VAMPIRE BLOOD + I CAN SEE YOU

By jeongkyeom17_

111K 7.9K 363

[Unpublish] • Vampire Blood "Aku akan berada di sisi kau selalu." "Sebab kau aku punya." • I Can See You "Sia... More

Vampire Blood notice 1
Cast & Sipnopsis [Edit]
Episode 1
Episode 2
Episode 3
Episode 4
Episode 5
Episode 6
Episode 7
Episode 8
Episode 9
Episode 10
Episode 11
Episode 12
Episode 13
Episode 14
Episode 15
Episode 16
Episode 17
Episode 18
Episode 19
Episode 20
Episode 21
Episode 22
Episode 23
Episode 24
Episode 25
Episode 26
Episode 27
Episode 28
Episode 29
Episode 30
Episode 31
Episode 32
Episode 33
Episode 34
Episode 35
Episode 36
Episode 37
Episode 38
Episode 39
Episode 40
Episode 41
Episode 42
Episode 43 [Special chapter for Kookie]
Episode 44
Episode 45
Episode 46
Episode 47
Episode 48
Episode 49
Episode 50
Episode 51
Episode 52
Episode 53
Episode 54
Episode 55
Episode 56 ft author note.
Episode 57
Episode 58
Episode 60
Episode 61
Episode 62
Episode 63
Episode 64 [Special Chapter For Yoongi Part]
Episode 65
END [TEASER] ♥
HALF END [Cast Interview] Notice 2
Author Note + Teaser VB 2
True END
I Can See You - Begin
ICSY - Episode 1
ICSY - Episode 2
ICSY - Episode 3
ICSY - Episode 4
ICSY - Episode 5
ICSY - Episode 6
ICSY - Episode 7
ICSY - Episode 8
ICSY - Episode 9
ICSY - Episode 10
ICSY - Episode 11
ICSY - Episode 12
ICSY - Episode 13
ICSY - Episode 14
ICSY - Episode 15
ICSY - Episode 16
ICSY - Episode 17
ICSY - Episode 18
ICSY - Episode 19
ICSY - Episode 20
ICSY - Episode 21
ICSY - Episode 22
ICSY - Episode 23
ICSY - Episode 24
ICSY - Episode 25

Episode 59

706 49 0
By jeongkyeom17_

“Yoon Min shi, apa kegunaan buku nie? Kenapa Namjoon hyung tak boleh baca? Yoongi hyung pun sama.” Hoseok menunjuk buku yang diberi Yoon Min semalam. “Acctually, buku nie dah disumpah. Orang yang saya sayang je boleh baca.” Yoon Min menunduk. “Huh? Maknanya awak kena sayang Namjoon hyung dulu?”

Aku tak suka Namjoon, aku suka kau pabo!

Entah bagaimana fikiran itu boleh terlintas di kepala Yoon Min. Hoseok senyum sinis. Dia membuka buku itu lalu membaca ayat-ayat latin yang terkandung.

“Buku ini digunakan untuk kejahatan guardian black. Apabila puteri vampire sudah diculik, berkumpulah wahai vampire dan membaca ayat di bawah

Laua vbrata habrvtvu.

Maka tembok yang menjadi kekuatan guardian black bakal hancur berkecai. Pada masa itu, kita tidak tahu sama ada Puteri akan selamat tapi percepatkanlah urusan.

You can do it vampire.”

Hoseok menutup buku itu. “Buku ramalan?” Yoon Min mengangguk. “Buku itu akan menulis apa yang terjadi pada hari yang mendatang. Mianhae Hoseok ahh.” dahi Hoseok berkerut bila Yoon Min meminta maaf. “Wae gurae? Awak tak ada buat apa-apa salah p--”

“Ada. Saya telah jatuh cinta dengan awak.”

.

“Minyoung ahh! Gwechana?!” Jimin menolong Minyoung berdiri. “Urgh! Kepala aku sakit.” Minyoung memegang kepalanya yang terasa berpinar. “Gwechana. Aku urutkan sekejap.” Jimin mengurut kepala Minyoung. “Jimin ahh, kajima. Arraseo?”

“Wae? Kenapa cakap macam tu? Aku tak akan pergi mana-mana. I'm will stay here.” Minyoung memegang sebelah tangan Jimin. “Kajima Jimin ahh. Kajima.” Minyoung tertidur. Perlahan-lahan Jimin mengangkat badan Minyoung lalu diletakkan ke atas katil. “Kenapa hati aku sakit?”

“Macam mana dengan keadaan Minyoung?” lamunan Jimin terhenti. “Noona ahh, kenapa noona tak datang tadi?” Jimin berdiri manakala Kim Bi duduk di sebelah Minyoung. “Tak nampak ke Minyoung meracau? Dari semalam dia dah meracau. Tak akan la noona nak tinggalkan dia? Kalau Lee Ra kena culik sekalipun, apa yang boleh guardian black buat kalau kita pun dah ada power?” Jimin mengeluh. Berkata dengan Kim Bi pasti sahaja dia nak menang.

Tiba-tiba awan bertukar hitam. “Eo?” mereka melihat awan yang bertukar warna. “Apa maksud ini?”

“Tembok Queen Guardian Black sudah diruntuhkan.”

“Tapi kenapa pula timbul awan hitam?”

“War is begin. Get ready.”

.

“Sial!” Queen Guardian Black memancung kepala Jihoon. “Sebab kau aju kehikangan benda yang aju idamkan. Sebab kau!” usus perut Jihoon dikeluarkan lalu Queen Guardian Black memakannya. “Omma!” Shin Byeol menolak Queen Guardian Black. “Omma! Wae gurae?! Kenapa buat oppa macam nie?!” Shin Byeol menitiskan air mata di hadapan jasad yang tidak bernyawa. Dia sayang Jihoon walaupun Jihoon lebih mementingkan pihak Vampire. “Dia dah sembunyikan puteri vampire anakku.” Queen Guardian Black kembali meraih usus perut Jihoon. Shin Byeol keluar dari bilik mayat itu lalu terus berlari ke dalam bilik Jihoon.

“Oppa ahhh!” Shin Byeol menjerit bagai orang gila. Dia menangis sendirian.

“Appa? (Sakit)” Jihoon meniup luka di lutut Shin Byeol. “Emm! Appa!” Shin Byeol mengangguk. “Gwechana. Tahan sikit. Nae?” Shin Byeol menutup mata bila Jihoon mengeluarkan sesuatu dari lututnya. Terasa perit dan pedih. “Auch!” Shin Byeol merintih kesakitan. Terlalu sakit.

“Ok dah.” Jihoon membalut pula lutut Shin Byeol. “Oppa, kenapa Shin Byeol rasa sakit ya?” Shin Byeol bertanya. “Nampak tak tu?” Jihoon menunjuk sesuatu yang tajam. “Itu duri. Kalau kita tersentuh atau benda tu masuk di dalam badan kita, kita akan terasa sakit. Sebab benda tu tajam. So, kita kena hati-hati dengan benda itu.” Shin Byeol mengangguk faham.

“Wahh! Oppa pandai la. Shin Byeol nak kahwin dengan oppa la!” Shin Byeol merangkul lengan Jihoon. Jihoon tersenyum manis. “Boleh. Tapi Shin Byeol kena janji dengan oppa yang Shin tak akan pernah berdendam dengan vampire.” serta-merta Shin Byeol melepaskan rangkulan tangannya. “Kenapa pula? Kan vampire dan guardian black memang bermusuh.” Jihoon menggeleng perlahan.

“Semua yang berada di alam semesta nie kalau bermusuh adalah kerana hati kita busuk.”

Shin Byeol memegang dadanya.

Adakah hati aku busuk?

Tiba-tiba matanya ternampak kertas putih di atas meja Jihoon. Enta mengapa hati Shin Byeol ingin membuka kertas itu.

To my dear, Minyoung and Shin Byeol.

Shin Byeol membuka surat itu.

Oppa nak cakap yang oppa sayang kedua-dua adik oppa. Even kita berlainan omma tapi oppa bahagia sangat dikurniakan kedua-dua adik oppa yang baik dan mendengar kata.

Oppa tulis surat nie sebab mengikut ramalan oppa, oppa akan pergi hari ini. Pergi jauh dari Young dan Shin.

Untuk Young, oppa nak cakap terima kasih kerana mendengar apa yang oppa katakan. Always jaga puak vampire. Tapi Young kena ingat. Be carefull with all this conffession. Kadang-kadang kita tak boleh percaya orang. Oppa tahu Young kuat even selalu kena marah dengan Queen Guardian Black tapi jangan la sampai membenci dia ya? Arrachi? Dia omma juga kepada kita. Jikalau dia tak ada, mana kita nak duduk? Kita tak ada rumah. Dia la yang jaga kita. Whatever she doing, just let be. Jangan pernah sakiti omma dengan sakti yang Young ada. Gunakan bila terdesak. Ikut rancangan kita.

Untuk Shin, kita tak boleh bersama Shin. Mungkin kita boleh bersama di alam lain. Start our new life.
Oppa sayang Shin. Tapi disebabkan ego Shin yang mahu berdendam dengan vampire membuatkan oppa mengeluh banyak kali. I'm too stress bila fikirkan macam mana nak didik Shin supaya tidak berhati busuk.
Mungkin hari ini adalah hari Shin sedar tentang semuanya.

Itu je oppa nak cakap. Shin, nanti bukak almari dan ambil apa yang oppa tinggalkan di situ. Itu barang Shin bukan barang oppa ataupun barang Minyoung. As sister, you must take care of your yeoja dongsaeng.

Saranghae ♥
-Yang benar, Jihoon-

Shin membuka pintu almari selepas membaca surat dari Jihoon. Sekotak hadiah yang masih berbalut tidak tersentuh. “Oppa, kenapa oppa tak bukak?”

“Saengil chukahamnida!” Shin Byeol membaling tepung. Jihoon membuat muka blur campur sedikit dingin. “Oppa penat la! Jangan kacau oppa!” Jihoon menolak tubuh kecil Shin Byeol lalu melangkah masuk ke dalam bilik. Shin Byeol cuba menahan tangisannya. “Oppa--”

“Nie, apa benda nie? Merepek betul. Bereben bagai. Ingat aku nie yeoja ke?!” Jihoon menghempas kotak itu. Air mata yang ditahan menitis jua akhirnya. “Oppa ahh.”

“Naga! (Keluar)” badan Shin Byeol ditolak kasar lalu Jihoon menutup kasar pintu biliknya.

Shin Byeol terkedu.

Dia mengutip kotak yang dibalut kemas itu lalu dibawa ke bilik sebelah. Dia mengeluh. Mungkin sahaja angin Jihoon tidak berapa baik.

“Oppa bukan nak membebankan saeng dengan pemberian saeng tu. Oppa tak berharap pun yang oppa akan dapat gitar baharu. Mianhae, oppa memang tak boleh terima hadiah saeng.” suatu angin menyampaikan pesanan Jihoon ke telinga Shin Byeol.

Shin Byeol berdiri kembali di hadapan muka pintu Jihoon. Pintu tersebut diketuk.

“Oppa, Shin tak rasa terbeban pun malah Shin rasa gembira kalau oppa terima hadiah Shin. Oppa pakai la dahulu hadiah nie. Nae?” Shin Byeol juga menyampaikan pesanan lalu meletak hadiah itu di hadapan pintu Jihoon.

Dari hari tu, Shin Byeol selalu mendengar Jihoon memetik gitar.

.

Continue Reading

You'll Also Like

295K 16.1K 41
Setelah kehilangan kedua-dua ibu bapa dan ayah angkatnya, Lisara terpaksa mewarisi sebuah rumah agam di kawasan pedalaman milik mendiang Julius Acker...
147K 4.5K 11
'He is a child that was forced to grow up' Dia diajar untuk jadi jahat sejak kecil lagi. Didedahkan dengan pelbagai kejahatan sehingga ada yang tak t...
93 1 11
Mengisahkan ... Seorang Wanita bernama Naura bertemu dengan Seorang lelaki handsome and muda sewaktu dia berumur 12 Thun yg memberikannya rantai Isti...
97.3K 5.9K 32
Genre : Vampire+Fantasy Semenjak berpindah ke sekolah dan rumah baru , Ayen Qarmila atau dikenali sebagai Yen terasa pelik dengan seorang lelaki yang...