Part 39(Bayangan misterius)

1.2K 31 0
                                    

Bayangan seseorang dipikiran ku terus menghantuiku sesekalin aku mendengar nama Naura ditelinganya, hati ini mulai merintih dan bertanya-tanya bayangan misterius apa yang membuatku tertekan..
Sesekali aku merasakan angin meniup pikiranku seolah ingin membuatku mengingat sesuatu di masalaluku..
Aku kembali menarik nafas sambil menikmati keindahan laut dari kapal pesiar yg bernaung disamudra.
Aku meneguk minuman ditanganku sambil menikmati indahnya pemandangan ciptaan Allah..
Aku terus melihat cincin yang melingkar dijari manisku pemberian dari mike. Aku sejenak melepasnya dan menatapnya dengan tajam. Namun karena kecorobohanku cincin yang ku pegan terjatuh di ujung kapal........
"Astaga'ucapku kaget
"Gimana nih, mike pasti akan membunuhku jika dia tau cincinnya jatuh"ucapku bingung
"Tapi jika aku mengambilnya, aku takut ketinggian dan jika aku jatuh gimana, aku kan nggak bisa berenang"ucapku sambil terus melangkah ke kiri dan kanan
"Jika memang aku mencintainya, seharusnya aku tidak takut untuk mempertaruhkan nyawaku demi cincin itu, tapi apa yang terjadi dengan hatiku, tapi aku harus mengambilnya jika tidak ia mungkin akan menyiksa ibunya dan aku"rintihku dengan wajah takut
Pelan-pelan aku melangkah melewati batas keamanan kapal, jantungku berdebar, aku berusaha meraih cincin namun tanganku tidak bisa menggapainya, dengan sekuat tenaga aku meraihnya hingga tubuhku tidak mampu menahan keseimbanganku, hingga tubuhku melayang jatuh ke laut yang biru nan indah..
"Ahhhh" teriak ku menggemparkan kesunyian siang itu...
"Tolongg.... Tolong..."teriak ku hingga terus berusaha terapung namun karena aku tidak bisa berenang aku sedikit demi sedekit mulai tenggelam, aku menatap dikedalaman dan melihat kembali bayangan seorang wanita yang melompat dari tebing dan tenggelam, aku berusaha untuk sadar namun nafasku kembali sesak,
"Mungkin ini saatnya aku pergi"rintihku
Ketika mataku sayu aku melihat bayangan dari kejauhan yang berusaha meraihku, aku tersenyum lirih karena aku merasa dialah malaikat maut yang kan menjemputku..

*****
Dari tempat yang lain, seorang pemuda memarahi nahkoda kapal tersebut..
"Kalian mikir nggak, wanita yang terjatuh itu, adalah calon istriku., teriaknya dengan keras
"Pkonya aku tidak mau tau siapkan penyelam untuk mencari wanitaku, jika tidak aku akan membuatmu kehilangan pekerjaan kalian mengerti!.. "Ucapnya marah sambil mengangkat kerak nahkoda yang bertugas..
"Tuan ada apa ini, "tanya seorang pemuda... Yang tiba-tiba masuk.
"Mereka sudah"jawabnya terhenti..
"Kak mike" ucap pemuda itu yang mengenali mike..
"Rey, kamu sedang apa disini,? "Tanya mike keheranan
"ini kapalku kak,"ucapnya singkat..
"Jadi kamu rey pemiliknya, sekarang cepat kamu perintahkan nahkodamu itu untuk mencari tunanganku sekarang"... Ucap mike sambil marah...
"Tenanglah kak"ucap rey sambil menenangkan mike..
"Bagaimana aku bisa tenang, tunanganku itu bahkan tidak bisa berenang... "Ucap mike sambil terduduk lemas.
"Aku tidak ingin kehilanganya rey, aku tidak ingin dia seperti ibuku yang pergi meninggalkanku, aku sudah menyayanginya rey"tangis mike pecah
Rey yang heran bertanya_tanya karena tidak perna melihat mike selemah ini pada perempuan..
"Perempuan seperti apa dia yang bisa membuat kakak spupuku menangis"rintih rey dalam hati dengan wajah sedih... sambil berusaha menenangkan Mike...
Siang berlalu, sore berlalu namun Aleza belum juga ditemukan...
Dipersimpangan pulau seorang pemuda sedang berusaha membangunkan Aleza yang terletak dipepasiran...
Pemuda itu telah menolong Aleza dari maut yang hampir menjemputnya..
***##
Bersambung
Penasaran... Baca terus ya
Jangan lupa bintang kecilnya...
#Aleza
#Rey
#mike

keperawananku (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang