[1 of 3] Catphobia : OngNiel...

By everydaysvt

169K 26.7K 5.1K

Daniel bucin kucing Seongwoo phobia kucing Pasaran banget dah ceritanya Heheheheu More

Cast
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
New work (sekuel)

Chapter 10 (End)

12.8K 2K 464
By everydaysvt

Catphobia X OngNiel
©2017

Seongwoo menyeruput gelas starbucksnya dengan suara berisik. Berharap dua orang di depannya ini tertarik untuk memulai pembicaraan. Namun nyatanya sudah hampir 10 menit jonghyun dan minhyun hanya diam saja sambil menunduk membuat seongwoo kesal sendiri.

"Ehemm..." seongwoo memecah keheningan membuat jonghyun mengangkat mukanya dan tersenyum. Seongwoo sedikit terkesima dibuatnya namun sedetik kemudian langsung sadar dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bagaimana liburan kalian?" Tanya jonghyun basa basi. Iya setelah kekacauan yang dibuat kemarin, minhyun dan seongwoo tiba-tiba menghilang dari kampus tiga hari dengan alasan liburan.

"Bagus, kita ke Bali. Jalan-jalan dan belanja. Minhyun mau cari pacar bule katanya," jawab seongwoo yang langsung dihadiahi sebuah tendangan di kakinya, siapa lagi kalau bukan dari minhyun yang kini mendelik ke seongwoo.

"Hahahaha gak kok, kita cuma jalan-jalan aja, refreshing dari tugas kuliah," ujar minhyun bohong, jelas aja lah mana ada tugas orang baru masuk kuliah. Tapi gengsi dong bilang itu karena mau move on dari jonghyun.

"Oh syukur kalau kalian udah seneng-seneng," jonghyun menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapannya. "Gue secara pribadi mau minta maaf ke kalian berdua."

"Gak gak, gue yang minta maaf. Gue kemaren lagi mabuk jadi omongan gue ngelantur kemana-mana," tukas minhyun cepat.

"Gue yang salah, dari awal sudah bawa-bawa perasaan ke dalam persahabatan kita," balas jonghyun.

Seongwoo hanya bisa memutar bola matanya, capek dengerin mereka saling minta maaf. Gitu aja terus sampai jaehwan setinggi hyunbin.

"Udah-udah capek gue dengernya. Kita semua salah," ujar seongwoo. "Jonghyun maaf selama ini gue cuma nganggep lo sebagai kakak, sama seperti ke minhyun."

"Iya gue ngerti kok," jawab jonghyun lirih sambil tersenyum walau mungkin hatinya sakit.

"Gue juga minta maaf sudah suka sama lo, mungkin ini hanya perasaan sesaat saja mengingat kita udah sering kerja bareng dari awal masuk. Lupain aja yang kemarin," minhyun kali ini mencoba terlihat tegar.

"Ya udah kita baikan ya? Sumpah gak enak kalau gini. Untung jaehwan gak ikut-ikutan juga," seongwoo mencoba memecah kecanggungan diantara mereka.

"Gak mungkin jaehwan suka dengan kita. Ya kali dia sukanya sama yang alim. Orang kita ibadah aja masih bolong-bolong," tukas minhyun yang membuat mereka bertiga tertawa. Lega akhirnya masalah selesai.

🐻🐻🐻🐻🐻

"Jonghyun sini," panggil Bu BoA saat melihat jonghyun keluar dari starbucks Fakultas Ekonomi.

"Eh Ibu, tumben di FE? Gak ngajar Bu?" Tanya jonghyun sopan pada dosen walinya ini.

"Nanti saya ngajarnya jam 2, ini saya ada urusan sebentar dengan dosen jurusan akuntansi," jawab Ibu BoA. "Kamu sudah dapat bahan penelitian untuk mata kuliah praktek semester lima ini?"

"Eh belum bu," jawab jonghyun malu, karena terlalu sibuk organisasi, kuliahnya jadi keteteran.

"Kebetulan nih, dosen akuntansi tadi minta tolong ibu buat bimbing salah satu mahasiswanya. Dia gak mau kuliah karena sering diganggu anak-anak lainnya," jelas bu BoA panjang lebar.

"Anaknya lemah terhadap suara keras atau apapun yang membuatnya kaget. Makanya dia sekarang milih belajar dari rumah karena takut trauma itu. Kamu bisa bimbing dia? Sekaligus bisa jadi bahan penelitian kamu nantinya," tawar Bu BoA.

Jonghyun berpikir sejenak, selama ini dia nyembuhin trauma seongwoo aja gak bisa apalagi ini mahasiswa lain. Namun karena bu BoA langsung yang menawari langsung mau gak mau di menerimanya.

"Baiklah bu, saya coba dulu nantinya," jawab jonghyun sopan. "Namanya siapa bu?"

"Namanya Kim Taemin, akuntansi semester tiga."

🐻🐻🐻🐻🐻

Jonghyun masuk ke dalam ruangan BEM dengan lemas. Jujur melepas perasaan ke seongwoo itu tidak mudah namun dia harus melakukannya.

Tak cuma hatinya saja yang sakit namun raganya juga lelah. Kegiatan organisasi ditambah tugas kuliah dan harus bimbing mahasiswa lain membuat pikiran Jonghyun penuh.

Saat sampai di mejanya, dia tertegun menemukan sebungkus biskuat di atas tumpukan bukunya. Lagi dan lagi, sudah tiga bulan ini jonghyun selalu menemukan sebungkus biskuat di mejanya setiap hari tanpa tahu siapa pengirimnya.

Hanya ada sebuah sticky note dengan kalimat-kalimat penyemangat untuk dirinya membuat jonghyun penasaran setengah mati.

"Dear my future imam,
Kamu terlihat lelah akhir-akhir ini
Jika ada masalah yang membebanimu
percayalah masih ada orang yang akan selalu menyemangatimu
Dan itu aku..."

C.M.K
(Calon Makmum Kamu)

🐻🐻🐻🐻🐻

Jaehwan keluar dari ruangan siaran dan menemukan daniel sewoon sedang duduk di sofa sambil bercanda. Wajah jaehwan makin terlihat keruh tatkala melihat tangan sewoon yang sudah bergelayut di lengan daniel.

Karena tak tahan dia pun langsung menghampiri daniel dan sewoon. "Lo ngapain disini Niel?" Tanya Jaehwan heran mengingat hari ini daniel gak ada jadwal siaran.

"Eh kak jaehwan. Nungguin kak Seongwoo dong," jawab daniel nyengir, bikin matanya ilang.

"Yaudah sana masuk, ingetin suruh istirahat, sudah tiga jam dia meringkuk di sana terus," perintah jaehwan sekaligus kode halus untuk mengusir daniel dari sisi sewoon.

Setelah daniel masuk ruang siaran, jaehwan langsung duduk di samping sewoon yang masih bengong memandang punggung daniel.

"Dek sewoon kok belum pulang?" Tanya jaehwan halus mengingat sewoon sudah selesai siaran dari satu jam lalu.

"Oh iya tadi aku mau pulang mas, terus daniel datang jadi aku temenin ngobrol bentar deh," jawab sewoon.

Jaehwan mendengus pelan, bentar tapi sampai sejam. "Kamu udah kenal lama ya dek sama daniel? Kayaknya akrab banget."

"Iyaaaa, aku sama daniel dulu temen satu kelompok pas ospek mas. Terus sering ketemu pas ada proyek baksos," jawab sewoon semangat yang membuat jaehwan makin lesu.

"Oh pantesan akrab ya sampai meluk-meluk tangannya daniel," sindir halus jaehwan.

"Hehehe habis daniel lucu sih mas, jadi pengen meluk terus," jawab sewoon polos yang kini sukses bikin jaehwan melotot.

"Eh dek sewoon suka sama daniel?" Pancing jaehwan padahal dalam hati komat kamit berdoa.

"Hah suka? Gak kok," jawab jaehwan yang membuat jaehwan bersyukur lega.

"Daniel itu mirip boneka beruang kesayanganku mas yang ada di solo," tambah sewoon.

"Boneka beruang?" Tanya jaehwan seperti mengingat sesuatu.

"Iya boneka beruang yang aku dapet pas pindah dari jogja ke solo, tapi aku gak tahu itu dari siapa," ujar sewoon.

"Itu kan boneka dari aku dek," batin jaehwan dalam hati, nelangsa.

🐻🐻🐻🐻🐻

Daniel menutup pintu ruang siaran pelan-pelan. Terlihat seongwoo duduk membelakangi dirinya masih dengan headset di telinganya. Tangannya masih sibuk menulis sesuatu di laptopnya.

Dia kemudian berjalan pelan dan langsung memeluk leher seongwoo dari belakang, mengecup pipi kirinya membuat sang empu kaget.

"ANJ...." seongwoo sudah hampir mengumpat namun telunjuk daniel segera menutup mulutnya.

"Hussshh sudah mati belum tombol siarannya? Masak kak bunny yang terkenal ceria ternyata ketahuan suka mengumpat?" Ujar daniel sambil tertawa.

"Lo ngapain sih disini? Gak ada jadwal siaran juga," tanya seongwoo jengah.

Namun daniel diam saja, gak menjawab pertanyaan seongwoo. Dia kemudian melepas headset seongwoo dan menariknya berdiri. Tangannya menggandeng erat tangan seongwoo.

Daniel kemudian mendudukkan seongwoo di sofa. Seongwoo yang kini sudah duduk bingung melihat perlakuan daniel.

Daniel lalu ikut duduk di samping seongwoo dan secara tiba-tiba menarik tubuh seongwoo dalam pelukannya.

"Heh lepas gak, ngapain sih?" Seongwoo berontak namun tetap saja dia tak akan pernah menang melawan tenaga daniel.

Daniel justru memeluknya semakin erat. Tangannya kini sudah berada di rambut seongwoo dan mengusapnya dengan lembut.

"Istirahat dulu kak," kata daniel membuat seongwoo terkesima.

Usapan lembut daniel di rambutnya dan juga pelukan hangat daniel secara tidak langsung membuat seongwoo nyaman. Seongwoo memejamkan matanya sambil menikmati bau parfum daniel yang selama ini terus membayanginya.

"Tadi gimana kak?" Tanya daniel di sela-sela kegiatannya mengusap rambut seongwoo.

"Gimana apanya?" Balas seongwoo heran masih dalam posisinya yang bersandar di dada daniel.

"Itu kak jonghyun, gimana? Katanya kemarin nembak kakak?"

"Gak gimana-gimana. Jonghyun udah gue anggep kakak sendiri," jawab seongwoo singkat.

"Hmmm berarti kita sekarang pacaran dong kak?" Tanya daniel tanpa malu-malu.

"Pacaran apaan sih?" Seongwoo masih mencoba mengelak meski kini wajahnya sudah panas. "Siapa yang suka sama lo?"

"Ihhhh masak harus dicium lagi sih biar ngaku?" Goda daniel yang langsung dibalas cubitan seongwoo di perutnya.

"Aduh aduh iya bercanda. Makanya dijawab dong. Jadi kita pacaran kan sekarang?" Tanya daniel kembali memastikan.

Seongwoo diam saja. Dia menggigit bibirnya, mukanya memerah bingung mau jawab apa.

Tak sabaran, daniel kemudian melepas pelukannya dan kini justru menangkup pipi seongwoo dan bersiap menciumnya lagi.

"Iya iya kita pacaran!" Jawab seongwoo cepat sambil menunduk gak berani natap mata daniel.
Mukanya merah banget, malu.

"Nah gitu dong," ujar daniel senang yang kemudian mengecup bibir seongwoo sekilas.

"Danielllll!!!"

Tamat

Maafkan aku gais kalau endingnya sungguh di luar ekspetasi dan maaf juga kalau telat up karena aku sendiri baru pulang outing kantor seminggu yang menguras tenaga dan pikiran.

Oya di chapter ini sebenarnya sudah ada hint tentang cerita jodoh pak ketu dan kisah jaehwan-sewoon. Namun karena vote yang menang ongniel jadi ya cuma segitu deh hintnya, silahkan kalian menebak sendiri seperti apa kelanjutannya.

Kalau ada yang tanya kenapa tidak ada pilihan minhyunbin? Itu karena pasangan ini sama-sama keras dan tsundere akut. takutnya ceritanya nanti jadi berubah KDRT lagi.

Btw work baru sekuel spesial untuk ongniel udah siap ya gais. Judul, cover, ide cerita sudah ada. Tinggal ngetiknya aja, semoga saja aku tidak malas dan bisa up besok malam.

Terima kasih buat yang sudah setia dengan cerita ini. Sampai jumpa di work selanjutnya.

Jangan lupa ditunggu vomentnya ya.

Continue Reading

You'll Also Like

403K 29.6K 39
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
36.1K 3.1K 19
"Jangan deket-deket sama Wonbin, dia PHO!" Start : 01/11/23 Finish : 17/01/24 **Book ini berisi cerita fiksi karangan penulis yang gak ada hubungan a...
724K 67.6K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
1.2K 188 6
Hanya kisahku dengan tentaraku yang tidak bisa kuungkapkan. Kenangan-kenangan singkat yang kami lalui bersama. Aku sangat mencintainya.. sangat menc...