Adventure Of Witches Element

By DhiaUlhafifa

180K 12.6K 456

Ulfa adalah seorang gadis yang bersekolah di sekolah sihir. Tanpa dia sadari ternyata ia mempunyai saudara la... More

High School The Magic
Putri Clara Ulfa
menuju high school
Keturunan Kerajaan
kelas Element
kelas ramuan
sapu terbang
pelanggaran
kelas sihir
yvwooa dpakou
ujian kenaikkan kelas
Bingung
olimpiade
dia adikku
perang
pengumuman
mohon dibaca
High School The Magic
Putri Clara Ulfa
Menuju High School
Keturunan kerajaan
Kelas Element
Kelas Ramuan
Sapu terbang
pelanggaran
Kelas Sihir
yvwooa dpakov
ujian kenaikan kelas
bingung
olympiade
Dia Adikku
perang
Sebuah Lambang
pesta dansa Pertama
pesta dansa kedua
pesta dansa ketiga
pesta dansa keempat
pesta dansa kelima
Hobbit
Kopolda gayporo
Kehilangan Keyla
Mermaid
segel yang terbuka
Clara atau Bella
Kerajaan Ferguson
Ratu Roseline
Aku harap ini tidak ada kaitannya denganmu
Katakan sekarang juga
Pertolongan Dari Bella
Are you okay ?
Edward Sakit ?
Melatih Kemampuan
melanjutkan perjalanan
Hutan Kematian
Hutan Kematian 2
keluar
Kabar
perjalanan
awal bencana
Kembalinya Sang Pangeran
Raja Harry Born
pesan tersirat
gadis itu tersenyum

perubahan besar

2.6K 224 0
By DhiaUlhafifa

Clara membuka matanya lalu terkejut ketika melihat Edward sudah duduk di sampingnya sambil tertidur pulas. Clara tersenyum lalu bangkit dari duduknya, Clara melihat ke langit yang sudah mulai gelap. Tanpa menunggu lagi, Clara langsung berjalan ke hutan untuk mencari makan malam.

Clara melihat seekor rusa yang sedang makan, lalu dengan pelan Clara mendekati rusa itu dan menyerangnya menggunakan Elementnya. Sebenarnya Clara lebih suka berburu menggunakan pedang dari pada Element. Tapi apa boleh buat karena pedangnya sudah tidak ada.

Clara membawa rusa itu ketempat perkumpulan, tapi belum ada satupun yang sudah bangun. Jadi Clara memutuskan untuk memasaknya sendiri, untuk makan malam teman-temannya​.

Clara mengambil pedang Edward, lalu mulai memotong-motong​ tubuh rusa itu dan membersihkannya. Mencari kayu bakar lalu memanggang daging rusa itu sendirian.

Edward membuka matanya lalu mendapatkan Clara sedang memanggang daging sendirian, dengan pelan Edward berjalan kearah Clara lalu duduk di sampingnya. " Kenapa tidak membangunkanku ? "

Clara terkejut ketika mendapatkan Edward sudah duduk di sampingnya, entah sejak kapan, bahkan Clara tidak menyadari kedatangannya. " Aku tidak tega membangunkanmu, jadi aku memutuskan untuk berburu sendiri. "

Edward menghembuskan napas pelan. " Clara, jangan lakukan hal seperti ini lagi, kau mengerti ! "

Clara tidak menjawab, sehingga membuat Edward kesal. Tetapi Edward tidak mau membuat masalah, jadi ia lebih memilih untuk diam.

" Siapa yang berburu ? " Tanya sebuah suara yang Clara dan Edward tahu bahwa itu adalah suara Rian.

" Edward, tadi ia yang berburu. " Jawab Clara lalu mendapatkan tatapan tajam dari Edward.

" Aku tidak mau makan, jadi kalian saja yang makan. " Kata Keyla lalu kembali melangkah ke dalam tenda.

" Keyla, makan dulu disini. " Panggil Clara. " Aku dan Edward mau membicarakan sesuatu yang penting, jadi tolong temani yang lainnya di sini. "

Sekali lagi Edward menatap tajam ke arah Clara, entah apa yang dipikirkan oleh Clara. Edward tidak berniat untuk membaca pikirannya. Sedangkan Clara hanya tersenyum manis kerah Edward lalu menarik tangan Edward menuju tenda.

Edward menghentikan langkahnya ketika sudah sampai di dalam tenda begitu juga dengan Clara, Clara berniat pergi dari Edward tapi Edward langsung menahan pergelangan tangan Clara. " Apa yang kau rencanakan Clara ? "

" Tidak ada, aku tidak ada merencanakan apapun. " Jawab Clara

" Aku paling tidak suka jika dibohongi, di kerajaan kami siapapun yang berbohong dihukum mati ! " Tegas Edward marah.

" Hukum saja aku, bunuh saja aku, aku tidak mau hidup lagi. " Ujar Clara lalu meneteskan air matanya.

" Ada masalah apa Clara ? Ceritalah padaku. " Ucap Edward lalu mendudukkan Clara di atas ranjang.

" Kenapa Keyla dan Carlos bergitu membenciku ? Apa salahku Edward ? Katakan, apa kesalahanku ? "

Edward tidak menjawab, hanya menarik Clara kedalam pelukannya. Edward paling benci melihat Clara menangis, ia paling tidak suka hal itu. " Mereka hanya cemburu dan iri, tidak lama lagi mereka pasti akan kembali baik kepadamu. Percayalah. "

" Kau tidak membenciku Edward ? " Tanya Clara sambil menangis.

" Aku tidak akan pernah membenci dirimu, tidak akan pernah. " Jawab Edward.

" Kenapa ? "

" Karena aku mencintaimu. "

Clara tersenyum mendengar jawaban itu. " Bagaimana jika aku tidak mencintaimu Edward ? "

Edward menggeleng pelan, " jika pun kau tidak mencintaiku, tidak masalah. Karena sekarang kau adalah milikku, hanya milikku. "

Clara melepaskan pelukan Edward, lalu menghapus air matanya. " Kau belum makan kan ? Sekarang makanlah. Aku mau istirahat. "

" Kau juga belum makan Clara, aku tidak akan membiarkanmu tidak makan. "

" Tapi aku sudah makan Edward. " Gumam Clara. " Aku sudah makan sebelum aku kembali kesini untuk membuat makanan, jadi kau makan ya karena aku sudah makan. "

Edward menaikkan sebelah alisnya tidak percaya, tapi setelah melihat Clara mengangguk akhirnya Edward percaya dan berjalan ke luar tenda untuk makan bersama yang lainnya.

" Clara mana ? " Tanya Niora ketika melihat Edward hanya keluar sendiri.

" Tidur. " Jawab Edward. " Dia juga sudah makan tadi, jadi dia langsung tidur. "

" Ini benar kamu yang berburu Edward ? Aku tidak yakin. " Ujar Rian menatap Edward dengan curiga.

Edward tidak menjawab, lalu tatapannya beralih ke arah Keyla yang masih belum makan. " Kenapa belum makan, Keyla ? "

Keyla menatap Edward tidak suka, " aku tahu kalau ini hasil buruan Clara kan ? Makanya aku tidak mau makan ! "

" Baiklah, biarkan saja kamu kelaparan. Dan jika nanti kau kelaparan, jangan salahkan Clara. "

" Cukup ! " Teriak Rian kesal. " Keyla, kau makan sekarang juga. Nanti jika kau sakit, kami semua yang repot. Dan kau Edward, berhenti berkata-kata kasar dengan Keyla. Dia perempuan, bukan pria. "

Edward dan Keyla ingin membantah, tapi tidak jadi karena mereka tahu kalau sudah berurusan dengan Rian pastinya akan panjang.

Niora yang sudah siap makan pun akhirnya bangkit berniat untuk kembali ke tenda. " Rian, Edward, Keyla, Carlos, aku balik duluan ya. "

Mereka semua hanya mengangguk, lalu Niora berjalan pergi kembali ke tenda. Tapi bukan tenda miliknya dan Keyla melainkan tenda milik Clara.

" Clara... " Panggil Niora setelah tiba di dalam tenda milik Clara.

Clara menatap ke sumber suara, dan mendapatkan Niora sedang tersenyum manis lalu berjalan menghampirinya. " Belum tidur ?

Niora menggeleng. " Yang lain juga belum tidur, jadi aku ke sini dulu. "

Clara mengangguk paham. " Ada yang ingin kau bicarakan Niora ? "

Niora mengangguk. " Ini tentang Edward, kau tidak keberatan kan ? "

" Tidak, katakan saja. "

Niora menarik napas pelan. " Apakah benar kalau Edward itu adalah raja Edward George ?  Dan kau adalah ratu Bella George ? "

Clara mengangguk, lalu tersenyum manis. " Aneh ya ? "

Niora menggeleng. " Tidak, tidak aneh. " Gumam Niora. " Bolehkah aku tidur disini bersamamu ? Suasana hati Keyla sangat buruk, jadi aku tidak ingin membuat masalah. "

Clara mengangguk, " tentu, aku senang kau mau tidur bersamaku. "

Niora hanya tersenyum lalu melanjutkan perkataannya. Sedangkan di luar, hanya tinggal Edward dan Rian, yang lainnya sudah kembali ke tenda.

" Edward... " Panggil Rian.

" Hmmm.. " Edward hanya bergumam.

" Kenapa sikap Clara berubah ? Aku yakin kau pasti tahu. "

Edward mendengus pelan. " Ini ada sangkut pautnya dengan Keyla dan Carlos, kau tahu kan ? "

Rian mengangguk pelan. " Aku mau minta satu hal denganmu Edward. "

" Apa ? "

" Tolong jaga Clara, jangan buat dia sedih, jangan sakiti dia, dia segalanya bagiku. "

Edward tertawa pelan. " Tanpa kau minta pun aku pasti akan melakukannya. "

" Apa Bella sama seperti Clara ? "

Edward menggeleng. " Bella lebih emosional daripada​ Clara, Bella juga lebih suka marah daripada ​tersenyum, Bella tidak bergitu percaya dengan teman apalagi sahabat beda dengan Clara yang sangat percaya dan sayang dengan teman dan sahabatnya. Bella tidak akan berkorban sia-sia beda dengan Clara, dan yang paling beda diantara mereka adalah. Bella paling tidak bisa berbohong tapi Clara sangat ahli berbohong. Kesamaan mereka yaitu wajah yang mirip, sama-sama tidak suka menangis di depan orang, dan menyimpan masalah, kesedihan, dan rasa sakitnya dari orang. "

Rian terkekeh pelan. " Sepertinya kau sangat mencintai Bella ya. "

Edward menatap tajam kearah Rian. " Kau belum merasakan yang namanya jatuh cinta, jika kau sudah merasakannya, kau bisa lebih gila daripada aku. "

" Aku sudah merasakannya, tapi aku tidak berani mengatakannya. "

Edward menaikkan sebelah alisnya. " Sama siapa ? "

Rian tersenyum licik, " rahasia. "

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 135K 102
Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Thalia mengalami kecelakaa...
249K 20.9K 26
β€’β€’Alethea Andhira Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana memiliki sifat rendah hati dan ramah. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki...
352K 12.9K 12
UNPUBLISH DAN REVISI. π΅π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‘π‘–π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘Žπ‘›π‘” 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖, π‘™π‘Žπ‘™π‘’ π‘—π‘Žπ‘‘π‘’β„Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘  π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘›π‘¦π‘Ž. -π‘¨π’π’Šπ’π’…π’Šπ’“π’‚ Ini t...
1.4M 130K 73
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood πŸ™‚ Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...