Complicated Love

By vaithirteen

331K 8.4K 186

'Benci jadi cinta.' mungkin itu yang dirasakan mereka sekarang. Awalnya saling membenci hingga berdamai karen... More

Prolog
Awal Pertemuan
Tetangga Baru
Hari Pertama
Keributan
Pengakuan
Tak Biasa
Hari Tanpa Ribut
Kerja Kelompok
Pernyataan Cinta
Hari Ulang Tahun
Berdamai
Hari Bersamanya
Penyesalan dan Perpisahan
Hari Tanpanya
Pertemuan Kembali
Saingan yang Mengejutkan
Berdamai (Lagi)
Ketahuan
Persaingan Dimulai
Semakin....
Part Bonus (Lesmanarkha's Moment)
Kekecewaan
Lagu Untukmu
Part Spesial I (Lesmana's POV)
Bully dan Sang Penyelamat
Dilema
Berteman dan... Rencana Rahasia
Yang Terpilih
Reuni Kecil, Penembakan, dan Pacar
Epilog
The Last Author's Note
Part Spesial II (Lesmana-Shilla)

Pentas Perpisahan dan... Kode?

6.5K 221 12
By vaithirteen

*Author's Note:

Dududu~ maaf update nya lama. Proses pengetikkan kali ini lebih sulit. Tapi tetep vommment, dll. yaa.

Di part ini bener-bener ada pilihannya Nayra kok. Yang bener tebakannya dapet kecupan (kecut) dari author!! *krik krik*

Oke, mungkin yang ini lebih menarik. Yaitu.. uang jajan!! Tapi dari orang tua sendiri ya :p

Dan seriusan ini tinggal dikiiiiitt lagi menuju ending.

Oke segitu aja. Baca ya. Bye.

**********

*Nayra's POV*

Aku baru inget sesuatu. Seminggu lagi bakal ada pentas perpisahan sekolah dan hari ini harus latihan band. Perlu kalian tau, aku ini dipilih sama guru kesenianku buat ikut nyanyi di band. Katanya sih suaraku bagus, padahal kata Bang Sat suaraku cemprengnya nggak ketulungan.

Oh, dan satu lagi yang perlu kalian ketahui, di band ini personilnya itu aku, Arkha, Lesmana, Dirga, dan Danang. Iya, si Danang ikutan. Tapi dia jadi drummer, terus mukanya nggak terlalu kesorot (kayaknya ini jahat deh).

Untungnya Papa bisa nganterin aku ke sekolah hari ini walaupun aku bilangnya dadakan. Jadinya kan enak nggak perlu panas-panasan naik motor.

Sampai disana, Papa balik ke rumah terus aku juga pesen buat dijemput di jam.. tau jam berapa, lupa. Ya pokoknya aku dianterin karna emangnya aku mau pulang jalan kaki? Jauh banget kali.

Aku pun masuk ke dalam sekolah. Ruang musik.. ruang musik.. ah, ini dia.

Kubuka grendel pintunya lalu masuk dan diam sebentar. Di dalam baru ada Arkha yang lagi ngetes mic sama gitarnya, Lesmana yang lagi ngetes gitar, sama aku yang lagi ngeliatin mereka.

Ini Dirga sama Danang kemana coba? Mana bertiga gini lagi. Eh tapi katanya kalo bertiga tuh orang yang ketiga itu setan. Tunggu bentar. Yang dateng ketiga itu kan aku.. lah aku masa jadi setannya? Oke, nggak usah dibahas.

Aku pun ikutan ngetes mic. Terus karna bosen, aku coba main bass tapi bunyinya ancur. Aku coba main drum juga tapi ngasal banget. Arkha sama Lesmana diem aja tuh. Tapi mereka tutup kuping sih.......

Beberapa menit kemudian, datanglah Dirga sama.. Chaca. Tau deh yang pacaran. Tau deh, tau.

Terus mereka malah ngobrol berduaan. Ah elah nih Dirga. Kenapa dia nggak ngobrol ama yang cowok aja sih?

