Ada Cinta Di SMA [COMPLETED]

By deviraanggraini

224K 6.8K 351

[BEBERAPA PART ADA YANG DI PRIVATE KALAU PENGEN BACA HARUS FOLLOW DULU HEHE] Siska yang awalnya tidak pernah... More

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
TUJUH
Delapan
Sembilan
SEPULUH
SEBELAS
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
LIMA BELAS
Visual Tokoh
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
Delapan Belas
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA PULUH SATU
DUA PULUH DUA
DUA PULUH TIGA
DUA PULUH EMPAT
EPILOG
Aku kembali (?)
Lanjutan Ada Cinta Di SMA.

DUA PULUH LIMA

5.8K 177 4
By deviraanggraini

Hari ini Siska berjanji akan kerumah Arkan untuk berminta maaf sekalian mau ngajak ia jalan jalan refreshing sebelum ia pulang ke Thailand nanti malam. Siska memang sengaja tidak ngabarin Arkan karna ia sudah bilang sama Daffa kalau hari ini ia akan kesana.

Siska sudah berada di depan halaman Maya, sengaja ia pergi sendiri Siska tidak ingin merepotkan sahabatnya terus apalagi hari ini ia akan diajak sama Putra untuk nemenin Putra cuci darah.

Siska menunggu Ojek onlinenya yang sudah dipesan tadi melalui aplikasi, jaman sekarang mesan ojek aja sudah tidak repot repot harus berjalan kaki dulu kedepan sekarang tinggal ketik tujuannya dan tempat tinggalnya langsung booking dan nanti abang abangnya langsung ke rumahnya dan mengantarkan ketempat tujuannya.

Lima menit sudah akhirnya ojek onlinenya datang, langsung saja Siska jalan ke arah abang abangnya dan langsung berangkat kerumah Arkan.

Selama di perjalan Siska asik bermain games slither.io di handphonenya sampe cacing yang ia mainin sudah mencapai skor 24 ribu dan menempati posisi pertama.

Tiga puluh menit sudah sampai di depan rumah Arkan, Siska turun dari motor dan langsung membayar ojeknya dengan uang pas.

Setelah membayar Siska langsung masuk kerumah Arkan, ia melihat di depan pintu rumah Arkan ada sepatu perempuan "mungkin saudaranya" batin Siska.

Siska membuka pintunya betapa terkejutnya ia melihat ada Meyra di ruang tamunya Arkan, ia langsung menahan nekatnya untuk bertemu Arkan. Batal sudah acara dia untuk mengajak Arkan jalan jalan keliling taman untuk terakhir kalinya.

Akhirnya Siska dengan terpaksa balik lagi kerumah Maya, ia juga harus membereskan pakaian untuk nanti malam pulang ke Thailand. Siska berjalan ke depan gangnya rumah Arkan untuk mendapatkan Taksi.

Siska menahan tangisannya selama di perjalan begitu di depan gangnya Arkan ia dikejutkan oleh kedatangan Mobil Alvin yang berhenti tepat di depannya.

"Sis ngapain disana?" ucap Alvin setelah membuka kaca mobilnya.

"gua mau pulang ka" ucapku menahan tangisan.

" yaudah masuk sini saya anterin kerumah Maya"

Siska tanpa ba-bi-bu langsung masuk kedalam mobilnya Alvin, Alvin tersenyum setelah melihat Siska sudah duduk di sampingnya.

"pakai sabuk pengamannya Sis" ucap Alvin sambil menjalankan mobilnya.

Siska langsung memakai sabuk pengamannya dan langsung menundukkan kepalanya, ia cuman tidak ingin menangis disini karna ia malu oleh Alvin. Alvin yang sedang fokus mengendarai mobilnya sedikit melirik ke arah Siska yang sedang sesugukan.

