"Menunggu"

By MylinMedel

200 33 6

Aku sangat mengaguminya" melihatnya dari jauh saja sudah membuat ku senang', aku seakan tertanya-tanya pada s... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chafter 16
Chapter 17
chapter 18
Chapter 19
chapter 21

chapter 20

7 2 0
By MylinMedel


"pak kita mau kemana?" Tanya May

"Kamu lihat aja nanti" Jawab Rehan

Rehan membawa May kesebuah tempat yang sangat bermakna baginya....

"ayuh, kita turun" Ucap Rehan dengan membukakan pintu untuk May

"Makasih pak"

May sedikit bingung kenapa Rehan membawahnya ke tempat pertama kali mereka ketemu...

"Pak kok kita kesini?" Tanya May

"Kita masuk dulu" Ucap Rehan

May hanya mengikuti Rehan dari belakang, dia agak kaget Karna Rehan mengajaknya ke restoran megah..

•••

Disisi lain Arner / Arya~

"Tuan, dari ngelukis mulu, kapan pulangnya?" Tanya Arya dengan kesal

"Shh" Arner hanya meletakkan jarinya ke mulut

"Aduh ini mah cuman ngabisin masa aku doang , gakpapa kalau misalkan ada cewek cantik kek" Arya bergumam sendiri dan menatap ke arah meja lain

Sedangkan Arner hanya fokus dengan lukisannya, dia melukis seorang wanita, yah itu Rachel...

•••

"Maya, kamu masih ingat kan kenapa kita bisa ketemu disini?" Tanya Rehan

"Yah pak , pasti dong kan kejadian itu sedikit memalukan bagi saya, Hehe" ucap May sedikit tertawa

" Kejadian itu lucu kok"

FLASHBACK ON>>

"Kamu gak becus apa kerjanya!! cuman bawah gelas doang kamu gak becus!! ingat yah kamu tu cuman tukang cuci piring disini!! ingat itu!!" Ucap seorang manager disitu

"Maaf pak saya gak bakalan ulangin lagi" ucap May sambil melutut ke arah manager itu sambil dilihatin banyak orang yang dimana semuanya kaya dan terpandang

"Kalau bukan karna semua pada sibuk gak akan saya suruh kamu bersihin semua bekas makanan itu!!"

"Maaf pak tolong maafin saya , saya perlukan kerja ini pak" May melutut merayu ke arah manager tersebut

"Sudah!! saya sudah gak mau nerima pekerja kayak kamu!!"

"Maa-"

"Saya rasa ini bukan masalah yang besar Pak Rio " Ucap Rehan..

"Kamu gak usah sampai ngelutut ke dia" Rehan segera menghulurkan tangannya ke arah May

"Ta-tapi pak.."

Rehan segera membantu May berdiri, dan menarik kearahnya...

"Pak seorang atasan itu engga bisa seenaknya menindas karyawan disini, dia mungkin hanya seorang pencuci piring disini , tapi dia jauh lebih baik dari bapak, jangan pernah menindas seseorang, saya baru tahu kalau restoran termegah dan terbesar di kota ini ternyata sekejam ini yah atasannya" Ucap Rehan dengan kesal

"Kamu ikut saya, seorang wanita muda kayak kamu gak pantas kerja di tempat begini!" Rehan segera mengambil tangan May....

"Makasih pak udah belain saya, saya minta maaf udah ngerepotin bapak" Ucap May

"Saya mau nawarin kamu kerja, saya kasihan lihat kamu masih muda sudah diperlakukan kayak gitu"

"pekerjaan apa pak?" Ucap May

"kamu tenang aja pekerjaan yang saya anjukan ini bukan aneh-aneh"

"Saya gak mikir apa-apa kok pak" Ucap May dengan polos

"Umur kamu berapa?"

"Umur saya 16 tahun pak"

"Muda banget kamu" Ucap Rehan dengan terkejut

"Iyah pak, jadi pekerjaannya apa??"Tanya May

"Kamu kerja di cafe  saya aja" Ucap Rehan

"Wah, makasih banget pak, saya gak tau gimana mau ngebalas jasa bapak" Ucap May dengan menunduk kan badannya ke arah Rehan

"Kamu cukup ngebalasnya dengan bekerja dengan baik" Ucap Rehan

"Makasih, pakkk....

FLASHBACK OFF>>

"Pak kenapa tiba-tiba kita kesini??"

••••

Rehan hanya pergi ke arah May dan melutut ke arahnya...

"Pak Rehan kenapa???" Ucap May dengan agak tidak selesa..

"Maya, saya tidak tau kapan perasaan ini timbul,saya sebenarnya sudah lama memendam perasaan ini..."Ucap Rehan dengan menatap ke arah May

"Pada awalnya aku hanya anggap kamu sebagai seorang adik tidak lebih, tapi hari demi hari aku tidak bisa mengawal perasaan ku , aku pertama kali merasakan cinta , dari seorang wanita yang ku temui disini...."

"Pak Rehan, seharusnya gak milih saya pak sebagai orang itu, saya tidak pantas, pak Rehan seperti langit dan saya hanya lah bumi, saya gak pantas jadi orang yang pak Rehan cintai......" Ucap May dengan sedih

"Maya, kamu dan aku bukan seperti langit dan bumi atau apapun itu, mencintai seseorang bukan karna pantas atau tidak , tapi ketulusan yang kita punya untuk seseorang itu...."

"Maya , aku bisa gila kalau kamu gak ngomong kaya gini..."Ucap Rehan dengan mengambil kedua tangan May...

"Pak , pak Rehan pantas bahagia dengan orang yang jauh lebih baik dari saya, saya hanyalah orang miskin yang tidak pantas bersama orang terpandang seperti bapak" Seru May dengan melepaskan tangan Rehan

"Apa saya yang tidak pantas untuk bersama kamu?? atau memang ada seseorang yang bertakhta di hati kamu??...." Rehan seakan-akan tertusuk sedalam-dalamnya mendengar perkataan May, Rehan sampai mengeluarkan air mata..

"Pak Rehan jangan kayak gini, pak...."

••••

"Tuan muda lihat deh pasangan itu, aduh romantis banget, aku jadi iri" Ucap Arya dengan melihat kearah kedua pasangan itu..

"Diman-" Belum sempat berbicara Arner sudah melihat May dan Rehan...

"Itukan Maya??!" Ucap Arner dengan segera berdiri dari tempat duduknya

"Mantan Tuan muda"Tanya Arya

"Gak!, itu bekas murid aku, dia kenapa kayak dipaksa gitu..." Ucap Arner dengan melihat kearah May dan Rehan

•••

"Pak Rehan saya minta maaf , bukan bapak yang gak pantas buat saya karna saya tiada apa-apanya , tapi saya yang tidak pantas buat bapak, saya harap bapak bisa maafin saya , saya tidak bisa memaksa perasaan saya..."Ucap May dengan berdiri dan beranjak pergi...

"Apa aku gak layak dicintai!!!??"Ucap Rehan dengan menjatuhkan semua makanan yang ada pada meja itu

" Kamu beresin ini semua yah, aku mau keluar sebentar kamu pulang aja duluan" Ucap Arner dengan langsung beranjak pergi..

"Wah parah ni tuan muda , lelaki yang baru saja ditolak itu aja masih disitu, masa tuan muda yang terkesan aneh banget" Ucap Arya dengan membereskan segala suruhan Arner

Untung saja sewaktu menyatakan perasaan Rehan ke May, Restoran itu masih sepi, karna masih jam 6:20 jadi orang-orang masih pada di kantor....

••••

Di tempat May>>

"Pak Rehan aku minta maaf pak, tapi aku gak pantas buat bapak...."Ucap May dengan duduk di sebuat taman yang berdekatan Restoran itu

"Kamu kenapa sendiri disini" .....

"Pak Arner ?"

"Kamu kenapa??" Ucap Arner dengan ikut duduk disebelah May

"Aku gak papa kok pak, cuman ambil angin aja" Ucap May dengan senyum paksa

"Memendam sesuatu itu sakit tau..."Ucap Arner

May hanya terdiam, dia agak malu menceritakan kejadian tadi ke Arner

"Kalau terus dipendam hati tidak akan nyaman, fikiran akan sentiasa dihantui..."

Arner seakan-akan memancing May agar bercerita dengannya...

"Saya sebenarnya..... Gak tega sama bos saya pak.."

"Kenapa??" Tanya Arner

Bersambung••••••

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 47.3K 31
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
10M 517K 43
|| Featured FREE story with exclusive paid chapters - previously a paid story || When Haley discovers the truth behind Xavier, whose silence holds a...
31.1M 1.1M 49
"Screw the rules. I want you, Kim Y/N." THIS FIC WAS MADE INTO CLICKBAIT FOR A YOUTUBE VIDEO COMPLAINING ABOUT KOREABOOS LOLLL ITS NOT THAT BAD GIVE...