Myungsoo pov
Sebuah truk melaju kencang kearah mateku,
Aku langsung berlari kencang menggunakan kekuatan warewolfku ,dan..........
Bruk
Aku berhasil menangkap tubuh sungjong kepelukanku dan menjatuhkan tubuhku ke pingir trotoar untuk menghindari truk tersebut.
Aku tidak peduli dengan rasa sakit ditubuhku,yg kupedulikan sekarang hanyalah sungjong.
Dan kulihat sungjong tak sadarkan diri dipelukanku.
Aku sangat panik dan langsung membawanya pulang ke pack house.
*Pack house*
"bagaimana keadaannya sunggyu ?"
"luna tidak apa apa alpha ,luna pingsan karna kekelahan dan shock yg dialaminya ,luna hanya butuh istirahat yg cukup sekarang"
Myungsoo pov end
Soeun pov
" kalian keterlaluan!!!! Bukan kah sudah cukup bertengkar saja!!!!! Kenapa harus membunuh dan memasukkan jongie ku kedalam masalah kalian!!! "
Aku berteriak ,mengeluarkan semua amarahku didepan ibuku, semua yg terjadi hari ini bahkan hampir membuatku gila, aku langsung pulang dari rumah nenek setelah mendengar semua ceritanya, jongie? Dia pasti membenciku sekarang, karna menganggap bahwa ibuku wanita yg terlihat baik selama ini, ternyata moster yg telah membunuh orangtuanya, dan aku benar benar membenci keluargaku sekarang.
"maaf soeun, i-ibu-"
"maaf ? Hanya itukah yg bisa ibu lakukan? Meminta maaf, SETELAH MEMBUNUH ORANGTUA JONGIE!!!! "
Aku tau membentak orang tua itu tidak baik tapi aku benar benar marah. Sangat marah.
"apa ibu bahkan tau, bagaimana anak sekecil itu hidup tanpa orangtuanya? Apa ibu tau betapa menyakitkannya hidup sendiri? Apa ibu tau itu? "
Ibu hanya menatapku dengan pandangan pitus asa dan penyesalan.
"hiks hiks ibu tidak taukan? Hiks ibu takkan bisa tau hiks "
Aku tidak tahan, bukan, aku tak bisa menahannya semuanya ini benar benar membuatku ingin menangis, dan air ini keluar lagi.
"sudahlah kita pergi saja "
Kimbum memegangi bahuju dan mengajakku pergi, dan tanpa mengatakan apapun aku langsung pergi meninggalkan ibuku begitu saja.
"soeun, jangan pergi"
"tolong berdamailah dengan ayah, selesaikan masalah kalian, dan saat semuanya sudah kelar aku akan pulang"
Sebenarnya aku ragu mereka akan berdamai tapi kurasa pergi ketempat yg jauh dari mereka akan membuat perasaanku membaik.
Soeun pov end
Woohee pov
Aku melihat anakku meninggalkan ku sendiri,pergi dengan pria itu, anakku yg ceria,periang dan kuat sekarang menjadi gadis yg rapuh.
Dan akulah yang menjadi penyebab kerapuhannya.
Soeun meninggalkanku dan sungjong akan selalu membenciku,mengigatku sebagai bibi woohee pembunuh.
Semuanya salahku.
Cklek
Aku melihat kearah orang yang membuka pintu, dan saat itulah aku melihat hangwoo, pria yang paling banyak membuat hidupku hancur.
Dan pria yang paling membuatku menyadari kesalahanku.
"woohee kenapa kau menanggis? "
Tidak biasanya dia bicara padaku, tapi membutuhkannya sekarang, sangat butuh.
"hangwoo hiks hiks semuanya salahku "
"kau kenapa? Ini tidak terlihat seperti dirimu sama sekali"
Aku berlari dan langsung memeluknya menumpahkan semua kesedihanku dipelukannya.
"maaf, maaf sudah membunuh temanmu, maaf karna selalu menganggapmu sebagai penghancur hidupku, maafkan aku, hiks hiks jangan membenciku lagi, aku tidak ingin sendirian, karna itu hangwoo kumohon jangan membenciku"
"sssst sudahlah, jangan menangis dan jangan meminta maaf, aku yg bersalah, aku membuat hidupmu menjadi seperti ini, dan aku jugalah yang telah membunuh matemu"
Maksudnya dia memaafkanku, dan inggin semua semuanya seperti dulu lagi, tentang mateku aku tidak mempermasalahkannya lagi kurasa dia pun sudah bahagia disana.
"tidak apa apa, jadi kita mulai semuanya dari awal lagi, sebagai keluarga yang bahagia? "
"em tentu saja"
Yah, paling tidak aku masih punya hangwoo.
Woohee pov end
Myungsoo pov
Aku melihat wajah damainya saat tertidur, terkadang aku berfikir apa yang bisa kulakukan untuknya, aku bahkan tak bisa lakukan apapun untuknya, mencegahnya mendengar semua cerita menyedihkan itu dan menemaninya saat sedirian menghadapi semua masalahnya.