"Sis kenapa nangis?" ucap Alvin panik

"gak kenapa napa ko ka" ucap Siska berbohong

"bohong kalau gak kenapa napa kenapa nangis coba, ada apa Sis? Curhat aja sama saya gak usah malu malu"

Siska tidak bisa menahannya lagi akhirnya ia menceritakan semuanya ke Alvin.

"Padahal malem ini aku udah balik ke Thailand ka" ucap Siska sesugukan

"yaudah Sis kalau jodoh mah gak kemana ko" ucap Alvin yang di setujui oleh Siska

" ntar malem biar saya aja yang nganterin kamu, dan sekarang saya bakal ngajak kamu jalan jalan udah jangan nangis lagi jelek Sis noh ingusnya keluar" ucap Alvin meledek.

Akhirnya Siska tersenyum setelah mendengar lontaran lelucon dari Alvin.

"kita mau kemana ka?" ucap Siska

" kita ke timezone aja yuk kayanya seru" ucap Alvin

"okee" ucap Siska sumringah.

Akhirnya mereka berdua sampai di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi. Alvin langsung memarkirkan mobilnya di basement Mall setelah selesai markir Alvin sama Siska langsung turun dari mobilnya dan langsung menuju ke timezone yang berada dilantai paling atas mall.

Siska dengan semangat menarik lengan Alvin untuk menaik lift ke lantai paling atas. Sesampainya di tempat timezone mereka langsung menuju ke kasir untuk menukar uang menjadi coin agar bisa dipakai untuk bermain.

Setelah menukar menjadi coin Siska bersama Alvin memutuskan untuk bermain basket sebagai pemanasan sebelum bermain yang lainnya. Siska dengan semangat memasukan bola basket ke ring basektnya ia juga sempat curang bermainnya ia menganggu Alvin yang sedang fokus memasukan bola, waktu habis mereka langsung melihat skor masing masing dan ternyata skornya tinggian Siska dan itu membuat Siska senang dan membuat Alvin tidak henti hentinya tersenyum melihat tingkahnya.

Setelah berpuas bermain basket akhirnya mereka memutuskan untuk bermain Dance Dance Revolution, siska langsung saja memasukan coin untuk bermain setelah monitor memnuculkan tulisan mulai akhirnya Siska dan Alvin fokus untuk melihat tanda panah mana yang harus mereka injak agar tidak salah.

Selesai bermain Dance Dance Revolution akhirnya mereka memutuskan untuk bermain Time Crisis permainan tembak tembakan yang sangat seru dan wajib kalian mainkan Siska kali ini tidak ikut bermain ia hanya melihat Alvin yang sedang fokus bermain.

"tembak situ ka" ucap Siska Excited

"ih ka itu tembak"

"ka menghindar itu ada musuhnya" ucap Siska Excited yang membuat Alvin kehilangan Fokusnya.

Siska kecewa saat melihat dimonitor tulisan Gameover " yah ka kalah" sambil memayunkan bibirnya

"yaudah gapapa Sis, Sis udahan yuk mainnya saya capek"

"yaudah ka"

Mereka akhirnya duduk dikursi yang sudah disiapkan di dalam mall sambil memakan eskrim.

"Sis mau gak fotobox disitu" ucap Alvin sambil menunjuk ke arah fotobox yang berada di pojok dekat dengan toko boneka.

Siska mengangguk " ayo ka boleh boleh" ucap Siska

Alvin langsung menarik lengan tangan Siska ke arah fotobox.

Setelah selesai foto dibox Alvin mengajak Siska ke toko boneka yang berada di sebelah fotobox.

" Kamu mau boneka apa sis ambil aja" ucap Alvin

"serius ka?" ucap Siska yang terkejut

"iya ambil aja"

"aku mau boneka Rilakkuma ka" ucap Siska.

Alvin langsung mengambil boneka Rilakkuma dan langsung membayar dikasir.

"makasih ya ka" ucap Siska Alvin pun cuman tersenyum dan mengacak ngacak rambut Siska.

