SARANG

By Byeol___

7.6K 641 90

Aku ingin menjadi wanita yang membuat hari-hari burukmu menjadi lebih baik. Wanita yang membuatmu mengatakan... More

PART 2
PART 3
PART 4
ANNOUNCEMENT
PART 5
PART 6

PART 1

1.8K 120 18
By Byeol___

Author: Byeol
Catagory: Romance, Family story, Marriage life
Cast: you can find it by your self

Happy reading all 😉

~~~

Malam itu, dua orang berbeda usia tengah berbaring di sofa bed ruang keluarga. Sebuah selimut membalut kedua tubuh mereka, sebut saja mereka Seo juhyun dan Cho sarang. Sarang, si gadis kecil sudah tertidur lebih dulu dari pada sang ibu. Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, membuat Sarang tak mampu untuk tetap membuka mata. Seohyun tersenyum mengingat tingkah putrinya sebelum tidur tadi

"Eomma...??" Sarang masuk ke dalam kamar sang ibu, mendekat pada Seohyun yang tengah mengolesi cream malam pada wajahnya

"Wae??"

"Apa hari ini appa pulang malam??"

"Mmm....... waeyo??"

"Ani..... malam ini aku akan menemani eomma menunggu appa datang"

"Ye...?" Seohyun menoleh pada sarang yang berdiri disamping kanannya

"Apa eomma akan melarangku menunggu appa?"

"Bukan begitu maksud eomma..." Seohyun meraih tubuh mungil Sarang dan mendudukan dalam pangkuannya menghadap kaca rias di hadapan mereka sekarang

"Lalu?" Sarang mendongak menatap ibunya

"Apa kau yakin akan menunggu appa?"

"Ne.... danghyeonaji....." Seohyun tertawa kecil mendengar jawaban yakin dari Sarang, lalu menciumi puncak kepala putrinya itu penuh sayang

"Baiklah.... kita tunggu appa bersama"

"Yeayyyyyyy........" Sarang berteriak senang dan turun dari pangkuan ibunya

"Gomawo eomma......" ujarnya yang kemudian beranjak keluar dengan semangat

*

Seohyun mendekati putrinya yang sudah berada diruang tengah dengan beberapa buku yang berserakan di sekitarnya

"Kenapa dengan bukunya? Apa ada yang hilang?" Sarang menggeleng sebagai jawaban karena ia sibuk dengan buku-buku nya

"Lalu, kenapa di keluarkan semua buku dongengnya?"

"Aku hanya sedang memilih mana yang harus appa bacakan untuk ku nanti"

"Menurut eomma, mana yang harus appa bacakan untuk ku?" Sarang meminta pendapat sang ibu, Seohyun menilisik semua buku dongeng bergambar milik putrinya

"Bagaimana dengan yang ini?" Seohyun menunjuk salah satu buku dengan judul 'sepatu merah'. Sarang mengangguk dan menyimpan pilihan sang ibu, merapikan bukunya yang lain dan membawanya ke dalam kamar. Semua tingkah laku sarang selalu membuat Seohyun tersenyum. Putrinya memiliki energi positif untuk dirinya

"Eomma... ayo buatkan aku susu" ujar Sarang setelah kembali

"Eoh.... kkaja...." Seohyun menuntun Sarang menuju dapur

Seusai meminum susu, Seohyun dan sarang kembali keruang keluarga untuk menunggu satu penghuni lain rumah itu. Jam sudah menunjuk pukul 9 malam, tapi belum ada tanda-tanda seseorang datang

"Kemarilah....." seru Seohyun pada Sarang yang duduk di karpet dengan beberapa mainannya

"Jika aku berbaring, aku akan tertidur eomma.... aku tidak mau" tolaknya

"Kemarilah.... setidaknya kita duduk bersandar bersama"

"Aniyeyo....."

"Cho Sarang......" Sarang meletakkan mainannya, dan naik ke bed sofa seperti yang diperintahkan sang ibu. Jika Seohyun sudah memanggilnya dengan cara seperti itu, Sarang tidak bisa untuk menolak ataupun berpura-pura tak mendengar, ia takut jika sang ibu akan marah padanya. Seohyun langsung memeluk putrinya dengan hangat

"Apa masih lama eomma?"

"Eomma tidak tahu, kita tunggu saja. Apa kau sudah mengantuk?" Seohyun mengelus pipi putrinya

