Nggak nyangka di part sebelumnya pada comment jawaban yang sama wkwkwk. Author kira bakal jawabannya macem-macem 😂.
Happy reading
...
"Beritahu kami apa rencanamu, siapa tahu kami bisa membantu dan memeriahkan kejutanmu hyung" ucap Min Dae
"Geurae, jadi untuk kejutan ulang tahunnya besok, aku ingin...." Ucap Joong Ki menggantung kata-katanya
"Apa?"
"Ingin..."
"Apa? Cepatlah katakan"
"Aku ingin..."
"Melamar Hye Kyo"
"Omooo" teriak Hye Sin, Hye Na dan Min Dae bersamaan
"Ahh ssttt... Nanti Hye Kyo bisa mendengar" bisik Joong Ki
"Ahh ya kau benar juga"
Joong Ki pun menceritakan rencana yang sudah ia susun dari berbulan-bulan yang lalu. Joong Ki berharap semuanya berjalan sangat mulus dan rapi seperti yang ia inginkan. Dan yang terpenting adalah Hye Kyo mau menerima lamarannya.
....
Saengil chukkae hamnida
Saengil chukkae hamnida
Saranghaneun uri Hye Kyo
Saengil chukkae hamnida
Lagu selamat ulang tahun mengisi indra pendengaran Hye Kyo yang masih setia menutup matanya. Sedikit demi sedikit wanita itu mulai membuka mata dan melihat ke sekelilingnya.
Hye Kyo tersenyum melihat keluarganya dan juga ada Ji Won dan Jin Goo yang mengelilinginya sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya.
"Wahh gomawoyo semuanya" ucap Hye Kyo sembari duduk dan bersandar pada sandaran ranjang.
"Jin Goo oppa, Ji Won eonni, kalian tahu darimana alamat rumahku?" Tanya Hye Kyo penasaran
"Joong Ki yang memberitahu kami" jawab Ji Won
Mendengar nama Joong Ki disebut, Hye Kyo baru menyadari kalau Joong Ki tak ikut memberinya kejutan pagi ini. Ia mencari sosok Joong Ki namun tak menemukan dan mendadak Hye Kyo merubah raur wajahnya menjadi sedih.
Jin Goo melihat wajah Hye Kyo yang terlihat sedih, ia pun menyenggol Ji Won untuk memberitahu Ji Won kalau Hye Kyo sedang sedih
Seolah bisa membaca pikiran Hye Kyo, Ji Won pun terkekeh lalu menenangkan Hye Kyo
"Gwenchana Kyo, Joong Ki sedang sibuk membantu pekerjaan appa nya. Kau tahu bukan, beberapa hari terakhir ini appa Joong Ki sering sakit karena kelelahan bekerja? Maka dari itu Joong Ki sekarang sedang membantu menyelesaikan pekerjaan appa nya" jelas Ji Won
"Ah begitu... Tapi apakah ia titip salam untukku?" Tanya Hye Kyo
"Sepertinya tidak" jawab Jin Goo dan hal itu berhasil membuat Hye Kyo semakin sedih
"Gwenchana Kyo-ya... Eomma yakin ia tak mungkin lupa pada hari ulang tahunmu. Ia mungkin hanya sedang sibuk saja" hibur eomma Kyo
Ji Won pun teringat akan sesuatu, ia mengeluarkan se bouquet bunga mawar dari balik tubuhnya lalu memberikan bunga itu kepada Hye Kyo
"Aku membelinya untukmu Hye Kyo" ucap Ji Won
"Ahh gomawoyo eonni" ucap Hye Kyo bahagia lalu memeluk Ji Won
Setelah mereka makan pagi dan mengobrol, Jin Goo dan Ji Won memutuskan untuk pulang lebih dulu.
Baru saja Jin Goo dan Ji Won masuk ke mobil, ponsel Jin Goo berdering. Jin Goo segera menggeser tombol hijau yang tertera di layar setelah membaca nama si penelepon.
"Yeoboseyo Ki-ya"
"...."
"Ne, sudah kuberikan kue tart darimu dan bunga darimu yang memberikan ke Hye Kyo adalah Ji Won, bukan aku" ucap Jin Goo lagi
"...."
"Ahh kau itu pacar yang kejam memang... Kau tahu? Tadi wajahnya terlihat sangat sedih sekali karena tak ada kau"
Baru saja si penelepon ingin menjawab, namun Ji Won langsung mengambil ponsel Jin Goo dan mengaktifkan tombol loud speaker sehingga suara Joong Ki yang adalah si penelepon terdengar di seluruh mobil Jin Goo
"Kalian tenang saja, sesudah ini aku tak akan lagi membuatnya sedih dan justru membuatnya merasa bahwa ia lah wanita paling bahagia di dunia ini" ucap Joong Ki di seberang telepon
"Geurae, mari lanjutkan rencananya" ucap Jin Goo mengakhiri telepon
...