-----

Sesampainya di rumah Maya Siska langsung membereskan baju bajunya, Maya yang melihat Siska yang sedang membereskan baju bajunya sedih karna ditinggal lagi oleh sahabatnya.

"Sis lu kapan lagi ke indonesia?" ucap Maya

"gatau deh May, kayanya habis kuliah deh"

"janji ya Sis" ucap Maya

"iya gua janji"

"Sis gimana tadi lu jadi kerumah Arkan?" ucap Maya

"gua gak jadi kerumah Arkan May"

"Lah kenapa Sis?"

"tadi gua ketemu Ka Alvin yaudah gua malah di ajak jalan jalan dan tuh boneka dari dia loh May" ucap Siska sambil menunjukkan boneka Rilakkuma.

"hmm gitu yaudah lu selesaiin dulu beres beresnya habis itu kita makan" ucap Maya yang di beri anggukan oleh Siska.

Sedangkan Arkan, Arkan sedang asik bercanda gurau dengan Mamahnya dan Meyra walaupun tidak sepenuhnya ia becanda karna pikirannya hanya memikirkan gadis yang ia sayangin yaitu Siska

Sudah dua hari ini Arkan tidak mendapatkan kabar dari gadis itu, sebenarnya hari ini ia ingin mengajak Siska jalan jalan cuman tiba tiba saja Meyra muncul yang membuat semunya batal.

Arkan rindu dengan Siska ia hanya takut Siska kembali ke Thailand tidak memberi tahu dia. Walaupun ia lagi kesal sama Siska itu tidak sepenuhnya kesal ia hanya ingin mengetest Siska doang.

Arkan melihat Daffa yang sudah rapih seperti ingin pergi jadi curiga, Arkan juga tidak berani menanyakan Daffa ingin kemana akhirnya ia hanya memberikan senyum tipis ke Daffa yang berjalan ke luar rumah.

-----

Siska melihat jam dinding sudah jam 7 mereka sudah pada siap tinggal nunggu Alvin datang. Penerbangan Siska jam 10, mereka masih mempunyai waktu 3 jam lagi.

Daffa sudah berada di rumah Maya walaupun sempat nyasar akhirnya ketemu juga, sedangkan Maya sudah siap walaupun tadi sempat heboh karna ribet dengan pakaiannya.

Setelah lama menunggu akhirnya Alvin datang dengan mobil kesayangannya. Sebelum Siska benar benar pergi dari rumah Maya Siska berpamitan dengan mamahnya Maya.

"tante makasih ya udah izinin Siska tinggal disini dan maaf sudah merepotkan tante" ucap Siska

"Iya gapapa Siska, kalau kamu keindonesia lagi tinggal disini saja" ucap Mamahnya Maya

"iya tante, yaudah tante Siska pamit dulu ya tante salam buat om" ucap Siska sambil salim kepada mamahnya Maya.

"hati hati ya Siska, salam buat mamah kamu" ucap mamahnya Maya

Setelah semua sudah pamit kepada mamahnya Maya akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke bandara takut jalanan macet.

Selama diperjalanan Siska memainkan handphonenya dengan terpaksa akhirnya ia mengechat Arkan untuk pamitan Siska langsung membuka aplikasi line dan mencari kontak Arkan di kontaknya akhirnya ia langsung mengechat Arkan duluan.

Arkan Revaldy R : Terima Kasih buat semuanya Arkan, maafin aku udah buat kamu kecewa, Arkan aku pamit ya aku hari ini mau balik ke Thailand. Jaga diri kamu baik baik ya, tadi aku ke rumah cuman tadi ada Meyra akhirnya aku balik lagi, padahal tadi aku mau ngajak kamu jalan jalan tapi kayanya kamu lagi seru jadinya gak jadi hehe, udah dulu ya mau aku matiin hapenya. Aku sayang kamu Arkan.

Setelah Siska ngeline Arkan ia langsung mematikan handphonenya tanpa menghidupkan sebelum ia sampai di Thailand.

