Please, Remember Me Hyung [CO...

By Destiana_354

123K 9.9K 314

"Hyung , Apa kau tidak mengingatku ?" _Kim Taehyung_ "Mianhe , Apa kita pernah bertemu sebelumnya , Aku tidak... More

Cast & Prolog
Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Preview
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
No update
Epilog
Rencana bikin sequel
Info sequel

Chapter 2

5.8K 472 15
By Destiana_354

Happy Reading

Jungkook menghampiri yoongi di meja makan. Namja bergigi kelinci itu mendudukkan dirinya di kursi , tepatnya di depan Yoongi.

"Hyung .." panggil Jungkook

"Hemm ?"

"Siapa orang itu ? Kenapa kau membawanya kemari ? Apa kau mengenalnya ? Apa dia temanmu ? Tapi , aku tidak pernah melihatnya" ucap Jungkook panjang lebar

"Pertanyaan mana yg harus ku jawab lebih dulu ?" tanya yoongi

"Eoh ?"

Yoongi menghela nafasnya , kemudian ia menceritakan bagaimana ia bertemu dengan Taehyung.

"Bunuh diri ? Apa dia sudah bosan hidup ?" ujar jungkook setelah mendengar cerita Yoongi

"Mungkin .. Sudahlah , tidak usah membahasnya , makan makananmu setelah itu cuci piringnya , aku lelah , aku ingin istirahat"

"Ne hyung , istirahatlah .. Kau pasti sangat lelah bekerja seharian"

"Gomawo , kau memang dongsaeng yg sangat pengertian"

"Tentu saja , kau harus bersyukur karna mempunyai dongsaeng sepertiku"

"Ya , terserah apa katamu"

"Oh ya Hyung , bagaimana dengan orang itu ?"

"Untuk malam ini , biarkan dia istirahat di kamarmu "

"Lalu bagaimana denganku ? "

"Masih ada sofa di ruang tengah"

"Aissh , Hyung .. Kau menyuruhku tidur di sofa ? Yg benar saja "

"Lalu ?"

"Setidaknya biarkan aku tidur denganmu , hyung"

"Tidak .."

"Hyung , Kau tega dengan dongsaengmu yg tampan ini hm ?"

"Sekali tidak , tetap Tidak, Titik .."

"Ck , Arraseo " ujar jungkook sedikit kesal
"

Menyebalkan.. Hyung macam apa yg membiarkan dongsaengnya tidur di sofa , apalagi di luar sangat dingin" Gumamnya

"Apa yg kau katakan ?"

"Bukan Apa-apa"


***

Taehyung mengerjapkan matanya pelan , mencoba menyesuaikan cahaya yg masuk ke matanya. Ia membuka matanya dan melihat ke sekeliling ruangan , tempat yg sangat asing baginya. Ia membangunkan tubuhnya , memegang kepalanya yg masih terasa berat. Seingatnya , tadi dia berdiri di pinggir jembatan dan mencoba bunuh diri , lalu tiba² seseorang menariknya dan memarahinya. Lalu sekarang , ia berada di tempat ini , tempat yg sangat asing untuknya.

Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok pemuda yg tampak seumuran dengannya.

"Kau sudah bangun ? " tanya jungkook " Bagaimana keadaanmu ?" lanjutnya

Jungkook berjalan masuk dan berjalan mendekati lemarinya , membukanya dan mengambil selimut dari dalam sana

"Yoongi hyung membuatkan bubur untukmu , makanlah setelah itu minum obatmu" ucap Jungkook " untuk malam ini kau bisa tidur disini , dan sebaiknya kau beritahu keluargamu agar mereka tidak khawatir " lanjutnya

Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu dan menutup pintunya. Taehyung diam mendengar perkataan Jungkook , keluarga ? Siapa yg harus dia hubungi , ia baru saja kehilangan kedua orang tuanya , dan juga kakak lelakinya yg menghilang entah kemana. Ia sudah tidak mempunyai siapa ² lagi di dunia ini , ia sendirian.

Lagi- lagi kristal bening itu lolos begitu saja dari pelupuk matanya.

Ia menoleh ke samping dan melihat semangkok bubur di atas nakas. Disana juga sudah ada obat dan juga segelas air putih.

Sebenarnya , ia sedang tidak nafsu makan saat ini tapi , bagaimana pun juga seseorang telah membuatkan itu untuknya, Setidaknya ia memakannya walaupun sedikit.

Taehyung mengambil mangkok berisi bubur itu kemudian memakannya. Hanya beberapa suapan saja setelah itu , ia kembali meletakkannya di atas nakas lalu meminum obatnya
Setelah selesai , ia kembali membaringkan tubuhnya dan mencoba untuk tidur.

****

Mentari kembali menyapa pagi. Sinar terangnya masuk ke celah² kamar seorang namja yg tengah menjelajahi alam mimpinya. Seakan terusik dengan cahaya yg menyilaukan itu , ia pun membuka matanya dan mencoba untuk mengumpulkan kesadarannya sepenuhnya.
Ia membangunkan tubuhnya dan tepat saat itu pintu ruangan terbuka menampilkan sosok namja tampan dengan balutan seragam sekolahnya.

"Kau sudah bangun , bagaimana keadaanmu ?" tanya jungkook

"Emm , Sudah lebih baik  , Gomawo" jawab Taehyung

"Berterimakasih lah pada Yoongi hyung , dia yg membawamu kemari" ujar jungkook

"Em N-ne , Mianhe .. Aku sudah merepotkan kalian" ucap Taehyung

"Hm , sebaiknya kita keluar sekarang , sebelum mendapatkan teriakan 10 oktaf dari .." ucapannya terpotong saat mendengar suara seseorang yg memanggilnya

"Ya Jungkook-ah! Kenapa kau lama sekali eoh" seru Yoongi

"Kau dengar itu , kajja" ujar jungkook

Mereka saling melempar senyum sebelum akhirnya keluar dari kamar itu
~~~
Suasana hening menyelimuti acara sarapan antara mereka bertiga. Hanya terdengar suara deru nafas dan juga dentingan sendok yg bergesekan dengan piring.

"Ekhm , Apa kau sudah menghubungi keluargamu ? Ujar jungkook memulai pembicaraan

Taehyung terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Jungkook

" Aku .. Sudah Tidak punya siapa² lagi " jawabnya

"Ah benarkah ? Lalu , Apa yg akan Kau lakukan setelah ini ?"
Tanya jungkook

"Emm... Sebelumnya aku minta maaf sudah merepotkan kalian tapi ... Bolehkah .. Aku tinggal bersama kalian ?" ujar taehyung

"Ne ? Tinggal bersama kami ?" ujar jungkook

"Hm , Aku akan membayar kalian , jangan khawatir" ujar taehyung

"Bukan begitu , tapi .. Kau bisa mencari tempat lain kan " ujar jungkook

"Aku Tidak ingin tinggal sendirian , Jadi .. Izinkan aku tinggal disini" ujar taehyung memohon

"Lalu , bagaimana caramu membayar kami ?" ujar yoongi yg akhirnya angkat bicara

"Aku masih punya tabungan , dan aku juga bisa .... Menjual rumahku" ujarnya

"Baiklah , tapi hanya ada dua kamar disini " ujar yoongi sambil melirik Jungkook

Jungkook yg mengerti arti tatapan darj Yoongi pun menghela nafasnya

"Eum , Kau bisa tidur di kamarku , maksudku .. Kita berbagi tempat tidur , Apa kau mau ?" ujar jungkook

"Hm , Tidak masalah , terimakasih sudah mengizinkanku tinggal disini" ujar taehyung

"Oh ya , siapa namamu ?" tanya jungkook

"Kim Taehyung" jawabnya

"Oh , Taehyung-sshi .. Sebelumnya aku ingin memberitahumu sesuatu" ujar jungkook

"Mwo ?"

"Kau jangan pernah membuat Yoongi hyung marah , atau kau akan mendapatkan benda terbang" ujar jungkook yg dihadiahi tatapan tajam dari Yoongi

"Kau tau , aku pernah mendapatkan sendok terbang , sepatu terbang , buku terbang , untung saja aku tidak pernah mendapat piring terbang" ujar jungkook panjang lebar

"Kau ingin mendapatkannya ?" ujar yoongi

"Ekhm , sebaiknya Aku berangkat sekarang , sebelum .." ujar jungkook melirik ke arah yoongi lalu beranjak dari tempatnya

"Yak! Dasar bocah .."

"Aku berangkat!" seru jungkook sebelum menghilang di balik pintu

"Aissh , anak itu .."

Taehyung tersenyum melihat tingkah mereka. Ia senang , setidaknya dia tidak sendirian lagi , dan mulai sekarang ia akan mencoba untuk menerima semuanya dan memulai lembaran baru dengan keluarganya yg baru.

3 Tahun kemudian ....

Di sebuah rumah besar yg cukup mewah , terlihat seorang namja yg sibuk merapikan dirinya di depan cermin

"Oh Lihatlah park jimin , kau memang tampan" ujarnya

Pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan seorang namja yg lebih tua darinya

"Jimin-ah , sampai kapan kau akan berdiri di depan cermin seperti itu eoh ? Kau tidak lihat ini jam berapa ?" ujarnya

"Hehe .. Mian , Kajja .. Kita berangkat sekarang" ujar namja bernama jimin

"Hey , kau tidak sarapan ? Aissh , anak itu" ujar namja itu kemudian berjalan menyusul Jimin
~~~
"Eomma , appa , aku berangkat! " seru jimin

