Sebulan telah berlalu persiapan pernikahan Hye Na dan Min Dae telah selesai sempurna. Pernikahan sangat sederhana yang dilakukan dengan sangat tertutup.
Selama sebulan itu pula Hye Kyo dan Joong Ki kembali ke New York untuk kembali berstudi.
Sejujurnya kedua orang tua Min Dae belum sepenuhnya bisa menerima pernikahan Hye Na dengan anak mereka. Mereka juga belum bisa menerima Hye Na sepenuhnya untuk jadi bagian keluarga mereka. Orang tua Min Dae menganggap bahwa Hye Na lah yang menggoda Min Dae. Tapi bila pernikahan itu tidak diadakan, maka Min Dae akan dicap sebagai seorang lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini Hye Na sedang dirias oleh seorang perias pengantin di kamarnya. Di lain tempat, Min Dae sendiri sedang berusaha menghafalkan janji suci yang akan ia ucapkan nanti sembari orang tuanya membantu merapikan jas pernikahannya.
Hye Sin masuk ke kamar Hye Na. Ia melihat putri bungsunya yang sedang dirias. Ia terharu melihat putrinya itu mengenakan gaun pengantin karena itu adalah salah satu impiannya dulu, yaitu ia ingin suatu saat nanti dapat melihat kedua putrinya menikah.
"Eomma, aku sangat gugup, eotteokae?" Ucap Hye Na
"Jangan gugup Hye Na-ya, kau tenang saja. Eomma akan terus mendoakanmu agar pernikahan kalian berjalan lancar" ucap Hye Sin menenangkan
"Gomawoyo eomma" ucap Hye Na terharu sambil memelik eomma nya
"Eomma... Apa eonni sudah kembali ke Korea? Apa dia akan datang ke pernikahan ku?" Tanya Hye Na
"Ne, eomma sudah menyuruhnya pulang. Nanti dia juga yang akan menjaga Mi Ra saat kau melakukan malam pertamamu dengan Min Dae" jawab Hye Sin
"Geurae eomma"
Hye Sin lalu keluar dari kamar Hye Na dan memilih untuk mengurus sisa persiapan pernikahan.
Hye Kyo dan Joong Ki kembali lagi ke Korea dan untungnya kuliah mereka sedang libur selama sebulan, jadi mereka bisa memghabiskan waktu di tanah kelahiran mereka di Korea.
Setelah sampai di Korea, Joong Ki dan Hye Kyo langsung menuju rumah Joong Ki untuk bersiap-siap. Tentu dengan keluarga Joong Ki juga, karena keluarga Joong Ki ikut diundang
Joong Ki mengenakan jas hitam dan tampak sangat tampan, sedangkan Hye Kyo mengenakan dress selutut berwarna cream dan sangat cantik.
Hye Kyo, Tae Kim dan Seul Ki pun berdandan bersama. Kebetulan pula mereka bertiga mengenakan dress dengan warna senada. Sehingga ketiganya tampak serasi.
Seusai bersiap, mereka pun berangkat. Joong Ki dan Hye Kyo berada dalam 1 mobil, orang tua Joong Ki dan Seul Ki berada dalam mobil lainnya dan keluarga Seung Ki menaiki mobil yang lainnya lagi.
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, mereka akhirnya sampai di gedung pernikahan Min Dae dan Hye Na.
Setelah memarkirkan mobil, mereka menuju ke tempat pernikahan yang diadakan di taman bagian belakang gedung. Hye Na dan Min Dae sengaja memilih konsep pesta kebun karena mereka ingin mengingat masa saat dulu mereka pacaran, tempat favorit nereka adalah taman. Bahkan dulu mereka jadian juga di taman.
Sesampainya di tempat pernikahan, mereka disambut ramah oleh keluarga Min Dae yang kebetulan sedang berjalan-jalan. Sedangkan Hye Kyo langsung berlari memeluk eomma nya yang sedang menggendong Mi Ra.
"Eomma... Bogosipeo eomma" ucap Hye Kyo
"Nadoya sayang. Apa kau tak merindukan keponakanmu juga?" Tanya Hye Sin
"Ahh tentu saja aku merindukan bayi kecil ini" ucap Hye Kyo lalu menggendong Mi Ra dan menghujani pipi bayi Perempuan itu dengan ciuman.
Serentetan acara berjalan lancar. Hingga tiba saat sesi pelemparan bunga. Joong Ki melihat kearah Hye Kyo
"Chagiya, kau ikutlah pelemparan bunga itu. Usahakan kau dapat bunganya ne" ucap Joong Ki
"Siap kapten" jawab Hye Kyo lalu ia berpose seperti sedang hormat dan hal itu membuat kedua nya tertawa.
Hye Kyo bergabung dengan para wanita yang belum menikah lainnya. Ia sebenarnya tak begitu yakin kalau ia bisa menangkap bunga yang akan dilempar adiknya itu. Karena tubuhnya yang tak setinggi wanita lainnya.
"Aku akan mulai melempar...1...2..." Ucap Hye Na memberi aba-aba dengan posisi membelakangi para wanita.
"3" lanjut Hye Na lalu melempar bunganya.
Hye Na segera membalikkan tubuh kembali untuk melihat bunga yang ia lempar itu jatuh kepada siapa.
Mata Hye Na terus mengikuti kemana bunga itu akan berlabuh, hingga bunga itu berhenti pada sebuah tangan. Hye Na melihat siapa pemilik tangan itu.
"Wahh eonni... Chukkaeyo eonni" ucap Hye Na bersemangat
"Wah, Kyo-ya... Chukkae... Kau harus segera menyusul dongsaengmu Kyo" ucap teman lainnya
"Kau harus segera menikah setelah lulus nanti eonni" ucap Hye Na
Hye Kyo hanya mengangguk bahagia menerima semua ucapan selamat yang diberikan untuknya. Ia bahagia karena mendapatkan bunga itu. Sesuai keinginan Joong Ki yang menginginkan ia mendapat bunganya.
Hye Kyo dan Hye Na berjalan menghampiri Joong Ki yang masih sibuk bermain bersama Mi Ra dan ditemani oleh Min Dae.
Joong Ki melihat Hye Kyo yang sedang berjalan kearahnya. Joong Ki menyambut dengan senyuman.
"Jadi kau yang dapat bunganya? Terima kasih karena telah mendapatkannya untuk kita" ucap Joong Ki
"Wahh chukkae hyung, noona... Kalian harus segera menyusul kami dan segera berikan sepupu untuk Mi Ra" ucap Min Dae
"Ahh gomawo Min Dae-ya... Yang pasti kami akan menyelesaikan kuliah kami dulu... Hanya tinggal kurang lebih 3 tahun lagi baru kami akan lulus, benarkan chagiya?" Ucap Hye Kyo
"Kau tepat sekali... Kita harus menyelesaikan studi kita dulu" jawab Joong Ki
Sedang mereka mengobrol, Hye Sin datang memanggil mereka berempat.
"Kalian, ayo bergabunglah di pesta... Dan kalian berdua kan pengantinnya, kenapa malah mengobrol disini, sapalah para tamu Hye Na-ya, Min Dae-ya..." Ucap Hye Sin
"Ne eomma"
"Ne sieomeonim"
Tak terasa pesta sudah berakhir. Hye Na dan Min Dae akan bermalam berdua di hotel. Hye Sin dan orang tua Min Dae pun memutuskan untuk menginap di hotel yang sama dengan anak mereka agar esok pagi mereka bisa sarapan bersama sebelum Min Dae dan Hye Na pergi ke pulau Jeju untuk berbulan madu.
Hye Kyo dan Joong Ki pun memilih untuk tidur di rumah Hye Kyo. Mereka tak hanya berdua saja di rumah Hye Kyo melainkan berempat, yaitu Joong Ki, Hye Kyo, Mi Ra dan asisten rumah tangga Hye Kyo.
Saat sudah sampai di rumah, Joong Ki dan Hye Kyo masuk ke kamar masing-masing setelah mengucapkan selamat malam dan berpelukan.
Kali ini mereka tidak berciuman karena mereka takut untuk ketiga kalinya kejadian yang sama terulang. Seperti saat Hye Na maupun Seul Ki tak sengaja melihat mereka berciuman sebelum tidur.
...
Pagi telah tiba, sinar matahari telah masuk menembus kaca jendela kamar Hye Kyo. Yeoja itu terbangun lalu melihat keponakannya yang ternyata sudah lebih dulu terbangun dibandingkan dirinya. Selama semalaman Hye Kyo meletakkan Mi Ra di sisi kanannya lalu ia tidur dengan posisi nemeluk bayi mungil itu.
