Musim panas.. berarti awal semester baru di mulai, banyak sekolah mengadakan berbagai macam acara dari karya wisata sampai festival yang melibatkan orang tua dan murid. Termasuk kali ini Kim So hyun yang baru pindah ke Seoul High School harus ikut andil di acara yang selama ini dia hindari, bukan karena tidak suka dengan acara itu tapi dia tidak terlalu suka berada di keramaian yang bisa mem buatnya merasa sesak.
Sudah satu minggu So hyun menempati kelas yang berada di tingkat paling atas gedung sekolah barunya itu ruangan yang masih tercium bau cat karena baru saja di renovasi bangkunya yang masih terlihat baru membuatnya semakin tertekan seolah-olah itu mengisyaratkan kalau semua yang berada di ruangan itu baru sama seperti dirinya di tambah lagi penghuni kelas itu hanya tujuh orang dan semuanya yeoja.
So hyun pov ~~
Sial... hanya kata itu yang bisa aku teriaki dalam hati sejak datang ke Seoul seminggu lalu aku gak pernah berfikir akan sejauh ini bukannya cuma bertandang lalu kembali pulang tapi malah mengiyakan ajakan Halmeoni untuk tetap hidup bersama mereka, ya mereka.. karena sudah lama aku tidak pernah bertemu bahkan berkirim kabar dengan mereka yang bukan lain orang tua kandungku.
Sejenak ingin aku lupakan kekesalan dengan menghirup dalam-dalam udara di sekelilingku yang membuat beberapa chin'gu di kelas memandang aneh padaku apalagi saat ku acak-acak rambutku seperti orang gila mereka semakin meringgis ngeri melihatku.
"dasar ..apa gak tau kalo orang lagi pusing?"
kembali ku rapihkan rambut yang tadi sempat ku acak-acak karna gak mau mereka berfikir aku yang tidak-tidak.
~~~~~
"wahh..!!!daebak..."
Seketika seisi kelas berdecak kagum, mereka seperti melihat sekumpulan kupu-kupu cantik, tangan mereka melambai lambai seperti ingin menangkap salah satu dari kupu-kupu itu dan membuat So hyun penasaran ikut bergabung berdiri dan ikut melonggok ke jendela.
Ternyata ada tujuh orang namja mendatangi kelas mereka dan yang membuat teman-teman satu kelasnya itu berisik karena keseluruh namja itu berwajah tampan dan bertubuh tinggi layaknya model sampul majalah, di depan para namja itu ada seorang guru yang tidak kalah tampannya tersenyum saat tahu mereka menjadi pusat perhatian penghuni kelas yang kesemuanya yoeja.
"Annyeonghaseo..."
Suara bass Mr. Kim wali kelas menyapa para murid yang masih terpesona melihat kedatangan mereka.
"Ye.. pagi Seonsaengnim"
jawab kompak seisi kelas di ikuti pula So hyun yang sudah kembali duduk di bangkunya.
"Bapak akan perkenalkan kalian dengan beberapa teman baru untuk semester ini, karena ruang kelas Spesial A sedang di renovasi , selama satu semester ini mereka akan belajar bersama kalian, jadi Bapak mohon kerja sama kalian.."
ucap Mr. Kim ramah di jawab anggukan para murid yang langsung memasang wajah sumringgah, bagaimana tidak murid kelas Spesial A yang berisi para siswa pintar nyaris jenius yang terkenal kaya-kaya dan mempunyai penampilan menawan kali ini akan bergabung ke dalam kelas mereka akh.. mimpi apa mereka semalam.
"Nah.. silahkan kalian perkenalkan diri.."
Mr. Kim meminta satu persatu memperkenalkan diri.
Namja pertama berdiri di depan kelas sambil membungkukkan badan
"Annyeong..uri dari kelas spesial A, saya..Chanyeol,..Baekhyun..Chen.. Sehun..Suho..Lay..Kyungsoo"
ucap ketujuh namja itu bergantian di sambut tepuk tangan meriah seisi kelas.
Tanpa di suruh para namja itu mencari bangku kosong dan duduk rapih, seperti sudah biasa mereka tidak merasa ringkuh terus di pandangi teman-teman barunya yang semuanya yoeja, malah mereka membalas senyum bahkan membuat aegyo cute yang langsung mengundang jerit para yoeja di kelas, tapi itu tidak termasuk So hyun yang malah asyik membaca buku maklum dia anak pindahan dari Jeju jadi dia tidak tahu siapa dan apa yang terkenal di sekolah barunya itu bahkan dia tidak sadar kalau di belakang dan di depannya sudah duduk Kyungsoo dan Baekhyun yang terus memandanginya takjub, maklum selama kehadiran mereka di Seoul High School So hyun lah orang pertama yang tidak menghiraukan mereka apalagi dia seorang yeoja yang yang rata-rata mengidolakan mereka.
Mr. Kim memulai pelajaran dengan semangat dan membuat beberapa tugas kelompok yang harus mereka selesaikan di ruang perpustakaan di lantai bawah.
So hyun satu kelompok dengan Kyungsoo, Baekhyun dan Chanyeol karena mereka duduk satu baris dan itu sangat membuat Chanyeol senang karena dia tidak perlu beradaptasi dengan banyak orang dan di lihatnya So hyun tidak seperti yoeja lain yang bisa merepotkan.
"apa nama kelompoknya?"
tanya So hyun tanpa basa basi saat mereka berempat sudah duduk di ruang perpustakaan
"EXO.."
seru Chanyeol semangat menarik kertas yang di pegang So hyun lalu menulis EXO besar besar dan menunjukkan ke depan wajah dingin So hyun.
"mwo?.."
seru Sohyun mengundang lirikan tajam beberapa orang yang asyik membaca buku di dekat mereka, buru-buru tangan panjang Baekhyun menutup mulut So hyun, Kyungsoo yang melihat tingkah temannya tertawa pelan.
"Uri..EXO, apa kamu gak kenal kami..?"
tanya Chanyeol pelan dia begitu penasaran karena sedari di kelas dia sudah melihat tingkah yoeja yang duduk di hadapannya itu acuh sama saat melihat kehadiran mereka yang layaknya selebritis di kelas tadi.
So hyun menggelengkan kepala sambil merebut kembali kertas yang di ambil Chanyeol lalu mencoret tulisan EXO dan menulis "apa kalian orang penting yang harus aku kenal?" dan menunjukkan ke Baekhyun yang hanya bisa menepuk kepalanya, dia tidak menyangka akan bertemu yeoja aneh di kelas barunya.
"non.. anak baru kan?..kalo gitu kita bisa maklumi deh.."
ucap Chanyeol bisik bisik menyodorkan tangannya dan membuat So hyun heran.
"mianhaeyo, joneun Kyungsoo hamnida.."
Kyungsoo ikut menyodorkan tangannya dengan ramah yang mau tidak mau di sambut So hyun. Chanyeol yang lebih dulu menjulurkan tangan dan tidak langsung di sambut So hyun memasang wajah cemberut, Baekhyun hanya melihat tanpa espresi.
"kamu, pindahan dari mana, kenapa bisa sekolah di sini?.. biasanya yang sekolah di sini karena mau melihat kami..apa kamu termasuk.."
"jamkkanman, gak semua yang masuk sekolah ini fans kalian..wah aku gak sangka ternyata orang-orang seoul pedenya tinggi ya.."
potong So hyun menyindir, dia tidak suka di samakan dengan sebagian orang yang memuja geng sekolahan itu, Chanyeol yang di potong ucapanya geleng geleng kepala.
"berarti agassi dari luar Seoul?.."
tanya Baekhyun akhirnya buka suara dia merasa sedikit tertarik dengan So hyun yang tetap bersikap acuh menatapnya yang sudah memasang wajah super cute andalannya.
