iKON Adult Story

By Anaknya_Jidong

37.8K 1.2K 129

Kisah percintaan dewasa tujuh namja tampan yang merupakan idol group rookie. More

Chapter 1: Prolog
Chapter 2 : I Want You. All of You!! Pt. 1
Chapter 4 : Let's "Play", Hyung Pt. 1
Chapter 5 : Let's "Play", Hyung. Pt. 2
Chapter 6
Chapter 7 : I Hate You, Hyung!
Chapter 8 : Control Yourself, Hyung!
Chapter 9 : Jealous
Flashback (Jinhwan Pov)
Chapter 11: Keep Calm. I'm here for you
Chapter 12: Hyung, are u sure?

Chapter 3 : I Want You. All of You!! Pt. 2

4K 123 18
By Anaknya_Jidong

Pairing : Bob-Dong
Cast : Kim Hanbin, Kim Jinhwan, Kim Jiwon, Kim Donghyuk, Jung Chanwoo, Song Yunhyeong, Go Junhoe
Genre : Romance
Rate : T-M
Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, Orang Tua, keluarga, sahabat, dan Fans
Warning : Yaoi, Typo
DON'T LIKE DON'T READ
Chapter 3:
I Want You. all of You!!
Pt. 2

Siang berubah menjadi sore. Sore berubah menjadi malam. Kim Jiwon masih terbaring dikasurnya. Sedang Donghyuk berada didapur menyiapkan makan malam untuk semenya yang sedang sakit. Namun saat Donghyuk sedang sibuk dengan kegiatan memasaknya tiba-tiba...

*HUGG*

"Chagiya, kau masak apa eum?" Jiwon yang tiba-tiba datang dan memeluk Donghyuk dari belakang mengagetkan Donghyuk yang sibuk didepan kompor.

"Hyung? Kenapa kau disini? Sebaiknya kau tetap berbaring diranjang eoh." Ucap Donghyuk sambil berusaha melepaskan dekapan Jiwon yang terlalu erat.

"Eumm tidak mau. Hyung ingin disini menemani Donggu memasak." Bukannya melepaskan pelukannya, Jiwon malah semakin mempererat dekapan tangannya itu.

"Aiishh, hyung kau ini masih sakit eoh. Cepat kembali ke kamarmu dan beristirahat. Nanti Donggu akan mengantarkan makanannya ke kamar dan menyuapi hyung." Ucap Donhyuk sambil menempelkan punggung tangannya pada dahi Jiwon untuk mengecek apa badannya masih panas.
"Eh, badan hyung sudah tidak panas. Bagaimana bisa hyung sembuh secepat ini??" Heran Donghyuk. "Apa mungkin..." Donghyuk merasakan sesuatu yang janggal. Mengetahui kalo Donghyuk sudah sadar akan tipuannya, Jiwon meringis menampakkan gigi kelincinya itu.

"Apa mungkin hyung hanya berpura-pura???" Tanya Donghyuk.

"Hyung hanya ingin berduaan denganmu Donggu-ya~ Apa itu salah eum?" Jawab Jiwon santai sambil menempelkan pipinya pada pipi ukenya itu, dan semakin mempererat pelukannya dari belakang.

"Tapi hyung, kenapa harus saat jumpa fans? Kan kasihan jika mereka tidak bisa bertemu dengan member IKON secara lengkap.."

"Emm..kau benar Donggu-ya..Hyung juga memikirkan itu..tapi aku rasa mereka bisa mengerti apa yang dilakukan sepasang Bobby dan Donghyuk jika ditinggal di dorm berdua, hihii"

"Aiishh, hyung ini, Fans kan tidak tahu kalo kita ini beneran pacaran." Donghyuk mem-poutkan bibirnya."Eh, tapi kenapa tadi siang badan hyung panas beneran?" Tanya Donghyuk.

"Haha. Kau tahu sendirikan kalau sememu ini sangat cerdik? Membuat rekayasa seperti itu bukan hal yang sulit bagi Kim Jiwon." Jawab Jiwon gemas.

"Aishh, hyung ini. Yasudah hyung duduk dulu biar Donggu melanjutkan memasak."

"Ne chagiya, masak yang enak nee~" Satu kecupan berhasil mendarat di pipi Donghyuk berhasil membuat wajah Donghyuk merona merah lalu Jiwon pergi ke ruang makan.

*SKIP TIME*

Semua sudah dihidangkan dimeja makan. Dua insan itu makan malam hanya berdua dengan diterangi lilin ditengah-tengah meja yang dinyalakan oleh Jiwon. Jiwon bilang itu supaya terkesan seperti kencan haha.

