NCT's Stories

By markeuuu

69.2K 6.7K 1.2K

All stories about your oppa^^ ((Cerita ini asli ide saya sendiri, mohon untuk tidak menyalin cerita saya ini)... More

Planning
Who is she? (1)
Who is she? (2)
She is...
Sharing (1)
Sharing (2)
Thank You
He's happy
The Cuttiest (1)
The Cuttiest (2)
Beginning (1)
Beginning (2)
Loh? (1)
Loh? (2)
Loh? (3)
Her ex
Her Brother
Mark hilang [TY's day]
00
Kerja Kelompok
Nyebelin
00
Kemajuan
Double Date
00 • Game Tag
Dufan Incident
Tragedi KRL
Dedek Gemes [MOS edition]
I'm not available
Don't Cry
They're Beautiful
Kepo
Pilihin dong
New Couple
Cat boy VS Cat girl
Reuni
Trust Your Heart
Saudara Jauh
New Members [Special Edition]
She has changed
Pulang
Mana tahan
Holiday (1)
Holiday (2)
Holiday (3)
Holiday (4)
Holiday (5)

Mau ketemu [마크's day]

955 110 26
By markeuuu

[CHAT LINE MARK-SAERON]

Saeron : kak mark?

Mark : iyaa? Kenapa saer?

Saeron : besok pulang sekolah ada acara nggak?

Mark : nggak, kenapa?
Mark : mau jalan? Yuukk

Saeron : bukan
Saeron : papah mau ketemu...

Mampus gue, mau di apain ya

Mark : hah? Mau ngapain dek?

Saeron : kata papah, dateng aja dulu (read)

[GANTENG BEBAS]

Mark : duuh gimana ini?
Mark : gue harus apa???

Taeyong : apaansi lo gaje

Mark : gue serius elaaah

Ten : gue dua rius

Jaehyun : kenapa apanya sih mark?

Doyoung : lo ngomonh yang jelas kali
Doyoung : *ngomong

Taeyong : 👆lo typing aja belom bener

Doyoung : 😂😂😂

Mark : nggak ada yang ngasih solusi nih?

Taeil : masalah lo apa

Ten : si geblek, masalah lo aja kita nggak tau

Mark : oiyaa, sampe lupa😁

Jaehyun : 👆begonya kambuh

Mark : papahnya saeron mau ketemu gue masa
Mark : gue tanya mau apa, katanya dateng aja dulu
Mark : gue harus apa ya tuhan😥

Ten : DATENGIN

Jaehyun : DATENGIN (2)

Taeyong : DATENGIN (3)

Doyoung : DATENGIN (4)

Taeil : DATENGIN (5)

Mark : duuh, takut gue

Ten : nggak gentle lo

Mark : masih newbie anjir gue

Taeyong : (( newbie )) xD

Taeil : udah datengin aja mark, buktiin kalau lo serius

Jaehyun : kalau bisa lo ambil hati bokapnya

Mark : nggak suka hati om-om
Mark : mau hati anaknya aja😆
Mark : bener nih gue datengin aja?

Taeyong : bocah baru puber gini amat yak

Jaehyun : gue tau bang lo masa pubernya udah sekian puluh tahun yang lalu

Taeyong : tuwir amat gue-_-

Taeil : BENER!!!

Doyoung : siap siap aja mark

Mark : siap siap apa bang?

Doyoung : siap siap di tolak bapaknya haha

Mark : jahat lo bang doy
Mark : doain gue kali

Ten : namamu selalu tercantum dalam doaku say

Mark : NAJES

OK, back to Saeron and Mark's chat

[CHAT LINE MARK-SAERON]

Saeron : kak?
Saeron : Kok di read doang?

Mark : eh maaf, tadi tiba2 kebelet jadi toilet dulu deh hehe

Saeron : oalaah
Saeron : gimana kak?

Mark : yaa nanti aku dateng

Saeron : di tunggu ya kak

Mark : iyaa

Gue harus bawa apa ya buat calon mertua.

Semalaman Mark nggak bisa tidur, mikirin nasibnya besok. Mark takut banget beneran. Soalnya ini kali pertama dia nemuin ortunya gebetan, biasanya mah nggak pernah sampe ketemu ortunya.

Keesokkan harinya

Bel pulang sekolah berbunyi. Mark segera menuju kelas Saeron, mau bareng ke rumah Saeronnya.

Setelah itu, Mark dan Saeron jalan menuju parkiran.

"Papah kamu mau ngapain sih?" tanya Mark yang amat sangat penasaran.

"Nggak tau"

"Aku harus bawa oleh-oleh nggak nih buat papah kamu?"

"Terserah"

"Jangan terserah dong, kasih pilihan"

"Ya terserah kakak lah, ngapain tanya aku sih" kata Saeron dengan nada setengah sewot.