"Jeju.. mian, bisa gak sekarang kita selesain tugasnya..aku gak mau jadi orang terakhir yang ngumpul dan dapet nilai D gara-gara kalian"
jawab So hyun menahan emosi karena dia sedang tidak ingin banyak bicara lagipula di kepalanya sudah banyak masalah.
Baekhyun dan Chanyeol terperanjat kaget mereka tidak mengira bisa bertemu yoeja aneh bin langka seperti So hyun, Kyungsoo terus tersenyum melihat tingkah teman segengnya, akhirnya mereka bisa bertemu orang yang akan membuat hidup mereka lebih berwarna.
Satu jam mereka berempat sibuk dengan tugas masing-masing, mengumpulkan beberapa referensi buku untuk membuat makalah dan itu bukanlah hal yang sulit buat Kyungsoo yang asyik membuka lembaran tebal beberapa buku yang di taruh Baekhyun untuk bahan resume,
So hyun sempat heran sewaktu melihat Kyungsoo yang memakai kaca mata, dia seperti pernah melihat wajah itu tapi entah dimana, Chanyeol yang tahu yoeja di hadapannya menatap temannya menendang kaki Baekhyun yang mulai merasa ngantuk.
"yaa..!"
serunya seketika membuat So hyun melirik Baekhyun yang mengelus-elus kakinya.
"aigo..kayanya ada yang mau kebakar nih.."
canda Chanyeol melirik Kyungsoo yang kebinggungan karna dia merasa tidak melakukan hal aneh walaupun dia tahu Chanyeol hanya melontarkan candaan seperti biasanya.
"sudahlah.. jangan banyak becanda, ntar ada yang marah lagi..betulkan miss jeju?"
sindir Baekhyun sambil meringgis kesakitan sepertinya mereka belum sadar maksud Chanyeol yang langsung menghela nafas lalu berdiri mendekati So hyun yang langsung pindah duduk menghindar.
"gak asyik di sini terus, bosen.. kajja kita keluar aja cari udara segar"
"ne, joayo!!"
Baekhyun langsung berdiri semangat mendengar ajakan Chanyeol yang merangkul So hyun dan Kyungsoo bersamaan karena mereka duduk berdampingan.
Kyungsoo melihat So hyun sejenak sebelum ikut berdiri dan mengejar Baekhyun yang lebih dulu keluar ruang perpustakaan tinggal Chanyeol yang masih menaruh lengannya di bahu So hyun dan merapatkan kepalanya yang membuat yeoja itu tambah kesal.
"hati-hati dengan matamu.. nan meonjeo galke"
bisik Chanyeol sambil tersenyum meninggalkan So hyun yang masih binggung dengan ucapan teman barunya.
"Ne..annyeonghi ga seyo, pergilah hanya bikin kepala pusing, apa hebatnya EXO.. itu seperti merk minuman beralkhohol apa gak ada nama lain lagipula kenapa aku harus mengenal mereka, apa untungnya.."
celoteh So hyun kesal membiarkan temen sekelompoknya itu pergi dan meninggalkan bertumpuk buku bertebaran di atas meja.
"mwo.. EXO seperti merk minuman? wah...kamu benar-benar, apa kamu tidak tahu seberapa pentingnya kami di sini?" Sehun agak emosi saat melewati So hyun dan mendengar ucapan yeoja itu, tahu Sehun kesal Chen menariknya menjauhi So hyun yang tetap melihat dingin ke arah mereka seolah wajah dan penampilan mereka itu tidak membuat yeoja itu bergetar sedikitpun.
"mian.. mungkin kamu gak kenal kami tapi bukankah bersikap sopan pada senior seharusnya.."
"sambe.. siapa?kalian? bukannya usia kita sama apa perlu aku panggil oppa?"
sindir So hyun tidak membiarkan Sehun menyelesaikan ucapanya
"yaa!! sebagai yeoja sikapmu itu sudah kelewatan..gak ada manis-manisnya"
Sehun balik menyerang So hyun dan di balas pukulan yang tepat mengenai kepalanya " yaa!!" serunya tambah kesal karna So hyun berani memukulnya
"non.. seharusnya panggil aku noona, bukannya aku lebih tua satu tahun dari mu..?"
kali ini Sehun tidak bergeming, bagaimana dia tahu kalau Sehun adalah maknae di grupnya itu?
So hyun dengan bangga berjalan melewati mereka sambil tertawa,
"inilah efek internet..non arra? wah.. orang Seoul emang hebat cukup ketik nama semua data langsung keluar seperti air keran.. ha..ha.."
ucapan So hyun kembali memanasi telinga Sehun sayang sedari tadi lengannya di pegang erat Chen kalau tidak dia mungkin sudah balik memukul kepala yeoja yang memperlakukannya seperti anak kecil itu.
"akhirnya kau tertarik juga dengan kami.. sepertinya kau akan bergabung dengan EXO L.."
Chen akhirnya membela Sehun terus memandanginya minta bantuan menghadapi So hyun yang menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badan melihat Chen yang sempat gugup karna yeoja itu menatap dalam matanya.
"ani.. aku cuma tidak mau di anggap aneh karna tidak mengenal kalian..aigo bergabung dengan kalian? apa aku ada waktu?.."
So hyun membalas ucapan Chen masih dengan nada angkuhnya.
"Aa, gwibneyo...kau yeoja pertama yang berkata seperti itu. Josim haseyo.."
Sehun sedikit mengancam dia betul betul hilang kesabaran menghadapi So hyun yang malah melanjutkan langkahnya keluar ruangan seolah tidak mendengarkan Sehun.
Chen malah tertawa melihat So hyun melenggang pergi tidak menghiraukan Sehun yang sudah mengibarkan bendera perang, inilah pertama kalinya EXO bertemu haters seorang yeoja yang mana biasanya para yeoja itu menggilai keberadaan mereka.
Kyungsoo mulai kesal dengan percakapan Chanyeol dan Baekhyun yang masih membahas perilaku So hyun salah satu teman baru sekelas mereka yang lain dari yang lain di tambah Chen, Sehun, Suho dan Lay yang ikut ikutan memanasi suasana.
"daebak...ternyata dia itu dari Jeju? aku kira dia dari luar negeri..bukankah kita sering ke sana? Kyungsoo.. bukankah minggu lalu kau baru dari Jeju, kemana ya..?"
"Seogwipo.. "
Kyungsoo langsung menjawab pertanyaan Suho dan berniat pergi.
"aku rasa kita harus balas perbuatan yeoja itu, aku tidak terima kita di anggap remeh begitu aja.. apalagi dia mukul kepala ku.."
tiba-tiba Sehun kembali marah membuat yang lainnya tertawa terbahak-bahak melihat wajahnya yang merah.
"ne..joayo, kalo gitu kita black list aja .. tapi awas ke tahuan Mr. Kim, dan..Kyungsoo kau cari tahu latar belakang keluarganya..?"
Chanyeol mulai menyusun rencana
"jega? .."
Kyungsoo memasang wajah kaget apalagi dia memang tidak mau terlibat dengan masalah yang satu ini. Chanyeol malah tersenyum penuh bijaksana sambil berkata..
" diantara kita sekarang hanya kau yang nggak berseteru dengan dia, lagipula dengan wajah mu itu So hyun ssi gak bakal curiga"
Kyungsoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal, keinginananya untuk menolak luluh sudah melihat pandangan memelas teman-temannya kali ini mau tidak mau dia harus terlibat rencana gila Chanyeol yang terkenal usil walaupun sifatnya itu lebih sering di sebut " happy virus" oleh teman-temannya.
°°°°°°°