"Donggu ya, masakanmu sungguh enak. Aku rasa aku tidak perlu khawatir kalau kau menjadi istriku kelak, haha." Goda Jiwon sambil menyantap makanannya.

"Aish hyung jangan berkata seperti itu. Donggie jadi malu tau.."

"Hahaha kenapa harus malu?? Hyung serius, kelak kalau kita sudah menikah Donggu harus sering-sering memasak makanan yang enak untuk suamimu ini, ne??" Goda Jiwon lagi.

"Aish sudah Donggie bilang jangan menggoda Donggie! Cepat habiskan makananmu dan segera tidur, hyung!" Ucap Donghyuk dengan nada tinggi sambil mengacungkan sendoknya hendak dilempar ke Jiwon.

Jiwon hanya bisa tertawa melihat tingkah uke imutnya itu. Mereka pun melanjutkan menyantap makanannya masing-masing.

"Donggu-ya, malam ini kita tidur bersama, ne?" Ajak Jiwon masih sambil menyantap makanannya.

"Emm,,nee..Jika Donggie menolak pun hyung juga akan tetap memaksa, kan." Jawab Donghyuk yang juga masih menyantap makanannya.

Jiwon menampilkan senyum kemenangan diwajahnya mendengar jawaban Donghyuk.

Setelah mereka selesai makan mereka menuju kamar Bobby. Seperti yang dibilang mereka tadi. Mala mini mereka akan tidu berdua. Satu ranjang. Tanpa ada member lain di Dorm.

Jiwon ingat kalau seharian ini dia belum mandi. Karena itu, sebelum ia tidur ia menyempatkan diri untuk mandi.

"Donggu-ya, kau belum tidur?" Tanya Jiwon yang baru keluar dari kamar mandi hanya berlilitkan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

"Belum hyung." Donghyuk yang sedang berbaring sambil membaca buku menjawab santai pertanyaan Jiwon. Jiwon duduk didekat Donghyuk yang sedang berbaring.
"Sedang apa hyung? Cepat pakaian mu dan kita tidur." Tanya Donghyuk tanpa melepaskan pandangannya pada halam yang sedang ia baca.

Jiwon membalas pertanyaan Donghyuk dengan sebuah senyuman evil.

Donghyuk yang sadar akan ekspresi Jiwon spontan beranjak dari posisinya berbaring dan menjaga jarak dari jiwon,"Hyung kau mau apa?" Donghyuk mulai ketakutan.

Jiwon secara tiba tiba meraih tubuh Donghyuk dan menindihnya. Kini posisi Jiwon berada diatas Donghyuk dengan tangannya yang menopang badannya agar jarak antara mereka berdua tidak terlalu dekat.

Donghyuk mulai paham apa yang diinginkan Jiwon. Ya, Jiwon susah mengajak Donghyuk melakukan 'itu' ratusan kali. Namun Donghyuk tak pernah mengiyakan keinginan Jiwon karena dia merasa belum siap. Dia takut akan rasa sakit yang dirasakannya saat melakukan itu bersama Jiwon nanti.

"H..Hyung..jebal..jangan lakukan itu..Dongie takut.." Donghyuk memohon.

"Waeyo Donggu-ya? Hyung janji tidak akan sakit.."

"Tapi hyung..sudah Dongie bilang berkali-kali kalo Dongie tidak berani..Dongie belum pernah melakukannya hyung..Dongie takut.."

"Jebal Donggu-ya..I want you.. I want all of you..."

"Tapi hyung, Donggu.." Perkataan Donghyuk terputus karena Jiwon tiba-tiba mengunci bibir mungil Donghyuk dengan bibirnya. Jiwon mulai memberanikan diri memasukan lidahnya, menjelajahi bagian dalam Donghyuk dengan lidahnya. Lumatan yang lembut itu mulain semakin ganas.

"Engghh.." Sebuah desahan lolos dari bibir Donghyuk. Mendengar desahan itu, Jiwon semakin memanaskan ciuman mereka. Namun karena terlalu lama akses untuk bernafasnya tertutup oleh bibir Jiwon, Donghyuk mendorong dada bidang Jiwon supaya dia dapat menghirup oksigen.

"Hoshh,,hoshh,,"

"Wae Donggu-ya?" Tanya Jiwon melihat Donghyuk mendorongnya.

"Hyung terlalu lama mancium Dongie..Dongie tidak bisa bernapas..ishh"

"Haha maaf, hyung khilaf karena bibirmu itu sangat nikmat Donggu-ya"

"Ishh hyung ini.."