"Aniyo....." Sarang membenarkan posisinya untuk tidak bersandar dengan nyaman pada Seohyun, itu ia lakukan agar tidak membuatnya tertidur. Namun usaha gadis kecil itu terkalahkan oleh rasa kantuknya, beberapa kali Sarang menguap dan terantuk-antuk hingga akhirnya ia jatuh tertidur. Membuat Seohyun menunggu seorang diri.

'Ppipip!'
Seseorang masuk setelah berhasil memasukan kode kunci rumah

"Wasseoyo......." sambut Seohyun untuk sang suami, membenarkan tali kimono yang ia pakai dan mengambil alih tas suaminya. Dengan wajah lelah, Cho Kyuhyun -Suaminya- berbaring di samping Sarang

"Apa dia tertidur karena menungguku?"

"Eoh..... dia sangat bersemangat menunggu ayahnya datang, tapi ternyata dia tidak bisa menolak rasa kantuknya" cerita Seohyun

"Apa pekerjaan ku terlalu banyak menyita waktu kebersamaan ku dengan Sarang?" Tanya Kyuhyun merasa bersalah pada putrinya, apalagi Sarang tidur sembari memeluk buku dongengnya

"Aniya..... Secara perlahan, Sarang harus tahu seperti apa pekerjaan orang tuanya" Kyuhyun mengelus rambut Sarang dengan lembut

"Seiring waktu, Sarang juga pasti akan mengerti meski di awal akan sulit untuk kita" meski sebenarnya waktu kebersamaan Kyuhyun dan Sarang memang sedikit tersita oleh pekerjaannya. Tetapi Seohyun tetap mendukung, memberi semangat sang suami dan membuat Sarang mengerti seperti apa pekerjaan ayah nya. Kyuhyun tersenyum dan meraih tangan Seohyun untuk di genggam nya, sangat bersyukur memiliki 2 wanita yang selalu membuatnya merasa lebih baik disaat lelah mendera seperti sekarang

"Oppa akan mandi dulu atau makan dulu?"

"Aku akan mandi setelah ini, kau tidak perlu menyiapkan makanan. Aku sudah makan diluar"

"Arraseo..... tunggu sebentar" Seohyun langsung beranjak menyiapkan air hangat serta baju setelah mendengar perintah suaminya. Kyuhyun mencium pipi lembut putrinya, dan beranjak pula menyusul Seohyun

*

"Bagaimana dengan hari ini? Apa semua berjalan lancar?" Tanya Seohyun. Pasangan suami istri ini selalu bercerita apa yang sudah mereka lalui pada hari itu saat menjelang tidur. Menjadi rutinitas yang harus dilakukan setiap harinya untuk menjalin komunikasi yang baik dalam hubungan mereka, terlebih disaat Kyuhyun sedang sibuk seperti sekarang

"Sudah memasuki tahap penyelesaian, tapi aku harus memastikannya lagi agar tidak ada kesalahan"

"Kau sudah bekerja sangat keras. Aku yakin, apapun hasilnya nanti..... itu tidak akan mengecewakan" Kyuhyun mengangguk dan mencium kening Seohyun sebagai tanda terimakasih nya

"Kita akan menghabiskan waktu bersama besok" ujar Kyuhyun

"Naeil??"

"Eoh.... waeyo?"

"Eommoni memintaku menemaninya ke acara amal salah satu temannya besok, tak apa kan jika kalian harus pergi berdua? Aku rasa, Sarang juga akan sangat senang jika mengahbiskan waktu berdua dengan sang appa"

"Eoh.... pergilah" ujar Kyuhyun memberi izin untuk Seohyun. Percakapan diantara keduanya terus mengalir hingga keduanya juga tertidur menyusul buah hati mereka yang sudah lebih dulu.

***

Keesokan harinya
"Appa ingin memakai baju apa hari ini?" Kyuhyun yang baru saja selesai mandi, tergelak mendengar pertanyaan putrinya. Sedangkan pagi buta tadi, Seohyun sudah pergi seperti yang di katakannya semalam. Itu terbukti dari note yang Kyuhyun temukan menempel di pintu kulkas

'Mianh.... aku harus pergi bersama eomma. Nikmati waktu bersama kalian, selamat bersenang-senang ^_^' Isi pesan singkat dari Seohyun untuk suaminya

"Appa..... kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" Protes Sarang melihat sang ayah yang justru tengah tersenyum sembari memandangi kertas kecil berwarna merah di tangannya

"Ah.... mianhae. ." Kyuhyun menyimpan kertas yang ia pegang di laci meja rias. Sarang mempoutkan mulutnya karena sudah diabaikan

"Aigoo......" Kyuhyun membawa Sarang ke dalam gendongannya

"Putri appa sedang berperan sebagai eomma eoh??" Sarang mengangguk mantap

"Aku akan membantu appa saat eomma tidak ada dirumah. Bukankah aku benar?"

"Sangat benar... tapi sayangnya eomma sudah menyiapkan baju untuk appa" tunjuk Kyuhyun dengan dagunya ke arah tempat tidur

"Baiklah.... aku tunggu appa diluar" Kyuhyun menurunkan Sarang membiarkan putrinya beranjak

"Jangan lama-lama appa....." pesannya sebelum keluar.

*

Sore harinya
Sarang dan Kyuhyun mampir ke caffe milik ibunya dimana sudah ada Seohyun yang menunggu mereka disana

"Eommaaaa......." Sarang berlari ke arah sang ibu

"Aigoo...... putri eomma bersemangat sekali?" Seohyun menyamakan tingginya dengan Sarang

"Igeo..... aku membawakan kue kesukaan eomma" Sarang memberikan sekotak kue yang dibawanya pada Seohyun

"Ah..... ini pasti enak sekali. Gomawo" Seohyun mengelus kepala Sarang. Sarang mengangguk lalu beranjak meninggalkan sang ibu untuk bermain

"Dia aktif sekali hari ini..." ujar Kyuhyun yang baru saja masuk

"Itu karena Sarang sedang bahagia. Kalian sudah menghabiskan waktu bersama" Kyuhyun tersenyum

"Eomma eodi?"

"Masuklah.... eommoni di dalam" ujar Seohyun sembari menyimpan Kue yang di dapatnya dari Sarang

"Ige mwoya?" Tanya Seohyun saat Kyuhyun menyerahkan sebuah paper bag kecil berwarna hitam padanya

"Aku membelinya karena aku mengingatmu saat melihatnya"

"Jinjja??" Seohyun melihat isi paper bag kecil itu

"Gomawo...." ucap Seohyun dengan senyum tulus di wajahnya

"Aku tidak memberimu secara cuma-cuma nyonya...."

"Eeyyy......" Kyuhyun segera berlari masuk menemui sang eomma sebelum mendapat serangan atas kekesalan istrinya. Seohyun menghela dan kemudian tersenyum melihat hadiah dari Kyuhyun

**

"Apa yang kau lihat? Kenapa serius sekali?" Kyuhyun mendekati istrinya yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya

"Aku sedang membaca beberapa artikel yang menarik untuk aku baca"

"Artikel? Tidak biasanya..." gumam Kyuhyun. Seohyun tersenyum dan meletakkan ponsel yang ia pegang, lalu memeluk Kyuhyun yang berada disampingnya

"Gomawo. . ."

"Untuk?"

"Untuk semuanya....." Kyuhyun menghela dan membalas pelukan itu

"Aku yang seharusnya lebih berterimakasih padamu..."
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Annyeonghaseo, Jae ireumeun Byeol imnida 😊. Sebelumnya terimakasih buat yang sudah membaca tulisanku yang sangat tidak jelas ini hehe.. harap di maklumi, kalau ada typo ataupun tulisannya tidak sesuai dengan EYD. Saya sendiri masih newbie dalam hal menulis. Jadi, vote comment yg berisi kritik (pastinya kritik yang membangun ya..) & saran sangat di butuhkan untuk membantu memperbaiki kekurangan apa yang aku tulis. Terimakasih semua, reviewnya di tunggu yaaaaa...

Continue Reading

You'll Also Like

917K 21.1K 49
In wich a one night stand turns out to be a lot more than that.
1.9M 85.8K 193
"Oppa", she called. "Yes, princess", seven voices replied back. It's a book about pure sibling bond. I don't own anything except the storyline.
553K 8.5K 85
A text story set place in the golden trio era! You are the it girl of Slytherin, the glue holding your deranged friend group together, the girl no...
1.3M 57K 103
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC