Bos ku Nyebelin (Selesai)

By santikhanza

177K 8.2K 126

Warning : Cerita ini di private secara acak untuk menghindari plagiat, mohon pengertian nya dan silahkan foll... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Tatapan benci
part 5
Part 6
Part 7
Part 8 (tabir kebenaran).
Part 9 (Tabir kebenaran 2)
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 21
Part 22 ~Gadis pengganggu~
Part 24 ~ Batal nya pernikahan.
Part 25
Part 26
Akhir cerita
Cerita yang lain

Part 20

4.9K 226 3
By santikhanza

Hai guys bagaimana hari kalian, semoga menyenangkan ya. Buat kamu yang hati nya sedang muram baca cerita ku aja siapa tau menghibur.

Aku mencoba lebih kuat ketika sebuah kebohongan besar mengubah segala nya dalam hidup ku...
 

~Eliana Renata~

Happy reading,

Author POV :

Kedatangan Ayah kandung Eliana secara tiba-tiba sontak membuat semua orang merasa terkejut bukan main. Terutama bagi Eliana sendiri. Selama ini yang ia tahu bahwa ayah nya adalah seorang pria paruh baya bernama Arya Winata yang hingga kini masih mendekam di balik jeruji karena kasus penggelapan.

"Kamu itu ngomong apa hah, bisa-bisa nya kamu ngakuin Renata sebagai anak kamu, hanya karena kamu adalah orang yang sudah menghamili ibu kandung nya." Bisik Rianty pada Gerry sambil mengeratkan kepalan tangan nya.

"Sebaik nya kita bicarakan di luar jangan sampai membuat keributan disini. Ingat, Renata masih sakit heumm." Kata Jonathan pada Rianty dan Gerry dengan pelan.

Dengan terpaksa Rianty mengikuti saran kakak angkat nya dan melangkah keluar ruangan, namun tepat ketika telapak tangan kanan nya menyentuh pegangan pintu, Rianty mendengar panggilan dari Renata.

"Mama mau kemana? Jangan menghindar lagi mah, Ren sudah cukup besar untuk mengetahui klo ada yang tidak beres dari ucapan om itu. Please jangan sembunyikan apapun lagi. Ren berhak tau tentang yang sebenarnya nya karena ini menyangkut nama Ren sendiri."

Rianty mencoba berdiri dengan tegak meski ia merasa kedua lutut nya sudah lemas mendengar kata-kata putri nya. Suatu rahasia besar yang selama ini ia dan suami nya sembunyikan akhir nya harus ia beberkan.

Rianty ketakutan ia tak ingin Renata membenci mereka setelah mengetahui kebenaran nya. Namun tampak nya sudah tak ada cara yang bisa ia lakukan untuk menghindari rasa penasaran di benak putri nya itu.

*****

Saat ini Edrick sudah duduk disisi ranjang Eliana sambil menggenggam tangan gadis nya dengan erat. Sejak tadi raut wajah Eliana sudah semakin pucat dari sebelum nya.

Edrick sudah berusaha meminta semua nya untuk tak lagi melanjutkan pembicaraan dan perang dingin yang terjadi dalam ruangan ini, namun tampak nya Eliana benar-benar sudah tidak dapat di bujuk lagi. Itu sebab nya yang bisa ia lakukan sekarang ini hanya dengan duduk di samping gadis itu sambil memegang erat tangan Eliana yang semakin gemetar.

Mengalir lah sebuah cerita lama yang telah dikubur rapat oleh Rianty dan
Arya suaminya. Tentang perselingkuhan Anna (istri pertama Arya) ibu kandung Renata yang sebenar nya dengan Gerry adik Arya.

Tentang kepergian Gerry yang tiba-tiba dan pertengkaran hebat antara Arya dan Anna ketika mengetahui siapa ayah dari bayi yang dikandung istri nya.

Semua diterangkan oleh Rianty dengan air mata yang tak berhenti berderai. Sangat berat bagi Rianty untuk menceritakan masa lalu keluarga Estelle, terutama kepada putri yang sejak bayi telah ia asuh dan lindungi sebagaimana seorang ibu kandung yang sesungguhnya.

"Mama tau, Ren pasti sulit menerima semua ini sebab itu mama dan papa sudah bertekad tidak akan pernah menceritakan nya pada mu sampai kapan pun.

Tapi entah dari mana si brengsek ini mengetahui kebenaran nya. Bahkan kenapa dia harus tahu jika semua nya sudah sangat terlambat untuk di perbaiki!" Sengit Rianty sambil menatap nyalang ke arah Gerry.

"Walau begitu saya tetap memiliki hak atas Renata, dia putri kandung yang lahir dari rahim Anna, wanita yang saya cintai. dulu sungguh saya tidak tau jika Anna mengandung buah cinta kami, karena itu saya berangkat untuk mengambil beasiswa saya di Jerman.

Andai saya tau saya tak akan meninggal kan nya dan menghadapi kemarahan mas Arya seorang diri. Hingga kejadian buruk itu menimpa nya. Saya sungguh menyesal kak, karena itu saya ingin menebus nya pada Renata.

Klo kalian mau dengan suka rela menyerah kan Renata, saya akan segera mengeluarkan kak Arya dari penjara dan mengembalikan semua harta kalian." Jawab Gerry dengan nada yang ia atur selembut mungkin.

"Kamu pikir semua nya seimbang hah? Lalu bagaimana kamu dengan semudah itu bisa menebus dosa mu pada keluarga Estelle, pada Anna, mas Arya terutama pada mama Ros yang terganggu jiwa nya baru sembuh setelah hati kematian nya tiba hah? Kamu pikir semudah itu kami dapat memaafkan kamu. bahkan setelah kamu merebut semua harta mas Arya dan menjebloskan nya ke penjara dan membuat Renata sangat menderita seperti sekarang ini.

Kamu bahkan ga ngerti cara meminta maaf yang benar malah dengan tanpa malu kamu mendatangi Renata semudah ini. Seolah kamu gak punya salah apa-apa!" Bentak Rianty yang sudah tak dapat menahan emosi nya.

Rianty menggebrak meja yang ada di hadapan nya dengan sangat keras.
Dengan sigap Jonathan menahan bahu Rianty yang sudah hampir berdiri merentang kan tangan kanan nya seperti hendak memukul Gerry.

Suasana semakin mencekam dalam ruangan tersebut. Bahkan Alan yang sudah lama mengenal pribadi Rianty yang lembut tak bisa menutupi rasa terkejut nya pada sikap dan kemarahan Ibu dari sahabat nya itu yang tampak menggebu.

Meski begitu tindakan Rianty dapat ia maklumi karena memang disini ayah kandung Renata lah yang menjadi pemicu kemarahan Rianty.

Siapa yang bisa dengan santai menghadapi kenyataan pahit yang di alami keluarga Estelle jika itu di sebab kan oleh tindakan bodoh dari seorang pria kaya bernama Gerry Winata Estelle. Merayu dan mengencani kakak ipar nya sendiri, lalu dengan gampang ia tinggalkan begitu saja dengan segudang masalah di belakang nya.

*****

Sejak tadi mulut Eliana sudah tak tahan untuk berkata ia ingin marah, memaki dan bila ia bisa ia ingin sekali meremukkan tubuh seorang pria paruh baya yang mengakui nya sebagai anak kandung nya itu.

Namun ia berusaha menahan semua itu karena ia butuh mendengarkan penjelasan dari mama nya Rianty, wanita yang sejak ia lahir sudah dikenal sebagai ibu kandung nya itu.

*****

"Drick, aku capek bisa gak minta semua orang keluar. Kepala ku pusing aku butuh tidur tenang sekarang." Tiba-tiba suara Eliana terdengar memecahkan ketegangan dalam ruangan tersebut.

Edrick yang sejak tadi hanya diam di samping gadis nya dan hanya terus mengelus lembut tangan Eliana, sambil terus memandang sayang kepada Eliana yang tampak sangat terluka segera menuruti keinginan Eliana.

"Maaf Tante dan papah, Ren minta kalian keluar dulu. Dia butuh ketenangan biarin dia istirahat ya. Alan, loe tolong ajak om Gerry juga. Tolong kalian jangan paksakan Eliana untuk berpikir dulu. Kasih dia waktu untuk menenangkan diri. kita semua gak ingin kan klo Ren sampai kenapa-kenapa-napa lagi". Kata Edrick dengan nada pelan.

Semua berjalan ke luar ruangan setelah berpamitan pada Eliana dan ketika Edrick mengecup kening nya kemudian berjalan meninggal kan ruangan, suara berat Eliana kembali menghentikan langkah nya.

"Drick, aku takut sendirian disini. bisa gak kamu temani sampai aku tidur?"

Edrick tersenyum tulus dan mengangguk, perlahan ia mendekati Eliana yang sudah menggeser posisi tidur nya, untuk memberi tempat bagi Edrick berbaring di samping nya.

Edrick berkali-kali mengelus bahu Eliana yang terus bergetar seiring isak tangis nya yang menyayat hati. Tak ada banyak hal yang bisa Edrick lakukan untuk menghibur Eliana yang sangat jelas tidak sanggup menghadapi kenyataan ini.

Melihat tangisan Eliana membuat hati Edrick seakan tersayat sembilu. Edrick tak bisa menutupi  e rasa cemas nya melihat keadaan Eliana yang kini semakin menderita.

Eliana yang selama ini di kenal nya sebagai gadis yang sangat tegar dalam menghadapi semua cobaan berat di kehidupan nya tanpa pernah mengeluh dan putus asa.

Bahkan ketika harus menghadapi kenyataan pahit tentang papa nya Arya yang mendadak jatuh miskin dan di penjara pun, Edrick tak pernah melihat sosok kecewa di hati gadis nya itu, tapi kali ini Eliana tampak tak lagi sanggup menopang semua nya. Gadis itu sudah hancur, hatinya sudah sangat rapuh kali ini.

Dan yang bisa ia lakukan hanyalah tetap berada disisi Eliana, menemani gadis itu dalam kesedihan, meski sebenarnya Edrick ingin melakukan hal yang lebih.

*****

Mendadak Eliana menggeser tubuh nya dari Edrick, ia melepaskan genggaman Edrick dengan keras dan mendorong tubuh nya menjauh dari pria yang sejak dua jam tadi berada di sisi nya.

Dengan sabar Edrick mencoba menahan keterkejutan nya melihat sikap Eliana yang tampak berubah.

"Kamu kenapa sayang, Mau ke kamar mandi atau kamu lapar?" Tanya Edrick selembut mungkin.

"Kamu pergi aja Drick, aku gak mo liat muka kamu lagi. Kita gak seharusnya nya begini, sebaik nya kamu jangan pernah temui aku lagi!" Kata Eliana dengan pandangan nanar nya.

"Kamu ngomong apa sih sayang, gak lucu deh. Udah lebih baik kamu tidur aja sini aku temani heumm?" Kata Edrick mencoba mendekat kembali ke arah Eliana.

"Kamu gak tuli kan! Aku bilang kamu pergi aja aku udah gak mau ketemu kamu selama nya, jangan bilang klo kamu mendadak bodoh sampai gak ngerti maksud aku." Jawab Eliana masih dengan nada tinggi.

"Ada apa Ren, kenapa mendadak kamu begini heumm. kamu tau aku kan, aku gak akan pernah bisa pergi dari hati kamu. apapun yang terjadi sama kamu, aku akan terus mencintai mu sampai kapan pun." Balas Edrick dengan penuh perhatian.

Seperti nya Edrick mulai mengerti isi pikiran Eliana sekarang. Karena itu Edrick mencoba bersabar dan tidak terpancing emosi. Ia tau kali ini Eliana benar-benar kacau dan tak dapat berpikir dengan baik.

Edrick yakin jika sebenar nya Eliana tak bermaksud seperti itu, pasti ada sesuatu yang mengganjal hati nya hingga Eliana mendadak emosi begitu.

"Kamu pikir apa yang akan orang pikir kan tentang kita jika kebenaran ini terungkap pada akhir nya. Apa kata orang-orang jika tau klo aku ini bukan hanya anak dari seorang narapidana, melainkan anak haram hasil perselingkuhan ibu dan adik ipar nya hah?

Bukan kah dari sekian banyak wanita cantik dan berkelas yang berada di sekeliling mu aku ini hanya lah seorang wanita murahan yang sangat menyedihkan.

Lalu untuk apa kamu buang-buang waktu dengan mengurusi hidup ku yang hina ini, toh kamu bisa memilih satu bahkan lebih wanita yang lebih pantas untuk bersanding bersama mu. Aku gak pantas untuk kamu cintai bahkan jika alasan nya karena kasihan." Jawab Eliana pada akhir nya setelah hampir 30 menit bungkam.

"Kamu ngomong apa sih Ren, kamu  gak usah berpikir sejauh itu sayang. Bagi ku kamu selama nya adalah wanita terbaik yang pernah aku kenal. Wanita yang tulus dan rela berkorban bahkan dengan nyawa mu sekalipun, hanya untuk membuat sahabat yang bahkan pernah menyakiti hatimu bisa tetap hidup dan sehat kembali.

Dimata aku kamu itu sempurna dan aku gak pernah melihat satu pun kekurangan di dirimu Ren, percaya sama aku selama nya aku akan selalu mencintai dan menjaga mu apapun yang terjadi.

Kamu itu nafas aku, kamu jantung aku dan separuh jiwa ku, klo kamu minta aku pergi lalu bagaimana aku bisa hidup?" Jawab Edrick sambil mendekat ke arah Eliana.

Mata Edrick berkaca-kaca, ia bersungguh-sungguh dalam mengucapkan nya bahkan tangan nya yang bergetar tampak berusaha menggenggam tangan Eliana.

kini gadis itu tak bisa lagi menyangkal, ia tahu betul klo Edrick tak berbohong dan Eliana sadar klo ia sendiri pun tak sanggup di tinggal kan Edrick, terlebih dalam keadaan nya yang seperti ini.

Eliana hanya bisa diam dan terus terisak membuat Edrick semakin mendekati nya. Gadis itu tak lagi melakukan perlawanan dan kini Edrick yakin jika pelukan nya dapat di terima lagi.

Dengan masih terisak Eliana membalas pelukan hangat Edrick namun hanya beberapa detik, karena setelah itu pelukan nya terurai seiring dengan tubuh nya yang terkulai lemas dalam pelukan Edrick.

Merasa ada yang aneh, Perlahan Edrick melepas kan diri nya dari Eliana dan langsung saja ia menyadari jika saat ini Eliana sudah tak sadar kan diri. Gadis nya pingsan lagi dan wajah nya bahkan sangat-sangat pucat, seluruh tubuh nya dingin dan nadi nya melemah.

Sontak Edrick bangun dan berteriak cemas keluar kamar itu, setelah sebelum nya merebah tubuh Eliana di ranjang dengan hati-hati.

Wajah panik Edrick membuat Rianty, Jonathan, Gerry dan Alan yang baru saja kembali dari arah kantin segera berlari mendekat.

Rianty dan yang lain sempat menengok ke arah jendela kamar rawat Eliana yang tampak sudah di penuhi oleh beberapa orang tenaga medis dan perawat.

Segurat kesedihan tampak di wajah Rianty yang menatap miris ke arah kamar rawat putri yang selama hampir 20 tahun di rawat dan di asuh nya dengan penuh kasih sayang.

Tatapan mata Edrick, Alan dan Jonathan kemudian tertuju pada Gerry yang tampak tak kalah cemas nya dari Rianty. Siapapun tau jika yang Gerry lakukan sangat sulit di maafkan terutama oleh Eliana, namun mereka tak dapat menyangkal jika memang Gerry tampak begitu menyesali perbuatannya kali ini.

Ayah mana yang tak sedih melihat putri nya terluka bukan hanya fisik bahkan hati dan pikiran nya kini sangat hancur, terlebih jika diri nya lah penyebab semua itu terjadi.
ya... Diri nya sebagai ayah kandung!

Ayah yang selama ini tak pernah ada untuk putri nya...
Ayah yang tak pernah mengetahui keberadaan putri kandung nya di dunia...
Seorang ayah yang menjadi penyebab utama kehancuran seorang wanita, ibu dari anak kandung nya sendiri.

Rasa bahagia yang luar biasa bercampur dengan perasaan bersalah yang besar, mendorong Gerry sesegera mungkin menemui putri nya. yang sebenar nya ia ketahui sedang tidak stabil kondisi fisik nya dan karena itu sekarang Gerry semakin menyesal, ia telah bertindak gegabah dan menyebabkan Eliana kembali mengalami masa kritis.

Dan kini tidak ada yang dapat di lakukan Gerry selain berdoa dan memohon agar Tuhan mau memaafkan kan dan mengampuni segala dosa nya. Kemudian menyembuhkan putri nya kembali.

Hai guys maaf ya aku lama ga up, aku susah mencari waktu untuk mengumpulkan ide cerita nya. Soo jangan marah ya.

Tetap vote dan Comment juga follow akun ku @santikhanza

Continue Reading

You'll Also Like

31.2K 1.3K 5
Money can't heal a broken heart, but love can heal it.
361 114 5
WARNING 21+ 🌵🌵🌵🌵 "Kamu bilang, dia kerap diajak berkomitmen namun selalu menolak. Tapi pada akhirnya kamu masih mempertahankan nya, jelas-jelas a...
1.2M 83.7K 42
• Obsession series • [ SELAMAT MEMBACA ] Romeo akan menghalalkan segala cara demi mendapati Evelyn, termasuk memanfaatkan kemiskinan dan keluguan gad...
793K 36.6K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...