Somewhere in November

By ViCross

195 18 6

Kehilangan merupakan bagian dari cerita hidup manusia. Namun ketika ada kesempatan kedua yang datang, akankah... More

Chapter 1 - Mei
Chapter 2 - First Time Ever Since
CHAPTER 3 PEP TALK
CHAPTER 4 HER PAST
CHAPTER 5 LEAVING
CHAPTER 6 SAYAKA
CHAPTER 7 MISSING
CHAPTER 8 CLOSER
Chapter 9 GETTING TO KNOW YOU
CHAPTER 10 THE DAY BEFORE THE D DAY
CHAPTER 12 MEET THE FAMILY MEMBER
YOU, ME AND HER = US
CHAPTER 14 CLOSER AND CLOSER
CHAPTER 15 THE TRUTH
CHAPTER 16 - SILENT PAIN AND LOUD TEARS
CHAPTER 17 WILL I EVER SEE HER AGAIN
CHAPTER 18 MEET HER FAMILY
Untitled Part 19
CHAPTER 20 - HIS PAST
CHAPTER 21 UPSIDE DOWN

PROLOG

52 4 6
By ViCross

Bulan sabit bersinar keperakan di langit. Seorang pria berambut putih terlihat mengendap-endap di depan sebuah pintu apartemen. Di tangannya terlihat sebuah keranjang anyaman dan anehnya "sesuatu"di dalam keranjang itu bergerak!

"Ternyata ada wajah putriku disana." katanya pada bayi itu. 

Seorang bayi yang kira-kira baru berusia beberapa hari menggeliat di dalam keranjang anyaman. Wajahnya menunjukkan ketidakrelaan yang teramat sangat. Sebenarnya dia tidak ingin meletakkan bayi ini disini, namun... 

"Orang itu harus membayar perbuatannya pada putriku."

Terdengar suara bergemerisik, sontak pria itu menoleh. Setitik peluh muncul dari kening pria tua itu. Jantungnya mendadak bedetak dua kali lipat lebih cepat. Jika seseorang menangkap basah dirinya, semuanya bisa berantakan.

Ada yang datang! 

Terlihatdari bayangan yang semakin mendekat. Pria tua itu sudah siap-siap untuk lari. Dan...

Ternyata hanya kucing.

Pria itu mendesah lega. Hampir saja ia menjatuhkan keranjang yang digenggamnya.

"Maaf ya," bisiknya pada bayi itu, "Tapi orang itu harus merasakan akibat dari perbuatannya sendiri." Ujar pria itu menatap marah ke balik pintu, berharap bahwa orang yang tinggal di dalam dapat mendengar bisikannya.

Dengan berat hati, ia meletakkan keranjang bayi itu di tepat di depan pintu apartemen yang diincarnya beserta sebuah amplop yang isinya cukup tebal dan sebuah tas besar. Pria ini melihat bayi yang sedang tertidur nyenyak itu sekali lagi. Dia mengelus pipi bayi itu sambil bergumam tidak jelas. Dia mengetuk pintu apartemen itu, kemudian melangkah pergi sambil beberapa kali melihat ke belakang, masih dengan ekspresi yang sama; ketidakrelaan dan rasa iba yang sangat.


Continue Reading

You'll Also Like

3.3M 242K 30
Rajen dan Abel bersepakat untuk merahasiakan status pernikahan dari semua orang. *** Selama dua bulan menikah, Rajen dan Abel berhasil mengelabui sem...
2.2M 100K 46
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
523K 4K 24
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭 cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss Be wise lapak 21+ Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, ora...
4M 124K 87
WARNING ⚠ (21+) 🔞 𝑩𝒆𝒓𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 �...