"Jimin-ah , kau tidak sarapan dulu sayang " ujar ny.park

"Aniyo eomma , aku berangkat dulu ne , Annyeong .." serunya

Tak lama , Seorang namja turun dan menghampiri mereka

"Oh seojin-ah .."

"Eomma , appa , aku juga berangkat" ujarnya

"Ne , hati-hati di jalan ne ?"

"Ne eomma , Annyeong .."

****

Seorang namja berjalan sedang menyusuri koridor kampus. Tiba² seseorang menghampirinya dan merangkul bahunya

"Jimin-ah , kau selalu saja membuatku terkejut" ujarnya

"Hehe .. Mian " ujar jimin

"Taehyung-ah , Apa yg sedang kau pikirkan ? Kenapa mukamu di tekuk seperti itu " tanya Jimin

"Bukan Apa-apa" jawab taehyung

"Jika kau ada masalah , ceritakan saja padaku , siapa tau aku bisa membantumu"

"Emm ... Aku ingin mencari pekerjaan , Aku tidak mau terus membebani Yoongi hyung, aku ingin membantunya" ujar taehyung

"Ah begitu , jadi .. Kau ingin mencari pekerjaan paruh Waktu begitu ?" tanya jimin

"Hm , Begitulah"

Jimin diam dan tampak berfikir

"Ah aku tau , kebetulan Hyung-ku adalah pemilik restoran , Kau bisa bekerja disana jika kau mau " ujar Jimin

"Benarkah ? Tentu saja aku mau , kapan kita kesana ?" tanya taehyung

"Hari ini , pulang kuliah nanti kita kesana , bagaimana ?"

"Hm , terserah kau saja"

"Baiklah , Aku akan menghubungi Seojin hyung dulu nanti "

"Hm kajja , kita ke kelas .. Sebelum guru killer itu datang"

***

Siang harinya Jimin dan taehyung pergi ke restoran yg di maksud jimin tadi pagi. Mereka berjalan masuk ke dalam , suasananya cukup ramai karna ini adalah jam makan siang.

"Kau duduk disana ,  aku akan menemui seojin hyung dulu " ujar jimin sambil menunjuk meja kosong yg berada di ujung

"Ne .." jawab taehyung

Ia pun berjalan menuju meja kosong itu dan duduk disana sambil menunggu jimin.

Tak lama kemudian , Jimin datang dengan seorang namja di sampingnya

"Taehyung-ah .." panggil jimin

Taehyung menoleh dan mendongakkan kepalanya menatap jimin

"Perkenalkan , ini adalah hyung-ku , pemilik restoran ini" ujar jimin

Atensi Taehyung pun beralih pada namja yg berada di sebelah jimin. Matanya membulat sempurna kala melihat sosok itu

"H-Hyung ..."

Tbc ..

Mian ya kalo tambah gj and gak jelas  , maaf juga kalo ada typo

Vomment jusseyo

Continue Reading

You'll Also Like

203K 21.8K 41
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
410K 30.4K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
25.9K 1.2K 6
Jeon Jungkook one shoot stories
2.8K 215 25
Di dekat Universitas Bumi Selamat, ada 2 kafe yang mau buka. Ownernya 7 lelaki tampan incaran warga bumi. (Note: warga bumi sebutan untuk mereka yang...