"Donggu-ya..jebal..kau mencintai hyung, kan? Ijinkan hyung melakukan itu..." Pinta Bobby dengan nada melas.

"Emm..tapi hyung.."

"Jebal Donggu-ya....hyung janji akan bermain dengan lembut.."

"Emm..tapi..emm...ba..baiklah hyung..Dongie mau..."

"Mwo??Jinjja???" Bobby bersemangat(?)

"N..Ne hyung..tapi jangan kasar ne.."

Jiwon langsung melumat bibir kekasihnya itu lagi..setelah cukup puas dengan bibirnya, Jiwon berpindah menciumi leher Donghyuk. Menggigitnya kecil dan meninggalkan banyak bekas disana. Ia melepaskan baju Donghyuk supaya bisa lebih leluasa mengeksplor tubuh kekasihnya itu.

"Donggu-ya..kenapa tubuhmu sexy sekali eoh..hyung mana bisa menahan nafsu kalau melihat kau seperti ini.." Ucap Jiwon sambil menciumi,menggigit, dan menjilat seluruh penjuru tubuh Donghyuk yang sintal dan berisi itu.

Donghyuk hanya bisa mendesah sambil memegangi rambut semenya yang tengah sibuk menciumi badannya yang membuat nya tenggelam dalam lautan kenimatan.

"Eunngghh..hyungghh.." Jiwon menggigit nipple Donghyuk dan berhasil membuat Donghyuk meloloskan lagi desahannya.

"Donggu-ya, 'adik' hyung sudah tidak sabar bertemu denganmu. Apa kau mau menyapa nya??"

"N..ne hyung.." Muka Donghyuk langsung merona merah.

Jiwon melepaskan handuk yang daritadi dipakainya, membuat juniornya yang sudah menegang keras terasa bebas.

Donghyuk yang melihat ukuran Jiwon kecil terbelalak kaget. Bagaimana tidak? Ukuran junior Jiwon ternyata sangat besar apalagi dalam keadaan tegang seperti itu hampir mencapai 20cm. Donghyuk tidak berani membayangkan bila benda sebesar itu nanti akan memasuki tubuhnya yang masih virgin(?)

"Manjakan dia, ne? Emut lah seperti Donggu sedang mengemut lollipop kesukaan Donggu." Jiwon mengacungkan juniornya di muka Donghyuk.

"Ta..tapi hyung..itu besar sekali..apa mungkin nanti bisa muat di dalam Dongie..?" Mata Donghyuk seketika terbelalak melihat junior Jiwon yang menegang dengan kerasnya dihadapkan didepan mukanya.

"Tentu saja muat Donggu-ya, Tidak ada yang tidak mungkin eoh,"

Donghyuk yang ragu-ragu mulai memberanikan diri. Ia membuka mulutnya dan mencoba memasukan benda besar itu kedalam mulutnya, mengulumnya dengan tempo pelan.

"Eungghh..terus Donggu-ya..kau mulai pintar eoh..ngghh" Racau Jiwon sambil menjambak kecil rambut Donghyuk yang tengah memanjakan adik kecilnya dibawah sana.

Donghyuk mulai cukup mahir memanjakan Jiwon kecil. Dia melakukan seperti yang Jiwon perintahkan. Mengulum adik kecilnya seakan-akan sedak mengulum permen lollipop kesukaannya.

"Euungghh Donggu-yahh.." Jiwon terus meracau. Jiwon melepaskan kepala Donghyuk dari juniornya. Membaringkan tubuh sintal Donghyuk. Membuka reslering celananya dan melepaskannya. Tidak lupa dengan cd Donghyuk. Jiwon menemukan junior Donghyuk yang juga sudah menegang dibawah sana.

"Wooh..Donggu kecil rupanya ingin dimanjakan juga, ne? Milikmu sangat imut Donggu-ya, hahaha" Goda Jiwon.

"Hyung..Dongie jadi malu.."

Tanpa babibu lagi Jiwon langsung melahap adik kecil Donghyuk yang sangat menggemaskan itu. Memainkannya didalam sana dengan lidahnya. Membuat si pemilik mendesah keenakan(?) Berbeda dengan Donghyuk yang polos, Jiwon yang super yadong sangat mahir memainkan junior Donghyuk didalam sana. Setelah cukup puas bermain dibawah sana, Jiwon kembali menciumi bibir mungil Donghyuk.

"Donggu ya..hyung akan melakukannya ne..?" Jiwon melepaskan pautan bibir mereka.

"N..ne hyung..lakukan lah..bu..buatlah Dongie menjadi milikmu sepenuhnya hyung.." Ucap Donghyuk malu-malu.

