🦋🦋🦋
Setelah tahu jika party berisik milik Noah telah berubah menjadi jamuan makan malam, Gaska dan Sea memutuskan untuk kembali ke ballroom dan bergabung dengan teman-teman mereka.
"Wah! Nggak sia-sia gue nahan laper dari siang, makanan di sini enak-enak bener!" seru Rico memuji makanan yang baru selesai ia santap.
Well ... nggak usah kaget kalau tiba-tiba Rico masukin makanan ke kantong plastik hitam, yang diam-diam cowok itu simpan di saku tuxedo.
"Ini kita boleh nambah kagak, ya?" tanya Aldan nggak tahu diri. Langsung saja membuat Gaska, Sea, serta Dirga meringis prihatin.
"Kamseupay!" desis ketiganya.
"Coba tanya Cello, doi kan yang punya acara."
Yang namanya dibawa-bawa auto noleh. "Bukan gue yang punya acara."
Sumpah demi apapun Cello ingin membotaki rambut sepupunya, Noah. Pesta ramai dan berisik seperti saat ini bukan gaya Cello. Cowok itu kan si paling introvert dan suka ketenangan.
"Eh, Leon!" Dirga berseru heboh ketika melihat Leon di dekat meja mereka. "Tolong fotoin kita berlima!"
Hehehe ... Lumayan foto gratis, mumpung ada si Leon. Photographer terbaiknya Candrawana. Tahu sendiri, kan? Itu orang hobi banget bawa kamera kemana-mana.
"SENYUM CELL!!"
"YA TUHAN, LO SARIAWAN APA GIMANA?!" seru Rico, yang demi apapun kesel banget liat muka Cello yang cuma pose gaya batu di semua foto.
"Sekali lagi ya, nyet! Sampai lo nggak senyum, di cipok Gaska!"
"Kenapa jadi gue?!" Gaska langsung sewot sambil menggeplak kepala Rico.
"Biar si nisan mau senyum lah, anyink!"
Bukan apa-apa, masalahnya mereka udah ekspresif banget kalau foto. Kayak boyband korea gitu, eh! Si Cello ngerusak momen. Doi cuma tahu gaya senyum, datar, sama unjuk dua jari dan jempol.
Yaelah! Kayak bapak-bapak ini orang.
"Buruan, gue juga mau fotoin yang lain!" dengus Leon, jadi agak sewot gara-gara mereka banyak ribut daripada fotonya.
"Buruan, woi! Si Leon marah ini!" kata Dirga sambil mengumpulkan teman-temannya lagi. Saling merangkul dan menghadap kamera. Memperagakan berbagai gaya absurd sampai dijadikan tontonan.
"Senyum, Cello tai!" bisik Aldan, geregetan juga liat muka si Cello yang gitu-gitu aja.
"Gaya melet! Gaya melet!" ujar Rico, paling antusias bergaya.
"Ogah! Kayak jamet!" Dirga mengernyit jijik melihat wajah Rico saat ini.
Di tempatnya sendiri, Sea hanya menyaksikan kehebohan Rico dkk sambil menahan tawa, sesekali menyantap hidangan di hadapannya.
Setidaknya hingga Noah naik ke atas panggung dan menginterupsi atensi seluruh orang dengan mic di tangannya.
Si pemilik acara itu tersenyum. "Gue ucapin terima kasih buat temen-temen yang mau dateng ke party gue malam ini."
"Seperti yang udah kalian semua tahu, acara ini spesial gue adain buat sepupu kesayangan gue ... Cello."
"I love you, brother."
Riuh sorak-sorai heboh terdengar. Khususnya dari meja Rico, Aldan, Rico, dan Gaska yang menunjuk-nunjuk Cello yang hanya bisa tertunduk dengan wajah memerah menahan malu.
Ballroom itu dipenuhi oleh haru akan canda dan tawa.