"Annyeong higajumuseyo Mi Ra-ya, bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak bukan?" Ucap Hye Kyo dan dijawab oleh Mi Ra dengan celotehan bayi
"Hahaha sudah kuduga, kau pasti suka tidur di kamar imo" ucap Hye Kyo lagi membanggakan diri
Setelah itu Hye Kyo menggendong Mi Ra keluar dari kamarnya dan ia disuguhkan pemandangan yang indah dipagi hari. Hye Kyo disuguhkan pemandangan kekasihnya yang sedang memasak untuk sarapan. Sungguh pemandangan yang seksi menurut Hye Kyo
"Pagi-pagi aku sudah dibuat cuci mata olehnya" gumam Hye Kyo sambil terkekeh lalu Mi Ra menanggapi dengan bahasa bayi sambil melihat kearah Hye Kyo
"Aishh... Kau masih bayi, tak boleh tahu masalah seperti ini dulu. Nanti kalau kau sudah remaja kau akan merasakan yang imo rasakan" ucap Hye Kyo
"Oh, good morning chagiya... Kau tampaknya kelelahan ya menjaga Mi Ra? Aku sudah membuatkanmu sup gingseng agar stamina mu kembali lagi. Kau sarapan dulu, biar aku yang menjaga Mi Ra" ucap Joong Ki
"Gomawo chagi... Na jeongmal saranghaeyo" ucap Hye Kyo dengan senyum cerah sambil memberikan Mi Ra pada Joong Ki
"Nado saranghae" jawab Joong Ki
Hye Kyo lalu menikmati sarapan yang kekasihnya buatkan itu dengan lahap. Ia memang kelelahan menjaga Mi Ra semalam dan apalagi kemarin ia baru pulang dari New York dan langsung mengikuti acara pernikahan dongsaengnya. Ia benar-benar kelaparan dan membutuhkan stamina dari sup bergizi dan enak buatan namja tercintanya itu.
"Kau sudah makan?" Tanya Hye Kyo di sela-sela makan
"Belum, itu tak usah kau pikirkan... Aku bisa makan dimana saja dan kapan saja" jawab Joong Ki
"Aniyo... Nanti kubuatkan susu panas, setidaknya pagi ini perutmu harus terisi" ucap Hye Kyo sambil melahap habis sisa makanannya lalu bergegas membuatkan susu untuk Joong Ki
Hye Kyo lalu menghapiri Joong Ki dengan membawa segelas susu di tangannya. Ia duduk di sebelah Joong Ki sambil mengusap-usap kepala Mi Ra.
"Gomawo" ucap Joong Ki menerima susu buatan Hye Kyo dan Hye Kyo mengangguk
"Apa rencanamu hari ini?" Tanya Joong Ki sambil meminum susu
"Mmm... Kita harus ke hotel untuk menyerahkan Mi Ra pada eomma ku atau orang tua Min Dae. Setelah itu bagaimana kalau kita jalan-jalan?" Usul Hye Kyo
"Baiklah, tapi kenapa Mi Ra tak bersama kita saja?"
"Eomma ku meminta agar Mi Ra bersamanya saja agar uri eomma tak kesepian, lagipula eomma ingin kita memiliki waktu untuk berlibur berdua setelah jadwal kuliah yang cukup padat"
"Aahh arasseyo"
Setelah selesai bersiap-siap mereka berangkat ke hotel dan saat telah sampai di hotel, mereka disambut ramah oleh Hye Sin dan Rae Min (eomma Min Dae)
"Wahh pagi Hye Kyo, Joong Ki, dan lihat siapa ini Rae Min, cucu kita cantik sekali" ucap Hye Sin
"Wah cantiknya kau pagi ini cucuku sayang" ucap Rae Min
"Eomma, kenapa sudah siang begini Hye Na belum juga turun?" Tanya Hye Kyo heran
"Kau nanti akan mengerti saat sudah menikah Kyo-ya... Wajar sekali kalau pasangan yang baru menikah tidak keluar kamar hingga siang" ucap Hye Sin lalu terkekeh
"Ah begitu"
"Itu dia pengantin baru telah turun" sahut Rae Min menyambut putra dan menantu nya di lift
"Wah annyeong Mi Ra" ucap Hye Na langsung menggendong Mi Ra
"Terima kasih eonni kau telah menjaga anakku semalam" Hye Kyo mengangguk
"Sieomeonim, kami akan pergi dulu... Tak akan sampai larut, mungkin kami hanya akan berjalan-jalan ke mall" ucap Joong Ki
"Ne... Hati-hati di jalan Joong Ki-ya, Hye Kyo-ya. Aku percaya kau pasti menjaga putriku" ucap Hye Sin lalu Joong Ki dan Hye Kyo pergi berjalan-jalan
***
Annyeong chingudeul... Maapkan author karna lama tak muncul dan keterlambatan update. Dari kmrn2 super sibuk sekali soalnya. Sekolah berasa kuliahan tgs nya numpuk, apalagi author uda kls 3 SMA, hmpr tiap hari pasti kalo gak tugas ya ulangan 😭😭
Buat next part author mau speed ceritanya jadi "3 tahun kemudian" wkwkwk. What will happen yaa 3 tahun kemudian di cerita ini? Penasaran bukan? Nantikan the next part nya yaa 😊😊
Jangan lupa vote sama comment yaa kawans... 사랑해요 💕