Babysitter, I Love You! (VKoo...

AnnisaIcha576 द्वारा

1.8M 178K 35.7K

Kim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak te... अधिक

🔷Babysitter, I Love You! : Part 1🔷
🔴Babysitter, I Love You! : Part 2🔴
🔶Babysitter, I Love You! : Part 3🔶
⚪Babysitter, I Love You! : Part 4⚪
⚫Babysitter, I Love You! : Part 6⚫
🔆Babysitter, I Love You! : Part 7🔆
🌜Babysitter, I Love You! : Part 8🌛
🔘Babysitter, I Love You! : Part 9🔘
♣Babysitter, I Love You! : Part 10♣
🔺Babysitter, I Love You! : Part 11🔺
⭕Babysitter, I Love You! : Part 12⭕
◽Babysitter, I Love You! : Part 13◽
☇Babysitter, I Love You! : Part 14☇
☀Babysitter, I Love You! : Part 15☀
♡ Buat Kalian ♡
🌸Babysitter, I Love You! : Part 16🌸
❌Q & A✔
🍂Babysitter, I Love You! : Part 17🍂
💠Babysitter, I Love You! : Part 18💠
🍁Babysitter, I Love You! : Part 19🍁
⏹Babysitter, I Love You! : Part 20⏹
💎Babysitter, I Love You! : Part 21💎
🔳Babysitter, I Love You! : Part 22🔳
⏫Babysitter, I Love You! : Part 23⏫
🍃Babysitter, I Love You! : Part 24🍃
⭐Babysitter, I Love You! : Part 25⭐
🎈Babysitter, I Love You! : Part 26🎈
🕸Babysitter, I Love You! : Part 27🕸
☘Babysitter, I Love You! : Part 28☘
🍭Babysitter, I Love You! : Part 29 🍭
📎Babysitter, I Love You! : Part 30📎
⏺Babysitter, I Love You! : Part 31⏺
🕃Babysitter, I Love You! : Part 32🕄
⏳Babysitter, I Love You! : Part 33⏳
🎲Babysitter, I Love You! : Part 34 (End)🎲
🖤Babysitter, I Love You! : Sequel🖤
❣Terima kasih❣

🔻Babysitter, I Love You! : Part 5🔻

60.2K 6.6K 1.5K
AnnisaIcha576 द्वारा


⏮⏸⏭

"Baby, langsung tidur ya. Daddy keluar dulu."

Setelah permintaan Minguk yang terkesan memaksa tadi, akhirnya Jungkook pun sekarang menemani Minguk untuk tidur. Tapi bocah menggemaskan itu sampai sekarang masih tak mau tidur, bahkan saat sang ayah ingin keluar dari kamarnya. Minguk langsung menggenggam erat jari kelingking kanan Taehyung.

"Daddy, jangan pergi. Tidur di sini saja bersama Minguk dan Jungkook hyung."

Taehyung langsung membeku di tempatnya saat mendengar ucapan polos sang anak barusan. Tanpa sadar dia menatap Jungkook yang saat ini kondisinya tak jauh beda dengan dirinya --teramat kaget.

Tak ingin membuat situasi menjadi aneh, Taehyung pun langsung berinisiatif membuka suaranya.

"Ehem, baby... tempat tidurmu tak muat untuk kita bertiga. Jadi biar daddy tidur di kamar daddy saja, ya."

Minguk langsung beranjak dari posisi berbaringnya. Dia berdiri di atas tempat tidur sembari memasang tampang kesal pada sang ayah.

"Jangan~ Daddy harus tidur di sini! Kalau tidak Minguk-ie marah!!!"

Minguk mengerucutkan bibir mungilnya sembari melipat kedua tangannya di dada. Memicingkan kedua mata sipitnya yang membuat dia terlihat sangat lucu saat ini.

Taehyung yang memang dasarnya tak bisa menolak semua permintaan sang anak, akhirnya mengangguk menyetujui. Minguk yang melihat itu langsung bertepuk tangan senang dan kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sembari memeluk lengan Jungkook yang saat ini hanya bisa terdiam mematung.

"Tapi daddy mandi dulu, ya. Setelah itu baru ke kamarmu lagi."

Minguk mengangguk dengan semangat membalas ucapan sang ayah. Taehyung yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Sebelum dia benar-benar keluar dari kamar sang anak, matanya sempat bertemu dengan Jungkook.

Maaf

Taehyung kembali berucap tanpa suara pada Jungkook.

Jungkook terlihat mengerjap pelan dan tak lama setelahnya terlihat senyum kecil menghiasi wajah manisnya.

Sepeninggalan Taehyung. Minguk terlihat asik memainkan jemari Jungkook yang saat ini dia pegang.

Sedangkan pemuda manis itu hanya membiarkannya saja sembari tersenyum hangat.

Tiba-tiba saja Minguk berhenti memainkan jemarinya dan beralih menatap Jungkook dengan serius.

"Jungkook hyung."

"Iya, Minguk-ie. Ada apa?"

Minguk terlihat sedang berpikir keras sekarang hingga membuat keningnya bertautan dan kedua pipinya yang mengembung. Jungkook yang melihat itu menahan dirinya untuk tidak mencubit kedua pipi mirip bakpao itu.

"Mommy itu seperti apa?"

Jungkook tanpa sadar menahan nafasnya saat mendengar pertanyaan Minguk barusan. Tak pernah sebelumnya dia menduga kalau bocah di hadapannya ini akan menanyakan tentang hal itu padanya.

Jungkook berusaha terlihat tenang dan dengan perlahan dia mengusap surai Minguk lembut.

"Kenapa Minguk-ie bertanya seperti itu?"

Minguk tak langsung menjawab, dia merubah posisi berbaringnya menghadap Jungkook dan setelah itu menyentuh lembut sebelah pipi pemuda manis itu.

"Minguk penasaran saja. Soalnya saat Minguk bertanya pada grandma dan daddy, mereka terlihat sedih dan hanya menjawab kalau mommy itu orang yang sudah melahirkan Minguk."

Entah kenapa Jungkook merasa hatinya begitu sakit saat mendengar ucapan Minguk barusan.

Minguk adalah seorang anak yang sama sekali tak pernah merasakan kasih sayang ibunya barang sedikit pun sejak lahir. Di tinggalkan sang ibu untuk selamanya saat dia baru saja ada di dunia ini. Dan tak tau bagaimana rupa ibunya.

Jungkook langsung membawa Minguk ke dalam dekapannya. Air matanya tanpa sadar mengalir dan Jungkook langsung memejamkan kedua matanya erat.

"Mommy Minguk-ie itu seperti malaikat. Dia cantik, baik hati dan penuh akan kasih sayang."

Walaupun sebenarnya Jungkook tak pernah melihat foto mendiang istri Taehyung, tapi dia meyakini kalau perempuan itu adalah sosok yang sangat sempurna luar dalam. Mengingat dia mendiang istri dari seorang Kim Taehyung dan dapat melahirkan anak sepintar dan selucu seperti Minguk.

Minguk yang mendengar jawaban dari Jungkook itu terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya dia melepaskan pelukan Jungkook.

Jungkook pun dengan buru-buru menyeka air matanya.

"Jungkook hyung, mau tidak jadi mommy nya Minguk-ie? Soalnya Jungkook hyung juga cantik, baik hati dan menyayangi Minguk-ie."

Dengan tiba-tiba pintu di buka dari luar dan terlihat kepala Taehyung menyembul.

"Apa daddy mengganggu kalian berdua?"

Minguk seolah melupakan ucapannya begitu saja. Dengan riang dia langsung menuruni tempat tidur dan menghampiri sang ayah dengan berlari kecil.

"Daddy!!!"

Taehyung dengan sigap memeluk tubuh berisi sang anak dan membawanya dalam gendongan dirinya.

"Jagoan, masih belum mengantuk?"

"Kan Minguk-ie menunggu daddy dulu baru tidur."

Taehyung berjalan membawa Minguk kembali ke tempat tidur. Jungkook yang melihat itu langsung mendudukkan tubuhnya dan menggeser posisinya.

"Jungkook, maaf kalau semua ini membuatmu kurang nyaman."

Jungkook menggeleng dengan kikuk dan memberikan senyum canggung pada Taehyung.

"Ti-tidak apa-apa, hyung. Selama itu bisa membuat Minguk senang."

Taehyung membalas senyuman Jungkook dan setelahnya mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan Minguk yang masih berada dalam gendongannya.

"Nah, jagoan. Ayo se-..."

Ucapan Taehyung terputus saat melihat Minguk yang saat ini sudah tertidur dalam gendongannya  sembari mengemut jempol.

"Ya Tuhan... cepat sekali dia tertidur."

Taehyung terkekeh pelan sembari mengusap surai Minguk sebentar, sebelum akhirnya merebahkan tubuh sang anak dengan hati-hati. Taehyung bisikkan ucapan selamat tidur dan tak lupa mengecup kening buah hatinya itu.

Jungkook yang melihat perlakuan Taehyung kepada Minguk hanya bisa mengulum senyumannya. Dan tiba-tiba saja dia teringat pertanyaan Minguk padanya yang meminta dirinya menjadi ibu dari bocah itu. Tanpa bisa di cegah, kedua pipinya bersemu merah sekarang.

"Jungkook, ayo tidur."

Jungkook terkesiap saat mendengar suara Taehyung. Dia sempat menatap Taehyung sebentar, sebelum akhirnya menunduk dalam.

"H-hyung, sepertinya lebih baik aku tidur di ruang tamu saja."

Jungkook buru-buru beranjak dari tempat tidur Minguk dan berniat langsung keluar dari kamar, namun dia langsung terdiam ketika pergelangan tangannya di genggam oleh Taehyung.

"Tidurlah di sini. Aku tak ingin besok pagi saat Minguk bangun kau tak ada di sampingnya dan membuat dia menangis nantinya."

Jungkook menatap tangan Taehyung yang masih menahannya. Dan setelah itu berpindah pada wajah pria tampan itu.

"Jungkook hyung, mau tidak jadi mommy nya Minguk-ie?"

Jungkook semakin merasakan pipinya memanas saat pertanyaan polos Minguk barusan mulai berputar-putar dalam pikirannya.

Jungkook melepaskan tangan Taehyung yang masih berada di lengannya dengan sedikit gemetar. Dia mengangguk samar dan setelah itu langsung kembali ke atas tempat tidur Minguk di posisinya tadi. Jungkook tarik selimut Minguk hingga menutupi seluruh wajahnya. Taehyung yang melihat itu kebingungan, namun dia tak ambil pusing dan ikut merebahkan tubuhnya di tempat tidur sang anak. Jadilah sekarang Minguk berada di tengah-tengah mereka berdua.

Sebelum Taehyung benar-benar jatuh tertidur. Dia sempat melirik ke arah Jungkook.

"Selamat tidur, Jungkook."

Jungkook yang masih menyembunyikan wajahnya di dalam selimut tercengang mendengar gumaman lirih Taehyung. Suara itu terlalu nyata untuk dia dengar, tapi terasa seperti hanya halusinasinya semata.

Pemuda manis itu dengan hati-hati mulai menurunkan selimut yang dia pegang sampai sebatas hidung. Setelah itu dia melirik kearah Taehyung yang saat ini sudah tertidur dengan nyenyak.

Jungkook menghela nafas pelan dan perasaan kecewa menyesakkan dadanya.

'Ternyata memang khayalanku saja. Kau terlalu berharap, Jeon Jungkook. Sadarlah! Dia tuanmu dan kau hanya babysitter dari anaknya saja. Jangan berharap terlalu tinggi!'

◼◽◽◼

Taehyung mengerjapkan kedua matanya yang masih teramat mengantuk. Dia menoleh ke samping dan masih mendapati Minguk yang tertidur dengan nyenyak, namun dia sama sekali tak menemukan keberadaan Jungkook.

Taehyung dengan tiba-tiba langsung mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur, menatap keluar jendela dan menemukan langit yang sudah terang.

"Apa Jungkook sudah kembali ke rumahnya?"

Taehyung bergumam pada dirinya sendiri. Dia melirik ke jam dinding berbentuk beruang biru di atas pintu kamar sang anak dan mendapati sekarang sudah jam 8 pagi.

Taehyung terlihat gelagapan namun sedetik kemudian dia langsung terdiam saat mengingat sekarang adalah hari minggu. Berarti dia libur dan tak harus buru-buru karena terlambat ke kantor.

Pria tampan itu sempat memberi kecupan lembut pada sebelah pipi sang anak, sebelum akhirnya dia keluar dari kamar itu.

