I'M BROKEN

Von amateurishly

454K 22K 1.6K

Anabelle Claudia Caroline adalah adik dari kelima superstar yang sedang naik daun saat ini, yaitu One Directi... Mehr

I'm Broken "Part 1"
I'm Broken "Part 2"
Author Note
I'm Broken "Part 4"
I'm Broken "Part 5"
I'm Broken "Part 6"
Author Note II
I'm Broken "Part 7"
I'm Broken "Part 8"
I'm Broken "Part 9"
Author Note III
I'm Broken "Part 10"
I'm Broken "Part 11"
I'm Broken "Part 12"
Author Note IV
I'm Broken "Part 13"
I'm Broken "Part 14"
I'm Broken "Part 15"
I'm Broken "Part 16"
Author Note V
I'm Broken "Part 17"
I'm Broken "Part 18"
I'm Broken "Part 19"
I'm Broken "Part 20"
I'm Broken "Part 21"
I'm Broken "Part 22"
Author Note VI
I'm Broken "Part 23"
Epilog

I'm Broken "Part 3"

20K 890 29
Von amateurishly

"Di anter sama siapa?" tanya Niall yang sedang duduk bersama dengan Zayn, Harry, Liam, dan Louis di ruang tamu.

"Sama siapa aja bukan urusan kalian" jawab Anabelle dingin.

"Kamu itu adik kita, jadi kamu itu juga urusan kita" kata Niall.

"Oh masih anggap aku adik, kirain udah lupa" balas Anabelle.

"Anabelle!" teriak Niall kesal.

"Apa sih?!" tanya Anabelle balik kesal.

"Kamu bisa gak sih ubah sikap kamu sama kita?!" tanya Niall.

"Apa?! ubah sikap aku ke kalian?! seharusnya siapa yang harus berubah sikap?!" kata Anabelle lalu pergi menuju kamarnya.

"Niall udah lah gak usah marah-marah sama dia, kamu tahu kan kalau Anabelle itu paling gak suka di marahin? aku takut dia sakit hati Ni" kata Louis.

"Aku tahu Lou, tapi dia udah kelewatan sama kita" balas Niall.

"Aku tahu Anabelle udah kelewatan sama kita, kita semua juga ngerasain kok Ni" kata Liam.

"Tapi aku juga gak mau di perlakuin sama Ana kaya gini" kata Harry. Semua yang ada di ruangan tersebut sudah angkat bicara kecuali Zayn, Zayn hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Setelah lama berdiam diri Zayn berdiri dari kursinya lalu menuju ke lantai atas rumahnya. Zayn sampai di depan kamar Anabelle lalu mengetuk pintu kamar adiknya.

"Ana..." panggil Zayn lembut sambil mengetuk pintu kamarnya. Anabelle hanya terdiam sambil sesenggukan.

"Anabelle you're alright??" tanya Zayn.

"No! i never alright" jawab Anabelle.

"Ana let me in" kata Zayn.

"What you want?" tanya Anabelle

"I want to talk with you" jawab Zayn. Tidak ada lagi balasan dari Anabelle. Anabelle membukakan pintu kamarnya untuk mempersilahkan masuk kakaknya itu. Mata Anabelle membengkak karena tadi ia barusan saja menangis.

"Kamu kenapa?" tanya Zayn khawatir. Anabelle tidak menjawab.

"Kamu marah sama kita?" tanya Zayn lagi. Lagi-lagi Anabelle tidak menjawab, Anabelle hanya duduk di balkon kamarnya sambil melihat ke arah bulang yang sedang bersinar malam ini.

"Terus kamu kenapa?" tanya Zayn lagi, lagi dan lagi. Anabelle masih saja tidak membuka mulutnya.

"Oh ayolah sampai kapan kamu masih diam kaya gini?" tanya Zayn. Anabelle lagi-lagi diam, Zayn yang sudah lelah menanyakan sesuatu kepada adiknya merebahkan tubuhnya di atas kasur milik adiknya.

"Jangan tiduran di situ!" kata Anabelle yang akhirnya angkat bicara, Zayn yang mendengar teriakan adiknya itu langsung terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidur milik adiknya itu.

"Kamu yah baru sekalinya ngomong langsung ngagetin orang aja" kata Zayn kesal, Anabelle yang melihat ekspresi wajah kakaknya yang terkejut itu langsung tertawa terbahak-bahak. Zayn yang melihat adiknya tertawa lagi seperti dulu langsung tersenyum bahagia.

"Ngapain senyum-senyum kaya gitu?" tanya Anabelle yang bingung melihat kakanya tersenyum-senyum sendiri.

"Enggak, emang kenapa sih aku kok gak boleh tiduran disini?" tanya Zayn balik.

"Disini tuh banyak gadget aku, kalau kamu tidurin nanti rusak semua" jawab Glenda lalu berjalan menuju bawah kasurnya lalu menyngkirikan selimut yang menutupi kasurnya lalu mengambil beberapa gadget yang terletak disana.

"Kalau rusak aku bisa ganti semua gadget kamu kok" kata Zayn.

"Bukan masalah gantinya Zayn, semua gadget ini aku beli pake tabungan aku" balas Anabelle.

"Jadi semua uang yang udah kita transfer ke rekening kamu buat apa?" tanya Zayn.

"Buat bayar sekolah lah, kamu tahu kan aku kalau bayar buat sekolah sendiri?" jawab Anabelle.

"Terus mom ngapain?" tanya Zayn.

"Kerja, kerja, dan kerja" jawab Anabelle sambil menghembuskan nafas berat.

"Main yuk" ajak Zayn mengalihkan pembicaraan.

"Main apa?" tanya Anabelle.

"PS, yang kalah harus mentraktir yang menang ok?" jawab Zayn.

"Okay, starbucks?" tanya Anabelle.

"Okay" kata Zayn lalu bersalaman dengan adiknya itu.

Kedua adik kakak tersebut bermain PS dengan semangat sampai larut malam, tidak memperdulikan kebisingan yang saling dibuat keduanya.

"YES!!! I'm win!! ye ye ye ye ye ye ye ye" kata Anabelle sambil menari-nari tidak jelas. Zayn yang kalah hanya menghembuskan nafas pasrah.

"Okay fix, besok pulang sekolah jemput aku kita ke starbucks, dan kamu harus traktir aku sepuasnya. Sekarang kamu pergi dari kamar aku" kata Anabelle lalu mendorong kakaknya agar keluar dari kamarnya.

"Udah minta di traktir, ngusir lagi" kata Zayn tidak terima. Anabelle tidak membalas apa-apa dan langsung menup pintu kamarnya.

"Zayn..." panggil seseorang.

"Hey Ma" balas Zayn.

"Kamu lagi ngapain malem-malem gini? belum tidur?" tanya Mamanya.

"Belum ma, abis main sama Anabelle" jawab Zayn.

"Udah bisa di ajak main adek kamu yang gak guna itu?" tanya Mamanya. Anabelle diam-diam mendengarkan semua perbincangan antara Mamanya dan kakaknya.

"Mah... jangan gitu dong" balas Zayn.

"Adek kamu itu emang gak guna Zayn! gak pantes di lahirin di dunia ini! kerjanya main-main doang, mukulin orang, mama tuh capek terus di panggil ke sekolah! mau dimana muka mama?! seorang penanam saham terbesar di sekolah itu mempunyai seorang anak macam Anabelle!" kata Mamanya.

"Ma Stop! Anabelle itu anak mama sendiri ma!" kata Zayn emosi.

"Mama gak pernah anggap dia sebagai anak mama sendiri! jadi kamu udah berani bentak mama?! udah ketularan virus dari anak gak guna itu?!" balas Mamanya.

"Ma! Mama udah keterlaluan tahu gak!" bentak Zayn karena Mamanya itu sudah memang kelewatan. Zayn tidak peduli bahwa nanti ia akan di cap sebagai anak durhaka. Zayn berjalan kesal menuju kamarnya, membiarkan Mamanya yang baru saja pulang dari kantornya sendiri. Anabelle yang sedari tadi mendengarkan peebincangan antara kakaknya dan mamanya pun shok berat.

'My mom call me a b*tch?' batin Anabelle. Anabelle sungguh terkejut mendengar perkataan mamanya sendiri, sebelum itu ketika mamanya marah-marah yang menyangkut dirinya, mamanya tidak pernah menggunakan kata-kata kotor dalam omelannya, tetapi kali ini sungguh berbeda.

-Skip at the morning-

Semalaman perkataan mamanya terus terngiang-ngiang dalam pikiran Anabelle. Seberapa rendahnya tatapan Mamanya kepada anak kandungnya sendiri. Hari ini Anabelle berangkat sekolah dengan wajah yang di tekuk akibat perkataan Mamanya semalam. Anabelle keluar dari dalam kamarnya.

"Hey butuh tumpangan gak ke sekolah? hari ini kita lagi free loh" tanya Harry.

"Aku gak perlu tumpangan kalian" jawab Anabelle datar.

"Hey kok berubah sikap lagi sih" bisik Zayn yang tiba-tiba menghampiri Anabelle.

"Bukan urusan kamu" balas Anabelle lalu berjalan menuju luar rumah. Anabelle keluar dari dalam rumahnya lalu menemukan Kenzie yang sedang berdiri di depan mobilnya.

"Hey Ana" sapa Kenzie.

"Hi" jawab Anabelle singkat.

"Mau berangkat bareng?" ajak Kenzie.

"Gak ngerepotin?" tanya Anabelle.

"Ya gak lah" jawab Kenzie.

"Okay..." kata Anabelle lalu mendekat ke mobil milik Kenzie. Belum sempat Anabelle membuka pintu mobil Kenzie, Kenzie sudah terlebih dahulu membukakannya untuk Anabelle.

"Thanks..." gumam Anabelle lalu masuk kedalam mobil milik Kenzie. Kenzie hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Cie cie Adiku sekarang udah bisa ngajak cewek toh" ledek Kimberly. Kimberly adalah kakak tertua Kenzie.

"Kim udah ah, jangan bikin suasana indah ini jadi rusak" balas Kenzie.

"Iya-iya congrast ya" kata Kimberly.

"Congrast buat apa? jadian aja belum, masih pdkt nih" balas Kenzie.

"Wedehhh gaya bener pake pdkt pdkt segala" kata Kimberly.

"Udah ah" balas Kenzie lalu masuk kedalam mobilnya.

"Tadi siapa?" tanya Anabelle.

"Kimberly kakak aku yang pertama" jawab Kenzie.

"Emangnya kamu punya berapa kakak?" tanya Anabelle.

"Dua, dan itu cewek semua" jawab Kenzie.

"Kamu enak ya punya kakak cewek semua" kata Anabelle.

"Emang punya lima orang kakak cowok yang cool, superstar, dan ganteng gak enak?" tanya Kenzie.

"Gak! mereka terlalu overprotective, gila hormat, lebay, dan semuanya" jawab Anabelle kesal.

"Lihat sisi positifnya aja lah" kata Kenzie.

"Jadi adik dari lima orang kaya gitu gak ada sisi positifnya" bala Anabelle.

"Yaudah sabar" kata Kenzie. Mereka berdua sudah sampai di sekolah, jarak  dari rumah ke sekolah juga lumayan dekat. Kenzie memarkirkan mobilnya di tempat untuk parkir siswa siswa di sekolah ini. Setelah mobil terparkir Kenzie membukakan pintu untuk Anabelle.

"Thanks..." gumam Anabelle. Kenzie membalasnya dengan tersenyum. Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kelas. Semua orang yang berada disitu memperhatikan dengan seksama kehadiran Anabelle dan Kenzie.

"Hey kenapa semua orang memperhatikan kita dengan tatapan seperti itu? apakah mereka cemburu kepadaku karena kau bisa berjalan berdampingan denganmu? apakah ketampananku ini?" bisik Kenzie.

"GR banget kamu" balas Anabelle sambil memukul pelan bahu Kenzie. Mereka berdua sudah sampai di kelasnya.

"Woooo kini pembantuku sedang berjalan dengan seorang pangeran kerajaan" kata....

-TBC-

Akhirnya selesai juga part ini, yang suka? yang penasaran? yang greget banget pingin tahu konflik apa yang selanjutnya akan terjadi? tinggalkan vote dan commentnya :) kritik di terima dengan lapang dada kok :) buat yang mau ngasih saran buat cerita ini, kirim massage langsung ke profil aku :)

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

295K 30.3K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
495K 49.5K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
195K 16.3K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
57.3K 494 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...