ABDUCT LOVING

By glysherin

52.4K 2.1K 32

[Story Completed] Siapa yang ingin menjadi korban penculikan? Tentu saja tidak ada yang mau bukan... More

Welcome
B : Tidak Ada yang Aku Inginkan dari Gadis Kecil Sepertimu
D : Api Tidak Akan Muncul Jika Tidak Ada Pengacunya
U : Aku Masih Belum Mengerti Dengan Perasaanku Sendiri
C : Kenapa Aku Merasa Kecewa?
T : Aku Hanya Ingin Menolong Seorang Bandit yang Sedang Sakit
Spada!
L : Kumohon, Hentikan Dendam Arthur
O : Aku Tertarik Dengan Penampilanmu
V : Kita Bertemu Lagi, Nona Alenna
I : Kalau Ingin Menangis, Menangis Saja. Jangan Sok Kuat.
N : Dia Terlalu Muda, Aku Tidak Setega Itu
G : Dia Benar-Benar Mencariku
Say Hello!

A : Aku Dimana?

6.6K 343 1
By glysherin


Seorang gadis tengah terlelap di kamarnya yang megah. Sesekali gadis itu menggeliat dalam tidurnya. Membenarkan posisi tidurnya yang membuatnya tidak nyaman. Dia adalah anak tunggal dari keluarga Gabriel yang terkenal akan kekayaan dan saham yang ada dimana-mana.

Gadis itu bernama Alenna Gabriel. Seorang gadis cantik yang bertubuh tinggi, dia juga terbilang cerdas. Namun karena terlahir di keluarga konglomerat, dia menjadi gadis yang manja.

"Cepat, bodoh! Kenapa kalian lamban sekali?!" Bentak pemimpin dari para bandit yang sedang mengendap-endap memasuki rumah mewah nan megah yang dipenuhi CCTV. Ia sibuk mengoceh dari dalam mobil trans lewat HT.

"Just shut up, boss! Anda tinggal terima beres saja, jangan cerewet." Ujar salah satu bandit yang tengah memimpin barisan paling depan.

"Cepat hack kodenya!" Bisik salah satu teman bandit.

Akhirnya mereka bisa melewati pintu pagar rumah. Mereka akan melewati tantangan lain, yaitu tantangan dari banyaknya CCTV. Salah satu dari mereka membajak CCTV yang tiba-tiba menjadi saluran semut. Para penjaga rumah mulai panik, merasa ada yang tidak beres.

"Cepat ke kamar nona Alenna!" Teriak para penjaga rumah.

Para penjaga yang lain buru-buru keluar dari posnya dan menjaga di pintu depan kamar Alenna untuk mengawasi agar tidak ada penyusup.

"Cepat, bodoh! Para penjaga mulai merasa ada yang tidak beres! Saya tidak mau tau, kalian harus bisa membawa kabur nona Alenna malam ini juga!"

"Sabar, boss. Kita sudah di dalam kamar nona Alenna."

"Cepat bawa dia!"

⚫⚫⚫

Pagi harinya ketika para pelayan hendak menyiapkan air hangat untuk Alenna, keadaan kamar Alenna kosong. Mereka mencarinya di ruang baca tersembunyi di kamarnya tapi dia tidak ada disana. Di kamar mandi pun juga tidak ada.

"Nona Alenna diculik!" Teriak salah satu pelayan ketika menemukan secarik kertas lusuh yang diatasnya terdapat sebuah tulisan yang bentuknya hampir sama dengan cekeran ayam.

Kalau kalian ingin nona kecil kalian kembali, kirim uang lima trilliun di йукен гшх ывапро ясмит

Kemudian di pojok kanan kertas terdapat goresan seperti huruf V. Entah itu angka romawi lima atau benar benar huruf V. Tulisan selanjutnya tidak bisa dibaca karena tulisannya terlalu berantakan. Tulisannya sungguh buruk!

Berita tentang hilangnya Alenna pun tersebar dimana-mana. Pencarian besar-besaran dimulai. Bahkan di koran, internet, berita televisi pun penuh dengan ucapan belasungkawa atas menghilangnya Nona Alenna.

Disisi lain, seorang pria tersenyum sumringah ketika berita hilangnya anak konglomerat Ferdian Gabriel tersebar dimana-mana. Ia mematikan televisinya lalu berjalan menuju kamar seseorang yang dijaga oleh anak buahnya.

"Minggir!"

Dua anak buahnya langsung menepi dari depan pintu sebuah kamar.

Pria itu kemudian memasuki kamar tersebut. Ia dapat melihat sosok gadis cantik berumur delapan belas tahun yang tengah tertidur di ranjang king size. Gadis itu tidur terlelap karena efek obat tidur yang ia suntikkan semalam.

Pria itu berjalan menuju kasur king size itu. Duduk di tepi ranjang sambil menatap intens gadis tersebut. Sangat sempurna. Apa lebih baik ia jual saja gadis ini? Ah, tidak tidak. Ia tidak setega itu untuk melakukan hal sekeji itu.

Perlahan gadis itu terbangun. Dia terkejut karena merasa bangun di tempat yang salah. Gadis itu langsung duduk dan menjauhkan diri dari pria berparas tampan di depannya. Apakah dia seorang pria brengsek?

"Selamat pagi, nona. Apa mimpimu indah?"

Pria itu tersenyum hangat kearah gadis dihadapannya. Pria itu bangun dari duduknya dan menatap intens gadis yang tengah ketakutan itu.

"Perkenalkan, aku Arthur d Vouss dan kau adalah nona Alenna Gabriel, benar bukan?"

Gadis dihadapannya mengangguk pelan.

Arthur menampilkan senyum manisnya dan langsung berjalan keluar kamar.

"Jangan sentuh gadis itu!"

Sedangkan di dalam kamar, Alenna masih terkejut karena terbangun di sebuah kamar asing yang bisa dibilang luas dan megah. Kemudian pikiran Alenna melayang pada pria asing yang menurutnya tampan dan sepertinya lebih tua darinya.

"Kenapa aku bisa disini?"

Alenna pun beranjak dari ranjangnya kemudian berjalan menuju jendela besar yang ada di kamar itu.

"Aku ingin kabur melalui jendela tapi aku ada di lantai paling atas. Tidak mungkin aku melompat dari sini. Kalau aku teriak, sepertinya tidak ada yang bisa mendengarku disini."

"Aku yakin diluar sana banyak penjaga."


⚫⚫⚫


"Hari sudah menjelang siang tapi dia sama sekali tidak merengek meminta makan dari kemarin." Ujar seorang wanita yang merupakan sahabat Arthur.

Wanita itu adalah Jesslyn, seorang wanita fashionable yang memiliki sifat sama seperti Arthur. Jesslyn memasang wajah khawatirnya. Dia takut umpannya mati kelaparan.

"Apa kau sudah menengoknya?" Tanya Arthur panik yang dijawab gelengan kepala oleh Jesslyn. Gelengan dari Jesslyn membuat Arthur berdecak kesal.

"Kita tidak memasang CCTV disana. Bagaimana kalau dia pingsan atau bahkan mati?"

Arthur pun berjalan gusar menujur kamar yang ditempati Alenna. Saat sampai di depan pintu, Arthur membukanya dengan kasar. Arthur dapat melihat Alenna yang masih tertidur dengan posisi membelakangi pintu masuk.

Arthur berjalan menghampiri Alenna. Ia berjongkok kemudian mendekatkan telunjuknya di hidung Alenna. Arthur bernafas lega karena gadis itu masih bernafas, tetapi nafas Alenna terkesan berat dan panas. Arthur pun menempelkan telapak tangannya ke dahi Alenna.

"Sial." Umpat Arthur saat mengetahui gadis itu demam.

Arthur buru-buru berjalan menuju kamar mandi. Mengambil air hangat lalu mencelupkan sapu tangan miliknya ke dalam baskom besi. Arthur memeras sapu tangan tersebut dan perlahan meletakkannya diatas dahi Alenna.

"Bagaimana keadaannya?"

Jesslyn memasuki kamar dan berdiri disamping Arthur yang masih sibuk dengan aktivitasnya.

"Dia masih hidup tapi dia demam, mungkin karena bekas suntikan kemarin."

Jesslyn hanya menganggukkan kepalanya setelah mendengar penjelasan Arthur. Pandangan Jesslyn teralih pada gadis yang masih terlelap itu.

"Mungkin dia terinfeksi karena bekas suntikan itu."

Arthur menatap kesal ke arah Jesslyn. Bukankah ia sudah menjelaskannya, tapi kenapa wanita itu mengulanginya lagi.

"Sama saja, bodoh."

Arthur menyentil kening Jesslyn sampai memerah. Wanita itu hanya bisa meringis sambil mengusap keningnya.

"Sakit, bodoh!"

~~

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 142K 27
Di larang keras menjiplak! Andini Maudy Danta. Saat dia masuk SMA, masa di mana sedang nakal-nakalnya, dia memberikan apapun teruntuk sang pacar. Ter...
12.6M 408K 63
~Completed~ # 1 - in complicated [28-09-20] # 4 - in romance [02-08-18] # 8 - in romance [20-07-18] # 10 - in romance [08-07-18] 'Cinta itu pelita, b...
5.2M 201K 59
FOLLOW PENULIS DULU DEMI KENYAMANAN BERSAMA! Blurb di dalam. mulai : 25 Desember 2019 selesai : 3 Mei 2020
62.8K 5.2K 85
Tokyo Noir Familia salah satu keluarga Mafia di kota TokyoVerse.Dipimpin oleh Rion Kenzo yang dipanggil dengan Papi dan Caine Chana yang selalu dipan...