PART 6

652 61 10
                                    

Previous Part

Kyuhyun menutup majalah wanita yang didalamnya terdapat wawancara Seohyun, ia baru saja selesai membacanya

"Setiap orang memilki impian pernikahan yang tidak sama. Aku ingin kita mengucap janji suci digereja, agar aku bisa merasakan sakralnya sebuah pernikahan"

Kyuhyun masih ingat saat Seohyun mengutarakan pernikahan impiannya. Disaat semua orang memilih untuk menyewa ballroom hotel sebagai tempat pernikahan, Seohyun justru mengatakan bahwa ia ingin melaksanakan pernikahannya digereja. Kyuhyun memandang sebuah foto yang tak jauh dari tempat ia duduk, yaitu foto pernikahan mereka, dan warna putih yang dipilih Seohyun sebagai tema pernikahan mereka kala itu.






*
-----------------------
*






Sudah sejak beberapa menit yang lalu, Sarang menggganggu tidur kedua orang tuanya. Gadis kecil itu tengkurap diatas tubuh sang ayah yang sedang tidur menyamping memeluk ibunya

"Appa ireonayo, eomma ireonayo...." kalimat tersebut Sarang senandungkan untuk membangunkan kedua orang tuanya

"Ireonayo... ireonayo, ireonayo, ireonayo" Sarang mempoutkan mulutnya karena tak berhasil mengusik tidur keduanya

"Eommaaaa..... appaaa... ireonayoooo"

"Sudah bangun?" Seohyun mengelus kepala Sarang dengan mata yang tak terbuka penuh

Sarang mendongak memandang Seohyun

"Good morning...."

"Good morning?" Seohyun tersenyum, sepertinya Sarang menerima dengan baik hal baru yang diajarkannya

"Eommaaaaaaaa............." Sarang mengencangkan suaranya

"Ireonayooo..."

"Kenapa sudah bangun?" Tanya Seohyun

"Ayo kita pergi ke taman kota"

"Tidak sabar mencoba skuter baru?" Sarang mengangguk, kemudian ia bangun dan turun dari tempat tidur. 'gorden' Sarang jadikan objek untuk membangunkan sang ayah

"Appaaaaaaaaa............." suara lengking Sarang memenuhi kamar orang tuanya setelah ia membuka gorden agar cahaya matahari memenuhi ruangan itu

"Ireona...." Seohyun menepuk pipi Kyuhyun

"Biarkan aku beberapa menit lagi" jawab Kyuhyun

"Baiklah..." Seohyun bangun dan memandang putrinya

"Sarang kkaja, kita mandi dulu. Biarkan appa tidur beberapa saat lagi"

Dengan gerakan manja, Sarang berjalan mendekati sang ibu

"Gendong..." pintanya sembari merentangkan kedua tangannya. Tanpa keberatan sedikitpun Seohyun menggendong Sarang untuk ia mandikan



*



Sepanjang perjalanan, Sarang cemberut. Karena Seohyun mengajak poppo ikut bersama mereka pagi itu

"Eomma tahu kau tidak menyukai poppo, mianhae....." Seohyun menjemput poppo -anjing peliharaannya- kemarin sore, dan membawanya pulang kerumah karena ia rindu pada hewan peliharaannya

"Kau terlalu serakah menurunkan apa yang ada pada dirimu pada Sarang" ujarnya pada Kyuhyun. Kyuhyun tertawa mendengar keluhan istinya

Namun kekesalan Sarang lenyap begitu saja saat mereka tiba di taman. Gadis kecil itu begitu antusias saat Kyuhyun menyiapkan skuter yang tersimpan dibagasi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SARANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang