Sudah satu bulan aku bekerja disini dan mulai akrab dengan beberapa kariyawan ditempat kerjaku.
"hei tomboy" teriak salah seorang wanita dari belakanku.
"Tomboy" lirihku sambil menoleh keheranan.
"Astaga naura, apa yang terjadi denganmu?" Dan apa ini? Office girls?ujar wanita itu dengan beberapa pertanyaan..
"Mila,..ucapku dengan panik sambil menarik tangan mila ke gudang..
"Huzt..jangan keras2, dengan siapa kamu datang ?"tanya naura dengan penasaran.
"Dengan siapa lagi, greic, meta dan lia"..ujarnya dengan menggelengkan kepalanya..
"Ah tinggalkan mereka, kamu kenapa bekerja disini naura? Jika kamu butuh uang aku bisa memberikannya, atau bahkan aku bisa membawamu pada om-om hidung belang yang sering jalan denganku, pasti uang kamu banyak, tidak perluh bekerja jadi office girls, dan dosen kiler itu terus mencarimu setiap saat. Paling tidak ingat kuliahmu naura..kita sudah mau ujian. Ujar mila dengan mata memandang rendah pekerjaan naura dan meyakinkannya tentang kampus.
"Kenapa diam, ceritakan padaku apa yang terjadi padamu naura"tanyanya dengan penuh makna..sambil memegang pundak naura.
Aku hanya menceritakan tentang lia yang berusaha menjualku pada pemuda asing.
Beberapa saat aku menceritakan kisahku dengan lia hingga membuat mila geram.
"Anjing..kampret wanita jalang itu, jadi selama aku tidak di indonesia dia hampir menjualmu ke jepang"..teriak mila dengan marah.
"Huzz jangan keras..keras..ucapku
"Dengar aku naura, aku memang suka dengan namanya dunia seks dan dunia terlarang, tapi aku tidak setegah itu menjual sahabatku sendiri..jalang..ucap mila dengan sangat marah.
"Aku akan memberi pelajaran pada lia nanti" ucapnya sambil menekan gerahannya.karena sangat marah..
"Sudahlah mila, untuk sekarang jangan dulu ada yang tau jika kamu bertemu denganku, karena saat ini aku tidak ingin menemui siapa-siapa" ucapnya dengan penuh tujuan..yang belum tercapai.
"Ta.tapi naura" belum selesai mila melanjutkan ucapannya, naura memotongnya.
"Aku mohon padamu mila, kamu sahabat dekatku, dan hanya kamu yang mengerti aku, jadi ku mohon rahasiakan keberadaanku"ujarku sambil menggengam tangan mila.
"Baiklah tapi katakan padaku dimana kamu tinggal saat ini?".tanyanya..dengan penuh harap.
Naura sangat berat memberi tahu alamatnya namun mila adalah sahabat dekatnya.
"Aku tinggal dekat kompleks sini, dikos2kosan..mila"..ucap naura dengan berat mengatakan alamatnya.
"Baik nanti aku akan menemuimu.." ucapnya dengan memelukmu naura.
"Pergilah lebih dulu mila, aku takut menejerku akan melihatku.".
"Baik. Naura..sampai jumpa naura.." ucapnya sambil meninggalkanku berlalu begitu saja..
Aku kembali mengepel semua lantai mall hingga bersih.
"Hey nggak lihat apa aku lagi ngepel" teriak naura sambil menatap pemuda yang melewatinya begitu saja.
"Naura" lirihnya sambil menoleh pada wanita yang memarahinya.
"Hendrik"..ucapku dengan kelu...sambil berlari meninggalkannya..
"Naura..tunggu naura.." teriaknya..
Dengan kencang naura menghindari hendrik namun ketika melihat ayahnya dia berpaling dan menabrak hendrik.
Dengan sekejab hendrik menarik tangan naura dengan keras.
"Astaga naura, kenapa kamu harus menghindariku?" Tanya hendrik keheranan..
"Ayo ke atas hendrik"pintah naura sembari menekan tombol lift..ke lantai atas.
Hendrik terus memandang wajah aura yang terlihat lebih tirus karena badannya yang kurus.
Hendrik terus bertanya-tanya dihatinya..
"Kenapa naura? Kenapa kamu sepertinya menderita sekali naura, aku tidak mampu melihatmu seperti ini"lirihnya dalam hati dengan terus memandang wajahku yang cemas.tampa sadar hendrik mengeluarkan airmata..
Aku menarik tangan hendrik.
"Nah disini sudah aman" ucapku dengan sedikit lega..
"Hen" .ucapku terhenti ketika melihat air mata hendrik yang terus menetes.
Dengan kecepatan kilat hendrik memeluk ku dengan sangat erat melepaskan segala kerinduan yang bergelora didadanya pada sahabat kecilnya..
"Maafkan aku, karena aku tidak mengabarkan keberadaanku,karna."belum sempat kataku berlanjut..
"Karena apa naura?" Karena kamu ingin menghindari ibumu? Atau karena ayahmu ingin menikahkanmu? Atau karena kamu menantang tuhan?..teriak hendrik dengan mata menantang.
Jantungku seakan berhenti ketika melihat kepanikan hendrik yang sangat jelas tergambar dimatanya.
"tidak..hen, aku hanya ingin menyendiri saja..ujarku sambil membelakangi hendrik.
"Hentikan kebohonganmu naura, Lia sudah menceritakan semuanya padaku naura..lia mengatakan keinginanmu melacur dan lia menghentikanmu tapi kamu tidak..mendengarkannya malah mengusirnya." Ujar hendrik dengan marahnya.
"lia..lia..lia lagi..apa kamu tau hendrik gara-gara lia aku hampir dijual ke jepang, dan nyawaku terancam gara-gara lia."teriak naura dengan marahnya ketika mendengar lia..
"Jangan menuduh lia kamu yang ingin menantang tuhan dengan melacur" ucapnya dengan lantang..
"Yah..aku ingin jadi pelacur, tapi ketika aku tau lia sudah menjualku ke pemuda asing itu agar aku di bawah kejepang. Aku berusaha lari dari pemuda jepang itu.
"Dan yah aku ingin menantang tuhan."
Karena dia telah "menghancurkan keluargaku."
Ujarku terus menerus tampa henti, air mataku kembali menetes..mengingat semua lukaku.
"Dan jika kamu hanya ingin menghinaku lebih baik kamu pergi"..teriak ku sambil menahan airmataku..
Hendrik yang merasa bersalah mendekati naura dan melingkarkan tangannya diperut naura.
"maafkan aku naura,"
"Aku begitu bodoh hingga mempercayai lia. Ujarnya dengan membalikan tubuh naura dan memeluknya lebih erat.
"Ikutlah denganku naura, tinggalah dirumahku, aku akan menjagamu"ujarnya dengan lembut.
"Tidak..tidak hen, aku ingin hidup mandiri dengan pekerjaan ini dan tempat tinggal yang baru juga meninggalkan kisah lamaku bersama keluargaku."
Hendrik tersenyum menatap naura dan kembali membawa naura dipelukannya.
"Aku mencintaimu naura, aku tidak akan membiarkan kamu terluka lagi"rintihnya di dalam hati sambil terus mengeratkan pelukannya pada naura.
Naura tidak tau jika hendrik mencintainya, naura hanya tau jika dia dan hendrik adalah sahabat kecil.
Naura dan hendrik berlalu dalam pelukan mereka saling membagi luka yang dalam.
#naura
#hendrik
#ayat
#mila
#lia.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka..ya?
Semakin penasaran kan
Nantikan kisahnya dipart berikutnya..ya!!!
Jangan lupa koment dan bintangnya ya..heheheh