Mendapat ijin dari ukenya, Jiwon kembali berpindah kebawah. Dia membuka kaki Dongyuk agar menampakkan lubangnya yang masih virgin.

"Ommo..kecil sekali..aku rasa Donggu ku ini benar-benar masih virgin.." Ucap Jiwon dalam hati.

Paham kalau Donghyuk sama sekali belum punya pengalaman, Jiwon melakukan beberapa pemansan terlebih dahulu. Jiwon mulai menjilati lubang virgin Donghyuk, memasukkan lidahnya dan menjilati didalam sana.

"Eunnghh hyungghh..." Sekali lagi Donghyuk mengeluarkan desahan yang membuat Jiwon semakin ganas, Donghyuk tidak tahu kalau rasanya akan senikmat ini.

Setelah cukup lama Jiwon memanjakan hole Donghyuk dengan lidahnya, Jiwon masuk ke permainan utama. Ia mencoba memasukkan satu jarinya kedalam hole Donghyuk, mencoba sedikit merenggangkannya.

"Akkhh hyuung!!" Donghyuk menjerit kesakitan. Tentu saja, Donghyuk yang masih benar-benar virgin merasakan sangat sakit meski hanya satu jari yang mrmasuki lubangnya.

"Tahan sedikit ne,chagi.." Jiwon berusaha menenangkan Donghyuk. Ia menambah satu jari lagi. Dua jari sekarang berada didalam hole Donghyuk. Jiwon mencoba meng in-out kan kedua jarinya itu.

"Akkhh hyungieeh,,jebaallh.." Donghyuk semakin melolong kesakitan.
Jiwon memasukan satu jarinya lagi, alhasil sekarang tiga jari Jiwon yang memasuki manhole Donghyuk. Ia meng-in out-kan nya lagi, supaya Donghyuk semakin terbiasa.

"Mpphh hyunggh..ssa..kiitthh.."
Jiwon terus meng-in out-kan jarinya. Setelah merasa sudah cukup renggang, Jiwon pun mencabut ketiga jarinya. Itu. Donghyuk merasa sedikit lega setelah benda yang membuat holenya terasa perih sudah keluar.

"Donggu-ya..kita mulai sekarang ne.."

*Glekk* Donghyuk menelan ludahnya. Ia sangat takut rasanya akan sakit sekali.
Jiwon memposisikan dirinya diatas Donghyuk. Tangannya dibawah sana mengocok pelan juniornya supaya lebih keras.

"Dengar Donggu-ya..jika merasa sakit..kau bisa mencengkeram hyung untuk pelampiasan rasa sakitmu..hyung akan melakukannya dengan pelan..ne?" Jiwon menenangkan Donghyuk lagi.

"N..ne hyung.." Jawab Donghyuk ketakutan.
Jiwon mengarahkan juniornya pada hole Donghyuk. Mencoba memasukkannya secara pelan.

"Akkh hyuunggh!!" Teriak Donghyuk sambil mencengkram punggung hyungnya yang berada diatasnya.
Jiwon berusaha memasukkan lagi juniornya tapi sulit sekali karena lubang Donghyuk benar-benar sempit hingga akhirnya...

"AAAKHH HYUNGG APPO!!!!" Donghyuk berteriak begitu kerasnya ketika tiba-tiba Jiwon membenamkan seluruh juniornya dalam satu hentakan. Air mata mulai mengalir di pipi Donghyuk saking sakitnya.

"Hiks..appo hyung..hyung bilang akan melakukannya dengan lembut..hiks.."

"Hehe..mianhae Donggu-ya..hyung tidak tega kalau terus mendengarmu menjerit kalau hyung memasukkannya secara pelan-pelan..makanya hyung melakukannya dalam sekali hentakan." Jawab Jiwon.

"Emmh..hyunggh.." Donghyuk mencoba membiasakan diri dengan junior Jiwon yang berada didalamnya.
"Be..bergeraklah hyung.." Setelah yakin dia sudah mulai terbiasa, Donghyuk menyuruh semenya itu supaya move.

"As you wish baby..." Jiwon mlai memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo pelan, Mengeluar-masukkan si little Jiwon.

"Emmh..hyungh.." Donghyuk mendesah menikmati setiap tusukan Jiwon dibawah sana.
Jiwon terus memompa juniornya didalam sana sambil mencari 'sesuatu' yang bisa membuat Donghyuk merasakan nikmat lebih dari ini.

"Eunggghh hyungghhhhhh..." Donghyuk melenguh panjang.

