Four Spy Lady

By UmiVhopemin

1.2K 48 1

Awalnya persahabatan mereka ber-empat berjalan sangat mulus dan tak lama terjadilah konflik yang membuat sala... More

Friendship ( part 1/2 )
Friendship ( part 2/2 )
Friend is an enemy ( part 1/3 )
Friend is an enemy ( part 2/3 )
Friend is an enemy ( part 3/3 )
Awal mula
Tak terduga

klien pertama

97 5 0
By UmiVhopemin

Author pov

Minggu,pukul 05.45 ditaman sekitar komplek rumah yuriko

"Yu,tha" panggil hana memecahkan keheningan di antara mereka yang baru selesai berolahraga

"Iya?" jawab yuriko dan tabitha bersamaan

"Kita mendapatkan klien" senyum hana melebar dengan memperlihatkan hapenya yang terdapat foto si klien,dia cewek dengan ciri-ciri berambut panjang berkuncir dua dengan lensa cokelat dan berseragam.

"Yang benar?apa ini klien kita?seperti orang desa gitu,tapi cantik"ucap yuriko yuriko yang membuat hana memutarkan bola matanya dengan mendecak

"Cepet banget baru aja kemaren buat"gumam tabitha yang juga menatap foto klien mereka

" persiapkan diri kalian,nanti siang kita ketemuan dengan si klien"ucap hana seraya menepuk pundak tabitha

"Sekarang gue harus bilang ke kalian berhubung gue yang merespon yang ada di web jadi untuk itha lo yang respon di line dan yuri lo yang facebook entar gue kirim emailnya ke kalian lewat bbm,sekarang gue mau siap-siap dulu buat latihan bye"hana menjelaskan semuanya ke mereka berdua kemudian meninggalkan mereka berdua yang masih melongo dengan pernyataan hana

" ngg..lo ngerti maksudnya tha?"tanya yuriko bingung yang dijawab gelengan tabitha

"Dia ngomongnya cepet banget gue nggak ngerti apa yang ia bicarakan tadi,yang gue tau gue merespon Line,dan gue nggak ngerti apa maksudnya,merespon Line?!"

"Hhh..biarin deh entar siang aja minta yang lebih jelas pada hana,sekarang gue juga mau siap-siap latihan kempo,yok tha pulang" yuriko berdiri kemudian mengecek hapenya

"Eh?hana ngirimin gua email sama kata sandinya sekarang,lo juga tha?"tabitha pun mulai mengecek hapenya

" iya yu,sekarang kita harus daftarkan"

Pukul 10.00 dirumah hana,sepulang latihan

Semua berkumpul dirumah hana dengan pakaian rapi dan membawa tas lengkap seperti apa yang di suruh hana di bbm

"Han sekarang gue mau minta penjelasan lebih,jadi..maksud respon itu gue yang harus ngecek gitu?" tanya yuriko pada hana yang bersiap - siap

"Iya,maksud gue kalo ada seseorang yang ngehubungin elo di facebook atau line biar enak masak harus gue semua yang respon gua udah respon twitter sama web jadi kita butuh satu orang lagi"

"Apa?!siapa?" tanya tabitha sedikit berteriak

"Gue juga belom tau sih,pokoknya anggota kita kurang satu orang"

"Tiga aja udah cukup,kalo mau intro si klien masak berempat entar disangka mau ngajak tawuran" dengus yuriko

"Yaelah entar yang intro itu dua atau satu anak itu sudah cukup nggak perlu semuanya ikut emang lo mau nagih utang apa" dengus hana yang dibalas cengiran yuriko

"Ck nyok let's to the go kita berangkat" ajak hana yang mendahului yuriko dan tabitha

"Tunggu-tunggu Kita..naik apa?" tanya tabitha menghentikan yuriko tanpa menoleh ke belakang hana tersenyun dengan mengayunkan kunci mobilnya di udara dan ia menuju garasi

"Eh sejak kapan hana punya mobil?" tanya yuriko berbisik pada tabitha

"Entah,mungkin sejak ia di tinggal ortunya di negara orang" jawab tabitha juga berbisik

Tin tin

"Woii ayo cepetan" teriak hana dari dalam mobil,tanpa banyak bicara hana dan yuriko pun bergegas menuju ke mobil dan duduk di kursi penumpang

"Emang gua supir apa?harusnya salah satu dari kalian duduk di samping gue" omel hana pada yuriko dan tabitha

"Gua lebih suka duduk dibelakang han,entar biar si klien aja yang duduk disana" jawab yuriko saat sudah duduk begitu juga tabitha yang baru masuk kemobil dan menutup pintu mobil

"Yok jangan banyak bicara" kata tabitha setelah menutup pintu mobil

Saat perjalanan menuju di tempat si klien mereka masih dalam keadaan diam tidak ada yang bicara karena mereka pada sibuk sendiri,yuriko yang sibuk dengan sosmednya tabitha yang sibuk membaca wattpad dan hana yang sibuk dengan jalanan

"Emm ngomong-ngomong si klien ada dimana?" tanya yuriko seraya memasukkan hapenya di tas,hana melihat ke arah spion diatasnya yang memperlihatkan kursi penumpang lalu ia mulai melihat beberapa warung di pinggir jalan

"Kata kliennya sih minta ketemuan di warung dekat kampusnya" kata hana yang sudah fokus di jalanan

"Ooh anak kuliahan" gumam tabitha yang masih fokus pada hapenya,yuriko menoleh singkat ke tabitha kemudian melihat diluar jendela

"Kampus mana han?"tanya yuriko yang juga melihat beberapa warung berjajar dipinggir jalan

"Kampus Univ Indonesia" jawab hana singkat yang dijawab yuriko dengan ber'oh'

Tak lama kemudian

"Dah sampai" kata hana setelah memarkirkan mobilnya di dekat kampus univ indonesia

"Yu..kita udah sampai nih" tabitha membangunkan yuriko yang sudah tertidur,setelah hana melepaskan sabuk pengaman ia menoleh ke belakang dengan muka bete

"YUuRiikOoo!!" teriak hana yang membuat kaget yuriko dan ia mulai menguap dengan merentangkan kedua tangannya dan mengecap

"Huaahmm apa sudah sampai??" tanya yuriko pada kedua sahabatnya

Pletak

Tabitha memukul kening yuriko dengan telapak tangannya yang sukses membuat yuriko meringis kesakitan

"Lo kerjanya tidur mulu,emang lo tadi malem tidur jam berapa hm?"omel tabitha seraya bersedekap

"Ahahahaha gomen-gomen(maaf-maaf)gua tadi malem abis nonton anime yang baru rilis saking bagusnya gue ampek begadang tadi malem hoamm.. gua tidur jam 2"kata yuriko dengan menggaruk tengkuknya

" kebiasaan"dengus tabitha yang dibalas cengiran yuriko

" yasudah yok kita cari si klien" hana kemudian turun dari mobil begitu juga yuriko dan tabitha

"Bertiga?" tanya yuriko seraya menutup pintu mobil

"Iya berhubung ini di warung jadi nggak perlu khawatir"

"Lo udah tau nama klien kita?" kini giliran tabitha bertanya

"Rina,nama klien kita andrina putri anak univ indonesia jurusan management,fotonya yang kemaren itu waktu dia masih SMA( lihat visualisasinya di media atas👆)

"Hmm disini banyak warung tapi katanya..ah itu dia" hana pun bergegas menghampiri Rina,tabitha dan yuriko yang sedari tadi memperhatikan hana berkomat kamit juga ikut melihat ke arah Rina dan kemudian berlari mengikuti hana

"Selamat siang kakak" sapa hana dengan tersenyum yang membuat Rina terkejut dan menoleh ke arah hana yang berdiri di sebrang meja makannya

"Ah maaf anda..siapa ya?" tanya rina yang membuat hana melongo,hana melirik yuriko yang tertawa kecil

"Sabar han" desis yuriko dengan menutup mulutnya

"Yak saya adalah orang yang sedang anda tunggu dan saya juga membawa dua asisten disini"

"Asistent kata lu" desis yuriko yang dihiraukan hana

"Di samping kiri saya dia bernama yuriko"yuriko tersenyum ke arah rina dan menyalami rina

" rina"

"Salam kenal"

"Lalu di samping kanan saya dia bernama tabitha"

"Senang bertemu dengan anda" ucap tabitha seraya tersenyum dan di balas dengan senyuman si klien

"Salam kenal"

"Yap sekarang ceritakan keluhan anda kepada kami bertiga" kata hana seraya duduk dikursi yang berhadapan dengan rina si klien begitu juga yuriko dan tabitha yang duduk di samping hana

"Jadi begini.." rina terdiam malu dan menundukkan kepalanya tak lama ia mulai membuka mulutnya

"Saya punya tunangan namanya aldo kami baru kenal 5 bulan lalu dan akupun tidak punya rasa sedikit pun padanya dan begitu juga dengan aldo"

