LOVE ME RIGHT

By SriBhumiAriefinYuni

10.6K 593 2

Kim So Hyun harus pergi meninggalkan persembunyiannya selama 10 tahun di desa Jeoji, Hangyeong Jeju bagian Ut... More

First meet (1)
First meet (2)
Konflik Masa lalu ( 1 )
Konflik Masa Lalu (2)
Trouble Maker (2)
Date Time (1)
Date Time (2)
Dilemma
dilema
Back Again

Trouble Maker (1)

783 50 0
By SriBhumiAriefinYuni

Tiga hari berlalu tapi waktu itu terasa sangat lambat buat So hyun yang setiap detik selalu di temani EXO, terkadang dia ke perpustakaan dengan Lay, ke kantin bersama Chanyeol dan Sehun bahkan ke tiolet dia terus di tunggui Baekhyun setiap hari bergantian anggota EXO mengikutinya seperti "ekor" yang membuat So hyun risih apalagi semakin banyak yeoja di sekolah menerornya via ponsel sampai-sampai dia harus mengganti nomor dan menggunakan privat number.
Belum lagi selama itu pula So hyun terus mengurung dirinya di kamar, dia hanya keluar saat makan malam membuat Eomma dan Appa curiga bahwa telah terjadi sesuatu yang serius pada So hyun walau setiap pertanyaan mereka selalu di jawab "gak ada apa-apa, semua baik-baik aja" dengan espresi datar.

"So hyun ssi.. bagaimana bisa kau pergi sekolah seperti ini, cobalah pakai makeup ini..bukankah semua teman mu memakainya?..Eomma dengar kau sedang dekat dengan beberapa namja di kelasmu? wah..ternyata buah memang gak pernah jatuh jauh dari pohonnya.."
suara Eomma menggema di kamar So hyun pagi itu saat yeoja itu sedang merapihkan rambutnya di depan cermin.
Merasa terganggu dengan kehadiran Eomma di kamarnya So hyun membuang sisir yang habis di pakainya ke ranjang.

"Eomma waktu muda dulu sama seperti mu, tapi zaman dulu kami gak boleh pakai makeup..tapi lihatlah sekarang banyak yeoja seumuran mu pandai memakainya..gaja..cobalah..Eomma yakin para namja itu akan jatuh hati pada mu, bukankah seharusnya kau sudah punya namjachingu?.."

Eomma mencoba memakaikan bedak dan lipglos pada So hyun yang hanya diam memandangi wajah Eomma yang baru di sadari sudah mulai menua walaupun sudah ditutupi makeup tebal yang membuatnya merasa muak.

"aigoo, Eomma lupa bilang Sanchon juga sekolah di tempatmu..apa kau sudah bertemu dia, dulu kalian sangat akrab.."

"si..siapa?"
So hyun bertanya penuh takut dia tidak tahu kalau ada sepupunya di sekolah, bila dia tahu apakah masalahnya di sekolah akan sampai ke telinga Eomma?

"Shi See Kyung..kau masih ingat dia?.."
So hyun menjadi kian emosi saat mendengar nama itu di sebut Eomma.

"hentikan Eomma!..apa kau mau menjadikan aku sepertimu?..jeongmal, kau membuatku muak!!..dengan bedak tebalmu itu kau pikir bisa menutupi keburukkanmu selama ini..Eomma non arra?..hentikan sekarang aku sudah lelah.."

Eomma hanya bisa tertegun mendengar penuturan So hyun yang kembali membuat hatinya sakit. So hyun mengambil makeup kit yang di bawa Eommanya tadi dan memakainya sendiri dengan kesal.

"lihat!! apa aku sudah mirip denganmu?..atau aku harus merayu namja di luar dengan pakaian mini seperti itu baru membuatmu sadar kalo aku ini anakmu..Eomma ternyata aku salah menilaimu..seharusnya dulu aku gak melepaskanmu..."
ujar So hyun emosi dan menujuk Eomma yang mematung di hadapannya.

"So hyun ssi..kau gak pernah memaafkan aku? selama ini kau pergi bukan demi aku?..we..we, kau melakukan ini pada Eomma mu sendiri?!"

"ne, jega..gak pernah bisa, lagipula Eomma gak pernah datang dan bertanya bagaimana perasaanku selama ini setelah kejadian itu..apa kau merasakan penderitaanku? Ani..eopseo..kalian salah mengundangku masuk kesini..jadi jangan pernah berharap aku akan melakukan semua yang kalian ingini..arraseo? mianwe Eomma.."

So hyun meninggalkan kamar dan membawa ranselnya keluar rumah dia menolak saat Ahjussi yang biasa mengantarnya sekolah membukakan pintu mobil, So hyun malah memilih menaiki bus di halte yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

°°°°°°°

So hyun pov~~~~

Ternyata See kyung adalah sepupuku? bagaimana bisa aku gak bisa mengenalinya. Kalau ku ingat hidungnya tidak semancung itu matanya sipit seperti kebanyakan orang Korea dan bentuk wajahnya..ya dia dulu memiliki wajah persegi tapi yang ada di hadapanku sekarang seorang yeoja cantik dengan hidung mancung mata yang lebar dan wajahnya yang tirus sangat berbeda, apa dia melakukan operasi plastik?

"Daebak..kau kah itu Shi See Kyung? Oraenmaniya ( lama gak bertemu )..Eotteokhe ji naesseoyo ? ( bagaimana kabarnya ? ..kau sudah banyak berubah, See kyung ssi?"
tanya ku membuat wajahnya berubah heran, aku yakin dia juga tidak tahu kalo aku adalah sepupunya yang lama menghilang atau lebih pantas ku bilang bersembunyi.

"non..? jangan bersikap ramah pada ku! aku gak akan tersentuh dengan sikapmu itu..apa kau ingin menjadi penjilat? ternyata kau sama saja So hyun ssi... memuakkan!!" ucapannya tidak membuatku emosi karena aku mengerti bagaimana perasaannya pada ku sekarang, walaupun sebenarnya dialah yang memulai pertikaian ini. Aku terus memasang wajah manis ku sebenarnya aku berharap dia tetap tidak mengenalku tapi mendengar perjanjiannya dengan Kyungsoo membuatku merasa sangat bersalah, bagaimana bisa aku membiarkan namja itu berkorban untuk orang seperti aku? seharusnya dari awal aku gak perlu melibatkan EXO ke dalam masalah yang ku buat sendiri walaupun mereka selalu tulus membelaku..aku takut mereka akan berubah saat tahu kenyataan tentang diriku yang mempunyai catatan hitam di masa lalu, aku sudah sangat bergantung pada mereka dan itu adalah hal yang paling ku benci !!!.

"See kyung ssi ..ini aku..Kim So Hyun.." aku coba mengingatkannya ku lingkarkan kedua tanganku di atas kepala membentuk hati itulah kebiasan yang aku lakukan dulu saat aku harus meninggalkan nya itu adalah cara terampuh membuatnya tidak menangis.
See kyung menatapku tidak percaya aku tahu jauh di dalam hatinya ada rasa rindu yang di pendamnya meskipun dia tetap bilang tidak mengenalku bahkan di saat kepergiannya, See kyung hanya berkata untuk tidak mengingatkannya dengan nama itu, aku terus berharap dia masih mengingat ku sebagai onnienya bagaimanapun kebencian yang di simpannya.

~~~~~

Kai mendekati So hyun dan mengajaknya bicara empat mata saat dia tahu yeoja itu sudah bertemu dengan See kyung tadi pagi, namja itu yakin So hyun sudah mengetahui siapa See kyung sebenarnya dan itu pasti membuatnya sangat sedih.
Di lain tempat See kyung menemui Kyungsoo di taman, karena saat itu jam pelajaran kosong banyak haksaeng memilih bersantai di taman sekolah dan sebagian lainnya sibuk menyiapkan stand-stand di halaman sekolah karena dua hari lagi festival musim panas akan di selenggarakan sekolah.

"Kyungsoo'a...aku harap besok lusa kau akan menepati janji mu..jangan buat aku kecewa lagi, arraseo?"
See kyung mengingatkan perjanjian mereka kemarin dan itu membuat yeoja itu tidak sabar menunggu.
Melihat wajah penuh harap See kyung, Kyungsoo hanya bisa mengangguk pasrah padahal dia ingin sekali menonton pesta kembang api bersama So hyun dan teman-temannya.

"apa yang harusnya kita lakukan lusa, gongwoneso sanchoegeolhaeyo..? ( minum kopi dan jalan-jalan di taman..? )"

"ne..? "

"kali ini aku sangat mengharapkan mu Kyungsoo ssi?"
See kyung berusaha menggoda Kyungsoo yang terus terpaksa tersenyum.

"ne, arraseo.."
Kyungsoo menjauhi See kyung yang hendak memeluk lengannya. Namja itu langsung ngambil langkah seribu takut See kyung makin menjadi.

Sudah jadi rahasia umum See kyung menyukai Kyungsoo, berawal saat Kyungsoo yang terkenal ramah dan baik hati itu menjadi satu-satunya namja di sekolah yang mau berteman dengannya, bukan sekali dua kali mereka menghabiskan waktu bersama dan itulah yang membuat See kyung menyalah artikan hubungan mereka padahal Kyungsoo mau berteman dengan See kyung lantaran kasihan melihat yeoja itu selalu sendirian. Itu semua hanya berlangsung di tahun pertama sekolah dan sejak Kyungsoo resmi bergabung dengan EXO dan merasakan perubahan sikap See kyung yang selalu menempel padanya, namja itu menjauhi See kyung bahkan dengan tegas menolak pernyataan cinta yeoja yang baru di ketahuinya masih mempunyai ikatan darah dengan So hyun.

°°°°°°

See kyung mengeluarkan sekotak rokok dari dalam tasnya saat di lihat ruang kesenian yang di masukinya sepi, semua anggota club itu tengah berlatih drama di aula utama sekolah. Yeoja itu menarik nafas panjang seolah ada beban berat menimpa kedua bahunya cepet-cepat di hidupkan sebatang rokok yang sudah terselip di jarinya dengan sebuah pematik api kecil yang hampir menyerupai flashdisk berwarna pink.
Dengan santai See kyung menghisap rokoknya sambil memoles kuku jari tangannya dengan kutex yang sudah di persiapkan di atas meja. Kelakuannya itu tidak seorang pun di sekolah yang tahu kalau pun ada yang memergokinya pastilah See kyung sudah mengancam dan menutup mulut mereka, tiap hari dia bisa menghabiskan satu kotak rokok yang biasa di belinya secara online, maklum peraturan di negara itu sangat keras di mana anak di bawah umur 20 tahun di larang memiliki dan menggunakan rokok ya.. walau pada kenyataannya ada beberapa haksaeng nakal tetap melanggarnya.

So hyun mengakhiri pembicaraannya dengan Kai, kali ini wajahnya terlihat semakin muram dia benar-benar binggung dengan posisinya sekarang karena pertikaian dengan See kyung dan kebenaran masa lalu yang di beberkan Kai kebenaran yang sekian lama Kai dan Min ho sembunyikan padanya dan itu semua justru membuat So hyun semakin menyalahkan dirinya sendiri.
Mendapati pintu klub kesenian terbuka So hyun yang mencari tempat untuk menyendiri memasuki ruangan yang sebagian jendelanya tertutup tirai.

"See kyung ssi..apa yang kau lakukan!?"
tanya So hyun kaget melihat sepupunya merokok di pojok ruangan langkahnya terhenti sesaat tidak percaya yang di lihatnya bukankah setiap haksaeng yang ketahuan merokok akan di hukum berat, apalagi di dalam lingkungan sekolah?

"ne..? oh..So hyun'a? ani...aniyo haruskah aku panggil Onnie?..apa yang membuatmu datang kesini, apa kau ikut klub ini?..dasar menyebalkan apa kau selalu membuntutiku hah?!"
See kyung sempat kaget melihat So hyun ada di ruangan itu dan membangkitkan kebenciannya pada So hyun yang sudah membunuh pamannya di tambah sekarang melihatnya merokok yang pasti akan membuatnya dalam masalah besar apalagi bila So hyun melaporkannya mengingat Appanya seorang pejabat di salah satu istansi pemerintahan bila beliau tahu bisa jadi dia akan di marahi habis-habisan, karena kelakuannya itu sudah pasti akan menurunkan popularitas Appanya di pemerintahan.

"we? weyo..apa kau tau ini bisa membuatmu di Dropout? aku gak nyangka kau sekarang menjadi seperti ini.."

"mwo..? yaa..So hyun ssi kau kira dirimu itu suci? bagaimana kalo mereka tahu wajah asli mu? kira-kira siapa yang akan Dropout...? jangan coba-coba mengancamku !!"

"hentikan sekarang..jangan kau rusak masa depan mu, aku tahu bukan orang yang pantas menasihatimu..See kyung aku akan tutup mulut..tapi tolong hentikan aku sangat peduli pada mu"
So hyun mengambil kotak rokok yang tergeletak di atas meja, See kyung kian marah mencoba merebut kembali kotak rokok yang di pegang erat So hyun.

"yaa!!!...So hyun...kembalikan..yaa..!!!"
jerit See kyung mengejar So hyun yang menghampiri sebuah jendela di ruang itu dan membuang kotak rokok milik See kyung.

Karena kegaduhan yang mereka timbulkan beberapa haksaeng dan seonsaengnim menghampiri mereka tidak terkecuali EXO yang sudah sedari tadi mencari keberadaan So hyun.
Sangat marah dengan tindakan So hyun reflek See kyung menampar pipi sepupunya itu dan membuat sudut bibir So hyun mengeluarkan darah segar.
melihat itu para Seosaengnim melerai mereka termasuk Kai, Chanyeol dan Sehun yang langsung menyeret So hyun menjauhi See kyung.

°°°°°

Di luar jendela Baekhyun yang merasa kepalanya di lempar sesuatu melihat sebuah kotak jatuh tepat di kakinya, sepontan namja itu melihat keatas gedung dan ternyata di lihatnya seorang Seosaengnim memanggilnya dan menyuruhnya membawa kotak rokok itu ke ruang guru.

"aigoo...masalah apa lagi ini? jangan-jangan ada yang mau menjebakku? tapi siapa? kenapa? aaah..sial benar hari ini!"
gerutu Baekhyun kesal menuju ruang guru dia tidak menyangka kalau barang yang di temuinya itu adalah rokok.

Di tengah jalan Baekhyun bertemu Kyungsoo yang baru saja keluar dari lab komputer karena melihat wajah chingunya itu kesal Kyungsoo menghampiri dan menemaninya keruang guru, selama perjalanan itu dia baru tahu kotak rokok yang di pegang Baekhyun bukanlah miliknya dan setahu Kyungsoo selama dia mengenal Baekhyun, tidak pernah sekali pun melihat chingunya itu merokok di tambah lagi dia tidak mencium aroma tembakau di seragam Baekhyun saat Kyungsoo mengendus badan Baekhyun yang malah melihatnya heran.

"yaa!! Kyungsoo'a..michyeosseo!!? apa kau meragukan aku? menyebalkan.."
seru Baekhyun mendorong tubuh Kyungsoo menjauh dari nya.

"ani..mian,.. Baekhyun'a, eosissneyo.. saranghae( nggak..maaf,..kau keren Baekhyun..i love you ) "
rayu Kyungsoo memeluk bahu Baekhyun kemudian mereka berdua tertawa bersama.

°°°°°

Ruang guru

So hyun duduk lemas bersama See kyung yang terus meremas remas tangannya cemas, kalau saja So hyun tidak mengganggunya saat itu pasti mereka tidak bakal berada di ruangan itu berhadapan dengan Mr. Kim.

