⛔1⃣8⃣⛔
Mature Chapter
Happy reading
"Oh Chan?padahal aku hanya melihat ponsel ku saja" Ucap Mellia santai karna melihat Chanyeol yang mengekori nya dari belakang.
"Hmm,tak apa?" jawab Chanyeol sambil mematikan lampu kamar.
Mellia masih bingung dengan apa yang dilakukan Chanyeol apalagi kini Chanyeol berjalan kearah nya dengan cepat.
"Hmmmppphhh"
"Tssttttt Chanhhh--"
Chanyeol kembali melumat bibir ranum Mellia sedikit panas dan nafsu.
Tak henti ditengah tengah diciuman,Chanyeol menggendong Mellia ala koala dan membawa nya keranjang kemudian menjatuhkan nya di atas kasur dengan lembut.
Chanyeol melanjutkan ciumannya dan kini turun ke area leher.
Setelah itu kalian tau apa yang terjadi
>>>
Selang dua jam,mereka tergulai lemas dan tidur berpelukkan hanya ditutupi selimut.
"Sakit ya?"
Mellia mengangguk
"Bisa jalan?"
"Aku gak yakin Chan,masih sakit"
Chanyeol mengangguk dan mengeratkan pelukannya...
"Memang nya kau tak sakit Chan?"
Chanyeol terkekeh mendengar pertanyaan Mellia.
"Tentu saja sakit" ucap Chanyeol mencium pipi Mellia.
Mellia menahan malu dan menenggelamkan wajah nya didada bidang Chanyeol sambil mengusap perut buncit Chanyeol.
"Mengelus nya jangan terlalu bawah,atau tidak aku akan berdiri lagi" Ucap Chanyeol terkekeh.
"Kau buncit,mana abs mu oppa" ejek Mellia.
"Abs ku meleleh" jawab Chanyeol
"Pantas saja kau tak pernah menunjukkan abs mu dikonser,ternyata yang tersedia hanya ada bakso" - Mellia
"Bakso?"
"Ya,itu makanan Indonesia yang bulat,seperti ini" tunjuk Mellia sambil menekan nekan perut Chanyeol
"Kau mau melihat abs ku?" tawar Chanyeol
"Apa?" Mellia menatap Chanyeol bingung
"Beri aku waktu seminggu"
"Aish,tak usah!tak mau! Aku lebih menyukai kau seperti bakso,itu menggemaskan" Lanjut Mellia mengecup Pipi Chanyeol.
"Benarkah?kau berkata seperti itu bukan untuk mengalihkan bukan?"-Chanyeol
"Tidak,aku hanya bercanda soal abs. aku lebih menyukai perut pria buncit seperti ini,Abs menurutku itu sedikit membosankan"
"Aku terlalu sering melihat Abs milik Suho,Kai,Jogin,Xiumin,Baekhyun bahkan Sehun.maknae"
"Lain kali jangan melihat nya lagi! Atau tidak aku akan menampilkan abs ku di konser" ancam Chanyeol cemburu
"Hey jangan!,awas saja jika kau berani berani membentukan tubuhmu hanya untuk dipamerkan,kau akan tau akibatnya" Mellia melotot dan mencubit Chanyeol.
"Akhh--Sakit Mell-Sakit--"
"Minta maaf!"
"Ya,Maafkan aku,aku janji---"
"Bagus" Ucap Mellia sambil melepaskan cubittannya
"Jangan menampilkan tubuhmu pada orang lain" kali ini Mellia serius.
"Ya,tidak akan" jawab Chanyeol sembari mengecup Mellia.
"Sayang--"
"Kenapa Cey?"
" Sekali lagi" pinta Chanyeol sambil menyeringai.
Mendegar itu Mellia menarik nafas dalam dalam
"Pelan pelan tapi ya?"
Chanyeol mengangguk dan kembali menghatam tubuh Mellia
®®®
"Sayang,Wake up!" teriak Mellia sambil menggoyang goyangkan tubuh Chanyeol
"Hmm"
"Bangun Cey"
"Ngantuk Mell"-Cy
"Astaga Chan,sekarang jam 3 Sore! Kau sudah tidur lebih dari 12 Jam"
Chanyeol tak menghiraukan Mellia dan menarik selimut menutupi tubuh telanjang nya
Dengan susah payah Mellia memakaikan baju dan celana pada tubuh Chanyeol karna tak ingin Chanyeol masuk angin.
"Astaga,bayi besar!" eluh Mellia dengan susah payah saat memakaikan pakaian kepada Chanyeol
Karna kesal,Mellia mencubit pipi Chanyeol.
"Akhhh---"
"Sa----yang"
"Maaf--maaf"
Chanyeol terbangun dan mengelus ngelus pipi nya yang kesakitan
"Bangun!dasar pemalas"
Chanyeol terduduk dan menatap Mellia sambil mengerucutkan bibirnya.
"Tapi aku lemas Mell" ucapnya
"Bagaimana denganku? Kau menyiksaku dibawah mu,bahkan kau melakukan 3 Ronde,astaga Chan.dengan susah payah aku memaksakan berjalan padahal masih sangat sakit" ketus Mellia.
"Baiklah,aku kalah dan minta maaf" - Chanyeol
"Cepat bangun,mandi lalu bersiap"
"Give me a kiss"
"Tidak mau chan!"
"Yasudah,aku tidur lagi"
Mellia mendesah,dan mendekati Chanyeol untuk menciumnya sekilas.
"Sudah,ayo bangun!"
"Kubilang Ciuman,bukan kecupan"
Mau tak mau Mellia mencium Chanyeol sedikit lama dan saling menggigit satu sama lain.
