[1 of 3] Catphobia : OngNiel...

By everydaysvt

169K 26.7K 5.1K

Daniel bucin kucing Seongwoo phobia kucing Pasaran banget dah ceritanya Heheheheu More

Cast
Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10 (End)
New work (sekuel)

Chapter 2

14.8K 2.5K 349
By everydaysvt

Catphobia X Ongniel
©2017

Jonghyun membuka pintu ruangan radio kampus dengan kesusahan. Bagaimana tidak di tangan kirinya ada tas Seongwoo yang tak sengaja tertinggal di kampus tadi. Di tangan kanan ada seplastik berisi tiga bungkus makanan dan minuman milik dirinya, seongwoo dan minhyun dari kantin tadi.

Belum lagi di punggungnya ada tas ransel miliknya yang beratnya naudzubillah. Maklum pak ketu, isi tasnya macem-macem mulai dari laptop, proposal sampai jurnal-jurnal kuliah. Beda dengan hyunbin yang kalau kuliah cuma bawa satu binder doang.

Begitu masuk ruangan radio kampus, Jonghyun tertegun melihat pemandangan Seongwoo yang sedang duduk sembari menenggelamkan kepalanya di perut Minhyun yang sedang berdiri. Minhyun sendiri begitu telaten mengusap-ngusap kepala Seongwoo. Keduanya tampak terlihat seperti ibu dan anak, menggemaskan di mata Pak Ketu.

Jonghyun memang sudah tahu phobia Seongwoo dari awal kuliah. Dia sudah mencari berbagai jurnal untuk menyembuhkan Seongwoo namun tak ada satupun yang berhasil. Dan biasanya kalau sudah kena trauma seperti ini Seongwoo akan susah tidur dan menjadikannya pelampiasan telepon semalaman.

Jonghyun menaruh bungkusan makanan dan tas Seongwoo di meja lalu ikutan duduk di sebelah Seongwoo. Setelah beberapa saat hening, Seongwoo akhirnya mengangkat mukanya. Matanya merah namun tidak menangis. Terlihat matanya berkilat menandakan kalau lagi kesal atau marah. Kalau sudah begini siap-siap 1...2...3...

"BRENGSEK YA TU ORANG, JOROK BANGET SIH JADI MANUSIA. BAGAIMANA BISA NARUH KUCING PENUH KUMAN DI MEJA MAKAN? GIMANA KALAU BULUNYA KENA MAKANAN? EMANG DIA GAK PUNYA OTAK APA?" ucap Seongwoo berapi-rapi, ya maklum dia memang suka mengumpat kalau traumanya kumat. "BENCI BANGET, AMIT-AMIT KETEMU LAGI SI BRENGSEK KAYAK GITU."

"Namanya Daniel, bukan brengsek," ralat Jaehwan yang baru masuk. Iya dirinya lebih milih makan gudeg dulu di kantin daripada ngejar Seongwoo yang lagi ngambek, serem bor. "DIEM LO!"

Tuhkan serem, Jaehwan langsung kicep.

Tiba-tiba pintu terbuka keras dan terlihat Hyunbin langsung masuk dan bersimpuh di depan Seongwoo. "Ya ampun kak Ong maafin Daniel! Udah gue marahin tadi anaknya," ujar Hyunbin dengan nafas tersengal-sengal. "Daniel gak tahu kalau Kak Ong phobia kucing."

"BODO AMAT, BILANGIN YA KE TEMEN LO, KUCING DITARUH DI MEJA MAKAN ITU JOROK BANGET TAUK!!!" Seongwoo masih galak. "Ih iya kak Ong iya bakal gue bilangin ke Daniel ntar."

"Udah udah Seongwoo, Daniel juga gak sepenuhnya salah, dia gak tahu kalau lo punya phobia kucing," ujar Jonghyun menenangkan. Seongwoo udah mau adu bacot lagi tapi setelah lihat lirikan tajam Minyun, kicep juga dia. Minhyun kalau lagi marah jauh lebih serem dari dirinya.

