di depan namja itu
"Hoseok-ah ?"
Namja itu tersenyum
"Bagaimana kabarmu , seojin ?" tanya namja bernama hoseok itu
"Baik , seperti yg kau lihat .. Kapan kau pulang ?"
"Baru saja , aku pulang ke rumah sebentar setelah itu langsung kesini" ujar hoseok
"Apa kau tidak lelah , kau baru saja sampai seharusnya kau istirahat di rumah" ujar Seojin
"Kau Tidak suka aku datang , apa kau tidak merindukanku eoh ?"
"Tentu saja aku merindukanmu , bagaimana kuliahmu di amerika ?"
"Ya Begitulah , kau sendiri bagaimana dg restoranmu ini ?"
"Seperti yg kau lihat "
"Wah , kau sudah menjadi pengusaha yg sukses sekarang , Aku iri padamu"
"Kenapa kau iri padaku , bukankah kau sendiri juga akan meneruskan perusahaan ayahmu ?"
"Hah , sebenarnya aku tidak terlalu tertarik dengan dunia bisnis , tapi ya mau bagaimana lagi"
"Kau ini"
****
Taehyung , Jimin dan Jungkook berjalan memasuki pekarangan rumah yg cukup mewah.
"Selamat datang di rumahku" seru jimin "Kajja , Kita masuk" lanjutnya
Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah jimin
"Duduklah , aku akan pergi ke kamarku sebentar"
Jimin berjalan menaiki tangga , sedangkan Jungkook dan taehyung duduk di sofa ruang tengah.
Bosan menunggu jimin , Taehyung berdiri dan melihat ² rumah itu.
"Hey , kau mau kemana ? Jangan sembarangan menyentuh barang , kalo rusak kau harus menggantinya , memang kau punya uang" ujar jungkook namun sama sekali tak di gubris oleh Taehyung
Pemuda itu sibuk melihat ² seisi rumah itu , hingga pandangannya tertuju pada foto yg terpajang di dinding. Ia berjalan mendekat dan mengamati foto itu
"Jangan dilihat terus , nanti kau menyukaiku "
Taehyung menoleh dan mendapati jimin sudah berdiri di sampingnya
"Aku masih waras jimin , Aku hanya menyukai wanita" ujar taehyung
"Benarkah ?"
Taehyung berdecak kesal
"Sudahlah , Aku ingin bertanya padamu "
"Huft , dari tadi kau terus bertanya , baiklah .. Apa yg ingin kau tanyakan ?"
Taehyung menunjuk seseorang di salah satu foto
"Dia siapa ?" tanyanya
"Ini , dia adalah kakak sepupuku , Namanya Park Hoseok , Kenapa ?"
"Entahlah , Aku seperti pernah melihatnya"
"Mungkin kau pernah bertemu dengannya di suatu tempat"
"Ya , Mungkin saja"
"Sudahlah , sebaiknya kita cepat selesaikan tugas kelompoknya , aki ingin segera istirahat"
Langkah Jimin terhenti saat Taehyung memanggilnya
"Jimin , tunggu"
"Ada apa lagi ? Apa ada yg ingin kau tanyakan lagi ?"
"Ne"
"Huft , Cepat katakan"
"Emm .. Kapan foto itu di ambil ?" tanya taehyung sambil menunjuk salah satu foto , di dalam foto itu ada Tuan dan Nyonya park , Jimin dan Juga Seojin/Seokjin (?)
Jimin menghela nafasnya ..
"4 Tahun yg lalu sebelum Seojin hyung berangkat ke amerika , ada yg ingin kau tanyakan lagi ?"
Taehyung terdiam mendengar jawaban Jimin , 4 tahun yg lalu ? Tapi , seokjin menghilang 3 tahun yg lalu.
Lalu , Apa artinya ini ? Mungkin itulah yg ada di pikiran Taehyung
"Taehyung ? Yak! Kim Taehyung"
Taehyung langsung tersadar dari lamunannya mendengar teriakan Jimin
"Apa yg sedang kau pikirkan eoh ?"
Taehyung diam tak menjawab , otaknya masih mencoba untuk mencerna jawaban yg baru saja ia dengar dari Jimin
"Yak! Apa yg sedang kalian lakukan disana eoh ?" seru jungkook
"Kau dengar , Kelinci raksasa itu sudah memanggil kita " ujar jimin kemudian berjalan meninggalkan Taehyung yg masih tak bergeming sedikitpun
'4 tahun yg lalu ? Tapi , seokjin hyung ...'
"Yak! Kim Taehyung , apa kau akan berdiri di situ terus eoh ?" seru jimin
Taehyung kembali menatap foto itu sebentar kemudian berjalan menghampiri kedua temannya
'Aku harus mencari tahu dan memastikannya'
Tbc
Maaf kalo ceritanya makin nggak jelas ..
Sorry for typo