Give Me Chance To Love You Ag...

By MeonkDagong

3.7K 313 325

Ohm dan Toey bertemu kembali, akankah mereka kembali bersama? Pernikahan segera menanti More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 7
Chapter 8

Chapter 6

406 37 107
By MeonkDagong

"Cukup.... Bagaimana kalau?"

"Kalau?"

"Kalau kau memberi Ohm kesempatan sayang?"

"Kesempatan apa maksudmu Sayang?"

"Beri aku kesempatan untuk mencintaimu sekali lagi"

"Kau gila Ohm, Aku sudah memiliki tunangan Ohm"

"Aku memang gila Toey, aku gila karenamu dan fakta kau memiliki tunangan memang sangat di sayangkan...."

"Aku tidak mau Ohm. Aku sudah memiliki tunangan dan aku tidak mau membatalkan pernikahanku, aku mencintai Kei"

"Aku akan membuat kau lebih mencintaiku dari Kei, Toey"

"Beri dia kesempatan sayang"

"Kei Kaminari.... Apa kau bercanda? Apa -apan ini?"

Kei tersenyum dan dengan lembut ia membelai Toey dan berkata.
"Tidak sayang, aku tidak bercanda.... Aku serius... Beri Ohm kesempatan yah...."

"Tapi...."

"Ohm besok datang lah kemari yah"

"Apa kau yakin?"

"Hmm... Yah"

"Baiklah.... Kalau begitu aku permisi"

Kei mengantar Ohm keluar sedangkan Toey duduk diam, Kai membukakan pintu untuk Ohm dan berkata.
"Datanglah kemari besok, aku akan bicarakan ini dengan Toey...."

"Kenapa kau melakukan ini? Aku tidak butuh kasian darimu"

Kei tersenyum dan berkata.
"Aku memang tidak mengenal Toey dari dulu, tapi aku mengerti apa yang dia jalani beberapa taun ini hingga dia menerimaku. Aku tidak kasihan padamu Ohm, hanya saja aku berpikir semua orang memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki yang telah hancur dan aku yakin kau punya alasan kenapa kau seperti itu bukan? Dan Toey juga punya alasan kenapa dia bersikap seperti itu"

"...."

"Aku.... Hanya tidak ingin memenangkan Toey dengan mudah, menurutku ini gak adil. Apapun hasilnya jika dia memutuskan melepasku dan memilihmu, aku tidak keberatan karena kebahagian Toey yang terutama untukku"

"Jangan membuat aku jadi orang yang kejam Kei...."

"Tidak! Bukan seperti itu, aku mau kita bersaing secara sehat mendapatkan Toey! Ohm. Dan lagi bersikaplah dewasa, tunjukan padanya kalau kau sudah berubah dan sampaikan semua yang kau pendam selama ini. Jangan kau pendam terus, itu tidak akan mengubah keadaan"

"...."

"Ganbatte Ohm"

Setelah itu Kei menutup pintu apartemen Toey dan Ohm berjalan meninggalkan apartemen Toey sambil berpikir.

Sementara itu di apartemen Toey, Kei mendekati Toey yang terduduk lesu. Kei mendudukan diri di sebelah Toey dan memeluknya, Toey berkata.
"Apa sih yang kau pikirkan? Kita akan menikah 2 bulan lagi sayang?"

"Itu rencana kita, tapi kita belum membicarakan ini bukan dengan otosan maupun okasan? Toey.... Aku tidak mau kita menikah tanpa kau tau kebenaranya"

"Kebenaran apa lagi Kei?"

"Semua kebenaran yang selama ini membuat kau dan Ohm menjadi salah paham.... Aku akan menginap di rumah okasan sekalian berkenala dengan otosan dan okasan, agar kau lebih leluasa. Jangan menolak ini demi kebaikan mu Toey"

"....."

"Aku akan bilang pada okasan maupun otosan kalau kau lagi tidak bisa diganggu karena kau mendadak mendapat ide novel barumu"

"Anggap saja sebagai projek novel barumu, atau lanjutan dari novel pertamamu? Aku mohon Toey.... Karena aku sadar kalau aku ada di posisi Ohm saat ini, aku juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan"

"...."

"Apapun keputusanmu nanti aku menghormati keputusanmu Toey, baik Ohm maupun aku yang kau pilih setidaknya tidak ada penyesalan Toey. Dan yang harus kau tau Kai selalu mencintai Toey"

"Baiklah, Toey mengikuti kata-kata Kei"

Kei tersenyum dia mengelus atau mengacak-acak rambut Toey dengan sayang.

Skip Time

Keesokan harinya Ohm datang ke apartemen Toey, ia mengetuk pintu apartemen Toey berkali kali, hingga ketukan ke 10 pintu di buka.

CKLEK

"KAU GILA APA GAK BISA LIAT SEKARANG JAM BERAPA?"

"Jam 7"

"PULANG SANA JANGAN MENGANGGUKU, INI MASIH PAGI TAU UNTUK BERTAMU"

"Aku...."

"Apa?"

"Kei memintaku untuk kemari datang kan? Jadi aku datang"

"IYA.... TAPI TIDAK SEPAGI INI JUGA!!!!! PULANGLAH NANTI DATANG LAGI"

"Tidak mau..... Tidak taukah kau Toey bila aku kembali lagi akan membuang waktu di jalan dan lagi...."

"Masuklah...."

Ohm tersenyum sedangkan Toey dia setelah membuka pintunya dia melengos kembali ke kamarnya mungkin kembali tidur.

Skip Time

Toey berjalan keluar kamar dengan keadaan baru bangun, dia berjalan kearah dapur membuka fulkas dan mengambil minum dan membalikan dan meminumnya lalu....

BYUR.....

Toey menyembur minuman yang ia minum dan berkata.
"WHAT....THE...... Ohm.... Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku? Aku menunggumu"

"Bagaimana kau bisa masuk?"

"Tadi kau membukakan pintu untukku Toey, apa kau tidak ingat?"

Toey terdiam lalu ia menggaruk kepalanya, Ohm tersenyum dan berkata.
"Apa sudah ingat?"

"Uum.... Iya, aku pikir aku bermimpi ternyata aku memang membuka pintu untukmu"

"Hahahah...."

Kemudian hening Ohm menatap tepat kearah Toey, awalnya ia tidak sadar tapi Toey sadar ia langsung berkata.
"Apa yang kau lihat Ohm?"

"Aku melihat kaki jenjang yang mulus dan...."

"APA?"

"Dan kancing kemeja yang terbuka menampilkan dada putih yang mulus"

"SHIT!!!!"

Toey berlari masuk kamar dan menguncinya, sedangkan Ohm tertawa cekikikan sangking lucu dan gemas melihat Toey. Keadaan Toey sekarang hanya memakai kemeja kebesaran milik Kei tanpa mengunakan apa-apa lagi benar-benar mengundang.

Setengah jam kemudian, Toey keluar dengan pakaian rapi dan telah mandi, dia mendekati Ohm dan mendudukan dirinya, Ohm menengok kearah Toey dan berkata.
"Sudah siap?"

"Siap kemana?"

"Cari sarapan sambil kita membicarakan semuanya"

"...."

Ohm tidak sabar ia berdiri lalu menarik Toey keluar apartemen, menguncinya lalu meninggalkan apartemen dan pergi entah kemana.

Skip Time

Ohm dan Toey berada di sebuah cafe dekat apartemen Toey, mereka duduk saling berhadapan. Toey berkata
"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Bukankah kau mau menjelaskan sesuatu padaku?"

"Bagaimana kalau kita saling bertanya jawab?"

"Baiklah"

"Kalau begitu kau dulu Toey"

"Kenapa kau suka sekali menculik Boom maupun Peak?"

"Karena kau membuatku bingung Toey"

"Maksudmu?"