Habis itu grendel pintu dibuka lagi dan menunjukkan wajah Pak Angga disela-sela pintunya. Untuk sesaat kukira pintunya keganjel apaan (maaf, Pak. Kan kirain). Kemudian Pak Angga masuk disertai Danang dibelakangnya. Akhirnya latihan juga.

~~~~~~~~~~

Yes selesai latihan! Pak Angga lagi keluar karna ada telpon. Chaca sama Dirga udah pergi buat jajan. Sekarang aku disini sama Arkha, Lesmana, dan Danang.

Terus tiba-tiba Danang jalan kearahku. Kenapa nih anak?

"Nayra, nih minum. Daritadi lu kan nyanyi, pasti sekarang haus," ujarnya sambil menyodorkan botol air mineral.

"Eh, gue udah ada kok," jawabku lalu mencari botol air mineralku di tas, tapi aku nggak nemu. "Yaelah. Pasti ketinggalan nih," gerutuku.

"Udahlah, nih buat lo aja," bujuk Danang.

"Gue beli aja di warung depan," tolakku lagi.

"Udah ini aja. Nggak perlu beli lagi deh."

"Nggak usah. Gue bisa beli kok."

"Nggak papa kali. Gue ikhlas kok."

"Seriusan nggak usah."

"Nih ambil aj--"

"Kalo Nayra bilang enggak, ya enggak," kata Arkha dan Lesmana barengan tiba-tiba.

Aku garuk-garuk kepala kayak orang belum keramas dua minggu. Ya maksudku karna bingung.

"Kan gue cuma nawarin elah. Sewot amat sih kalian," kata Danang membela diri.

"Lagian kan si Nayra udah bilang nggak," kata Arkha.

"Tau tuh. Lu maksa-maksa aja dah," kata Lesmana juga.

Ciee ciee yang cemburu sama Danang ciee. Tenang aja, hatiku kan udah buat kalian. Eh? Ini maksudnya apa coba?

"Yaudahsi. Selo aja kali," kata Danang lagi.

"Gimana mau selo? Lo kan yang--"

"Eh udah berantem mulu apa nggak capek? Kita kan kesini buat latihan. Yaa walaupun sekarang lagi istirahat sih," leraiku.

Mereka semua pun diem. Yes berhasil.

Kemudian Chaca, Dirga, sama Pak Angga pun kembali masuk. Yah belom sempet minum juga. Terpaksa deh nyanyi lagi.

~~~~~~~~~~

-Hari Pementasan-

Sekarang jam enam petang dan aku harus mulai siap-siap. Untungnya nggak bakalan ada prom night di sekolahku, kalo enggak aku bakalan bingung karna nggak punya gaun. Beli? Males.

Oh iya, sekolahku tuh nggak ada prom night karna pihak sekolah nggak mau ngeliat murid-muridnya pada pake baju yang kekuangan bahan (baca: dress-dress mini gitu).

Akhirnya dibikin acara pentas perpisahan aja. Acaranya dari jam 7-10 malem. Kita harus pake baju seragam sekolah. Udah lama nggak pake nih, seru juga kayaknya. Terus kalo makenya malem-malem gimana rasanya ya?

Nah, aku udah siap. Dan sekarang udah jam setengah 7. Aku tuh lama gara-gara disuruh mamaku pake bedak sama lipgloss. Kita berantem dulu karna ini. Terus Mama bilang gini, 'Kalo acara gini pasti temen kamu yang lain pada dandan, minimal bedak sama lipgloss.' Ya kan itu mereka, bukan aku. Tapi pada akhirnya aku ngalah, kan aku anak baik-baik (ini apa?). Ntar di mobil apus ah lipglossnya.