"Udah ini lo makan dulu gado-gadonya," ucap Jonghyun sambil menyerahkan bungkus makanan. Seongwoo terlihat ragu, "bersih gak ini?"

"Ya bersihlah, belum kena meja makan kucingnya daniel kok," jawab Jonghyun sabar.

"Kak Ong minumnya mau apa nih?" bujuk Hyunbin ngelihatin Seongwoo yang sudah membuka bungkus makanannya.

"Bin, beliin gue starbucks greentea," Itu Minhyun, iya Hyunbin di radio kampus itu jabatannya gak ngapa-ngapain tapi cuma jadi babunya Minhyun buat beliin makan atau minum. Tapi kalau yang nyuruh pujaan hati sih ya pasti bakal dilakukan dengan senang hati.

"Siap ayang dengan senang hati," jawab Hyunbin sambil berdiri tegap, senang. "Eh gue juga dong samaan kayak Minhyun," ganti Seongwoo yang memperbudak.

"Bin gue juga donggggg," rajuk Jaehwan.

"Ih ogah, beli aja sendiri Kak Jaehwan," jawab Hyunbin sambil melengos pergi membelikan pesanan Minhyun dan Seongwoo. Iya dia cuma patuh sama ayangnya, Seongwoo dan Jonghyun juga. Menurutnya orang kayak Jaehwan gak cocok minum starbucks, orang biasanya aja minum kopi sachetan. Jahat :(

"Ngomong-ngomong Daniel daniel itu anak BEM? Kok bisa sih lo masukin anak jorok kayak gitu?" Tanya Seongwoo ke Jonghyun.

"Daniel lumayan pinter, dia juga punya jiwa sosial gede makanya cocok kalau masuk staf baksos," jawab Jonghyun.

"Lo gak tau aja, Daniel kemarin ngusulin mau bikin perkumpulan mahasiswa pecinta kucing disini," ucap Minhyun yang membuat Seongwoo muntahin makanannya, gak nafsu.

"Heh, kok bisa sih? Lagian mana ada yang gabung?" geram Seongwoo.

"Ya ada lah, lo gak tau Daniel kerja di cafe cat cabin, sama Yongguk lagi. Tiap hari banyak cewek-cewek yang antri kesana demi lihat mereka," timpal Jaehwan. "Apalagi kalau mereka buka UKM perkumpulan mahasiswa pecinta kucing beneran disini, pasti banyak yang gabung."

Yongguk si catsmeowmeow

"Ya sebenernya malah bagus sih dengan adanya perkumpulan kucing itu. Kucing-kucing terlantar di kampus jadi punya rumah dan gak keliaran nakutin lo," ujar Minhyun nunjuk Seongwoo.

"Ihhh gak mau tahu, pokoknya kalau lo nyetujuin usul gilanya itu, jangan sampai ruangannya ada di dekat sini, kalau perlu taruh di ujung kampus biar gue gak bisa lihat," ancam Seongwoo ke Jonghyun yang cuma dibalas senyuman. Adem Pak Ketu....

🐻🐻🐻🐻🐻

Daniel menaruh tas dan jasnya sembarangan. Dia langsung berbaring di kasur lapuknya. Hari ini capek banget rasanya. Sudah menguras otak untuk lomba masih aja kena sial dimarahin segerombolan senior gara-gara kucing doang.

Lagian Daniel mana tahu sih jika seniornya itu takut kucing? Dia gak habis pikir aja, seumur hidup baru ini Daniel nemuin orang yang gak suka kucing. Kesel banget lah dirinya.

