Hottest

By Manisanisa70

3.5M 30.5K 1.1K

Tentang jayden cowok terkenal dingin dimata semua orang dan sangat mesum ketika hanya berdua dengan kekasihny... More

Hottest . 01
Hottest. 02
Hottest. 03
Hottest. 04
Hottest. 05
Hottest. 06
Hottest. 07
Hottest. 08
Hottest. 09
Hottest. 10
Hottest. 11
Hottest. 12
Hottest. 13
Hottest. 14
Hottest. 15
Hottest. 16
Hottest. 17
Hottest. 18
Hottest. 19
Hottest. 20
Hottest. 21
Hottest. 22
Hottest. 24
Hottest. 25
Hottest. 26
Hottest. 27
Hottest. 28
Hottest. 29

Hottest. 23

64.4K 1K 72
By Manisanisa70

JANGAN LUPA CINTAHH
VOTE AND KOMENNYA

Spontan jayden memalingkan wajahnya kearah lain ketika galen hampir melihatnya.

"Shit! ngapain liat kesini sih?!"

Agatha mendengar jelas gerutuan jayden. Penasaran, agatha mengedarkan pandangannya kesegala sudut restoran sampai matanya menemukan keberadaan syerra.

Agatha meletakan sendoknya dengan kasar diatas meja sampai menimbulkan bunyi. Orang orang menatapnya dengan aneh "Jalang itu ngapain ada disini sih! bikin mood makan ilang aja" gumam agatha diakhiri decakan sebal.

Syerra yang juga mendengar kegaduhan yang diciptakan agatha pun menoleh keasal suara dan menemukan agatha yang tengah menatapnya dengan aura permusuhan "Dcih dia lagi"

Galen mengangkat alisnya menatap syerra dan agatha bergantian dengan raut bingung "Gue perhatiin dia liat kearah sini deh, lo kenal syer?" tanya galen.

"Gak kenal" syerra menjawab dengan cuek, namun tidak dengan tubuhnya yang bergerak gelisah, hatinya tidak tenang, syerra yakin orang bersama agatha pasti jayden dan galen tidak boleh tau akan hal itu.

"Ayo pulang" mood jayden rusak, dan semua itu karena agatha. Lantas jayden beranjak dari tempat duduknya setelah meletakan beberapa lembar uang "Terserah, lo masih mau disini oke silahkan tapi gue balik duluan"

Agatha pun akhirnya berdiri membuat jayden bernafas lega "Yuk" namun kemudian mata jayden melotot melihat agatha yang berjalan menghampiri meja syerra "Sial! cewek sialan!" ingin rasanya kata itu jayden teriaki didepan wajah agatha, tapi untuk saat ini hanya mampu ia lontarkan dihati saja.

Syerra terkesiap ketika agatha menendang kursi yang didudukinya sampai tergeser, bahkan gadis gila itu juga meneriakinya dengan kata kata pedas.

"Eh jalang! Males bangat gue liat lo dimana mana, bisa gak sih lo gak perlu keluar rumah, lo tuh ngerusak pemandangan tau gak!"

"Cewek gila ngapain lo nendang kursi syerra!" balas galen ikut berteriak karena tidak terima syerra diperlakukan seperti itu.

Agatha melirik galen lalu merotasikan matanya "Bukan urusan lo!" kemudian agatha mengalihkan perhatiannya kearah jayden yang masih berdiri diposisinya seperti tadi, dengan nada manja agatha mengadu "Sayang kamu denger kan, dia bilang aku cewek gila. Kamu marahin gih dia"

Benar benar agatha syialan! saking emosinya syerra sampai mencengkram kuat garpunya, jangan sampai benda runcing ini menancap dimulut agatha "Bisa lo pergi! Lo ganggu gue sialan!"

"Eh lo kali yang sialan!" agatha melotot tidak terima dikatai, ia kembali menatap jayden meminta pertolongan "Sayanggg aku udah dikatain dua kali loh sama mereka, kamu kenapa diam aja sih"

Jayden yang malu menjadi pusat perhatian, akhirnya melangkah mendekat, tentu syerra melotot panik melihatnya.

"Gal gimana kalo kita aja yang ngalah, pulang aja yuk" syerra berdiri dan menarik tangan galen agar ikut dengannya.

Namun galen enggan menuruti syerra "Kenapa kita yang harus pergi? seharusnya dia dong!" giliran galen yang menarik syerra sampai kembali duduk "Lo tenang aja syer, gue bakal basmi cewek setres ini" bisik galen menenangkan syerra.

Jayden yang melihat kedekatan antara syerra dan galen sungguh muak, membuatnya kesal dan melampiaskannya pada agatha dengan mencengkram tangannya.

"Kita pulang sekarang!"

"Gak mau!" agatha meronta digenggaman jayden "Kamu ingat gak cewek ini yang udah buat aku malu dilokasi syuting! bukannya belain aku, kamu malah ikut marah marah"

Brak! Galen memukul meja dengan geraman kesal "Sialan!" galen tidak menyangka akan bertemu kembali dengan jayden dan paling mengesalkannya lagi gadis gila yang menganggu mereka adalah kekasihnya jayden sendiri "Seharusnya lo gak perlu muncul lagi jayden. Apalagi dihadapan gue, karena lo tau gue gak bisa nahan untuk gak mukul lo"

Jayden menatap datar pada galen, tangannya ia lipat didada.

Melihat ekspresi jayden yang terlihat menantang, galen mengepalkan tangannya.

Seketika riuh terdengar ketika jayden terkena pukulan galen. Syerra bahkan sampai membekap mulutnya terkejut.

"Lo apain cowok gue?! eh stop gak!"

Agatha panik melihat jayden yang terus dipukuli galen. Ingin melerai tapi takut, alhasil agatha cuma bisa heboh berteriak.

"Habis lo sama gue!"

"Galen berhenti!" syerra meneriaki galen sembari mengedarkan pandangannya mencari pertolongan, namun sepertinya orang orang enggan ikut campur.

Menghela nafas gusar, syerra pun mendorong galen sampai tubuh pria itu tergeser beberapa langkah. Galen tentu syok dengan tindakan syerra.

"Galen aku bilang berhenti! kamu kenapa sih. Ya tuhan.. aku gak mau nyari ribut, jadi aku mohon berhenti ya?"

Galen menyugar rambutnya kebelakang, lalu terdengar kekehannya yang dibuat buat.

"Kenapa? lo mau belain dia?" galen menghapus jaraknya dengan syerra "Jawab syer!" kini galen mengguncang kedua bahu syerra "Kenapa lo diem? bener kan?" perlahan galen melepaskan tangannya dari bahu syerra.

Diam diam jayden tersenyum miring. Sampai kapan pun galen tidak akan bisa mengalahkannya.

Agatha sebenarnya bingung. Namun tidak terlalu ia pikirkan, karena jayden sedang terluka "Kamu gak apa apa kan sayang?" dengan raut cemasnya agatha mengecek kondisi jayden, merasa tidak terlalu parah agatha pun beralih menghampiri galen dan mendorongnya "Cowok brengsek! gila kali lo mukulin cowok gue, emang dia salah apa sama lo hah! tunggu aja gue bakal laporin kalian ke polisi atas tindakan kekerasan dan juga tuduhan lo yang gak berdasar itu"

Syerra memijit pelipisnya pusing. Sedangkan galen terkekeh dengan ekspresi meremehkan.

"Lo pikir gue takut. Silahkan mau lo laporin polisi kek atau bapak lo sekalian gue gak peduli"

"Oke! tunggu aja lo bakal dipanggil kekantor polisi"

"Duh duh takut" ejek galen, tak lama mata galen memicing memperhatikan agatha "Tunggu gue kayak teringat sesuatu setelah ngeliat muka lo"

"Apaan sih! gajelas banget. Yuk sayang kita pulang" agatha menarik jayden pergi namun langkahnya terhenti setelah mendengar lanjutan omongan galen.

