Reading Please...
OKE! KARENA EPILOG 2 NYA GANTUNG! THIS IS SPESIAL PART! DAN SEMOGA PART YANG INI NGAK GANTUNG! KARENA AUTHOR JUGA MASIH PROSES FF NYA SI CY DAN FF NYA SEHUNNIE (INGET DI BACA! SUDAH AUTHOR PUBLISH).
DI PART INI KEMUNGKINAN AKAN ISI NYA BAEK SAMA YURA (INI KAN FFNYA BAEK)
VOMMET YANG BANYAK!
INI MAKSA! TAPI NGAK MAKSA BANGET KOK!
PENGENNYA BIAR BANYAK YANG VOMMET! KAN AUTHOR JADI SENENG..
OKE, DARIPADA NGOCEH TERUS!
SEMOGA SUKA!
SUKA SAMA FFNYA! BUKAN SUKA SAMA AUTHORNYA KARENA AUTHOR SUDAH SAH 👰 DENGAN SEHUNNIE! Ups!
*alwayslovesehun💕
MAAFKAN AUTHOR YANG LEBAY!
JUGA NAMANYA EXO-L (EXO LEBAY)
KARENA IDOLANYA JUGA LEBAY JADI FANSNYA JUGA IKUTAN LEBAY!
AUTHOR EMANG GARING SAMA KRIK KAYA SI DOYOUNG NCT, YA BEGITULAH! JANGAN PADA KETAWA YA! EMANG ADA YANG KETAWA? AUTHOR NGAK TAU!
OKE INI MEMANG KRIK DAN ITULAH AUTHOR!
READERS PADA KETAWA NGAK SIH? KEPO TAU..
KAYANYA NGAK DEH! NGAK ADA YANG LUCU SOALNYA!
KALAU KALIAN KETAWA WAKTU BACA PESAN DARI AUTHOR!
DI COMMET YA! BIAR AUTHOR TAU!
AUTHOR ITU LUCU APA NGAK?
OKE?
#inginmengikutijejakBaeyuniisangpelawak
__________
3 Years Later...
Beberapa kali seorang anak laki-laki yang berusia sekitar tiga tahun memukul-mukul wajah Appa-nya dengan kesal, begitu pula dengan kembarannya yang memukul perut Appa-nya dan satu lagi kembarannya mencium lalu menjilat pipi Appa-nya.
Mereka Daehan, Minguk dan Manse yang sedang berusaha membangunkan Appa mereka, Baekhyun yang tertidur begitu pulas di sofa dengan mulut yang terbuka dan mengeluarkan suara.
"APPA! IREONA!" Teriak Daehan sambil mencubit perut Baekhyun dengan kesal.
Baekhyun tidak bergeming, ia masih tertidur sambil sesekali menyuruh para anaknya untuk berhenti mengganggunya tidur, "Lima menit lagi.." Jawab Baekhyun yang membuat ketiga anaknya melipat tangannya di depan dada.
"Lima menit atau lima jam?" Terdengar sebuah suara dari arah depan Baekhyun dan Triples, Triples melihat ke arah suara tersebut lalu berhambur berlari menuju Eomma mereka, Yura.
"Sepertinya kalian tidak berhasil membangunkan Appa," Ucap Yura pada ketiga anaknya sambil berjongkok di hadapan ke tiga anak kembarnya.
Secara serentak Triples mengangguk, Yura terkekeh kecil, kadang Baekhyun terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan sampai rumah ia langsung tidur tanpa makan, sama seperti sekarang, Baekhyun lansung tidur saat sampai rumah.
Yura berjalan ke arah Baekhyun dan duduk di sebelahnya, ia mengelus dengan lembut rambut Baekhyun lalu sedikit membungkuk untuk membuka sepatu yang Baekhyun pakai.
"Tidur di kamar. Baek!" Ucap Yura sambil mencubit perut Baekhyun.
"Hm... aku sudah bangun," Jawab Baekhyun padahal ia masih menutup matanya, Yura menaikkan sebelah alisnya, bagaimana Baekhyun bisa mengatakan jika ia sudah bangun jelas-jelas ia masih menutup matanya.
"Aku dan Triples akan pergi ke Mall. Kau istirahat di rumah dan dimeja makan sudah ada makanan, kau tidak usah memanaskan makanannya jika tidak bisa, aku takut jika rumah ini akan terbakar jika kau berada di dekat kompor," Jelas Yura sambil menyiapkan satu-persatu anaknya.
"Kajja," Ucap Yura sambil menggenggam tangan Manse, Daehan menggenggam tangan Manse yang satu lagi lalu Minguk menggenggam tangan Daehan yang satu lagi.
Perlahan Baekhyun membuka matanya, Yura dan ketiga anaknya sudah berdiri di ambang pintu, ingin keluar, "Aku ikut," Ucap Baekhyun sambil merentangkan tangannya ke atas dan menguap.
Yura membalikkan badannya untuk meihat Baekhyun yang masih diam di sofa ruang tamu, dia tersenyum dengan lebar, tapi senyumnya luntur saat Baekhyun mengatakan sesuatu yang membuat Yura kesal.
"Besok saja, aku mau tidur dulu," Ucap Baekhyun yang membuat Yura dan Triples kesal.
"APPA!" Teriak Triples kesal, tapi tidak berpengaruh bagi Baekhyun yang masih berjalan dengan ling-lung karena baru bangun tidur.
"Jika kau tidak mau ikut. Tidak apa, aku akan pergi bersama anak-anak," Ucap Yura, ia ingin membuka kenop pintu tapi suara Baekhyun kembali terdengar.
"Aku ikut. Tapi besok," Jawab Baekhyun yang memutar arah menjadi ke dapur.
"Tapi kami belanjanya sekarang Baek!" Ucap Yura dengan kesal, ia melepas genggaman tangannya pada Manse dan berlari ke dapur, Baekhyun hampir saja ingin membakar rumah jika Yura tidak memberhentikannya.
"Sudah kubilang! Jangan hidupkan kompor!" Ucap Yura sambil memukul tangan Baekhyun yang ingin menghidupkan kompor.
Bukannya kesal, Baekhyun malah memeluk Yura dari belakang dengan cepat lalu mencium leher Yura dengan liar, "Perginya besok saja. Ayo ke kamar," Ucap Baekhyun dengan nada sensual.
"APPA! EOMMA!" Teriak secara serentak Triples yang membuat Yura melepas pelukan Baekhyun.
"Lebih baik kau diam dirumah dan tidur. Aku akan belanja sebentar saja," Ucap Yura lalu berlari kecil ke arah Triples yang masih diam di ambang pintu.
"Aku ikut!" Ucap Baekhyun semangat.
Yura memutar dirinya dan melihat Baekhyun, "Cepat bersiap! Jika lama, aku tinggal," Ancam Yura lalu berjalan keluar rumah untuk menyiapkan mobil.
.
"Sudahlah Yura, belanjaanmu sudah sangat banyak. Aku lelah mendorongnya," Omel Baekhyun yang berjalan di belakang Yura sambil mendorong troli belanjaan, tak lupa Minguk yang berada di punggungnya yang sudah tertidur dengan lelap.
Yura berbalik menatap Baekhyun dengan kesal, "Belanjaanku? Hello. Ini belanjaan kita semua kau tahu," Jawab Yura, Baekhyun yang kesal hanya bisa mendengus.
"Baek. Apa kau berniat membeli celana dalam, aku rasa celana dalammu sudah jelek," Ucap Yura sambil membeberkan celana dalam pria di depan wajah Baekhyun.
"YA! Apa-apan kau ini. Terserah, ambil saja seperluku," Jawab Baekhyun.
Mereka sudah menghabiskan waktu selama dua jam di Mall, sebelumnya mereka sudah berbelanja kebutuhan pokok di supermarket. Bahkan Daehan yang duduk di troli sudah tertidur begitu pula dengan Manse yang sudah tertidur di gendongan Yura.
Baekhyun melihat sekeliling, pandangannya terhenti saat melihat sesuatu yang membuat senyum nakalnya muncul, "Yura! Aku mau itu," Rengek Baekhyun dengan nada manja sambil menunjuk benda yang ia inginkan, Yura melihat ke arah yang Baekhyun maksud.
"Bra? Kau ingin bra?" Tanya Yura, Baekhyun mengangguk.
"Untukmu. Aku suka melihat bra itu, apalagi saat kau yang memakainya," Jawab Baekhyun dengan nada sensual lagi.
Yura menggelengkan kepalanya, "Aniyo! Bra ku masih bagus-bagus, tidak seperti celana dalam dan boxer mu!" Tolak Yura.
Saat sedang sibuk berdebat, terdengar sebuah suara yang menyapa Yura dan Baekhyun, "Annyeong~" Sapa orang tersebut, Yura melihat ke arah orang yang menyapanya dan betapa terkejutnya ia.
"TAEHYUNG!" Pekik Yura dan langsung memeluk Taehyung yang membuat rahang Baekhyun hampir jatuh.
Baekhyun mengelus kepala Daehan yang berada di troli, Daehan hampir terbangun mendengar teriakan Yura, "Tidur lagi. Tidak ada apa-apa," Ucap Baekhyun dengan nada lembut.
Baekhyun beralih menatap Yura dan Taehyung yang masih berpelukan, "Ekhem.." Yura yang merasa jika suara itu berasal dari Baekhyun lalu melepas pelukannya dengan Taehyung.
"Baek! Kau tidak merindukan Taehyung! Astaga, kau kemana saja? Aku merindukanmu Tae!" Ucap Yura dengan histeris.
Baekhyun memutar bola matanya malas, "Untung aku ikut berbelanja, jika tidak.. bisa saja Taehyung yang di sangka Appa mereka," Gumam Baekhyun sambil melihat ketiga anaknya. "Dan juga suaminya Yura," Gumam Baekhyun lagi.
"Annyeong~" Sapa Taehyung pada Baekhyun, Baekhyun membungkukkan sedikit badannya sambil tersenyum kecil.
"Eomma! Susu!" Rengek Manse yang berada di gendongan Yura.
"Baiklah.. Baek! Tolong ambilkan susu nya Manse, ada di tas ku," Suruh Yura pada Baekhyun, Baekhyun hanya menuruti walau sebenarnya ia kesal.
"Sebenarnya aku untuk atau tidak ikut berbelanja? Kenapa aku jadi baby sister seperti ini?" Ucap Baekhyun sambil membuka tas Yura yang ia bawa.
"Igeo," Ucap Baekhyun pada Manse yang langsung meminum susunya.
"Kalian hebat. Tiga anak? Aku pasti sudah menyerah," Ucap Taehyung, yang membuat Yura terkekeh.
Jangan tanya Baekhyun. Ia hanya diam dan memandang Yura serta Taehyung dengan kesal, "Kalian hebat. Tiga anak? Aku pasti sudah menyerah," Ucap Baekhyun yang menirukan ucapan Taehyung dengan nada yang ia buat-buat sendiri.
Yura yang mendengarnya lalu menatap Baekhyun tajam, "Apa yang kau katakan?" Tanya Yura, Baekhyun menggaruk rambutnya yang tidak gatal dengan gelisah.
"Aku. Hanya menirukan ucapannya Taehyung. Apa aku salah? Lagipula Taehyung juga tidak marah, iya kan?" Baekhyun menatap Taehyung dengan tatapan meminta pertolongan.
Taehyung mengangguk, "Iya tidak apa-apa tenang saja." Ucap Taehyung yakin. Baekhyun berjalan mendekati Taehyung lalu menaruh tangannya di pundak Taehyung.
"Kenapa kita terlihat mirip ya? Lihat. Anak-anakku saja terlihat mirip sepertimu karena kau mirip denganku," Ucap Baekhyun lalu tertawa dengan paksaan.
"Bagaimana jika kita makan malam bersama di restoran-" Ucapan Yura terhenti saat tiba-tiba Baekhyun berteriak histeris.
"Aduh... PERUTKU SAKIT! Yura! TOLONG AKU! Aduh..." Ucap Baekhyun sambil memegang perutnya, Minguk yang berada di gendongan Baekhyunpun kaget saat mendengar teriakan Appa-nya yang sangat histeris seperti melihat artis.
"Apa? Perutmu sakit? Kita ke dokter saja. Tae kau mau kan mengantar Baekhyun? Aku dan anak-anak akan menyusul," Ucap Yura, Baekhyun menggeleng.
"Aku mau pulang... ADUH! PERUTKU!" Teriak Baekhyun lagi hingga orang-orang yang berada di sekitarnya menatapnya aneh.
"Ya sudah. Kalau begitu kita pulang saja. Sampai bertemu lagi Tae," Ucap Yura lalu mendorong troli diikuti Baekhyun di belakangnya.
Baekhyun tersenyum kemenangan,
"Aku berhasil,"
.
"Bagaimana apa perutmu masih sakit?" Tanya Yura sambil mengusap perut Baekhyun dengan lembut.
"Aniyo," Jawab Baekhyun manja.
Yura tersenyum, "Baiklah. Aku akan buat makan malam dulu," Ucap Yura lalu bangkit dari duduknya, Baekhyun yang sedang terbaring di ranjang langsung menahan tangan Yura.
"Satu anak perempuan. Malam ini," Ucap Baekhyun yang membuat Yura menganga.
"Apa?! Tidak. Kau ini bercanda saja," Tolak Yura lalu berusaha melepas tangan Baekhyun, tapi dengan cepat Baekhyun menarik tangan Yura hingga Yura terjatuh di ranjang lalu menindihnya.
"Kenapa kau berteriak? Anak-anak sedang tidur. Nanti ada yang mengganggu jika mereka bangun," Ucap Baekhyun yang berada di atas Yura.
"Baek. Bangun! Aku mau masak, Baek! Please.." Mohon Yura, Baekhyun menggelengkan kepalanya.
Tanpa basa-basi, dengan cepat Baekhyun membuka bajunya dan kini ia bertelanjang dada di depan Yura. Yura menelana ludahnya, "Baek.. jangan sekarang." Pinta Yura lagi, Baekhyun tidak memperdulikannya dan langsung mencium bibir Yura sekilas lalu beralih ke leher Yura.
Baekhyun berbisik tepat di telinga Yura, "Saranghaeyo," Ucap Baekhyun lalu mencium dan menghirup aroma leher Yura.
"Nado saranghae.."
Yura dibuat kaget saat Baekhyun secara tiba-tiba melepas bajunya yang membuat Yura hanya menggunakan bra.
"BYUN BAEKHYUN! AKH.. JINJJA,"
-End-
GANTUNG APA NGAK NIH?
AUTHOR JADI SHY...SHY...SHY...
TERIMA AJA LAH.. KALAU NGAK TERIMA NGAK APA!
OKE ANNYEONG!