"Kok kamu sewot gitu sih? Kan aku nanya doang"

"Abis berisik sih nanya mulu"

"Kayaknya aku baru tanya dua kali deh"

"Yaudah"

"Kok yaudah sih? Kamu kenapa deh saer?"

"Tuh kan berisik, nanya mulu" kata Saeron yang semakin sewot.

"Kamu lagi pms ya? Yaudah deh aku diem" kata Mark mengalah. Mark paling nggak suka debat dengan perempuan, karena nggak akan ada habisnya, lebih baik ngalah.

Mark menaiki motornya, Saeron juga menaiki motor Mark.

Sebenarnya Mark udah hilang selera buat ketemu Papahnya Saeron, dia jadi nggak mood. Mark lagi tegang mau ketemu Papahnya Saeron, Mark basa-basi nanya ke Saeron apa alasan Papah Saeron mengundangnya, Saeron malah sewot jawabnya. Padahal kan jawaban yang Mark inginkan itu dukungan dari Saeron, ya minimal menenangkan dia yang lagi tegang lah.

Selama perjalanan, nggak ada percakapan apa pun antara Mark dan Saeron

Sesampainya di rumah Saeron, Mark langsung di ajak duduk di ruang keluarga Saeron. Kak Sungjae, Papah dan Mamah Saeron udah duduk disana. Membuat jantung Mark semakin berdebar kencang.

Mark menghampiri Papah dan Mamahnya Saeron dan salaman dengan mencium tangan mereka.

Berasa lagi ngelamar aja. Siap-siap di introgasi aja ini

"Duduk nak Mark" kata Mamah Saeron dengan ramah. Hanya wajah Mamah Saeron yang terlihat ramah dan santai, yang lainnya menunjukkan tatapan seperti ingin membunuh.

"Iyaa tante, makasih" kata Mark dan langsung duduk di kursi sebelah Kak Sungjae.

"Tante bikinin minum dulu ya, dek ayoo bantu mamah"

"Iyaa mah" kata Saeron sambil mengikuti langkah Mamahnya menuju dapur.

"Nggak usah repot-repot tante" kata Mark basa-basi, sebenarnya Mark haus banget.

"Kita mulai dari mana ya?" tanya Papah Saeron.

Mulai apaan anjir, gilaa gue tegang

"Aku mau nanya pah" kata Sungjae pada papahnya.

"Yaa silahkan"

"Waktu itu saeron nangis, kamu apain?" tanya Sungjae dengan tatapan tajamnya.

"Saeron nangis? Kamu apain hah?" tanya Papah Saeron dengan nada yang lebih tinggi.

"Iyaa, jadi tuh--" Mark lagi berbicara, tapi omongannya di putus oleh Papah Saeron.

"Berani kamu bikin anak saya nangis? Kamu siapanya? Bukan siapa-siapanya kan?" tanya Papah Saeron.

Anjir nusuk banget ngomongnya

"Maaf om" kata Mark sambil menundukkan wajahnya, nggak berani natap tatapan maut Papah Saeron.

"Maaf doang?"

"Mark minta maaf banget om?" kata Mark yang masih nunduk.

"Inti kata-katamu nggak beda dari sebelumnya"

"Oh iya, katanya habis bikin Saeron nangis lo nembak Saeron ya?" kata Sungjae ikut-ikutan ngomong.

Kompor banget lo bang

"Iya" jawab Mark pelan dan tetap menundukkan wajahnya. Nggak berani natap mata kedua orang di depannya. Mark jujur aja jawab iya, emang kenyataannya begitu. Seenggaknya jujur akan indah pada waktunya.

"Maksud kamu apa? Habis bikin nangis terus langsung nembak?" tanya Papah Saeron.

"Nggak bakal di terima lah, timing lo nggak tepat. Mikir kali kalau mau ngelakuin sesuatu" kata Sungjae dengan kalimat pedasnya.

Untung kakaknya saeron, kalau nggak udah gue sumpel tuh mulut kompor lo

"Nggak ada maksud apa-apa om"

"Lo ngomong sama siapa sih, orangnya di lantai?" tanya Sungjae dengan ketusnya.

"Kalau lagi ngomong tuh tatap orangnya nak Mark" tambah Papah Saeron

"Di ajarin ortu lo gak sih di rumah?"

"Di ajarin kak" kata Mark yang masih nunduk.

Berasa di MOS lagi gue. Apa gue kualat ya gara-gara tahun lalu gue kerjain adek kelas gue, masa iya baru kebalesnya setahun kemudian batin Mark dalam hati.

"Tatap saya makanya" kata Papah Saeron.

"Eh ... iya om" kata Mark sambil mengangkat wajahnya pelan-pelan.

Dan saat Mark melihat orang di depannya, ternyata bukan hanya ada Kak Sungjae dan Papahnya Saeron, Saeron dan Mamahnya juga udah berdiri di depannya, lengkap dengan kue ulang tahun di tangan Saeron.

Mark sampai lupa kalau hari ini adalah hari lahirnya, saking sibuknya mikirin omongan Papahnya Saeron semalam.

"HAPPY BIRTHDAY MARK" teriak mereka semua bersamaan.

"Jadi yang tadi itu--" kata-kata Mark terputus.

"Cuma akting, kayak pas kakak ngomel-ngomel ke aku waktu aku MOS" kata Saeron dengan cengirannya. Mungkin Saeron masih menyimpan dendamnya karena Mark mengomelinya waktu MOS tahun lalu.

"Ya tuhan, bales dendam nih ceritanya?"

"Dikit sih hehe"

"Udah, ayo di tiup lilinnya" kata Saeron sambil mendekati kuenya kepada Mark.

Mark meniup lilinnya, dan setelah itu mereka semua tepuk tangan.

"Apa nih doa buat tahun ini?" tanya Kak Sungjae.

"Rahasia dong"

"Kasih tau lah kak, satu ajaa" rayu Saeron.

"Malu ah"

"Ayolah kak, satu aja"

"Oke, satu yang terpenting aku mau Saeron selalu bersamaku" kata Mark, setelah berbicara mukanya langsung memerah. Begitu juga muka Saeron.

"Ciee blushing blushing" ledek Sungjae.

"Jadi gimana nih?"

"Gimana apa?"

"Jawabannya"

"Jawaban apa?" kata Saeron dengan polosnya. Entah beneran nggak tau atau pura-pura nggak peka.

Sungjae, Mamah dan Papah Saeron hanya tertawa melihat dua ABG di depannya.

"Yang waktu itu"

"Ya ampun lo itu ya, to the point aja sih" kata Sungjae gemas melihat keduanya yang saling malu-malu.

"Itu loh dek, yang Mark nembak kamu, apa gitu jawabannya" kata Sungjae memperjelas sekaligus mempermalukan Mark di depan kedua orang tua Saeron.

Muka Mark memerah lagi.

Saeron menengok ke arah Papahnya, Papahnya menganggukkan kepalanya.

"Ya mau"

"Woww, makasiih" kata Mark dengan histerisnya dan langsung memeluk Saeron erat.

"Eh eh nggak boleh peluk, belom muhrim" kata Papah Saeron sambil melepaskan pelukan Mark.

"Eh iya om, kelepasan tadi maaf ya" kata Mark malu.

"Biarin aja sih pah, namanya juga ABG" kata Mamahnya membela.

"Nggak nggak, pokoknya nggak boleh peluk-pelukan dulu kalau belom muhrim"

"Awas aja sih sampe peluk-peluk adek gue" kata Sungjae memperingatkan.

"Iya om, kak" kata Mark dengan senyumannya.

"Tunggu aku 8 tahun lagi ya saer, aku bakal muhrimin kamu dengan resmi secara agama dan negara" kata Mark dengan senyum manisnya.

"Apaan sih kak, jauh amat ngomongnya" kata Saeron sambil menundukkan kepalanya malu.

"Biar bisa peluk kamu"

"Ya ampun kak, demi meluk aku doang" kata Saeron sambil malu-malu.

"Karena cinta itu menjaganya, bukan merusaknya"

"Sik asik anak baru puber gini ya"

"Berisik lo kak" kata Mark dengan malu.

"Om tunggu loh nak Mark"

"Tante juga tunggu"

"Gue juga"

"Eh ... iya. Kok jadi serius gini ya?" kata Mark sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia nggak tau kalau omongannya akan di tanggapi dengan serius.

Semua orang disana tertawa bahagia.





*****

HAPPY BIRTHDAY MARK MY LOVELY😘🎂💞
Semoga makin jago ngerap dan nyanyinya, sukses juga sekolahnya, semoga semua impianmu tercapai. I wish you always be Mark who's an ambitious person, that's makes you success in the future😊

Kapan mau ngelamar aku mark?😂 Mamah aku nanyain juga tuh😂

사랑해 우리 마크😘
Special for you chingudeul

Mark wears his watch on his right hand, and I wear my watch on the same hand like him😆 Are we 'jodoh'? I expect to be his future.
*abaikan inggrisku yang acak-acakan ini*
*abaikan khayalan receh ini*

Btw itu foto jadul mark udah tenggelem banget di antara sekumpulan foto cogan di hpku, capek scrollnya loh😂

Aku tuh baper banget bikin ini, lebay ya :v

Udah ah hari ini aku senang😆
Aku terharu😂 padahal yang ultah kan mark

Continue Reading

You'll Also Like

67.1K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
315K 23.9K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
50.1K 3.6K 51
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
182K 15.4K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...