"apa kalian tidak ada yang mengaku..? katakan sekarang setidaknya sebelum kepala sekolah turut campur..jebal.."
pinta Mr. Kim setengah memohon dia tidak mau Haksaeng didikannya terlibat masalah di tambah dialah wali kelasnya.

"So hyun ssi..kenapa kau diam saja bukankah tadi kau yang melemparkan barang ini? apa kau tidak tahu ini apa?"
tanya Mr. Kim menyudutkan So hyun karena memang dirinyalah yang membuang kotak rokok yang baru saja di berikan Baekhyun yang sekarang berdiri di samping Mr. Kim bersama Kyungsoo.

"ne..aku yang membuangnya..apa Seonsaengnim mencurigaiku?..kenapa nggak tanya See kyung ssi yang lebih dulu ada di sana?"
So hyun membuat Mr. Kim kebingungan, bukan perkara mudah buatnya menuduh See kyung apalagi dengan pengaruh orangtuanya bahkan kepala sekolah akan menyerah.

"Mr. Kim...kenapa gak di cium bau seragam mereka setahu ku kalo salah satu dari mereka pelakunya pasti bau asap rokok itu masih ada?"
saran Baekhyun mencoba membela So hyun yang di lihatnya di perlakukan semena-mena Kyungsoo langsung mendekati dan mengendus seragam yang mereka pakai, tapi wajah Kyungsoo malah berubah muram karena bau asap rokoknya ada di seragam ke dua yeoja itu.
See kyung tersenyum penuh kemenangan berarti dia bukanlah tersangka utama walau sebenarnya dia sendiri masih merasa takut kalau masalah ini sampai ke telinga Appa nya.

"arraseo..kalian semua kembali ke kelas, masalah ini biar Seonsaengnim yang selesaikan..!"
Mr.Kim memerintahkan ke empat haksaeng nya kembali ke ruang kelas saat mereka melihat kepala sekolah menuju meja Mr. Kim yang secepat kilat memasukkan kotak rokok itu ke saku bajunya.

"ye..Seonsaengnim..kamsahamnida!"
seru See kyung, So hyun, Baekhyun dan Kyungsoo serempak sebelum keluar ruang guru.

Baru berjalan sebentar See kyung menarik tangan So hyun menuju tiolet dan berusaha di cegah Baekhyun takut mereka akan berkelahi tapi justru So hyun meminta namja itu membiarkanya karena dia juga ingin bicara dengan See kyun. Kyungsoo hanya bisa menganggukkan kepala dan mengajak Baekhyun pergi.

"gomawo.."
ucap So hyun pelan saat kedua namja itu meninggalkannya yang terus mengikuti See kyung memasuki tiolet. Mereka berdua berdiri di depan cermin besar yang menggantung di dinding wajah See kyung terlihat jelas jutek, So hyun mencoba sabar saat See kyung kali ini menyiramkan air dari kran di depannya yang membuat seluruh wajah So hyun basah.

"So hyun ah..jangan kira aku akan mengalah pada mu!! aku hanya mau mengingatkan kalo kau buka mulut, kau akan mendapat yang lebih dari ini!!"
seru See kying penuh benci.

"we..weyo? apa kau sangat membenci ku? apa kau gak mau tau kenapa selama ini aku pergi? See kyung..ssi?"

"ani! aku gak mau tau..kau datang sekarang pun gak ada artinya buatku...aku minta kau jangan ungkit itu lagi dan tutup saja mulutmu!"
See kyung kembali bicara dengan nada ketus

"we?.."

"jebal..onnie, aku gak mau Abeoji tahu.."
kali ini suara See kyung melemah dia tahu watak So hyun yang tidak pernah mau berbohong dia takut So hyun akan bicara jujur.

"See kyung ssi..kau masih aja gak berubah.."
So hyun pergi meninggalkan See kyung yang mulai menangis kesal.

°°°°°°°°

Continue Reading

You'll Also Like

9.5K 354 27
"Katakan padaku sesuatu malam ini. Tidakkah kamu berkata bahwa kamu mencintaiku? Temani aku malam ini. Aku ingin terus bersamamu. Karena, aku merindu...
3.1K 174 12
Emangnya bisa, jaemin yg petakilan, gombal dimana mana, dan ceroboh itu ngedapetin haerin yang byutipul cem author tapi cuek, dingin, judes lagi tapi...
571K 61.1K 44
[COMPLETED] "Terkadang meski aku merasa takut dan mengatakan jangan, tubuhku akan melakukan yang sebaliknya." Ada sebuah apartemen kosong tepat di de...
662K 47.8K 43
[Brothership] [Not bl] Tentang Rafa, hidup bersama kedua orang tuanya yang memiliki hidup pas-pasan. Rafa tidak mengeluh akan hidupnya. Bahkan ia de...