Buat memperbaiki moodnya, Daniel langsung meraih hpnya dan mengaktifkan aplikasi radio kampusnya. Dia sudah hapal jam segini jadwalnya Kak Bunny, penyiar favoritnya. Dari pertama masuk kampus, Daniel sudah jatuh cinta dengan suara kak Bunny. Suaranya renyah menenangkan, selera humornya juga cocok dengan Daniel dan sering bikin dia ketawa. Pokoknya Kak Bunny moodboosternya banget lah.

Sayang sampai sekarang Daniel gak pernah tahu bagaimana tampang Kak Bunny. Selama ini ruangan radio kampus selalu tertutup untuk umum. Bahkan di pintunya saja tertulis "Dilarang masuk kecuali staff". Daniel sudah berkali-kali tanya ke Hyunbin namun dijawab dengan muka songongnya "Rahasia" bikin Daniel kesel.

"Heh sat, lo ngapa pulang duluan? Gue jadi pulang naik gojek kan?" itu Hyunbin yang tiba-tiba masuk kamarnya Daniel dengan muka sangar. Daniel emang tadi minjem mobil Hyunbin buat lomba. Namun nyatanya mobilnya malah dibawa pulang duluan, Daniel ceritanya masih ngambek karena ditoyor Hyunbin tadi.

"Lo sih lama, ngapain sih betah banget di radio kampus, siaran juga kagak," jawab Daniel ketus.

"Ya kan harus nemenin ayang Minhyun dulu," ujar Hyunbin sembari ikut merebahkan dirinya disamping Daniel. "Eh lo lagi dengerin Kak Bunny nih?"

"Hmmmm, gue kayaknya jatuh cinta deh sama Bunny Bunny itu, ya ampun suaranya bikin jantung gue berdebar," curhat Daniel lebay.

"Pfft lo tadi udah ketemu Kak Bunny kali," balas Hyunbin sambil ketawa. "HAH SIAPA?" tanya Daniel langsung bangun.

"Kak Bunny gak bakal jatuh cinta sama orang kayak lo, kehidupan kalian terlalu berbanding terbalik 180 derajat. Lagian kalau lo tahu dia juga pasti bakal ilfeel."

"Brengsek, gak usah sok misterius gini, cepetan kasih tahu," Daniel udah emosi sambil goyang-goyangin badan Hyunbin keras.

"Hehehe dia kak Ong Seongwoo, orang yang neriakin lo tadi di kantin gara-gara takut kucing."

🐻🐻🐻🐻🐻

Keesokan harinya, tampak Seongwoo sedang membereskan tasnya dengan terburu-buru di ruangan radio kampus. Saking sibuknya mikirin konsep siaran bikin dia lupa kalau ada kuliah lima menit lagi.

Begitu keluar dari radio kampus tiba-tiba saja ada suara yang memanggilnya dari belakang, "Kak Bunny?"

Seongwoo refleks menoleh ke belakang dan menemukan sosok Daniel yang sedang tersenyum padanya sambil menggendong kucing kecil yang sepertinya baru lahir, jenis kucing yang paling ditakuti Seongwoo.

......

Sejak saat itu Seongwoo merasa hidupnya sudah tak akan sama lagi dengan sebelumnya.

Bersambung

🐻🐻🐻🐻🐻

Muehehehehe daniel bales dendam nih ceritanya?

Continue Reading

You'll Also Like

10.4K 854 18
"Iya gue sadar kok, gue ga sebanding sama dia. Tapi seenggaknya izinin anak ini lahir didunia."-Yeonjun. "I know it's late... tapi gue mohon, izinin...
89.4K 11.4K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
1.1K 81 34
⚠️DISCLAIMER⚠️ Bukan karya saya, saya hanya menerjemahkan, no edit😊 Detail: Pengarang: Muyu Mu Nao Status: Memuat Pembaruan: 08-02-2024 Terbaru: Bab...
23.5K 3.4K 23
hanya sebuah kisah perjalanan empat anak ips menemukan dan memperjuangkan cinta sejatinya. "salah ya gue ngorbanin semuanya buat dia?" ... ateez loc...