Sudah hampir seharian ini Joong Ki tak dapat dihubungi. Hye Kyo bukan hanya sedih karena mungkin Joong Ki lupa akan ulang tahunnya, namun ia juga khawatir kalau-kalau terjadi apa-apa terhadap kekasihnya itu.
Selama makan siang pun Hye Kyo tak banyak bicara, ia berkali-kali mengecek ponselnya yang masih tak ada pesan atau telepon masuk dari Joong Ki.
"Waeyo eonni?" Tanya Hye Na
"Aniyo, gwenchana" jawab Hye Kyo singkat
"Pasti karena Joong Ki hyung tak dapat dihubungi kan?" Tebak Min Dae
"Gokjong hajima Hye Kyo-ya, kau dengar sendiri bukan dari Ji Won tadi kalau Joong Ki sedang sibuk dengan peketjaan appa nya" ucap Hye Sin
"Ne eomma" jawab Hye Kyo lemas
"Imo, jangan bersedih... Kata uri eomma kalau Kita sedang berulang tahun itu kita harus bahagia" ucap Mi Ra polos sambil tangannya menyerahkan kepada Hye Kyo sebuah kartu ucapan yang Mi Ra tulis sendiri untuk Hye Kyo
"Wahh... Ini sangat imut Mi Ra-ya, gomawo" ucap Hye Kyo menerima kartu ucapan itu.
...
Sore telah tiba, Joong Ki masih saja belum dapat dihubungi. Tak satupun pesan Hye Kyo dibalas. Suasana hati Hye Kyo semakin memburuk. Khawatir, sebal dan bahagia karena berulang tahun, semuanya bercampur mrnjadi satu.
"Hye Kyo, eomma, Hye Na dan Min Dae harus pergi dulu karena eomma Min Dae sedang sakit, maaf kami tak dapat menemanimu seharian di hari ulang tahunmu" sesal Hye Sin
"Gwenchana eomma, sampaikan salam ku pada eomma Min Dae ya, semoga cepat sembuh" ucap Hye Kyo
"Ne"
Tak lama setelah kepergian eomma, adik dan adik iparnya, ponsel Hye Kyo berdering. Dengan sesegera mungkin Hye Kyo mengambil ponselnya dari saku.
Senyuman Hye Kyo mengembang sangat lebar setelah membaca nama kekasihnya tertera di layar
"Yeoboseyo chagiya... Kau kemana saja? Aku sangat khawatir padamu karena kau tak membalas pesanku daritadi. Kau baik-baik saja kan?" Tanya Hye Kyo memberondong
"Tanyanya pelan-pelan chagi... Nanti saja akan kujawab pertanyaanmu, sekarang kau bersiap-siaplah, berdandan yang sangat cantik... Aku akan mengajakmu makan malam bersama"
"Jinjjaeyo? Oh baiklahhh"
"Hahaha, kau sangat senang ya? Nanti kau langsung saja datang ke Seoul Cafe, aku sudah reservasi tempat disitu atas namaku"
"Geurae"
Via telepon off
Hye Kyo langsung membersihkan dirinya dan berdandan secantik mungkin namun masih terkesan natural. Ia memakai dress berwarna hitam selutut tanpa lengan dan sepatu high heels berwarna senada. Ia sudah benar-benar bersemangat melewati malam spesial hari ini.
Setelah dirinya siap, ia menaiki mobilnya lalu menuju Seoul Cafe yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan Joong Ki malam ini.
Sesampainya di kafe, Hye Kyo memarkirkan mobilnya dan masuk ke kafe tersebut. Saat ia masuk, seorang pelayan menyambutnya.
"Annyeonghaseyo ahgassi, mari ikut saya. Saya akn mengantarkan anda ke tempat yang sudah di reservasi" ucap sang pelayan
"Ah baiklah, kamsahamnida" jawab Hye Kyo sembari mengikuti pelayan itu
Hye Kyo berjalan dengan rasa heran di hatinya. Ia melihat ke sepanjang jalan menuju tempat reservasi nya, banyak kelopak mawar bertebaran di lantai.
Sesampainya di pintu yang menghubungkan antara bagian indoor dan outdoor kafe tersebut, sang pelayan meninggalkan Hye Kyo.