Taehyung berjalan ke dapur, berniat membuat kopi. Matanya melirik sekeliling dan berharap menemukan keberadaan Jungkook.

Saat dia tepat berada di depan dapur, Taehyung dapat melihat punggung seseorang yang saat ini terlihat sibuk memasak.

Taehyung membeku di tempatnya. Punggung yang ada di hadapannya sekarang ini terlihat sempit dengan pinggang yang begitu ramping. Benar-benar mengingatkan Taehyung dengan mendiang istrinya.

"Ji Hyo."

Tanpa sadar Taehyung menyebut nama sang istri dengan sedikit pun tak mengalihkan tatapannya dari punggung seseorang di hadapannya itu.

Tiba-tiba saja perasaan rindu yang sudah terpendam sangat lama mendesak keluar. Membuat Taehyung melupakan sekitarnya dan tak memperdulikan kalau sebenarnya sosok di hadapannya sekarang ini adalah seorang lelaki.

Kedua kakinya melangkah mendekat. Saat dia sudah berada tepat di belakang sosok itu. Taehyung langsung merengkuh pinggang itu dengan erat.

Sosok yang sebenarnya adalah Jungkook itu terperanjat kaget saat tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang.

Jungkook menolehkan kepalanya ke belakang dan dia langsung membeku saat menemukan Taehyung memeluknya dengan begitu erat. Bahkan pria tampan itu menangis sekarang dengan punggung yang bergetar.

"Ji Hyo, aku tau kau pasti akan kembali! Aku tau kau sangat mencintaiku dan Minguk. Kau tak akan tega meninggalkan kami selamanya. Aku sangat merindukanmu, sayang. Terima kasih sudah kembali."

Bagai di rajam ribuan belati tepat di ulu hatinya. Jungkook hanya bisa mengepalkan kedua tangannya yang bergetar sekarang. Jungkook menggigit bibirnya dan mati-matian menahan air matanya yang ingin menetes.

Jungkook tak tau kenapa hatinya begitu sakit saat mendengar betapa rindunya Taehyung pada mendiang sang istri. Betapa besar cinta pria tampan ini pada ibu dari sang anak itu.

Apa Jungkook saat ini sudah benar-benar mencintai Taehyung?

Dengan keberanian yang berusaha Jungkook kumpulkan. Dia lepaskan pelukan Taehyung di pinggangnya. Awalnya Taehyung berusaha mempertahankan pelukannya, namun Jungkook terpaksa dengan kasar melepaskan pelukan pria itu pada dirinya.

Jungkook berbalik. Mempertemukan kedua mata mereka. Dapat dia lihat sekarang Taehyung sangat kacau dengan jejak air mata di wajah tampannya dan tatapan kosong dari kedua mata setajam elang itu.

"Aku Jungkook, hyung. Aku bukan Ji Hyo istrimu. Aku Jeon Jungkook."

⏮▶⏭

Diriku kehilangan feel buat lanjutin ff DBFILWBB, jadinya lanjutin ff ini aja. Daripada ngga lanjutin keduanya #plakk

Di part ini Jungkook udah menyadari kalau rasa kagumnya ke Taehyung itu udah berubah jadi cinta, tapi sayangnya tae masih ngga bisa move on dari mendiang istrinya #tzaahh

Semoga kalian suka ama part ini ya dan mau nunggu untuk part selanjutnya ^^

Aku mau ngucapin terima kasih banyak buat kalian yg udah mau baca ff ini bahkan sampe ngasih vomentnya. Dan aku juga mau minta maaf klo masih banyak typo(s) dan kekurangan di ff ini.

Sampai ketemu di part selanjutnya ^^

-AI-

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

347K 38.5K 26
Ketika Seoul menjadi saksi pertemuan dua pemuda dari Daegu dan dua pemuda Busan, hingga berhasil merubah hidup mereka. Dengan campur tangan takdir da...
247K 19.5K 94
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
7 Doctors Life Acellibe द्वारा

फैनफिक्शन

756K 75.7K 53
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
Perfect Husband ||Taekook||© ziveralodieVK✨ द्वारा

सामान्य साहित्य

500K 39K 85
Siapa sangka kejadian itu membuatnya bertemu takdir yang tidak pernah dia pikirkan.