"Sudah Chan,aku kehabisan nafas"
Chanyeol tersenyum menang dan mengangguk.
Tapi bukannya bangun,Chanyeol malah bermain ponsel
"Dengar Chan,kau mau aku marah?" eluh Mellia melihat Chanyeol malah bermain ponsel
"Tidak,baiklah aku bangun" geram Chanyeol.
Pernah terjadi saat mereka masih berpacaran,Mellia saat itu marah besar melihat Chanyeol yang sedang menatap tourist cantik dari bawah sampai atas tanpa berkedip,Mellia marah besar dan Cemburu.
Sehingga Mellia langsung pergi meninggalkan Chanyeol dan mendiamkan nya selama 2 minggu bahkan Mellia bersikap seolah olah tak mengenal Chanyeol,saat itu juga Chanyeol ketakutan jika Mellia marah.
Mellia menatap sinis Chanyeol dan pergi keluar kamar.
"Ahhhh Mell,Arraseo!!!"
"Jangan pergi!"
"Iya ini aku sudah bangun" Ucap Chanyeol.
"Pergilah Mandi"
"Temani aku"-Chanyeol
"Temani apa?" Mellia bingung
"Temani aku mandi"
"Ck,tidak!pergi mandi sendiri"
"Kalau begitu aku tak akan mandi!"-Chanyeol
"Terserah!"
Bruk
"Astaga Chanyeol!!!!!"
"Aku tak akan bangun"-Chanyeol
"Dasar bayi manja!baiklah aku akan menemanimu" Ucap Mellia sambil menarik Chanyeol
Lagi lagi Chanyeol tersenyum menang.
Mellia memperhatikan Chanyeol membuka pakaiannya satu persatu dengan muka sedikit kesal.
"Sekarang kau aman Mell, Pupu ku yang sudah menjadi milikmu kini tak bangun" Ucap Chanyeol saat melepaskan celanannya
"Pupu?apa itu?"
"Juniorku"
Hari ini Mellia benar benar gila akan Chanyeol.
"Diam dan cepat mandi!"
"Oh, pipi kesayangan ku galak sekali" Chanyeol terkekeh.
"Pipi?sekarang itu apa?"
"Milikmu" Chanyeol menyeringai
Mellia memutar bola mata malas mendengar ocehan Chanyeol yang sedikit gila,tidak.memang gila
"Ahh aku ingin mandi bersamamu" eluh Chanyeol sambil membersihkan badannya.
"Kau telat bangun,jika kau bangun lebih cepat mungkin kita akan mandi bersama,kini aku sudah mandi"
"Sudah cepat Chan,aku harus membereskan koper mu"
©©©
Semuanya telah selesai dan kini mereka sedang makan malam.
"Kau benar tak ingin rumah Mell?" tawar Chanyeol lagi.
"Tidak,rumah terlalu besar untuk berdua.Apartemen saja"
"Terkecuali,kalau aku sudah mempunyai anak,kita bisa tinggal di rumah"
Chanyeol mengangguk dan dengan cepat menghabiskan makannya dan bersiap untuk pindah ke Apartemen yang tak jauh dari dorm EXO yang berjarak 100meter.
"Sudah siap Mell?"
Mellia mengangguk dan datang mendekati Chanyeol,mereka turun dan menuju basement untuk mengambil mobil,sedangkan koper mereka dibawakan oleh pelayan.
"Kau ingin jalan jalan?" tawar Chanyeol sambil menggenggam lengan Mellia.
"Kemana?"
"Terserah,kupikir akan membosankan jika kita langsung pulang ke Apartemen"
Mellia mengangguk setuju.
"Kalau begitu aku ingin berkunjung kerumah eomma" jawab Mellia
"Eomma?arrrgg" Chanyeol sedikit mengeluh karna pasti nanti Ibunya menggoda yang tidak tidak.
Sampai di Mobil,mereka langsung masuk dengan Koper yang sudah tertata rapih di bagasi mobil.
Dalam keadaan menyetir pun Chanyeol tak melepaskan genggaman nya dari Mellia.
"Ohya Chan,aku besok akan mengunjungi Toko"
"Jangan bilang kau akan membuat kue lagi! aku sudah mengirim dua pelayan untuk toko mu"
"Tidak,hanya mengecek saja kok.lagi pula aku ingin menemui Cindy dan Ica"
"Aku akan mengantarmu"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Aku ingin bertiga saja!aku ingin meluangkan waktu ku untuk Cindy Ica,dan kau temuilah member!"
"Iya iya,dasar pemarah"
"Mell?"
"Hm"
"Boleh aku bertanya?pertanyaan ini mungkin sedikit menyinggung"
"Apa?katakan?"
"Bagaimana hubungan Ica dan Jogin?"
"Bukankah Ica sudah memutuskan nya dan membenci Jogin setelah 4 bulan yang lalu?dimana jogin mengambil keperawanannya dan tak pernah kembali"
"Sampai saat ini mereka tak memperbaikki hubungan?"-Chanyeol
"Kurasa begitu,Ica tak mengatakan apapun.lagi pula kini Ica memiliki kekasih dari Busan"
"Benarkah?seperti nya jogin harus benar benar meminta maaf atas perbuatannya"
"Tentu saja"
"Kini aku akan bertanya padamu,mungkin sedikit sensitif juga"
"Katakan saja" Jawab Chanyeol
"Thema Comeback Exo selanjutnya apa?"
"Astaga Mell!!! Dengan cepat kau berubah kembali menjadi Exo-l"
Tbc