Hye Kyo berjalan diantara banyak bunga sampai ia tiba di sebuah kolam. Hye Kyo berjalan menyusuri jembatan untuk menuju bagian tengah kolam tersebut yang adalah sebuah tempat makan. 1 meja bundar dan 2 buah kursi yang berhadapan. Sungguh tempat yang sangat romantis bukan?
Hye Kyo kemudian duduk di salah satu kursi dan tiba-tiba datanglah seorang pemain biola yang memainkan lagu kesukaan Hye Kyo. Dan bersamaan dengan itu ada beberapa pelayan lainnya yang membawa berbagai macam makanan lalu menatanya di meja.
Seusai meletakkan makanan, para pelayan pun pergi tanpa si pemain biola. Saat Hye Kyo masih asik menikmati lagu dari alat musik gesek tersebut, tiba-tiba ia merasakan sepasang tangan kokoh memeluknya dari belakang, memberi kehangatan di kedua lengannya.
"Saengil chukkae hamnida chagiya" bisik suara sang pemilik tangan di telinga Hye Kyo
Sontak Hye Kyo membalikkan tubuhnya menghadap orang yang masih setia memeluknya itu.
"Chagiyaaa... Bogosipeoyo" seru Hye Kyo membalas pelukan Joong Ki yang adalah orang yang memeluk Kyo dengan sangat hangat.
"Nado bogosipeo chagi" ucap Joong Ki
Joong Ki lalu melepas pelukannya dan mengambil posisi duduk di hadapan Hye Kyo.
"Kau sangat cantik" puji Joong Ki
"Aku berdandan seperti ini hanya untukmu"
"Jinjjaeyo?"
"Tentu saja"
"Hmm baiklah, terima kasih chagi"
"Sama-sama, kau juga sangat tampan malam ini memakai jas seperti itu" puji Hye Kyo
Mereka pun mulai menyantap makanan yang telah dihidangkan sambil mengobrol dan tertawa bersama. Joong Ki pun sudah menyuruh sang pemain biola untuk memberi privasi untuk mereka berdua. Jadi kini hanya Joong Ki dan Hye Kyo yang berada di taman itu.
Setelah menyelesaikan makan mereka, Joong Ki menggandeng Hye Kyo dan membawanya ke bagian kanan kolam. Disitu telah terdapat lilin-lilin kecil yang membentuk sebuah hati tak terlalu besar namun cukup untuk Joong Ki dan Hye Kyo berada di dalamnya.
"Lihat kearah kananmu" perintah Joong Ki dan Hye Kyo menurut
Taman yang tadinya sepi dan hanya ada mereka berdua kini diisi oleh beberapa orang yang adalah keluarga besar Joong Ki dan Hye Kyo membentuk formasi hati lalu membuat tarian yang diiringi dengan lagu berjudul Everytime (ost.DOTS guys)
Hye Kyo tertawa kecil melihat Choi Mi Ra dan ketiga anak Seung Ki dan Woo Ri ikut menari. Walaupun keempat anak itu masih terbilang kecil, namun mereka dapat mengikuti tarian dengan baik.
Saat di bagian akhir lagu, tiba-tiba Seung Ki, Woo Ri, Hye Na, Min Dae, Hye Sin, Seul Ki, Han Gook dan Tae Kim mengeluarkan papan-papan mereka masing-masing dengan tulisan kata yang berbeda.
Mereka ber delapan pun berdiri berjajar lalu mengangkat papan mereka bersamaan membentuk sebuah kalimat yang mewakili sedikit isi hati Joong Ki
Let's Grow Old Together. Will You Marry Me?
(Ayo menua bersama. Maukah kau menikahiku?)
Setelah membaca kalimat tersebut dalam hati, Hye Kyo menutup mulutnya dengan tangan lalu tanpa ia sadari air matanya menetes. Ia sangat bahagia.
Joong Ki lalu bersujud dengan bertumpu pada satu lutut di hadapan Hye Kyo. Joong Ki lalu mengeluarkan sebuah kotak beludru dari sakunya lalu membukanya di hadapan sang kekasih
"Chagiya... Kau tahu aku mencintaimu dari sejak kita masih sekolah. Setelah waktu-waktu yang kita lewati bersama, suka duka kita jalani dengan kuat bersama, aku ingin meneruskan itu semua sampai ajal menjemput kita nanti. Aku ingin kau menjadi wanita pertama yang kulihat saat aku bangun dan yang menyambutku saat aku pulang kerja di sore hari. Aku juga ingin menjadi orang yang memelukmu saat kau sedih maupun takut ataupun menggenggam tanganmu dan memberimu semangat saat kau melahirkan anak-anak kita. Aku memimpikan kita menua bersama dengan dikelilingi cucu-cucu kita nanti. Maukah kau mengabulkan semua impianku itu? Will you marry me, uri Song Hye Kyo?" Ucap Joong Ki dengan lantang
Hye Kyo masih setia mengeluarkan air mata haru nya dan tak menyangka bahwa malam ini adalah salah satu malam bersejarah untuknya. Keluarga Joong Ki dan Hye Kyo yang tadi menari menyaksikan pemandangan itu dengan haru sambil meneriakkan kata "terima lamarannya" untuk Hye Kyo.
"I wanna grow old together with you. Ayo kabulkan impianmu yang juga adalah impianku bersama-sama. Aku mau menikah denganmu" jawab Hye Kyo dengan bahagia
Joong Ki pun mengembangkan senyumanya lalu berdiri dan memakaikan cincin ke jari manis Hye Kyo. Kemudian Joong Ki membawa Hye Kyo ke dalam pelukan hangatnya. Keluarga Joong Ki dan Hye Kyo pun bersorak bahagia karena Hye Kyo menerima lamaran Joong Ki.
Dan hal yang tak terduga pun dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Hye Kyo tiba-tiba saja melepas pelukan Joong Ki membuat Joong Ki terkejut.
Hye Kyo tersenyum nakal lalu tiba-tiba menarik tengkuk Joong Ki dan menempelkan bibirnya pada bibir Joong Ki. Hye Kyo mencium kekasihnya itu dengan cinta yang mendalam. Joong Ki yang tadinya terkejut pun kini membalas ciuman Hye Kyo tak kalah dalam.
Hye Na, Min Dae, Seung Ki dan Woo Ri berdecak kesal melihat kelakuan Hye Kyo dan Joong Ki
"Hyak! Mereka kan punya waktu untuk berdua lebih lama, kenapa harus melakukannya sekarang? Lihatlah mata anakku sekarang tak suci lagi" ucap Hye Na sembari menutup mata Mi Ra yang memberontak karena tak terima matanya ditutup
"Memangnya mereka tak menyadari ada anak kecil disini?" Ucap Seung Ki tak kalah kesal sambil berusaha menutup mata ketiga anaknya dibantu oleh sang istri.
Mereka semua menikmati malam yang indah bagi Hye Kyo dan Joong Ki bersama-sama. Pasangan itu menuai ucapan selamat dari keluarga mereka.
"Eonni chukkae, sebentar lagi kau akan menjadi kakak iparku" ucap Seul Ki manja
"Ne, aku juga tak sabar ingin menjadi kakak iparmu Seul Ki-ya" jawab Hye Kyo memeluk Seul Ki singkat
"Kau akan segera menyusul kami noona, chukkae" ucap Min Dae dengan merangkul Hye Na
"Ne, gomawo untuk malam ini Min Dae-ya, Seul Ki-ya" jawab Hye Kyo
"Mianhae, sebenarnya eomma Min Dae tak sakit, kami tadi harus ketempat ini untuk bersiap-siap" ucap Hye Sin
"Gwenchanayo eomma, ini adalah malam yang sangat spesial untukku... Ahh eomma, aku ingin bertanya, sebenarnya seharian tadi Joong Ki tak sibuk bekerja bukan?" Tanya Hye Kyo
"Ne, ia mengurus ini semua seharian ini, hanya untukmu anakku" jawab Hye Sin
"Sudah kuduga ia sangat mencintaiku" gumam Hye Kyo
"Joong Ki-ya, chukkae... Nanti kalau kau sudah menikah, akan kuberi kau berbagai tips untuk malam pertama" ucap Seung Ki jahil
"Kau pikir aku orang bodoh? Aku tahu apa yang harus kulakukan nanti" ucap Joong Ki kesal
"Oppa, chukkae... Aku titip uri eonni padamu, jagalah dia dengan segenap hati dan cintamu" ucap Hye Na
"Ne itu pasti. Gomawo Hye Na-ya"
Dan mereka menghabiskan malam bahagia itu bersama. Terutama bagi Joong Ki dan Hye Kyo, malam itu menjadi salah satu malam bersejarah bagi mereka.
***
Jeng jeng jenggg... Jawaban kalian betul semua wkwkwk Joong Ki melamar Hye Kyo... Kurang sweet? Ya mianhae, author belum pernah dilamar soalnya, pacar aja belum punyaa 😂
Di dunia nyata, aslinya mrk lebih sweet dari ini kok wkwk. Apalagi mereka itu pengantin baru 😍
Duhhh... Author cuma bisa nangis bahagia ngeliat mereka akhirnya menikah. Semoga cepet hadir si little Song yaa 😍
Jangan lupa vote kawans ❤