Arkan yang baru saja terbangun dari bangunnya langsung mengecek handphonenya yang sedari tadi berbunyi hingga membangunkannya dari tidurnya yang nyenyak.
Arkan terkejut melihat chat dari Siska, sejujurnya ia berniat hari ini ingin meminta maaf kepadanya dan menjelaskan yang sebenarnya, mungkin Siska keburu kecewa olehnya.
Arkan membuka chattan dari Siska yang di kirim semalem.
Siska Putri A : mungkin sekarang lo udah tidur, gua Cuma mau bilang kalau emang lo bisa belum moveon dari Meyra gapapa gua gak akan maksa lo untuk bisa moveon dari Meyra. Tapi maaf kita harus putus gua gak bisa ngelanjutin lagi karna menurut gua di hubungan ini cuman gua doang yang berjuang tapi lo enggak jadi gua mau minta maaf sama lo. Have fun ya sama Meyra.
Siska Putri A : selow gua masih sayang ko sama lu, tapi maaf gua gak bisa ngelanjutin lagi dan hubungan kita udah berakhir dan oh ya makasih ya udah mau mewarnai hidup gua walaupun cuman 5 bulan.
Arkan Revaldy R : Maaf Sis, gua mau ngejelasin semuanya
Arkan Revaldy R : gua udah moveon ko dari Meyra, kemarin tuh gua lagi pergi sama billy, billy ngajakin gua nonton.
Arkan Revaldy R : gua gak tau kenapa tiba tiba ada Meyra. Maafin gua
Arkan terkejut ternyata line darinya langsung di read oleh Siska, betapa senangnya Arkan.
Dikira Arkan Siska akan ngeblokir linenya ternyata tidak.
Siska Putri A : gak usah bohong Arkan, gua udah tau semua.
Siska Putri A : kalau lo gak tau ada Meyra disana kenapa lo pegangan tangan seolah lu yang ngajak pergi bukan hanya kebetulan.
Arkan Revaldy R : gua minta maaf.
Siska Putri A : gua maafin ko.
Arkan Revaldy R : kasih gua satu kesempatan.
Siska Putri A : maaf gua gak bisa, gua gak mau berjuang sendirian capek.
Arkan Revaldy R : gua berjuang ko.
Siska Putri A : berjuang untuk mendapatkan Meyra kembali?
Arkan Revaldy R : ish gak gitu.
Siska Putri A : udahlah Arkan lagian kita juga masih bisa berteman.
Arkan Revaldy R : gua minta maaf, gua tau lo kecewa tapi maafin gua.
Siska Putri A : bacot ya jelas jelas tadi udah gua bilang udah gua maafin, minta maaf mulu lebaran udah lewat kali.
Arkan Revaldy R : gua bakal jadi teman yang baik buat lu Sis.
Setelah Arkan mengirim pesan yang terakhir ia langsung menaro hapenya dan langsung bangkit dari tempat tidurnya untuk mencuci muka dan sarapan pagi.
Arkan baru saja ingin keluar dari kamarnya sudah mendengarkan ributan dari orangtuanya. Hampir setiap hari orangtuanya ribut dari masalah sepele hingga masalah yang dilebih lebihkan oleh ayahnya.
Ya tuhan masih pagi ini udah ribut aja mereka, bisa gak sih mereka gak usah ribut capek kali dengernya gumam Arkan.
Arkan keluar dari kamarnya dan melihat Mamahnya yang sudah terjatuh di lantai langsung saja Arkan menghampiri Mamahnya dan memeluknya.
" Mah Are you oke?" ucap Arkan.
" Mamah gak papa ko Arkan"
" Mah, muka Mamah lebam Arkan ambilin kotak p3k dulu ya Arkan obatin lukanya"
Mamah menjawab dengan anggukan dan melepas pelukan yang diberi oleh anak semata wayangnya.
Setelah dilepas pelukan dari sang Mamah, Arkan langsung mengambil kotak p3k yang selalu disimpan di dekat dapur.
Arkan langsung mencari kotak p3k itu setelah mendapatkannya ia langsung berjalan menuju ke arah Mamahnya.
Ia langsung mengobati luka Mamahnya dengan penuh kasih sayang. Arkan sayang banget sama mamahnya.
" Mah, Mamah kenapa selalu berantem sama papah?" ucapku sambil mengobati luka lebam di pipi Mamah.
" gapapa ko Arkan anak mamah"
"bohong, jujur sama Arkan mah"
" iya beneran gapapa, ini masalah orangtua biasa"
" emang harus ya mah kalau ada masalah kalian berantem dan akhirnya mamah yang selalu terluka"
Mamah terdiam senjenak sebelum menjawab pertanyaan anaknya " enggak juga, cuman kan kamu tau Arkan papah kamu emosian jadi masalah sedikit aja udah gak bisa dibicarakan baik baik"
"kenapa Mamah mau sama papah? Mamah kan pasti udah tau sifat papah sebelum nikah sama papah"
"Mamah dijodohin sama nenek kamu"
Arkan terdiam mendengar pernyataan dari Mamahnya kalau ternyata pernikahan ia dilandasi oleh perjodohan.