"Mungkin bakal kedengeran lebay, tapi Cello udah kayak saudara kandung gue sendiri. Sedikit cerita ... bokap bakalan marah setiap gue pulang bawa nilai jelek, tapi bakal selalu ada Cello yang belain gue."
"Gue tahu Cello udah ngelakuin hal salah dan buat orang-orang di sekitarnya kecewa. Tapi bagu gue ... dia masih pahlawan. Lagi pula manusia nggak akan pernah jauh dari kesalahan, kan?"
Noah tertawa singkat. Sementara Cello tersenyum kepada sepupunya. Well ... mungkin ia akan mengurungkan niat untuk membotaki rambut Noah.
"Dari kecil dia selalu jadi pelindung dan perisai terbaik buat gue... "
" ... dan Sea. Hey, ex?"
Lalu gadis Paradhipta itu tersenyum dengan sapaan mantan pacarnya itu.
"Gue punya kejutan buat Cello balas semua kebaikan dia ke gue."
Tatapan Noah kini jatuh kepada Leon yang masih berdiri di sisi meja Cello. Mengisyaratkan jika pertunjukkan yang sebenarnya belum dimulai. Sementara semua orang, khususnya Cello saling menatap bingung.
"Kejutan? OMO! Jangan-jangan lo mau di kasih uang kaget, Cell!" seru Rico heboh yang langsung disahuti oleh Aldan.
"Kalau enggak harga gono-gini dari keluarganya Noah."
Mereka salah. Hadiahnya adalah janji Noah untuk membalas perbuatan buruk dari orang-orang yang telah melukai Cello.
Kegaduhan timbul begitu suara dering ponsel dari seluruh tamu berdering bersamaan. Noah tersenyum, tahu dengan pasti yang telah tersebar luas di base sekolah saat ini.
Tweet berisi foto dan video berdurasi pendek yang menampilkan Gaska dan Sea di depan loker bernomor 031. Pembicaraan tentang uang hasil narkoba, kehamilan, dan keinginan menggugurkan terekam jelas di sana.
Tatapan tak percaya serta bisikan samar mendominasi ruang ballroom, yang kini diselimuti atmosfer tegang dan keterkejutan semua orang.
BOOM!
Gaska, Sea, dan bom waktu kehancuran mereka resmi meledak. Mereka tak lagi bisa mengelak.
"ANYWAY ... CHEERS UNTUK ANAK PERTAMA DARI PASANGAN POPULAR DI SEKOLAH KITA. GASKA & SEA!"
Pidato Dariel Noah Abimana itu kemudian diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari dirinya sendiri.
-THE END 🦋
W0OPS!! ISSA WRAP, EVERYONE! 🥳
Ada yang expect plot-nya akan jadi seperti ini? Menurut kalian gimana? HAHAHA!! Jangan sampai ada yang bilang kalau endingnya gantung, ya. Cz dis's called an open ending ... and dayum! For me it's perfect.
Kalian pasti bisa dengan mudah membayangkan apa yang terjadi setelah semua orang tahu gimana kacaunya Gaska & Sea. Selamat berimajinasi <3
‼️ WAJIB ISI ‼️
• Gimana perasaan kalian setelah baca cerita NAVILLERA sampai tamat? Senang? Sedih? Bingung? Kesel? B aja? Atau kecewa?
• Apa pendapat kalian tentang NAVILLERA? Tulis ulasan review jujur terkait dongeng milik Gaska & Sea! Rate juga dari skala 1-10 💙
• Tulis nama karakter & scene favorit kalian!
• Apa sih alasan kalian masih bertahan sampai di akhir part cerita NAVILLERA? Padahal aku kalau update suka lama. JAWAB JUJUR PLEASE... 😭🙏🏻
• Beri pesan, kesan, dan kritik untuk cerita NAVILLERA dan aku sendiri sebagai penulis. Dengan senang hati pasti aku terima, karena semua itu akan membentuk tulisan aku agar terus berkembang dan lebih baik.
•••
a/n: NAVILLERA diambil dari karya sastra Korea. Kata tersebut digunakan untuk mengekspresikan kupu-kupu.
Sebagian dari kalian mungkin beranggapan jika alasan aku memberi judul NAVILLERA di cerita ini, lantaran diharapkan memberi efek kupu-kupu (butterfly effect) kepada pembacanya. Istilah anak muda untuk mendeskripsikan perasaan romansa yang berbunga-bunga. (Well ... Itu tidak salah juga, sih)
Namun, bagi aku sendiri-sebagai penulis, memaknai NAVILLERA sebagai kebebasan. Makna itu kemudian aku ekspresikan melalui karakter utama kita, yaitu Gaska dan Sea. Hanya saja, kebebasan itu terekspresi dengan cara yang berlebihan. Hingga akhirnya menimbulkan satu persatu masalah bagi Gaska dan Sea.
Kebebasan yang aku maksud adalah privilege, kekuasaan, dan uang yang membuat karakter Gaska & Sea seakan superior. Bebas melakukan apapun karena background keluarga mereka yang terpandang dan lebih dari berkecukupan.
Mereka layaknya kupu-kupu cantik nan sempurna. Namun nyatanya ... kebebasan tersebut selalu Gaska dan Sea salah gunakan.
Bakalan terdengar picisan. Namun sungguh, NAVILLERA bukan sekedar cerita hasil kehaluan. NAVILLERA adalah torehan pesan, harapan, dan kewaspadaan atas yang terjadi di lingkungan sekitarku.
NAVILLERA merupakan ekspektasi yang ingin aku penuhi ketika membuka Netflix untuk nonton series Young Adult. Atau ketika membaca cerita Wattpad yang membahas soal kehamilan di bangku sekolah dan segala efek sampingnya.
Bukan alur dan dialog omong kosong yang hanya akan membuatku marah, karena si pemeran utama tetap mendapatkan support dari lingkungan keluarga dan teman. Terjamin secara ekonomi, masa depan, serta kesehatan fisik/ mental setelah melakukan banyak kesalahan.
Happy after ever. No, sweet heart! Cz this's not Disney.
Jadi, sebelum mengekspresikan kekesalan dan kekecewaan kalian, lantaran aku memutuskan untuk tidak memberikan happy ending untuk Gaska & Sea. Tolong resapi apa yang ingin aku sampaikan, khususnya kepada kita sebagai remaja untuk berhati-hati terhadap suatu pilihan.
Cz remember! Besar kecilnya keputusan yang kita ambil, semesta selalu punya cara untuk meminta pertanggungjawaban.
By the way ... NEXT PROJECT MAU AKU BUATIN CERITA YANG GIMANA? 👀
Bebas request di LINE ini >>>>>>
•••
1. JANGAN LUPA FOLLOW WATTPAD @amandapcleo_ dan TIKTOK @urcaptssss_
2. SCROLL ULANG DARI PART AWAL, PASTIIN SEMUA PART UDAH FULL SAMA VOTE 🌟
3. RAMAIKAN KOMENTAR KHUSUSNYA PART AWAL DONG, SIAPA TAHU ADA EXCLUSIVE PART!!
4. TOLONG AJAK TEMAN-TEMAN KALIAN BACA CERITA INI, YA!! REKOMENDASIIN KE SIAPA AJA & DI MANA AJA!
5. BUT, NO SPOILER PLEASE!! Aku mau setiap orang yang baca, tetap mendapatkan sensasi dari plot twist.
•••
Terima kasih dan sampai jumpa teruntuk orang-orang paliiiiiiing baik di muka bumi. Yang sudah berkenan membaca dan mendukung aku. Sayang banget sama kalian.
Sesekali boleh datang untuk membaca ulang kisah Gaska & Sea. Biar nggak lupa. Pasti sensasinya beda, deh! kalau langsung baca dari awal sampai akhir tanpa perlu nunggu update.
Tertanda, ur lovely Caps! 🤠💙