"Tunggu jika kalian tidak saling suka,lalu apa kalian dijodohkan?"potong tabitha dengan bertanya pada rina

" iya kami di jodohkan oleh ayahnya aldo karena ayahnya pernah berjanji pada ayahku saat aku berumur 5 tahun katanya jika besar nanti aku akan dijodohkan dengan anaknya lalu aldo juga setuju dengan perjodohan itu,dan sebenernya saya masih mempunyai pacar namanya noval"rina terdiam

"Hmm..rumit juga hubungan kalian,lalu apakah si aldo juga mempunyai pacar?"kata hana yang membuat rina ragu

"Saya tidak tau" jawab rina ragu

"Dan..lalu apa keluhan anda sehingga memanggil kami" kini yuriko yang bertanya pada rina

"Mmm...sebenarnya saya ingin menolak perjodohan itu tapi tidak bisa saya bingung harus bagaimana dan apa yang harus saya lakukan karena selama ini saya tidak pernah membantah ayah saya" rina mulai menitikkan air matanya kemudian menghapusnya dengan punggung tangan

"Saya sangat mencintai noval saya pacaran dengannya sudah 5 tahun ini dan saya tidak ingin berpisah darinya hiks..sa..saya harus bagaimana?!" rina menatap hana dengan penuh harap sedangkan yang ditatap tengah tersenyum lebar kearahnya

"Hmm..jadi gimana kalau anda membicarakan semua yang anda katakan ini kepada aldo agar dia mengerti dan jika dia mengerti kemungkinan besar dia akan meminta kepada ayahnya agar membatalkan pertunangan itu" ucap hana yang masih menatap rina

Dering telfon berbunyi yang membuat rina kaget kemudian ia mengambil hape di saku celananya

"Aldo" pekik rina saat melihat nama aldo di layar hapenya tatapanya beralih ke tabitha kemudian hana dan yuriko

"Angkat telfonnya siapa tau penting,dan jangan lupa nyalakan speakernya" ucap tabitha meyakinkan rina,rinapun mengangguk kemudian menjawab dan meloundspeaker telpon dari aldo

Rina:iya,halo?
Aldo:hai rin,gimana kuliahnya?
Rina:seperti biasa,lancar
Aldo:rin apa kamu ada waktu nanti malem?

Rina menatap hana,tabitha dan yuriko yang tengah mendengarkan perbincangannya

Rina:enggak ada,memangnya ada apa
Aldo:nanti malem kita ketemuan di restoran speech jam 7 malem ada yang ingin aku kenalkan padamu

Rina diam sejenak

Rina:baiklah
Aldo:yap kalau begitu saya tutup telfonnya ya
Rina:iya

Telfon pun langsung dimatikan oleh aldo

"Kelihatannya aldo orangnya baik,dari suaranya yang lembut itu gue yakin dia orang baik gue yakin" kata hana dengan menopang dagunya di atas meja,rina menatap hana dengan tersenyum miring

"Dia memang baik sangat baik" senyum rina

"Yang ingin saya tau,apakah noval pacar anda mengetahui semuanya?pertunangan maksud saya" ucap tabitha yang membuat senyum rina pudar kini tatapan rina beralih ke tabitha

"Belum,dan aldo juga tidak tau kalau saya punya pacar"jawab rina dengan suara pelan

" sebentar saya ingin bertanya,anehnya kata anda aldo tidak menyukai anda lalu kenapa aldo menerima perjodohan itu?"tanya yuriko penasaran

"Mungkin aldo punya rasa ke anda" timpal hana

"Ma..mana mungkin" jawab rina tergagap

"Yak masalah ini tidak penting,yang penting masalah nanti malam,saya penasaran siapakah yang akan dikenalkan ke rina" semua menatap tabitha lama

"Mungkin pacarnya" jawab rina

👭👭

Garing banget yak ceritanya?maaf author tidak bisa membuat cerita yang bagus,tapi author usahakan membuatnya yang lebih baik lagi🙏🙏

Mohon tinggalkan jejak kalian jangan jadi silent readers!makasih yang udah mau baca cerita abal ini ya..

Continue Reading

You'll Also Like

9.8M 886K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
2.1M 331K 67
Angel's Secret S2⚠️ [cepat, masih lengkap bro] "Masalahnya tidak selesai begitu saja, bahkan kembali dengan kasus yang jauh lebih berat" -Setelah Ang...
13.8M 1.1M 81
β™  𝘼 π™ˆπ˜Όπ™π™„π˜Ό π™π™Šπ™ˆπ˜Όπ™‰π˜Ύπ™€ β™  "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...