" kamu gimana sama Siska? Udah kerumahnya belum? Kemarin dia nungguin kamu sampe tidur di sofa tau, ternyata Siska bisa bikin kue loh Arkan, kemarin dia bikin kue buat kamu sebelum akhirnya ia kecapean dan ketiduran"
" aku putus mah sama Siska"
" ko bisa putus?" Ucap mamah terkejut.
" Arkan yang salah mah, udah ah jangan di bahas lagi mah"
Mamah menjawab dengan anggukan karna ia tau seperti apa anak semata wayangnya kalau sedang patah hati.
" kuenya dimana mah? Mau Arkan cobain kue buatan Siska"
"di meja makan di toples warna biru Arkan"
Arkan langsung membereskan bekasnya dan membawa kotak p3k dan berjalan ke arah dapur untuk memakan kue buatan Siska.
Arkan memakan kue buatan Siska sambil memuji muji kue buatan Siska, Arkan akui kue buatan Siska enak banget andaikan saja ia belum putus pasti ia akan dibuatkan kue setiap hari.
--------------------------------------------------
Sedangkan orang yang di puji puji oleh Arkan dari kejauhan siapa lagi kala bukan Siska, ia jam segini masih bermalas malasan di atas kasur sambil melihat timeline instagramnya.
Karna siska ingin hari liburnya untuk bermalas malasan dikamar, apalagi jarang sekali hari libur guru tidak ngasih tugas yang bejibun untuk murid muridnya.
Siska ingat kalau kemarin line dari ka Alvin tidak ia balas, ia langsung membuka aplikasi line dan membuka chatnya ka Alvin yang dari kemarin tidak di bales oleh Siska.
Siska Putri A : Maaf ya ka kemarin linenya gak dibalas, maaf juga kalau kemarin kita enggak jadi pergi.
Alvin Mahendra : iya gak apa apa ko, lain waktu juga bisa hehe.
Siska Putri A : hari ini kaka pergi gak?
Alvin Mahendra : tidak, emang ada apa?
Siska Putri A : gimana kalau sekarang aja ka perginya lagi badmood dirumah ka masalahnya, mau gak?
Alvin Mahendra : oke, tapi bentar ya saya lagi dirumah nenek paling 30 menit saya kerumah kamu Sis.
Siska Putri A : oke ka aku tunggu
Alvin Mahendra : sip.
Setelah membales line dari ka Alvin ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mandi, jujur saja hari ini ia butuh hiburan apalagi kemarin ia baru saja memutuskan hubungannya oleh orang yang ia sayang.
--------------------------------
Setelah tiga jam sudah Siska dan Alvin berada di salah satu mall yang berada di kota bekasi ini Alvin langsung mengajak Siska untuk makan siang.
Akhirnya Alvin memutuskan untuk makan di KFC, kenapa mereka makan di KFC karna Siska sedang pengen makan Ayam dan minum mocha float.
Alvin sedang menunggu antrian pesanan mereka berdua sedangkan Siska mencari tempat duduk untuk makan siangnya.
Siska sudah mendapatkan tempat duduk untuk mereka berdua, karna Alvin sedang mengantri dan antriannya sangat panjang akhirnya Siska memutuskan untuk memainkan games terbaru yang lagi boming bomingnya.
Baru saja ia bisa melewati level 1 hapenya bergetar tanda pesan masuk dengan cepat ia membuka handphonenya dan ternyata line dari Arkan.
Jujur saja dalam hati Siska senang Arkan masih ngehubungin mereka dengan cepat ia membuka chattannya.
Arkan Revaldy R : makasih kuenya gua suka, kapan kapan buatin lagi ya.
Siska Putri A : iya, makasih
Arkan Revaldy R : sama sama.
Baru saja Siska ingin membalas line dari Arkan ternyata sudah ada ka Alvin yang sedang membawakan pesanan kami berdua, dengan senang aku tersenyum ke arahnya dan tentu saja dibalas senyuman oleh ka Alvin.
"baru kali ini ngantri sampai sepanjang ini, biasanya enggak" ucapnya ngeluh sambil duduk
" ya namanya hari weekend ka pasti semua orang pada jalan jalan, apalagi ini tanggal muda" jawabku santai sambil mengambil pesananku.
" iya juga sih, eh gimana kamu sama pacar kamu? Baik baik saja kan?"
" udah putus ka, kemarin baru saja putus"
"ko bisa Sis?"
"ada masalah yang sudah males aku inget inget lagi ka"
"oh gitu, iyaudah deh" ucap ka alvin
Alvin melihat raut wajahnya Siska dengan tatapan yang sulit di perjelas, Alvin sebenarnya dalam hati senang karna ia mengetahui kalau akhirnya Siska dan pacarnya putus tapi ia kasihan dengan wajahnya yang susah aku ungkapkan.
"yaudah, dimakan dulu pesanannya Sis"
"iya ka" ucapku sambil mencuil daging ayam dan memakannya.
----------------------------------------
" Makasih ya ka udah ngajak aku jalan jalan" ucapku sesampainya di depan gerbang.
" harusnya saya yang terima kasih karna kamu udah mau jalan sama saya" ucapnya sambil tersenyum.
Yatuhan senyumnya ka Alvin bikin hati meleleh manis banget ih batin Siska.
" yaudah ka aku masuk kedalam duluan ya, hati hati dijalan" ucapku sambil membuka pagar
"eh tunggu dulu Sis" ucapnya menahan lengan Tanganku.
" eh ada apa ya ka?" ucapku terbata bata.
" ini buat kamu hadiah dari saya, saya yang buat sendiri dipakai ya" ucapnya sambil mengasih barang yang sedari tadi berada di tas.
" terima kasih ka"
" iya sama sama, yasudah saya pulang dulu ya" ucapnya sambil menstater motornya.
"iya ka hati hati" ucapku sambil menunggu ia pergi dengan motornya.
Siska masuk kedalam rumah dan ternyata sudah tidak ada siapa siapa, Siska berfikir mungkin sudah pada tidur dan ternyata baru saja mau masuk ke dalam kamar ka Rizal dari dapur mengkagetkanku.
"habis dari mana lo, terus itu siapa lagi?" ucap ka Rizal.
" itu ketua osis di sekolah gua ka"
"lah lu gak jalan sama Arkan?
" udah putus"
" ko putus?"
" lah emang kenapa? Gua capek ka"
" lo mau cerita gak sama gua?"
Aku menjawab dengan anggukan, ka Rizal langsung menarik lenganku kedalam kamarku dan langsung duduk di kursi belajarku sedangkan aku, aku duduk di pinggiran kursi.
" cepet cerita gua dengerin"
"jadi kemarin gua kerumah mamah Mella ka nah belum ada 3 jam si Arkan dapet telfon gua gak tau dari siapa pas telfonnya selesai dia langsung pergi pamitan sama mamahnya, katanya Arkan perginya cuman sebentar ka dan ternyata sampai sore sampai sampai gua minta jemput sama Maya untung Maya mau ka pas gua dijalan gua minta jalan jalan dulu sama Maya dan ternyata Maya ngajak gua nonton ka pas di dalem bisokopnya" Siska berhenti sejenak dan tenyata air matanya sudah mengalir kaya keran bocor.
" gua ngeliat Arkan sama mantannya yang namanya Meyra ka disitu gua langsung emosi, emosi gua gak kekontrol dan langsung di tarik sama Maya keluar"
Ka Rizal mendengar ceritaku langsung meluk aku " sabar Sis, gua juga sebenarnya udah tau dari awal pas lu cerita kalau ada murid baru yang namanya Meyra, karna gua pernah ngeliat Arkan berdua sama Meyra tapi gua gak mau ngasih tau lu biar lu liat sendiri aja biar lu percaya, sebrengsek apa cowok lu itu"
Aku terdiam mendengar ucapan ka Rizal " terus gua harus gimana ka?"
"Moveon Sis"
" gak gampang ka"
" I know cuman mau gimana lagi sekarang Sis"
" gua coba deh ka"
" nah gitu dong itu baru adek gua, yaudah lu istirahat aja besok lu ada pr gak? Kalau gak ada langsung tidur aja kalau ada lu kerjain ya"
Aku menjawab dengan anggukan dan gak lama ka Rizal keluar dari kamar dan langsung menutup pintu.
Aku mengingat ingat besok ada tugas atau gak, dan ternyata tidak ada Siska langsung membersihkan badannya dan langsung mengganti baju tidur dan langsung tidur.
Sebelum tidur ia mengecek handphone dan ternyata ada line dari ka Alvin.
Alvin Mahendra : selamat tidur Sis, semoga mimpi indah.
Siska Putri A : selamat tidur juga ka, amin
Setelah membalas line dari ka Alvin ia melihat hadiah yang diberi ka Alvin hadiahnya belum di buka sama sekali masih terbungkus dengan rapih.
Karna Siska sudah ngantuk akhirnya ia langsung menutup matanya dan menarik selimutnya lalu tertidur.
Bekasi 12 November 2016