LOVE ME RIGHT

Konflik Masa Lalu (2)

So hyun pov~~~

"pembunuh!!..pembunuh!!"

" anak macam apa kau?! bagaimana bisa kau membunuh Appa mu sendiri?!!..dasar anak iblis..kau gak berhak hidup!! mati saja kau!!"

"dasar anak gak tau di untung..kau gak pantas hidup..pergi kau yang jauh..bagaimana bisa anak seusia mu membunuh!"

"pembunuh!!..pem..bu..nuh!!!"

suara cacian itu kembali mengisi gendang telingaku bahkan pandangan penuh kebencian itu terlihat jelas di hadapanku sekarang wajah teman sekolahku itu berubah menjadi begitu mengerikan membuat dadaku sesak gak bisa bernafas, keringat dingin mulai membasahi wajah dan tengkukku bahkan kedua kaki ini gak bisa menopang berat tubuhku lagi kepalaku sakit terasa seperti di lempari sesuatu yang keras.

"So hyun ssi, wajah mu terlihat pucat? kenapa? kau sakit apa?"
suara namja itu membuatku tersadar dari halusinasi yang membuatku sedari tadi menggenggam tangannya bahkan kali ini dia memeluk tubuh ku yang hampir saja terjatuh karna kakiku terus bergetar pelukannya terasa semakin erat dan membuat jantungku berdetak kian cepat.
"hari ini aku kurang enak badan" jawabku singkat dan melepas pelukannya dengan wajah malu yang gak bisa aku sembunyikan, ya bagaimana bisa kami berpelukan di tengah keramaian teman-teman yang mulai memandang aneh kami berdua.
Aku lihat wajah namja itu begitu cemas, apa dia sangat mengkhawatirkan aku? kenapa? bukankah mereka sudah ngerjain aku kemarin? kenapa pula wajahnya yang selalu terlihat polos itu membuatku nyaman berada di dekatnya? apa sekarang aku sudah gila??.

~~~~~

" Annyeong.. bagaimana keadaanmu sekarang, So hyun ssi?"
suara Chanyeol mengagetkan So hyun yang hampir saja tertidur di ruang UKS . Di saat yeoja itu berusaha bangun dari posisinya tangan Baekhyun menahan tubuh So hyun dan menyuruhnya tetap berbaring, ternyata dia sudah di kelilingi geng EXO yang terus memandanginya tentu saja membuat So hyun kikuk apalagi tangan Baekhyun masih saja memegang dadanya.

"yaa!!..kalian mau apa?"
seru So hyun memukul badan Baekhyun yang berdiri di sampingnya membuat Baekhyun sadar kalau dia baru saja melakukan hal bodoh dengan menyentuh dada yeoja itu. Kai dan yang lainnya menahan tawa melihat Baekhyun yang meringis kesakitan.

"apa kau sedang sakit?..bagaiman keadaanmu sekarang? kami semua mengkhawatirkanmu.."
Kai buka suara saat Baekhyun mundur ke belakang sambil menggosok dadanya.

"aniyo, an jhoayo! ( tidak, kabar ku tidak baik! )"
seru So hyun kesal, dia tahu kali ini mereka para namja itu pasti sudah merencanakan sesuatu untuknya.

" Aa, museoulthende..( ah, mengerikan ) ternyata seperti inilah So hyun ssi kalo sakit..apa kau gak punya sopan santun? kami datang menjengukmu, seharusnya.."

"ani..aku gak butuh perhatian kalian, lagi pula siapa yang memberitahu aku ada di sini?"
So hyun memotong ucapan Sehun

"jega..apa kau bilang jangan beritahu siapapun?..miamwe kalo mengganggu mu, So hyun ssi"
Kyungsoo langsung merasa bersalah karena dialah yang meminta teman-teman untuk datang.
So hyun tidak enak hati melihat Kyungsoo yang memandanginya penuh penyesalan seolah sudah membuat masalah besar, ternyata Kyungsoo terkadang berlebihan mengespresikan perasaannya.

"kami datang mau klarifikasi kejadian kemarin...sepertinya sekarang waktu yang tepat?"
ucap Xiumin membuat temannya yang lain mengangguk setuju, So hyun masih tidak mengerti maksud ucapan Xiumin yang mulai duduk di ujung ranjang.

"jigeum?.."
tanya So hyun heran

" ne, yang kemarin bukan ulah kami..memang benar kami berencana menaruh permen itu di bangku mu tapi orang lain sudah lebih dulu melakukannya..So hyun ssi kau harus hati-hati sepertinya beberapa orang gak menerima mu di sini"
Suho menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka membuat So hyun tidak begitu saja percaya apalagi melihat Sehun yang masih melihatnya penuh dendam.