EL

Bởi Luluk_HF

32.4M 1M 79.8K

(NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN SEGERA DIFILMKAN) "Kamu tau, Mario..." "Aku merasa seperti hujan dan kamu se... Xem Thêm

PROLOG - I'm KING
Pertemuan Singkat - the King -
Penyihir Kecil !!
I'm QUEEN
Pertemuan Singkat - the queen -
" LO-!!! "
Penculikan
Guardian
Don't Do That Again, Ify !!
Anak Baru!!
Gue bukan Tuan Putri !!
Freedom for 5 Days !
Kita Tetanggan ?? Hell ~
Penyihir Kecil level Akut !
Salah orang !
Aku siapa ??
Si angkuh dan Si Penganggu !
Priority
.Despair.
Cinta beda usia.
Proposal~
Side to Side
Kejadian.
Kesalahan Fatal, Mario!
Penyesalan terbesar!
Dimana kamu Dafychi?
Gadis kecil
Perpisahan
Romantic-Night
Selamat malam, suamiku.
Selamat malam, istriku
Aku Pamit, Mario.
Langit dan Hujan.
Titik Cerah!
Penelfon?
OH GOD!
Pregnant ?
Merdeka!
Ampun!
Chicken-Rainbow!
Bertahanlah!
Tuhan dan Mama
Kak Ando.....
KAPAL PESIAR
Nama Bayi
Short-story
Sebuah Petunjuk Nyata!
LAST PART
CUAP-CUAP AUTHOR (1)
INFO BONUS PART
#MENUNGGUNOVELEL - SATU
Remember Them (satu)
FIX COVER NOVEL EL DAN INFO PENGUMUMAN GA
Remember Them - Tiga
Remember Them - Empat
PRE ORDER NOVEL EL DIBUKA
COVER BARU DAN FILM NOVEL EL
MEET AND GREET DAN NOBAR #ELTHEMOVIE

First Kiss ~,~

406K 23K 368
Bởi Luluk_HF



Ify mencoba menghubungi adiknya dan kakaknya, namun mereka berdua sama sekali tak bisa ia hubungi. Ia melihat ke arah jam dinding kamarnya. Dari kemarin ia belum keluar dari kamar. Perutnya terasa kosong namun ia menahannya.

Makanan yang sudah disiapkan di meja makan tidak ia sentuh, Ify tidak mau keluar karena setelahnya ia pasti akan dikurung lagi. Ia berfikir kalau mogok makan akan membuat mereka takut dan mengizinkan dirinnya keluar rumah.

"Apa gue kabur aja lagi?"

Pikiran picik mulai terancang menjadi konsep tersturktur di otak Ify. Ia segera mengganti bajunya menjadi baju santai. Ia memakai sepatu sneakers yang membuat dirinnya nyaman jika berlari.

"Bukain pintunya!!"

"Gue mau makan!! "

Pintu kamarnya langsung terbuka. Ify melihat 4 pengawalnya tersenyum legah mendengar niatnya untuk makan, namun senyum itu langsung berubah keheranan melihat dandanan Ify seolah ingin keluar entah kemana.

"Nona mau kemana?"

"Makanlah!" dingin Ify, ia melewati pengawalnya begitu saja yang langsung bersiap mengikuti di belakangnya. Ify mendengus dalam hati.

"Nona kok pakaiannya seperti orang mau bermain keluar?" penasaran salah satu pengawal.

Ify membalikan badannya, membuat semua pengawalnya berhenti melangkah mendadak.

"Terus? Lo pingin gue pakai baju kayak gimana?"

"Bikini atau Telanjang?"

"Maaf Nona, bukan itu maksud saya. Maafkan saya nona"

Ify mendecak sinis, membalikkan badannya dan melanjutkan langkahnya kembali.

"Gue mau jogging " ujar Ify di anak tanga terakhir.

"Maaf Nona, tuan Ando tidak mengizinkan Nona keluar sama sekali"

"Heh?" kaget Ify.

"Sama sekali?"

"Iya nona. Nona hanya diperbolehkan keluar ketika nona akan pergi ke sekolah dan makan."

"Gue akan coba telfon Ando"

Ify mengeluarkan ponselnya, dan mencari kontak ando, menyambungkannya. Menndekatkan ponselnya ke telinga kanannya.

"Kak, lo nggak izinin gue keluar?"

"Gue Cuma mau jogging sebentar! "

"Siapa?"

"Mr. Lay ?" Ify melirik ke Mr. Lay yang merupakam ketua dari pengawalnya.

"Wait"

Ify memberikan ponselnya kepada Mr. Lay yang menerima ponsle Ify ddengan sopan.

"Iya tuan?"

Semua pengawal fokus kearah Mr. Lay.

Ilmu pertama dalam dunia psikis manusia : Seluruh manusia diciptakan dengan rasa ingin tahu dan penasaran yang tinggi daripada makhluk hidup lainnya. Ketika terdapat objek yang bisa membuat mereka teralihkan. Itulah sebuah kesempatan emas!!

Semua pengawalnya tak ada yang melihat ke arahnya, dan dengan langkah seribu, Ify segera kabur dari hadapan semua pengawalnya. Berlari sekencang mungkin ke arah pintu rumahnya.

"Hallo? Tuan Ando?"

"Hallo?"

"Hallo??"

Mr. Lay melihat layar ponsel Ify, dan mendapatkan tak ada panggilan tersambung sama sekali.

"Nona Ify kabur lagi!! "

Teriak salah satu pengawal yang menyadari tak adanya nona mereka. Semua pengawal bergegas untuk berlari keluar rumah. Mereka dapat melihat sosok Ify keluar dair pintu rumah.

Untung saja pintu rumah Ify menggunakan password untuk membukannya, jadi ia tidak memerlukan kunci atau semacamnya untuk membuka pintunya. Masalah terakhir adalah pintu gerbangnya. Terdapat beberapa penjaga disana.

Ify tak ingin ambil resiko, ia berlari ke halaman timur. Dan dengan kemampuan yang ia punya, Ify memanjat tembok rumahnya yang lumayan tinggi. Keahlian Ify tidak dapat diragukan, Ia pernah belajar patkur sewaktu liburan di Norwegia 3 tahun lalu.

*****

Ify berlari kencang mengarah ke taman perumahan. Jarak dirinnya dan pengawal-pengawalnya sedikit lebih jauh walaupun para pengawalnya bisa nampak di kedua matanya.

"Mereka sungguh menakutkan dengan pakaian hitam seperti itu!! "

"Aisshh SIAL!! "

Ify terus mengumpat sepanjang pelariannya. Ia seperti orang bodoh, yang berlari tanpa arah. Ify mencari tempat untuk bersembunyi. Ia tak dapat menemukan apapun. Tidak mungkin kan dia bersembunyi dibelakang pohon? Atau dibelakang bunga-bunga dan semacamnya? Jangan fikir ini seperti adegan film yang tiba-tiba pengawalnya tidak menemukannya dan melewatinya begitu saja yang tengah bersembunyi di semak-semak. Aissh!!menjijikan.

Ify melihat toilet umum berwarna biru. Toilet yang hanya ada 2 ruang untuk wanita dan untuk laki-laki. Ukurannya tidak terlalu besar.

"Bodo amat!! "

Ify mempercepat larinya agar tidak terlihat oleh pengawalnya. Dengan tanpa fikir, Ify masuk di toilet tersebut lebih tepatnya masuk di toilet laki-laki.

"APA YANG LO LA—."

******

Sudah hampir 1,5 jam Rio terus berlari memutari perumahan yang besarnya bukan main. Ia kemudian berhenti untuk ber-istirahat di taman yang begitu rindang. Rio melihat botol minumannya sudah habis.

"Aissh—, gue kebanyakan minum"

Rio merasakan kandung kemihnya mengeras. Ia butuh untuk ke toilet. Ia meninggalkan tempat minumannya dan dengan langkah cepat berjalan ke toilet umum yang tak jauh dari tempat duduk.

Rio buru-buru dan sudah tidak kuat lagi, dan tanpa mengunci toiletnya.

"Ahh—, leganya"

Rio menatap kaca di depannya sambil membenahkan celana trainning pendeknya.

CKLEEEKKKK

BRAAAKKKK

"APA YANG LO LA—."

Mulut Rio dibungkam oleh seorang gadis, Rio hanya bisa membelakakan matanya ketika gadis itu menatapnya dengan tajam. Bungkaman gadis itu sangat kuat. Rio mencoba untuk memberontak.

"Gue mohon diem. Kali ini aja"

"Selamatkan gue"

Tatapannya berbeda dari biasannya. Gadis ini benar-benar sangat memohon kepadannya. Rio seolah terhipnotis dengan tatapan dan ucapan tersebut. Ia mengangguk-angguk seperti boneka yang digerakkan oleh pemiliknya.

Rio menunjuk ke tangan gadis tersebut, memberikan isyarat agar gadis itu melepaskan bungkamannya.

"Aisshh—" desis Rio akhirnya bisa bernafas legah. Gadis itu memeberikan tatapan tajam kembali kepada Rio dengan tangan telunjuk yang ditempelkan ke bibirnya. Rio mendengus pelan. Untung saja ia sudah selesai dengan urusannya di toilet dan sudah membenahkan celanannya.

Mereka berdua berdiri dengan jarak yang sangat dekat. Tubuh Rio dibelakangi oleh gadis itu yang menghadap ke depan. Rio dapat mencium aroma sampo dari rambut gadis tersebut. Lavyos

"Seleranya cukup tinggi juga"

Suara nafas gadis tersebut pun terdengar cukup tidak teratur.

"Kalian cari di bagian timur!! "

"Cari nona Ify sampai ketemu!!"

"Cepat !!! "

"NON IFY!!! "

"NON IFY!!! "

Yah, gadis yang sedang berada di depan Rio saat ini tak lain adalah Ify. Rio tak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh Ify? Kenapa ia harus masuk ke toilet pria?.

"Gue sedang kabur! "

Rio sedikit kaget, apakah gadis ini bisa membaca fikirannya? . Rio tidak menyahuti, toh ia sama sekali tidak bertanya.

" DI TOILET WANITA KOSONG MR. LAY"

"KALIAN SUDAH MENGECEK TOILET PRIA??"

"TOILET PRIA?"

"TIDAK MUNGKIN NONA MASUK KESANA"

Ify sedikit memundurkan badannya, mulai cemas. Meneguk ludahnya dalam-dalam, keringat dingin terus keluar di pelipis wajahnya.

"BUKA TOILET PRIA!! "

" BAIK KETUA"

Ify semakin memundurkan langkahnya, membuat Rio terpojokkan kebelakang. Ia ingin bertertiak marah tapi entah kenapa mulutnya menyuruhnya untuk tetap diam. Suara tangan menyentuh gagang pintu toilet pria dapat teredengar oleh Ify maupun Rio.

"Slot.nya?" bisik Rio pelan, mereka berdua melihat ke arah slot pintu yang tidak disenderkan (tidak dikunci).

Ify memejamkan matannya, pasrah!!. Ia pasti akan tertangkap.

CKLEEEKKKK

Ify membelakakan matannya, ketika sebuah tangan menariknya ke belakang dan membuat tubuhnya terbentur keras di tembok toilet. Namun, yang bikin dirinnya sampai shock dan membuka matanya lebar-lebar adalah yang dilakukan oleh pria di depannya ini.

"Aisshh!!! —"

" Maaf Maaf !! "

Pintu toilet di tutup kembali dengan cepat oleh salah satu pengawal Ify.

"ADA APA?"

"NONA IFY DISANA?"

"Tidak Ada!! "

"ADA ORANG CIUMAN DI DALAM"

"AISSH!! APA TIDAK ADA TEMPAT LAIN"

"KITA BERPENCAR KE TEMPAT LAIN!"

Ify tidak tau harus merespon bagaimana, bibirnya kini dengan jelas terasa hangat dan tertempel oleh bibir lain. Jantung Ify berdetak tak teratur. Suhu tubunya tiba-tiba mendingin, Apa yang harus dilakukannya sekarang? Apa ?? Apa??

"Sorry, gue nggak ada pilihan lain"

Rio melepaskan jaraknya, terlihat wajahnya sangat kaku dan awakward. Ia memundurkan langkahnya dari tubuh Ify. Ia tak berani melihat Ify yang masih mematung disana.

Ify tak membalas, ia tak lagi mendengar suara pengawalnya disana, dengan cepat ia melewati Rio dan keluar dari toilet tersebut. Ia tak bisa berfikir jernih saat ini. Kejadian tersebut sangat cepat dan mengejutkan.

"Gue nggak bermaksud melakukan tadi:"

Langkah Ify terhentikan,

"Gue tau" jawab Ify tanpa membalikkan badannya. Ia takut Rio melihat wajahnya yang sudah memerah akibat malu. Honestly, that was her first kiss.

Ify memempercepat langkahnya agar dapat menjauhi Rio.

"Lo mau kemana?"

"Aisshh!! Kenapa sih om-om gila itu terus memanggilnya!! "

"Kaburlah!! " jawab Ify tak menghentikkan langkahnya kali ini.

"Jangan kesana, lo bisa tertangkap! "

"TERUS GUE KEMANA??"

Ify kehilangan kesabaran dan akalnya. Ia membalikkan badan dan langsung membentak Rio.

"Ter-se-rah!!"

Rio kembali bersikap acuh setelah mendapat bentakan dari Ify. Tatapan dinginnya kembali ke semula. Pria itu berjalan meninggalkan Ify begitu saja. Tak peduli gadis itu menghentak-hentakan kaki menyumpahinya.

Bm]p5

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

19.5M 2.7M 74
Judul awal : Pak Dosen Pak Suami 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 UNTUK 17 TAHUN KEATAS!! "Shella udah gedee Bu...
1.6M 95.1K 29
"Jangan berani pergi, atau kamu akan melihat aku mati." Ancaman yang sama setiap kali gadisnya mencoba lepas dari laki-laki itu. Sulit untuk menjelas...
22.7M 1.9M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
48.6M 4.2M 35
[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph