The Legend Of Princess Werec

Por liciawerec

159K 6.7K 193

Suatu ketika ada sebuah kerajaan,yang dimana rakyatnya hidup makmur dan bahagia,kerajaan itu bernama Estesien... Más

Prolog
Chapter 1 : Sebuah Janji
Chapter 2 : Pertemuan,Kenangan yang Menyakitkan
Chapter 3 : Berkumpul Lagi
Chapter 4 : Terngingat Kembali
Chapter 5 : Merindukan Seseorang
Chapter 6 : Masa Lalu Elena Tentang Stella
Chapter 7 : Kebencian,Terluka,Peduli
pengumuman
Chapter 8 : Pernyataan Cinta di Malam Bulan Purnama
Chapter 9 : Mendapat Misi
Chapter 10 : War Begins
Chapter 11 : War Part 1
Chapter 12 : War part 2
Chapter 13 : Kebenaran yang Menyakitkan
Attention
Chapter 15 : Kembalinya Pria si Pembawa Masalah
Pengumuman
Chapter 16 : Pengumuman yang Mengejutkan
Chapter 17 : Akhirnya Kau Menjadi Milikku
Chapter 18 : Aku Hamil
Chapter 19 : Sara Diculik
Chapter 20 : Misi Penyelamatan
Chapter 21 : Berakhir Untuk Selamanya
INFORMASI
Epilog
Info

Chapter 14 : Aku mencintaimu

3.8K 198 18
Por liciawerec

Hai Readers licia kembali nih,maaf ya lama gak update,membuat readers menunggu ceritanya...

Jadi licia minta maaf ya selama itu licia tidak update,tapi setelah itu licia janji akan update cerita selanjutnya lebih menarik dan jangan lupa vote and comment ya^_^

The song ~stitches,penyanyi shawn mendez~

~~~~~~~<<<<<>>>>>~~~~~~~

Author POV

Satu minggu setelah pertemuan Sara dengan Deiga,Sara semakin sedih,dan mengurung diri di kamarnya,bahkan ia memberi jarak pada semuanya. Bahkan dengan Jack,Sara selalu menghindarinya. Melihat gadisnya selalu menghindarinya,Jack mulai kesal dengan sikap gadisnya itu.

Keesokan paginya,Jack mendatangi kamar Sara,saat dia akan menyentuh ganggang pintu kamar Sara,dia merasakan ada sebuah mantra di pintu itu,seketika itu juga,Jack mematahkan mantra yang ada di pintu itu. Kemudian dia memasuki kamar Sara.

Saat masuk ke dalam,seketika itu juga,Jack terkejut melihat kondisi gadisnya yang mengenaskan. Dengan terlentang di atas ranjang,Sara menatap keluar jendela dengan tatapan kosong,seperti orang yang tidak semangat untuk hidup.

Dengan perlahan Jack menghampiri Sara,lalu duduk di samping Sara sambil menatapnya sendu.

"Sara..." kata Jack sambil mengelus kepala Sara dengan lembut,tapi pemilik nama itu tidak bergeming sama sekali.

Dengan lembut Jack mengelus pipi Sara "Sara...kau kenapa jadi seperti ini..." katanya dengan lirih. Tetapi Sara tetap diam dengan tatapan kosong memandang luar jendela.

Karena tidak mendapat respon sama sekali,lalu Jack membungkukkan badannya,dengan perlahan wajah Jack mendekati wajah Sara,seketika bibir Jack menyentuh bibir Sara,lalu dilumatlah bibir Sara dengan lembut. Seketika itu juga Sara tersadar dari lamunannya karena merasakan benda kenyal sedang melumat bibirnya,yang ternyata Jack yang sedang menciumnya dengan lembut dan intens.

Sara POV

Aku terkejut yang dimana Jack sedang menciumku dengan lembut,setelah aku menguasai keterkejutanku,aku memejamkan mataku,lalu aku membalas ciuman Jack,dan aku merasakan Jack memperdalam ciumannya,dan jadilah kami berciuman di kamarku.

Aku melingkarkan tanganku pada lehernya,sedangkan salah satu tangan Jack menyentuh tengkuk leherku,dan satunya lagi berada di pinggangku,untuk memperdalam ciuman kami.

Merasa cukup lama kami berciuman,Jack menjauhkan bibirnya dariku,lalu menyentuh bibir bawahku yang sedikit bengkak karena ulahnya dengan ibu jarinya,lalu dielusnya dengan lembut. Aku menatap Jack yang dimana ia sekarang menatapku dengan intens yang membuatku salah tingkah, "Akhirnya kau sadar Sara...aku sangat merindukanmu..." katanya dengan lembut yang dimana wajahnya dengan wajahku hanya berjarak beberapa senti saja.

Seketika itu juga wajahku memerah mendengar katanya dan juga setelah ciuman tadi, "Maaf..." kataku lirih sambil menunduk. "Buat apa?" kata Jack yang masih menatapku dengan sayang, "Karena membuatmu khawatir padaku Jack..." kataku yang masih menunduk di bawah tubuhnya.

Tiba-tiba aku merasakan sebuah sentuhan di pipiku,kemudian jari telunjuk dan ibu jari Jack menyentuh daguku,lalu mengangkatnya,seketika itu juga mata kami bertemu. Entah sudah berapa lama kami saling bertatapan seperti ini,membuat jantungku berdetak dengan kencang saat melihat tatapan matanya yang begitu intens dan... penuh cinta.

"Apa yang sedang Sara-ku pikirkan,sampai kedatanganku tidak kamu ketahui?" katanya dengan tatapan yang sama terhadapku. "Se-sebenarnya..a-aku.." ucapku terpotong oleh perkataan Jack, "Aku tau semuanya...rahasia tentang leluhurmu,dan tentang siapa sebenarnya Deiga dalam keluargamu.." kata Jack kemudian tersenyum padaku.

"Ba-bagaimana kamu tau..?" kataku syok,sedangkan Jack hanya tersenyum padaku,lalu mengecup bibirku dengan kilat,lalu memandangku dengan menyentuh pipiku dengan lembut "Aku melihat semuanya saat kamu mengatakan semuanya pada Deiga waktu itu,jadi aku mohon mulai sekarang jangan merahasiakan apapun dariku Sara...ceritakan semuanya padaku,aku ingin meringankan bebanmu sayang,aku akan selalu ada disampingmu,selamanya..." kata jack dengan serius,lalu tanpa aba-aba Jack menciumku lagi,tapi kali ini aku membalas ciumannya,dan Jack semakin memperdalam ciumannya.

Kami terus berciuman sampai bunyi decapan memenuhi kamar ini. Lalu Jack menggigit bibir bawahku,membuatku membuka mulutku,seketika itu juga lidah Jack masuk ke mulutku,lalu lidahnya bertemu dengan lidahku,seketika itu lidah kami beradu dan saling mengecap dalam ciuman panas kami.

Entah sudah berapa lama kami berciuman,lalu Jack melepaskan ciumannya dari bibirku,lalu ia mengecup dahiku sangat lama,lalu memelukku di atas ranjang,ikut berbaring denganku,aku membalas pelukannya. Jack membawa kepalaku pada dada bidangnya itu,lalu dieluslah kepalaku dengan sayang sambil mengecup dahiku "Aku mencintaimu sayang.."."Aku juga mencintaimu Jack" kataku larut dalam pelukan hangatnya,hingga kami tertidur dalam keadaan berpelukan.

_________________________

Author POV

Semenjak kejadian di kamar itu,Sara kembali seperti dulu,kembali terbuka,ceria,dan riang,membuat semua orang bahagia dan lega karena Sara yang mereka kenal kembali seperti dulu.

Bahkan tak jarang mereka semua piknik bersama dan berkumpul bersama. Bahkan juga Jack dan Rayne mengumumkan hubungan mereka kepada semuanya,bahkan Sara dan Elena adalah milik mereka membuat semuanya riuh dan memberi ucapan selamat kepada mereka pasangan baru itu.

Karena tingkah para kekasih mereka,membuat wajah Sara dan Elena memerah karena malu,dan saat itu juga kesempatan bagi mereka semua untuk menggoda kedua pasangan kekasih itu yang berakhir tertawa bersama dan menikmati kebersamaan mereka.

****

~di tempat lain~

Di ruang kerja,seseorang sedang duduk di kursi kerjanya sedang melamun,sedang memikirkan kejadian saat ia masih berhubungan dengan Lucy,lalu berpisah,lalu terjadilah perang itu,lalu ia di segel,kemudian tertidur selama 100 tahun,lalu ia bangun dari tidurnya,lalu ia bertemu dengan cicit dari gadis yang ia cintai dulu,kemudian mulai menyukai gadis itu,kemudian ia diberikan kenyataan yang sungguh menyakitkan baginya,yaitu ia memiliki ikatan darah dengan gadis yang ia cintai dan ternyata ia adalah kakek buyutnya sendiri.

Dengan kesal orang itu memukul meja kerjanya yang menyebabkan semua buku,berkas,dan beberapa dokumen jatuh ke lantai.

"Kenapa...kenapa takdirku seperti ini..kenapa...kenapa setiap aku mencintai seorang gadis,yang pada akhirnya gadis itu tidak ditakdirkan untukku..kenapa selalu berakhir patah hati..kenapa sungguh menyakitkan...kenapa..." kata orang itu lirih sambil menyentuh dadanya yang rasanya sakit.

Kemudian orang itu melihat sebuah foto seorang gadis cantik berambut pirang sedang tersenyum,lalu orang itu meraih foto itu,lalu disentuhlah foto itu. Dipandangnya foto itu dengan senyum dan penuh cinta,tapi senyum itu adalah senyum kesedihan, "Aku sangat mencintaimu Sara...tapi kenapa..kenapa aku tidak bisa memilikimu setelah aku gagal memiliki Lucy,sekarang dirimu..kenapa Sara..kenapa..." kata orang itu lirih. Orang itu adalah Deiga.

Beberapa saat Deiga memandangi foto Sara,seketika itu juga Deiga tersenyum devil, "Mulai sekarang aku tidak akan melepaskan hakku untuk mendapatkanmu Sara...aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkanmu,aku tidak peduli tentang hubungan darah,yang terpenting kau akan jadi milikku Sara..tunggulah aku honey.." kata Deiga dengan menyengir.

____________________________

Jack POV

Akhirnya setelah sekian lama aku menunggu,akhirnya Sara menjadi milikku. Sejak saat kejadian di kamar itu,aku semakin protective pada gadisku. Seperti tatapan mata para pria pada Sara saat pesta dansa,aku selalu berada disampingnya sambil melingkarkan tanganku di pinggangnya dan memberikan tatapan tajam pada mereka,dan memberitahu pada mereka bahwa gadis yang ada disampingku adalah milikku,hanya milikku.

Semakin hari,hubungan kami semakin baik,malah banyak yang mengatakan bahwa kami adalah pasangan pengantin baru yang membuat wajah kami memerah,tapi bagiku,itu adalah menjadi tujuanku untuk mengikat status kami pada pernikahan.

Aku ingin segera memilikinya,tidak ada yang boleh memilikinya,hanya aku.

Tapi entah mengapa,aku merasa bahwa Deiga juga menyukai Sara. Saat pertama kali bertemu,aku melihat tatapan matanya pada Sara seperti tatapan cinta yang saat itu membuatku cemburu.

Tidak akan aku biarkan Deiga merebut Sara dariku,tidak akan pernah,aku akan menjaganya dari siapapun termasuk dari Deiga sekalipun.

___________________________

Bagaimana ceritanya readers,suka kan,akhirnya Sara dan Jack jadian,horeeeyyy...^.^

Tunggu cerita selanjutnya ya readers,adios...^,^

Seguir leyendo

También te gustarán

4.3K 770 52
Misi terakhir misi pengekang naga yang telah membuat banyak nyawa manusia melayang! Semua orang berusaha keras untuk mengalahkannya sampai seseorang...
1.1M 106K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
404 57 29
"Tuhan, setelah aku meminta dijodohkan dengan arui, bolehkah aku serakah untuk meminta waktu lebih banyak agar bisa bersamanya lebih lama?" batin ga...
116K 12.1K 6
[ BACA SELENGKAPNYA DI NOVELTOON/MANGATOON ] 'Light Show' merupakan novel terkenal dikalangan remaja sekolah. Novel ini menceritakan tentang kisah Ir...