VAMPIRE BLOOD + I CAN SEE YOU

By jeongkyeom17_

111K 7.9K 363

[Unpublish] • Vampire Blood "Aku akan berada di sisi kau selalu." "Sebab kau aku punya." • I Can See You "Sia... More

Vampire Blood notice 1
Cast & Sipnopsis [Edit]
Episode 1
Episode 2
Episode 3
Episode 4
Episode 5
Episode 6
Episode 7
Episode 8
Episode 9
Episode 10
Episode 11
Episode 12
Episode 13
Episode 14
Episode 15
Episode 16
Episode 17
Episode 18
Episode 19
Episode 20
Episode 21
Episode 22
Episode 23
Episode 24
Episode 25
Episode 26
Episode 27
Episode 28
Episode 29
Episode 30
Episode 31
Episode 32
Episode 33
Episode 34
Episode 35
Episode 36
Episode 37
Episode 38
Episode 39
Episode 40
Episode 41
Episode 42
Episode 43 [Special chapter for Kookie]
Episode 44
Episode 45
Episode 46
Episode 47
Episode 48
Episode 49
Episode 50
Episode 51
Episode 52
Episode 53
Episode 54
Episode 55
Episode 56 ft author note.
Episode 57
Episode 58
Episode 59
Episode 60
Episode 61
Episode 62
Episode 63
Episode 64 [Special Chapter For Yoongi Part]
Episode 65
END [TEASER] ♥
HALF END [Cast Interview] Notice 2
Author Note + Teaser VB 2
True END
I Can See You - Begin
ICSY - Episode 1
ICSY - Episode 2
ICSY - Episode 3
ICSY - Episode 4
ICSY - Episode 5
ICSY - Episode 6
ICSY - Episode 7
ICSY - Episode 8
ICSY - Episode 9
ICSY - Episode 10
ICSY - Episode 11
ICSY - Episode 12
ICSY - Episode 13
ICSY - Episode 14
ICSY - Episode 15
ICSY - Episode 16
ICSY - Episode 17
ICSY - Episode 19
ICSY - Episode 20
ICSY - Episode 21
ICSY - Episode 22
ICSY - Episode 23
ICSY - Episode 24
ICSY - Episode 25

ICSY - Episode 18

364 29 0
By jeongkyeom17_

Lee Bi menutup muka. Mungkin sekarang dia sudah menunjukkan sisi kehodohan mukanya pada Yoongi. "Lee Bi ahh."

"Shout your mouth!" Lee Bi menghilangkan diri. Yoongi masih disitu. Menatap tempat dimana Lee Bi berada sebentar tadi.

Kenapa dia rasa seperti dia pernah melihat muka hodoh Lee Bi?

.

Yoongi memasukkan begnya ke dalam loker pelajar. Tapi pergerakkan Yoongi terhenti pabila terlihat sesuatu. "Bunga?" Yoongi tersengih. "Secret admiere?" dia memandang sekeliling. Seperti biasa, pelajar sedang membuat hal masing-masing. Yoongi menyimpan begnya lalu dia ke kelas.

"Yoongi ahh, awak dah siap assigment yang Mr Kim bagi?" Yoongi menoleh saat namanya dipanggil. "Ahh Hae Jin. Dah siap." Hae Jin menggambil tempat di sebelah Yoongi. "Awak buat kisah apa?"

"Metabolisme."

"Senang la. Saya pun ambil koordinasi saraf dalam badan. So, kita boleh combine." Hae Jin tersenyum. Manis sungguh. Yoongi pula hanya menumpukan perhatian pada papan putih. Mengapa Hae Jin bersikap caring hari ini? Luar biasa betul.

.

Dari tadi Taehyung tidak boleh menfokuskan apa yang disampaikan oleh Professor Kim. Dia cuba untuk tidak melihat kemesraan Hae Jin bersama Yoongi tapi dia tak boleh.

Setiap saat, pasti sahaja mata Taehyung melirik ke arah pinang yang tak boleh dibelah itu.

Hae Jin mengelap dahi Yoongi. Yoongi agak tidak selesa dan melalui permerhatian Taehyung, Hae Jin sengaja berbuat begitu.

Sengaja buat dia jealous.

"Hae Jin, can you solve this questions please?" Mr Kim memanggil Hae Jin. "Sure." Hae Jin kedepan dengan confident.

"Done." Hae Jin kembali duduk di sebelah Yoongi. "You solve this questions with wrong way."

"Buuuuuu." satu kelas mentertawakan Hae Jin. Taehyung hanya senyum sinis. Hae Jin pula hanya menunduk. Siapa tak malu bila membuat salah dihadapan hampir 50 orang pelajar?

Dalam erti sinis, ada juga rasa sedih pada Taehyung bila orang yang dicintainya terpaksa menahan malu.

.

Yoongi memandang sekeliling taman yabg biasa dia duduk. Sudah lima hari dia tidak melihat Lee Bi. Entah kemana hantu itu menghilang.

Makanan yang Yoongi pegang dipandang.

Telur gulung.

Kalau Lee Bi ada pasti dia sedang bergaduh berebutkan benda nie.

Yoongi mengeluh. Dalam kepaksaan, dia menyuap telung gulung itu ke dalam mulut. "Yah Min Yoongi." Yoongi tersedak. "Ops! Mian-mian." Yoyo menghulurkan air. "Kita ada kerja harinie. Dekat aparment Shin yang murah tu. Dengar kata penduduk dekat situ always terdengar kanak-kanak berlari. Ada hari mereka akan terdengar kanak-kanak tu menangis. Petang nanti kita pergi tengok." Yoongi mengangguk. "Pukul berapa?"

"Around 5:30. Kau tengok dulu tempatnya macam mana. Esok boleh la kau halau benda tu keluar."

"Alright." Yoongi mengangguk.

"Okay. Aku chau dulu." bahu Yoongi ditepuk. Yoongi menjeling Yoyo. Nasib dia tidak menelan apa-apa makanan ketika itu jika tidak mungkin dia akan tersedak untuk kali kedua.

Kelibat Yoyo dipandang serentak dengan itu mata Yoongi memandang dua pasangan yang tidak secocok sama sekali sedang berciuman antara satu sama lain.

Haemin.

Hati Yoongi hancur. Siapa lelaki itu? Namchinya? Adakah itu adalah Hoseok yang Taehyung katakan?

.

6:00 pm

Yoongi mendengus kasar. Dasar janji vovo betul. Tadi kata 5:30 pm tapi sekarang jam sudah menunjukkan angka 6:00 pm. Aish! Batu yang berada di hadapannya disepak. Menyusahkan sahaja.

Nasib sudah malam, tidak la panas.

Pin Pin!

Yoongi memusingkan bebola mata. Baharu nampak anak hidung kalau tak, rasanya pukul 12 tengah malam baharu mereka sampai. "Asal lambat?!" jerkah Yoongi setelah duduk di dalam van lapuk tersebut. "Mian. Yoyo nie. Bedak la hape la. Orang nak tangkap hantu je." Gikwang menjeling Yoyo. "Biar la aku nak make up pun. Mana la tahu hantu tu terpukau dengan kecantikan aku kan." kepala Yoyo dicepuk Yoongi. "Yah sunbae! Sakit la!"

"Kaki aku lagi sakit berdiri setengah jam." Yoyo mencebik. Jujur Yoongi katakan, sudah hampir 5 hari dia rapat dengan ahli ini. Tiap-tiap hari pasti sahaja penangkapan hantu berjaya dilakukan.

D-1 : Di sekolah
D-2 : Di hospital sakit jiwa
D-3 : Di tempat pemotongan ayam
D-4 : Di taman permainan
D-5 : Di apartment (misi sedang dilaksanakan)

Baharu 4 hari Yoongi menjalankan misi tapi duit simpannya telah melonjak 4 000 000 won.

Seekor hantu = 1 000 000 won

So, sesiapa yang tiada duit boleh pinjam dengan Yoongi.

Van yang dipandu Dongwon berhenti menandakan mereka telah tiba ke destinasi.

Yoongi keluar. Dia memerhatikan keadaan sekeliling.

Something strange.

Dia memandang pula ke arah taman.

Seorang wanita termenung. Berpakaian putih. Muka pucat. Persis seperti hantu.

Tapi, dia bukan hantu pabila seorang ahjummah menarik dirinya untuk pulang. "Yah Hae Yoon. Jom balik. Buat apa kamu di sini lagi? Kamu nak kena halau ke?"

"Wehh Yoongi. Asal kau jadi patung dekat sini? Jom masuk." Dongwon menarik tangan Yoongi. Kelibat perempuan tersebut tidak lagi kelihatan.

.

"Kami selalu dengar kanak-kanak berlari di koridor dengan riang tawa. Tapi kadang-kadang kami mendengar dia menangis. Dulu, dalam rumah itu terdapat seorang appa kaki mabuk. Akibat mabuk, dia telah membunuh anak dia. Selepas kematian budak tu, kami selalu dengar tangisan dan riang ketawanya. Kadang-kadang semasa saya sedang melihat televisyen, saya boleh nampak kelibat budak itu sedang berlari di hadapan rumah saya."

Yoongi berjalan sambil memikirkan apa yang disampaikan seorang ahjummah sebentar tadi. Dia duduk sebentar pada bangku di hadapan seorang Tasik.

Tasik ini--

Adalah Tasik dimana dia ter terima kiss daripada seorang perempuan.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

3.6M 182K 103
Pengenalan singkat Ain Amani dengan Andrea Az Zahra Rislea membawanya kepada kehidupan yang penuh dengan misteri. "Tadi aku nampak macam ada orang k...
97.3K 5.9K 32
Genre : Vampire+Fantasy Semenjak berpindah ke sekolah dan rumah baru , Ayen Qarmila atau dikenali sebagai Yen terasa pelik dengan seorang lelaki yang...
110K 7.1K 71
"Siapalah saya ni nak jadi sebahagian daripada hidup encik. You deserve better." ~ Alisa "You're the best for me. But I guess I'm not the best for yo...
82.4K 2.2K 40
Puteri Riana Natasya binti Megat Abdullah Halim seorang yang keras hati dan tidak meminati akan cinta telah diduga dengan dugaan yang bakal membuatka...