Sesampainya di Bandara Siska langsung mendorong kopernya ke dalam bandara. Sebelum Siska benar benar masuk untuk check in ia berpamit ke pada teman temannya.

"makasih ya buat semuanya, terutama buat Maya yang udah mau nemenin gua selama ini, buat Ka Alvin makasih buat kemarin benar benar kehiburan dan makasih ya ka bonekanya, buat lu Daff cepet cepet balik ke sana karna bentar lagi udah mau masuk sekolah."

Setelah itu Siska langsung meluk satu persatu dari Ka Alvin, Daffa, dan Maya. Habis itu ia langsung masuk masuk ke dalam bandara untuk check in, sebelum itu ia berikan senyuman dan lambaian tangan. Habis itu Siska langsung masuk Check in dan persiapan boarding.

-----

Setelah sampai dirumah Arkan Daffa langsung rebahan di sofa ia merasa lelah padahal ia cuman nganterin Siska kebandara.

Arkan yang melihat Daffa sudah pulang akhirnya mendekat.

"habis dari mana lu?" ucap Arkan penasaran.

" HAH! Lu masih nanya gua habis darimana!" ucap Daffa terkejut

"lah emang lu habis dari mana?!"

"lu emang saudara tertolol yang gua miliki hari ini Siska balik ke Thailand"

"HAH! Lu serius?! Lu gak bohong kan!" ucap Arkan terkejut

"ngapain gua bohong tadi dia kesini tapi kata dia, dia gak mau ganggu lu karna lu lagi asik sama Meyra"

"tadi dia kesini?!"

Daffa mengangguk " coba lu cek hape aja siapa tau aja Siska pamitan sama lu."

Arkan tanpa nunggu berfikir lama langsung lari ke arah kamar dan melihat handphonenya dan benar saja dihandphonenya ada pemberitahuan Line dari Siska Arkan langsung membuka pesan tersebut.

Siska Putri A : Terima Kasih buat semuanya Arkan, maafin aku udah buat kamu kecewa, Arkan aku pamit ya aku hari ini mau balik ke Thailand. Jaga diri kamu baik baik ya, tadi aku ke rumah cuman tadi ada Meyra akhirnya aku balik lagi, padahal tadi aku mau ngajak kamu jalan jalan tapi kayanya kamu lagi seru jadinya gak jadi hehe, udah dulu ya mau aku matiin hapenya. Aku sayang kamu Arkan.

Setelah membaca pesan tersebut Arkan merutuki dirinya sendiri, Arkan melempar bantal, guling. Ia merasa jadi laki laki terbodoh di dunia, terbego sama tertolol.

Sekarang Arkan hanya bisa meresapi penyesalannya terhadap dirinya dan terhadap gadis yang ia sayangin.

"when you love someone, and you love them with your heart, it never disappears"."one thing that can not be forgotten about you is when you are present in my life to be with the confidence that you gave me"

                                  -END-

Continue Reading

You'll Also Like

365K 19.6K 42
Mengubah diri adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Entah itu mengubah sikap maupun perilaku. Namun akankah terasa mudah bagi cowok berandalan yang sa...
AGAVRA By mitavc

Teen Fiction

6.5K 1.3K 27
••• "Aku sama ciha kan sahabatan kamu jangan overthinking dong" "Bukan aku overthinking gav..tapi cara kamu memperlakukan dia itu beda, aku juga peng...
103K 5.4K 24
FOLLOW JUGA DONG [BAHASA MASIH AMBURADUL] Kenzo Arzeno Ardiansyah seorang Ketua Osis yang sangat membenci Aletha karena Aletha adalah seorang Badgirl...
30.7K 1K 15
"Qila, gue ngajakin lo kesini bukan tanpa sebab, gue ajak lo seharian ini bukan sekedar hanya jalan-jalan biasa, gue mau lo sama gue bisa semakin dek...