Metafora Bahagia

Від suenshenn

212K 13.8K 1K

"Tutup mulut jijik kau tu! Aku jijik dengan kau! Aku menyesal pernah cintakan kau, Malique!" - Aikha "Dunia n... Більше

#Malaikha
Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Clue
18
19
20
22
23 - Metafora Bahagia

21

6.1K 451 32
Від suenshenn

Aikha's POV

"Abang marah dengan diri sendiri sebab abang lupa. Abang rasa macam... putus asa," ujarnya dengan nafas yang dilepas berat. Seperti ditimpa segunung beban.

"Aikha pernah tak rasa nak putus asa? Rasa nak lepaskan je semua benda?"

Aku tatap wajah kacak yang sedang berbaring di sebelah aku ini. Pandangannya kosong merenung siling kamar namun suaranya terketar.

"Abang?"

"Let it go, let it go," sebutannya sebutir-sebutir, namun aku dapat mengecam lagu itu.

"Can't hold it back anymore. Let it go, let it go..."

Lelaki ini berpaling memandang aku. Senyuman lirih diukirnya dengan mata yang bergenang.

Mengalir setitis dari sudut mata.

"...turn around and slam the door,"

Abang? Mal? Malique?!

Dan... aku terjaga.

Sama seperti hari-hari yang lalu. Mimpi-mimpi biasa yang selalu muncul namun sentiasa membuatkan aku tak keruan. Nak aku letakkan sebagai mimpi ngeri, macam tak kena namun untuk aku endahkan pun tak boleh juga.

Perlahan-lahan pautan tangan Malique di pinggang aku, aku lepaskan sebelum duduk bersandar pada kepala katil. Peluh yang melapisi pelipis aku juga aku seka dengan belakang tangan.

Tak panas pun. Barangkali hanya peluh gara-gara mimpi tadi. Haihh, entah apa petandalah mimpi-mimpi ini?

"Sayang, kenapa ni?"

Wajahnya yang mamai aku pandang bingung. Oh, dia terjaga?

"Panas?" soalnya lagi.

"Tak," aku menggeleng kecil. "Sakit belakang," jawabku sekadar alasan. Entah kenapa walaupun sudah beberapa lama aku dihantui mimpi serupa, sukar untuk aku berkongsi ketakutan itu dengan Malique.

Aku takut... dia benar-benar melepaskan. Walaupun aku sendiri tak pasti apakah yang akan dilepaskannya itu.

"Nak abang picitkan badan sayang?"

Aku tersenyum. Aku suka caranya bertanya dengan lembut sambil mengusap perut aku yang menonjol. Malique betul-betul menepati janjinya, menemani aku di setiap langkah dengan kehamilan kali ini.

Janji untuk membesarkan anak kami bersama-sama.

"Takpe," jawabku pendek sambil mendakapnya.

Dia pun mengeratkan pelukan dan mencari kenyamanan di ceruk leher aku. Nafasnya terasa sekata di situ.

"Sayang wangi,"

Gumamannya membuat aku tertawa kecil dini hari ini.

"Wangi yang abang takkan lupa,"

Tawa aku mati.








Hai gaiss, saya hidup lagi, alhamdulillah. Ada sesiapa tunggu MalAikha? Ke semua orang dah move on?

Jadi, adakah aku akan sambung Metafora Bahagia atau lompat terus ke ending? Hahahaha nantikan!!

Продовжити читання

Вам також сподобається

75.6K 9K 47
BOOK #3 of 𝕳𝖎𝖏𝖗𝖆𝖍 𝕰𝖉𝖎𝖙𝖎𝖔𝖓 AWARD #1 𝓣𝓑𝓢 𝓐𝓦𝓐𝓡𝓓 2020~ 𝓑𝓮𝓼𝓽 𝓡𝓸𝓶𝓪𝓷𝓬𝓮 AWARD #1 ROMANCE AWARD 2020 - Best Romance Chicklit A...
3M 162K 70
Romance | General Fiction | Action You know the little ones that you are cubs. Do not dream about what I feel. You are a woman without any honor. I h...
237K 19.7K 89
Nama diberi Airis Ariana. Tapi semua kenal dia sebab selalu aje dalam masalah. Maybe disebabkan itu dia diberi satu gelaran. Dimana ada Airis Arian...
Enchanted [COMPLETED] Від Daisy

Сучасна проза

89.5K 5K 57
'I was enchanted to meet you' Pertemuan yang tidak diduga, walaupun hanya sementara namun memberi kesan kepada Qaira Alana, seorang perempuan yang be...