Seharusnya aku menemukannya lebih awat, tidak harusnya aku mencarinya sejak dulu, agar dia tidak perlu merasakan semua penderitaan itu.
Aku memang bodoh. Tak bisa melindungi mateku.
Tiba tiba saja aku menerima mindlink dari salah satu anggotaku
'maaf mengganggu alpha tapi pack kita diserang oleh sekelompok roque sekarang'
'beraninya mereka mengusik packku ,dimana mereka? Kan kuhabisi mereka semua!! '
'mereka diperbatasan alpha, dan kemungkinan besar mereka sudah memasuki pack sekarang'
'Kumpulkan semua prajurit di perbatasan dan habisi meteka semua'
'baik alpha'
Aku mindlink itu dan memandang sedu kearah mateku yg tertidur.
"aku akan kembali sungjong, karna itu kumohon bangunlah"
Aku mengecup dahinya dan bibir merahnya lalu beranjak pergi kearea pertarungan.
Atau bisa disebut sebagai pelampiasan.
*Perbatasan*
Para perajurit warewolf dan roque bertarung saling baku hantam ,beberapa tewas dan yg lainnya masih saling membunuh.
"mau main main dengan ku rupanya, kalian sudah memilih waktu yg salah"
Aku langsung pergi ke area pertarungan,mengganti wujudku dengan foxy. memukul, menendang dan membunuh mereka dengan mengwarewolf buta, (membabi buta untuk babi) .
Aku melampiaskan semuanya kearah mereka.
"hy adikku sayang, butuh bantuan"
Kulihat tiba tiba saja kimbum kakakku, sudah berada disampingku dengan wujud warewolfnya.
"kau terlambat"
"ah~kau tau, mateku juga sedang bersedih jadi aku harus menghiburnya dulu baru kesini "
"hah~ terserah kau saja"
Aku berlari kearah roque dan memukulinya lagi.
"hei!!! Kim myungsoo!! Berapa kali aku harus bilang!! Panggil aku kakak!!!!!
Dan aku sama sekali tidak mempedulikannya.
Myungsoo pov end
Sungjong pov
Aku berada disebuah tempat yg aneh, semuanya berwarna putih disini sangat sepi.
"sungjong"
Suara siapa itu?
"sayang bangunlah "
"siapa disana? "
"itu adalah kekasihmu myungsoo sayang"
"i-bu a-yah"
Apa aku salah lihat, ibu dan ayah, disini bersamaku"
"hy sayang bagaimana kabarmu"
Aku berlari kepelukan mereka dan menangis sejadi jadinya.
"tidak baik hiks aku sangat tidak baik!! Ibu ayah hiks bisakah kalian tetap bersamaku? Aku merindukan kalian"
"kami juga merindukanmu sayang tapi kami tidak bisa bersamamu "
"kenapa? Kenapa tidak bisa? Sekarang kalian sedang bersamakukan? Kalian hanya harus bersamaku lebih lama lagi!! "
"tidak bisa karna kita sudah berbeda dunia sekarang "
"kalau begitu bawa aku kedunia kalian!! "
"sungjong, ayah pernah bilangkan agar sungjong menjadi anak yang kuat dan tegar "
"tapi aku ingin bersama ayah dan ibu ,tidak ada lagi yang menyayangiku di dunia ini "
"tentu saja ada, sungjong masih punya myungsoo, soeun, bibi woohee dan paman hangwookan"
"benar aku masih punya myungsoo, soeun dan paman hangwoo, tapi bibi woohee dia sudah membunuh ayah dan ibu, aku membencinya"
"sungjong tau boleh bicara begitu, semuanya itu hanyalah takdir,sekarang sungjong hanya perlu kembali bersama mereka, dan memaafkan bibi woohee, sungjong bisakan? "
Mereka menghilang, ibu dan ayah menghilang.
IBU!!! AYAH!!
Aku terbangun dengah nafas terengah engah dan keringat yg hampir membasahi tubuhku, dikamarku, maksudku kamar myungsoo dan aku tiba tiba merindukan myungsoo, dimana dia.
Aku berjalan melewati koridor demi koridor pack untuk mencari myungsoo.
Sepanjang perjalanan aku terus saja memikirkan tentang perkataan ibu dan ayah, haruskah aku memaafkan bibi woohee.
Setelah kupikir pikir, bibi woohee selalu baik padaku, mungkin itu memang hanya sebuah kecelakaan, ya pasti begitu, aku akan memaafkannya.
"hy, kita bertemu lagi"
Seorang wanita tiba tiba keluar jendela disampingku, akj yg terkajut ,reflek melangkah mundur. Sepertinya aku kenal wanita ini, dia wanita yg mencium myungsoo waktu itu.
"k-kau kan?"
"terkejut melihatku? Simpan rasa terkejutmu itu karna kau akan segera mati sekarang"
Aku tak tau mana yang paling menakutkan,
Melihat seorang wanita warewolf menatap tajam kearahku dengan pandangan membunuh,
Atau
Fakta bahwa wanita itu memegang sebuah pisau.
TBC
Jangan lupa vote dan komennya ya!!??