"Haha..rupanya disitu ya.." Akhirnya Jiwon berhasil menemukan titik g-spot Donghyuk. Ia lalu semakin bersemangat memompa juniornya itu didalam manhole Donghyuk.

"Ahh..mpph..hyungiehh..ngghh" Donghyuk menunjukkan ekspresi mesumnya. Ia menggigit bibir bawahnya dan membuat Jiwon semakin menggila. Jiwon pun melahap bibir itu ganas. Melumat lidahnya didalam sana. Menyatukan saliva mereka. Tidak lupa ia juga menggigit kecil bibir Donghyuk.

"Mpphh hyunggh.." Setelah cukup lama Donghyuk melepaskan ciuman mereka. Ia butuh oksigen,

"Donggu-ya..pantat mu sempitth sekaliih,,nngghh..pantas saja orang-orang memanggilmu 'namja berpantat semok'..akkhh" Jiwon terus meracau sambil terus menggenjot hole Donghyuk. Ia semakin bernafsu dan menciumi dada Donghyuk hingga ke perut Donghyuk yang sixpack.
Melihat little Donghyuk yang tak mau dianggurkan, Jiwon meraihnya dan mulai mengocoknya.

"Enngghh..terus hyungiehh..fuck meeh hyunggh..ngggh..sshh..aaahhh" Donghyuk pun juga meracau.

"Woohh..kau mulai berani menggoda hyung dengan bahasa inggris ne?"

"Emmpphh hyunggh..fa..fasterrhh,," Racau Donghyuk lagi.

"As you wish babyyh.." Jiwon semakin mempercepat temponya. Membuat Donghyuk semakin menggelinjang saking nikmatnya.

"Ouuchh hyungghh..aahhhh.. terus hyunghh..Dong..Dongie suka anu hyunghhhh" Donghyuk menepis tangan Jiwon yang tengah mengocok juniornya. Ia meraih juniornya dan mengocoknya sendiri.

Permainan panas itu berlangsung cukup lama. Setengah jam terlah berlalu, Jiwon sepertinya memang pria sejati karena bisa tahan selama itu(?) Ruangan itu dipenuhi oleh suara desahan dari kedua insane yang tengah memadukan asmara mereka.

"Hyunghh...Do..Dongie mau..keluarhh"

"Together ne babyyh.." Jiwon semakin mempercepat gerakannya. Ia merasa sudah tidak tahan. Sesuatu akn keluar dari juniornya. Dan akhirnya dengan sekuat tenaga ia menghentakkan juniornya kedalam disertai dengan keluarnya cairan kejantanan Jiwon didalam sana. Ya, didalam manhole Donghyuk yang tadinya masih virgin namun sekarang sudah dinodai oleh Jiwon dan lahar putihnya.

Donghyuk pun juga telah memuncratkan susu kentalnya, bahkan hingga mengenai dada bidang Jiwon.

"Hshh..hshh..Gumawo Donggu-ya..hyung mencintaimuuh..." Jiwon terengah-engah nampak ia sudah kelelahan akibat permainan tadi.

"Nggh..na..nado saranghae..hyunggh..." Donghyuk pun juga sama. Permainan tadi membuat ia sangat kelelahan,
Jiwon melepaskan juniornya yang bersarang di manhole Donghyuk. Membaringkan tubuhnya disamping Donghyuk. Tak lupa ia menyelimuti uke imutnya itu karena mereka berdua dalam keadaan naked. Donghyuk berakhir dengan keadaan sangat lelah karena 'kegiatan' mereka tadi. Bahkan leher dan dada nya penuh dengan bekas keunguan yang tak akan hilang hanya dalam satu minggu.

"Jaljayo Donggu-ya..Have a nice dream ne.." Ucap Jiwon mesra lalu mencium pipi manis ukenya itu.

Donghyuk tak menjawab. Nampaknya ia sudah tenggelam dalam nyamannya pulau kapuk.

Malam itu pun diakhiri dengan Jiwon yang memeluk tubuh sintal Donghyuk didalam tebalnya selimut yang hangat sepanjang malam~

.
.
TBC

Continue Reading

You'll Also Like

213K 17.6K 89
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
189K 18.9K 40
Seorang ibu yang kehilangan anak semata wayang nya dan sangat rindu dengan panggilan "bunda" untuk dirinya Selengkapnya bisa kalian baca aja ya luuvv...
347K 6.8K 15
DON'T BE PLAGIARISM! Jangan lupa krisar, vote, dan follow ya Isinya one shoot jorok dengan pair jaeyong. (boyxboy, boyp, gs, nano-nano pokoknya) Ada...