Pas aku ke depan, Papa udah siap sama mobilnya. Aku pun masuk dan mobil mulai melaju.

~~~~~~~~~~

Akhirnya sampe juga. Acaranya di sekolah karna sekolah emang punya aula khusus buat acara kayak gini. Aku pun keluar dari mobil dan Papa balik ke rumah lagi. Iyalah, kan ini nggak ada acara buat bapak-bapaknya. Ntar kalo disuruh nungguin kasian kali.

Aku akhirnya masuk ke aula tersebut. Di depan pintunya, aku ketemu Chaca dan kita jalan barengan ke dalam.

Ternyata bener kata Mama. Pada pake bedak sama lipgloss. Malah ada yang rambutnya dikeritingin gitu. Untung roll rambutnya udah nggak kesangkut tuh orang.

Kami akhirnya berhenti di salah satu sisi aula itu. Disini ada Flora, Rose, sama Jasmine juga.

"Hai kalian semuaa!" sapaku.

"Hai." Mereka melambaikan tangan.

"Eh tau nggak sih? Sumpah ya. Padahal gue kira tuh ada prom night. Gue tuh udah nyiapin dressnya coba," gerutu Flora.

"Tau tuh. Gue juga udah nyiapin dress. Gue aja sampe bingung karna ada 5," gerutu Rose juga.

"Iya nih. Ih sebel banget gue," Jasmine yang tomboi pun juga.

"Gue juga udah bayangin dansa sama Dirga. Kalo lu, Nay?" kata Chaca.

"Eh? Gue? Nggak papa sih acara ginian. Lagipula gue nggak punya gaun," jawabku jujur.

"Apa?! Lo nggak punya dress?" tanya Flora histeris.

"Iya. Emangnya harus, apa?" tanyaku.

"BANGET!" teriak mereka berempat dan aku tutup kuping.

"Ih kalian lebay tau nggak." Lalu aku melihat jamku. "Eh bentar lagi gue tampil. Ke backstage dulu yaa." Lalu aku kabur.

Yes bisa kabur. Di backstage, yang lain udah nungguin selain Dirga soalnya dia sama Chaca harus jadi MC juga di acara ini. Kasian si Dirga harus jadi MC juga.

Lalu band kami pun dipanggil. Kami menuju ke panggung. Dan inilah dia. Semua mulai memainkan alat musiknya masing-masing lalu aku dan Arkha bernyanyi juga sesuai bagian masing-masing,

It's like, he doesn't hear a word I say 
His mind is somewhere far away 
And I don't know how to get there 

It's like all he wants is to chill out (She's serious)
He makes me wanna pull all my hair out (She's always in a rush and interrupted) 
Like he doesn't even care (Like she doesn't even care)

You, me
We're face to face 
But we don't see eye to eye

Like fire and rain (Like fire and rain) 
You can drive me insane (You can drive me insane) 
But I can't stay mad at you for anything 

We're Venus and Mars (we're Venus and Mars) 
We're like different stars (like different stars) 
But you're the harmony to every song I sing 

And I wouldn't change a thing

She's always trying to save the day 
Just wanna let my music play 
She's all or nothing 
But my feeling's never change

Why does he try to read my mind? (I try to read her mind) 
It's not good to psychoanalyze (She tries to pick a fight to get attention) 
That's what all of my friends say (That's what all of my friends say)

You, me 
We're face to face 
But we don't see eye to eye

Like fire and rain (Like fire and rain) 
You can drive me insane (You can drive me insane) 
But I can't stay mad at you for anything 

We're Venus and Mars (we're Venus and Mars) 
We're like different stars (like different stars) 
But you're the harmony to every song I sing 

And I wouldn't change a thing 

When I'm yes, she's no 
When I hold on, he just lets go 
We're perfectly imperfect 
But I wouldn't change a thing, no

Like fire and rain (Like fire and rain) 
You can drive me insane (You can drive me insane) 
But I can't stay mad at you for anything 

We're Venus and Mars (we're Venus and Mars) 
We're like different stars (like different stars) 
But you're the harmony to every song I sing 

And I wouldn't change a thing

But I can't stay mad at you for anything

We're Venus and Mars (we're Venus and Mars) 
We're like different stars (like different stars) 
But you're the harmony to every song I sing 
And I wouldn't change a, wouldn't change a thing

~Wouldn't Change a Thing - Demi Lovato feat. Joe Jonas~

"LAGI! LAGI!!" teriak semua orang.

Ah elah. Masa harus nyanyi lagi? Mau mau aja sih, tapi lagunya itu loh. Cuma berduaan nyanyinya masa.

"Oke, semuanya. Sekali lagi ya!" seru Dirga. Dasar MC jahat!

Akhirnya Lesmana, Dirga, sama Danang turun dari panggung. Arkha pun mengambil gitarnya dan duduk di kursi, sedangkan aku duduk di kursi yang ada disebelah Arkha. Ingat ya, ini terpaksa.

Arkha memberikan kode mata padaku dan aku mengangguk. Ia mulai memetik gitarnya.

 
All I knew this morning when I woke 
Is I know something now, know something now I didn't before 
And all I've seen since eighteen hours ago 
Is green eyes and freckles and your smile in the back of my mind making me feel like

I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you, know you, know you

'Cause all I know is we said hello 
And your eyes look like coming home 
All I know is a simple name, and everything has changed

All I know is you held the door 
You'll be mine and I'll be yours 
All I know since yesterday is everything has changed

And all my walls stood tall painted blue 
But I'll take them down, take them down and open up the door for you

And all I feel in my stomach is butterflies, the beautiful kind 
Making up for lost time, taking flight, making me feel like

I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you, know you, know you

'Cause all I know is we said hello 
And your eyes look like coming home 
All I know is a simple name, and everything has changed

All I know is you held the door 
You'll be mine and I'll be yours 
All I know since yesterday is everything has changed

Come back and tell me why 
I'm feeling like I've missed you all this time 

And meet me there tonight 
And let me know that it's not all in my mind

I just want to know you better, know you better, know you better now 
I just want to know you, know you, know you

All I know is we said hello 
Your eyes look like coming home 
All I know is a simple name, and everything has changed

All I know is you held the door 
You'll be mine and I'll be yours 
All I know since yesterday is everything has changed

All I know is we said hello 
So dust off your highest hopes 
All I know is pouring rain 
And everything has changed 

All I know is a new found grace 
All my days, I'll know your face 
All I know since yesterday is everything has changed

~Everything Has Changed - Taylor Swift feat. Ed Sheeran~

Selesai menyanyi, kami membungkuk untuk menandakan terimakasih. Lalu kami langsung turun untuk mencegah Dirga dan para penonton menyuruh kami bernyanyi lagi.

Di backstage, aku duduk selonjoran di karpetnya. Padahal ada kursi, tapi saking malesnya aku duduk di bawah aja.

Terus kuliat Flora yang datengin Lesmana ngasih air mineral. Terus juga ada Rose sama Jasmine datengin Arkha. Ketawa-tawa gitu semuanya. Berasa jones yang paling jones nih.

Kakiku nggak bisa diajak kompromi lagi. Mungkin.. karena cemburu? Aku langsung jalan kearah 'dia'.

-------------------------

*Arkha's POV*

Ah capek gue. Walaupun cuma nyanyi doang tapi suara emas gue kan perlu dijaga. Oke, narsis.

Rose sama Jasmine datengin gue dan bilang suara gue keren banget kayak Afgan. Dih malah kerenan gue kali. Oke, narsis lagi.

Flora juga ngedatengin Lesmana muji-muji permainan gitarnya. Terus tiba-tiba Flora, Rose, sama Jasmine pergi. Izin sih, izin. Tapi ya gitu dah. Aneh.

Habis itu gue ngeliat Nayra jalan kearah kita. Gue sama Lesmana. Di backstage ini cuma ada kita bertiga.

Gue nggak tau siapa yang didatengin Nayra soalnya dia nunduk kayak lagi nyari kepastian. Oke, sekarang gue harus cuek. Cuek. Cu--

"Arkha," panggilnya.

"Hm?" balas gue. Cuek kan?

"Kenapa cowok tuh nggak ada yang peka ya?" tanyanya.

Hah?

"Udah dikasih kode berkali-kali tapi tetep aja."

Jangan bilang..

"Mana bikin nggak bisa move on bertahun-tahun lagi."

Ini..

"Apa harus dibilangin langsung baru ngerti?"

Nayra..

"Apalagi lo, Kha. Lo cowok yang paling nggak peka menurut gue."

Setelah ngomong gitu, Nayra pergi. Dan gue cuma diem.

Gue merasakan ada seseorang yang menepuk pundak gue. Gue berbalik dan itu Lesmana.

"Ternyata emang lo orangnya. Gue pikir dia bakal bisa ngelupain lo, taunya enggak," kata Lesmana terus ketawa sumbang.

Ya ampun.

"Selamat. Dan gue harap lo nggak akan ngecewain dia." Habis itu Lesmana pergi juga.

Gue cuma bisa diem kayak orang bego disini. Masih mencerna apa yang mereka omongin.

Gue melotot. Sekarang gue sadar. Jadi, Nayra...

Bego banget lo, Kha.

Continue Reading

You'll Also Like

12.9M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
1.7M 83.3K 60
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Kita emang nggak pernah kenal, tapi kehidupan yang Lo kasih ke gue sangat berarti neyra Gea denandra ' ~zea~ _____________...
15.5M 874K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
GEOGRA By Ice

Teen Fiction

1.5M 64.6K 56
Pertemuan yang tidak disengaja karena berniat menolong seorang pemuda yang terjatuh dari motor malah membuat hidup Zeyra menjadi semakin rumit. Berha...