"Gue baru ingat, lo cewek itu kan?" galen menggantung kalimatnya dengan langkah kian mendekat pada agatha "Pelaku yang rekam syerra waktu dibully dirooftop sekolah, terus lo juga yang nyebarin videonya"

Syerra dibuat kaget mendengarnya. Video dirinya yang dalam keadaan baju robek karena dibully, ternyata agatha orang yang merekam dan menyebarkannya. Tapi kenapa? syerra merasa tidak punya salah pada agatha bahkan mereka tidak saling mengenal.

"Sye-syerra?" agatha bergumam pelan. Jantungnya berpacu cepat, tidak mungkin kan gadis nerd itu.. ah sial kenapa agatha tidak mengenalinya, mereka adalah orang yang sama.

"Hah.. " jayden menghembuskan nafasnya membuat atensi mengarah padanya "Sudah selesai bicaranya?"

"Sa-sayang" agatha terkejut ketika tangannya dihempas jayden.

"Ah seharusnya drama ini masih panjang, tapi kayaknya harus berakhir saat ini juga, thank semuanya berkat lo galen"

Syerra meremas jari jarinya. Memikirkan maksud dari ucapan jayden membuat syerra dilanda takut.

"Kamu sepertinya bingung sayang" jayden tertawa dan melangkah, tangannya mendorong agatha yang menghalangi tatapannya pada syerra "Maksud aku itu artinya kebebasan kamu udah berakhir sampai sini" mengedipkan matanya menggoda syerra.

Galen yang ingin membawa syerra pergi mendapatkan pukulan dari jayden "Sekarang giliran lo bajingan"

Syerra memundurkan langkahnya dan berlari mencari pertolongan, security atau siapapun.

Perkelahian antara jayden dan galen sangatlah sengit sampai menghancurkan isi restoran. Bahkan para pengunjung restoran sampai kabur ketakutan.

Namun siapa sangka, pihak restoran pun tidak bisa melerai apalagi sampai memarahi keduanya. Karena galen pemilik restoran tempat mereka bekerja, sedangkan jayden sepertinya semua orang juga tahu ia merupakan anak konglomerat yang sering masuk berita tv maupun majalah.

Datang bersama security syerra dibuat kaget dengan pemandangan restoran yang seperti kapal pecah, bahkan jayden maupun galen sudah terluka cukup parah.

Tak lama ambulan datang membawa galen yang kondisinya lebih parah dari jayden yang masih bisa berdiri tegap seakan tidak seperti orang habis berkelahi.

"Siapa nyuruh kamu ikut nganterin dia kerumah sakit?" jayden mencengkram pergelangan tangan syerra "Ikut aku, ada yang mau aku omongin sama kamu"

"Lepasin tangan aku! aku gak mau ikut kamu!" syerra memberontak namun jayden hiraukan "Jayden! aku bilang lepas! siapa kamu maksa maksa aku!"

Agatha menangis melihat kepergian jayden dan syerra "Syerra sialan! gue gak bakal biarin jayden jadi milik lo lagi!"

- Galen

- Agatha


Selamat emosi bersama!
Nasib syerra dichap berikutnya berada ditangan author hehe 😈

Jayden 🗣 "Syerra milik gue! begitupun nasibnya gue yang nentuin, bukan lo thor!"

Continue Reading

You'll Also Like

4.7K 403 10
"Mayat berdarah seorang pemuda tergeletak di teras depan rumahku." [Bungou Stray Dogs Light Novel] Menceritakan hari pertama dimana Dazai dan Oda ber...
117K 737 9
🔞WARNING🔞 CERITA INI MENGANDUNG UNSUR 18+ MENGANDUNG KATA-KATA KASAR Dugem, party, sex is our life! Cerita ini hanya fiktif belaka, dan murni pem...
7.5K 925 10
Apa kah aku akan lebih bahagia jika mempunyai keluarga baru atau malah sebaliknya Hanya fiksi jangan dibawa ke Relife
138K 1.9K 36
adelia gadis 16 th cantik ,lugu,imut dan manis ,adelia dipaksa menikah dengan pria usia jarak yang sangat jauh atas desakan ortunya ,pria itu dikenal...