"Aku tidak mengerti dirimu, sungguh.... Kau terlihat sangar perhatian selayanknya kita pasangan kekasih. Tapi di satu sisi kau terlihat cuek dan tidak peduli. Jadi aku menculik mereka untuk bertanya"

"😓"

"Jadi apa alasanmu bertingkah seperti itu Toey?"

"Karena kau tidak dapat di percaya, di satu sisi kau seperti orang yang memang mencintaiku, tapi di sisi lain kau seperti 'aku punya kekasih yang pengertian aku dekat dengan gadis lain dia juga tidak akan marah' apa kau mengerti Ohm?"

"Ya aku mengerti Toey.... Maaf.....Apa ada lagi yang ingin kau tanyakan?"

"Sejak kapan kau mulai mencintaiku?"

"Sejak dulu..... Hanya saja aku masih ragu dengan perasaanku hingga kita pacaran dan kau hilang dari hidupku aku benar-benar terpukul"

"Apa kau tau rasanya, mencintai seseorang dan orang itu malah menceritakan pacar-pacarnya"

"Maaf Toey, saat itu aku ragu dengan perasaanku dan kau keliatan biasa ajah. Jadi ku pikir kau menganggap aku sahabatmu saja"

"....."

"Kau tau Toey? Aku sangat mencintaimu Toey hingga saat ini"

"Kau tau? Hari dimana dirimu pergi adalah hari paling menyakitkan seumur hidupku karena hari itu juga aku kehilangan 2 orang yang aku sayangi"

"Maksudmu?"

"Hari kau pergi adalah hari jadi kita yang pertama Toey, dan hari itu bukan kau saja yang pergi meninggalkanku. Ma... Meninggal karena sakit yang ia derita selama setaun belakangan"

DEG

Khun ma ada lah Ma yang sangat baik dan selalu memisahkan aku dan Ohm kalau kami bertengkar. Khun ma memang sakit tapi aku tidak tau kalau sakitnya sangat parah, aku pun berkata.
"Maaf Ohm.... Aku tidak tau aku turut berduka cita.... Aku....."

Ohm menaruh jari telunjuknya di bibir Toey dan menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Makasih Toey dan kau tidak perlu minta maaf. Aku tidak ingin mendengar kata maaf darimu Toey aku ingin alasanmu"

"Karen kau bohong padaku, kau bilang kau menemani ma tau-taunya kau bersama Ice"

Ohm diam terpaku, dia menyesali kebodohanya dan ia berkata.
"Maafkan aku, aku tidak bermaskud membohongimu Toey... Aku hanya ingin memberikan ini saat hari jadi kita, aku meminta saran pada Ice"

Ohm mengeluarkan kotak kecil dari sakunya dan memberikanya kepada Toey.
"Apa ini?"

"Bukalah"

Toey membukanya dan dia terkejut dan berkata.
"Ini....."

"Ini liontin yang ingin ku berikan padamu, di hari jadi kita sesuai janjiku di taman hiburan waktu itu Toey...."

Toey speecles dia hanya diam memandangi liontin itu dan Ohm berkata.
"Aku berikan untukmu sekarang, jika kau tak mau buang saja...."

"...."

"Sekarang bolehkah aku bertanya?"

"Silahkan"

"Apa aku memiliki arti untukmu ?"

"Kau...."

¤
¤
¤

Author kesel ma Toey, Toey itu seperti kacang lupa kulit jangan nanya kenapa dan ada apa pokoknya kecewa dan rasanya kalo ff ini endingnya gak sesuai maafin ajah karena udh kesel sampe ubun-ubun.


I

stilah diatas:

* Ganbate = Semangat
* Otosan = Ayah
* Okasan = Ibu

See u next Story.....

Continue Reading

You'll Also Like

YES, DADDY! By

Fanfiction

303K 1.8K 9
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
788K 58.2K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
559K 57.1K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
719K 57.9K 62
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...