EL

By Luluk_HF

32.4M 1M 79.7K

(NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN SEGERA DIFILMKAN) "Kamu tau, Mario..." "Aku merasa seperti hujan dan kamu se... More

PROLOG - I'm KING
Pertemuan Singkat - the King -
Penyihir Kecil !!
I'm QUEEN
Pertemuan Singkat - the queen -
" LO-!!! "
Penculikan
Guardian
Don't Do That Again, Ify !!
Anak Baru!!
Gue bukan Tuan Putri !!
Freedom for 5 Days !
Kita Tetanggan ?? Hell ~
Penyihir Kecil level Akut !
First Kiss ~,~
Aku siapa ??
Si angkuh dan Si Penganggu !
Priority
.Despair.
Cinta beda usia.
Proposal~
Side to Side
Kejadian.
Kesalahan Fatal, Mario!
Penyesalan terbesar!
Dimana kamu Dafychi?
Gadis kecil
Perpisahan
Romantic-Night
Selamat malam, suamiku.
Selamat malam, istriku
Aku Pamit, Mario.
Langit dan Hujan.
Titik Cerah!
Penelfon?
OH GOD!
Pregnant ?
Merdeka!
Ampun!
Chicken-Rainbow!
Bertahanlah!
Tuhan dan Mama
Kak Ando.....
KAPAL PESIAR
Nama Bayi
Short-story
Sebuah Petunjuk Nyata!
LAST PART
CUAP-CUAP AUTHOR (1)
INFO BONUS PART
#MENUNGGUNOVELEL - SATU
Remember Them (satu)
FIX COVER NOVEL EL DAN INFO PENGUMUMAN GA
Remember Them - Tiga
Remember Them - Empat
PRE ORDER NOVEL EL DIBUKA
COVER BARU DAN FILM NOVEL EL
MEET AND GREET DAN NOBAR #ELTHEMOVIE

Salah orang !

378K 21.1K 287
By Luluk_HF


" Gue melakukannya demi kebaikan dia!"

"Gue tidak merasa di untungkan!"

"sebaliknya, gue merasa dirugikan! "

"So?"

"Santai yo!"

Rio membaringkan tubuhnya dengan gaya casual seperti biasa, kedua tanganya terlipat dibelakang kepala menjadi sandarannya. Ia mencoba bersikap santai tanpa memfikirkan lagi kejadian beberapa jam yang lalu. Meskipun, bayangan adegan "tak seharusnya" terus membayangi otaknya. Ia mencoba acuh!

****

Ify menaiki pagar rumahnya, ia sudah tak tau lagi mau kemana. Ia lupa tidak membawa dompet bahkan ponselnya tadi langsung ia berikan kepada Mr. Lay. Sungguh pelarian yang sia-sia dan sangat bodoh!!!

"Aisshh!!! "

Ify berjalan ke arah kamarnya. Rumahnya samgat sepi. Mungkin para pengawalnya masih sibuk dan kebinggungan mencarinya.

Ify menemukan ponselnya diatas meja makan, dengan cepat ia mengambilnya kemudian segera masuk kedalam kamarnya.

****

Ify menatap dirinya di kaca kamar mandi. Ia menatap pantulan wajahnya sangat lama sekali. Perlahan, ia mengigit bibir bawahnya.

"AISHHHH!!!! "

"DASAR OM-OM MESUM!!! "

"KENAPA JUGA PAKAI CI—"

"AISHHHH!!!! "

Dengan cepat Ify membersihkan bibirnya, membasuhnya dengan air berulang-ulang, berharap bibirnya akan steril lagi. Ia masih belum bisa percaya dengan kejadian tadi sore? Kenapa om-om itu menciumnya ? Kenapa cara menyelamatkannya seperti itu? Kenapa? Kenapa? Kenapa ??

"DASAR OM GILA!!!! "

Ify mendengus kesal. Menatap tajam dirinnya sendiri pada kaca di depannya. Memperlihatkan semua ekspresi dan perasaannya saat ini. Menyebalkan!

****

Jam 1 pagi, Rio mendapatkan telfon dari kantor, membuat kenyamanan tidurnya terusik. Tapi mau bagaimana lagi? ini adalah situasi yang darurat dan mengharuskannya ke kantor dini hari seperti ini.

"Ag, siapkan semuanya di ruang rapat!"

"Para manajer tiap divisi suruh hadir sekarang"

"15 menit on the way!"

Rio menancap gas mobilnya setelah menutup sambungan telfonnya dengan sang sekertaris, keadaan sekitar sangat sepi seperti tak ada kehidupan sama-sekali. Membuat Rio dapat menaikkan kecepatannya.

Rambu lalu lintas berwarna merah, meskipun tak ada mobil yang lalu lalang,. Rio adalah tipe pria yang selalu mentaati peraturan. Menurutnya " Peraturan dibuat bukan untuk dilanggar! Hanya orang tak berotak saja yang selalu suka menyalahi aturan "

Rio mengedarkan pandangannya ke sekitar. Matannya berhenti di satu titik. Ia merasa sedikit tertarik untuk terus memperhatikannya.

"Bukankah itu pengawalnya gadis rumah depan?"

"Apa mereka masih belum menemukannya sampai saat ini ?"

Rio mengangkat bahunya, seolah tak peduli. Toh, memang bukanlah urusannya jika gadis itu hilang.

"WAITT!!! "

"Bukan urusan gue kan ?"

Rio memberhentikkan mobilnya ditengah jalan tiba-tiba, Untung saja jalanan benar-benar sangat sepi. Tak ada satu kendaraan pun yang sedang beroperasi.

"Adik gue suka kabur, gue Cuma minta tolong lo cek keadaan dia aja"

"Thanks Bro, Gue nitip adik gue ya."

"Gue mohon banget. Gue percaya sama lo"

"Oh My God!!!"

Rio dengan cepat memutar balik mobilnya, ia melajukan mobilnya mengarah kembali kerumah. Ucapan Ando sangat mengantuinnya. Ia memang tipe pria yang TIDAK PERNAH PEDULI DENGAN URUSAN ORANG LAIN!! . But, dirinnya bukann juga tipe pria yang SUKA INGAR JANJI!!

" Ag, suruh wakil direktur pimpin jalannya rapat "

"Saya mendadak tidak bisa datang! "

"Wakil direktur sudah saya jelaskan permasalahanya dan solusi alternatifnya "

"Kamu bisa langsung ke Jepang untuk mengurus kontrak yang belum selesai"

"saya percayakan ke kamu dan wakil direktur! "

Rio menutup sambungannya, laju mobilnya semakin ia percepat. Entah kenapa ia berfirasat bahwa gadis itu sudah kembali kerumah. That is just what he think .

*****

Rio melihat sebuah mobil berwarna merah terparkir di depan rumah Ify. Rio mendongakkan wajahnya, lebih tepatnya mengarahkan pandangannya ke arah kamar Ify yang tepat berada di lantai 2 depan sendiri.

"Apa lagi ini!! "

Rio tak memarkirkan terlebih dahulu mobilnya, ia membiarkan saja mobilnya terlalang di tengah jalan. Ia keluar dari mobilnya dengan langkah buru-buru, dan segera masuk kedalam rumah Ify. Gerbang rumahnya terbuka lebar tanpa terkunci.

Yang Rio lihat barusan adalah siluet bayangan seorang gadis yang sedang menodongkan sebuah pistol dan terdapat 3 sosok pria berbadan sedikit besar didepan gadis itu. Feeling Rio menjelaskan bahwa gadis itu dalam bahaya.

*****

Rio masuk kedalam dengan mengendap-endap. Tidak mau menimbulkan suara. Ia mencari lebih tepatnya dimana kamar gadis itu, mengingat rumah ini cukup luas. Rio mendengar suara teriakan dari seorang pria. Kaki Rio segera terlangkahkan kesana.

"Katakan dimana kakak kamu!!! "

"Serahkan perjanjian kontrak perusahaan kakak kamu dengan Atom Corporation"

"Atom Corporation ?" Rio mengernyitkan keningnya binggung. Bukankah perusahaan itu yang sedang menjalani kerja sama dengan perusahaannya? Dia baru saja menyuruh Agni untuk menghampiri pemimpin perusahaan tersebut besok di Jepang.

"Ando punya perusahaan ?"

"Ando bekerja sama dengan Atom Corporation? Untuk?"

" GUE NGGAK NGERTI MAKSUD KALIAN!!! "

"KAKAK GUE POLIS!!! "

"KAKAK GUE NGGAK PUNYA PERUSAHAAN!! "

Rio mengerti sekarang, 3 orang tersebut sepertinya salah rumah. Yang mereka incar adalah dirinnya, dan mereka kira Ify adalah illy, mengingat nama dua gadis itu hampir sama. Ditambah dengan kejadian semalam ia melihat seorang pria yang akan masuk kedalam rumahnya. Mungkin berhubungan dengan orang-orang ini.

"Kamu akan menunjukannya? Atau kami yang akan menunjukanmu jalan pulang ke tuhan ?"

"Jalan pulang ke Tuhan ? "

"Sorry bang, tuhan tadi sempat nelfon gue. Katannya habis ini dia mau jemput 3 orang bego ! "

Rio mendengus pelan, tak habis fikir dengan ucapan gadis itu yang sama sekali tak masuk akal dan tak pantas untuk diucapkan.

"Baiklah kalau mau kamu menyerahkan nyawamu sendiri!!! "

" Apa aku yang kalian cari ?"

Rio menampakkan wajahnya. Membuat 3 orang tersebut segera membalikkan badannya ke arah sumber suara. Baik 3 orang tersebut maupun Ify dibuat terkejut tentunya.

"Apa lagi om gila satu ini!!! " Ify mendecak sinis. Ia sangat tidak berharap om-om mesum ini datang. Ia sama sekali tidak takut dengan kedatangan 3 orang bego ini, dan ia percaya bahwa ia bisa menghabisi 3 orang ini dengan cepat.

"Sepertinya kalian bertiga memang bego"

"Kalian salah rumah! "

"seharusnya, rumah yang kalian tuju adalah rumah depan! "

"Itu rumah saya. "

"Ru-mah pe-mi-lik Ha-li-ng Cor-po-ra-tion"

Rio menaikkan sudut kiri bibirnya, menunjukkan senyum meremehkan 3 orang ini. Benar saja, sedetiknya 3 orang pria ini dibuat kebingungan dan saling menyalahkan karena telah salah sasaran.

"Waahhhh ?? Ternyata kalian salah ngerampok rumah orang ??"

"Benar-benar perampok bego ya kalian bertiga!!! "

Ify mulai mengamuk. Ia merasa kenyamanannya sudah terganggu. Istirahatnya sangat terganggu sekali oleh 3 komplotan pria berbaju hitam ini.

"Kalian akan saya beri 2 kesempatan"

"Pergi sekarang juga?"

"Atau habis ditangan saya ?"

Rio mulai mengancam

"Serahkan perjanjian perusahaanmu!!! " tantang salah satu pria. Rio memberikan senyum sinis

"Lo sedang malak anak SD??? " Rio mulai sedikit kehabisan kesabaran.

"Sampai kalian nangis darah pun, saya tidak akan memberikannya!"

"Sa-ma-se-ka-li!!!"

3 pria ini dengan cepat mengeluarkan pisau jungle dari belakang tubub mereka. Dan dengan cepat mereka todongkan mendekat ke arah Rio.

Rio sedikit memundurkan langkahnya.

"Aissh—, kenapa harus dirumah gue!! " desis Ify merasa sangat sial.

Ia berdiri menyender pada jendela dikamarnya, menyaksikan pertarungan sengit om-om gila tanpa senjata apapun melawan 3 pria bego dengan pisau jungle. Ify mencoba menikmatinya.

BUKKKKKK

BUKKKKKKK

BUKKKKKK

BRAAAAKKKK

Menurutnya pertarungan tersebut kurang seru, ia sudah dapat menebak siapa yang memenangkan pertarungan ilegal ini. Keahlian bela diri Rio 5 kali lipat daripada pria-pria ini. Padahal mereka membawa pisau ditanganya tapi sama sekali tidak berguna.

Dalam waktu hitungan tak sampai 10 menit, ketiga pria itu sudah terjungkur dan segera berlari kabur. Rio tak mendapatkan luka pukulan ataupun sayatan pisau sedikit pun. Lawannya sangat tidak imbang menurutnya.

"Lo kenapa disini?"

Rio menatap Ify yang juga sedang menatap dirinnya. Rio mendecak sedikit kesal melihat bagaimana wajah meremehkan gadis itu kepadannya dan bagaimana posisi gadis itu yang dengan santainya bersender di jendela tanpa dosa.

"Ini rumah gue! Seharusnya gue yang nanya. Lo ngapain disini??"

Rio terdiam cukup lama, ia binggung juga untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tidak mungkin juga ia menjawab " Ando nyuruh gue buat ngecek keadaan lo" . Tidak!! Tidak!!! Harga dirinnya bisa jatuh saat ini juga didepan gadis angkuh didepannya!

"Tiba-tiba masuk dirumah orang!! "

"Sok jadi pahlawan pula!! "

Ify terus saja menyerangnya dengan kata-kata kasar. Rio mendesis, emosinya mulai terpancing.

"Gue nyelametin nyawa lo!"

"Sama sekali nggak!! " balas Ify enteng

"Lo ngapain disini?" Ify bertanya lagi dan untuk kedua kalinnya Rio terdiam cukup lama.

" Lo bukannya kabur! " Rio mengalihkan topik dengan cepat. Tak berniat menjawab pertanyaan Ify tersebut.

"Gu—"

PRAAAANGGGGGG

BUUUUKKKKK

Ify dan Rio sama-sama mematung saat itu juga, suara kaca pecah akibat lembaran batu dan suara kepala yang terkena lemparan batu terdengar begitu keras.

"Da—, rah! "

BRRRRUUUKKKKK

Continue Reading

You'll Also Like

123K 9.8K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
11.4M 767K 59
Project #Remaja | "Gue gak terima penolakan! Mulai sekarang lo jadi pacar gue." Ini bukan kisah Cinderella yang kehilangan sepatu kaca, di mana sang...
44.9M 3.1M 100
Cover by Wira Putra Kesalahan manis yang di rahasiakan. *** Ketika kita bertemu kembali, apakah yang akan terjadi? Kisah kita sempat terhenti, mungki...
450K 45.5K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...