Saat ini Chika dan Christy sedang bermain di halaman rumah milik Aran, setelah Christy bangun tidur tadi Chika langsung menghibur Christy dengan cara mengajak anak itu bermain...kini mereka tengah melukis di halaman,Chika memang suka melukis ia bahkan punya ruang lukisan sendiri,namun kali ini ia mengajak Christy untuk melukis diluar agar anak itu senang
"Bunda suka melukis ya ?"tanya Christy saat melihat Chika yang sangat lihai mengoleskan kuas dan membentuk sebuah gambar yang indah
"Iya suka,dulu waktu bunda SMA bunda sempat ambil exstra lukis jadi suka nya sampe sekarang "jawab Chika yang masih fokus pada lukisannya
"Owh begitu,kalau Dede juga suka lukis tapi Dede gabisa "ujar Christy lagi memberi tahu
"Dede siapa ?"tanya Chika heran pasalnya Christy menyebut dirinya sendiri Dede
"Eh hahaha,Dede itu aku bunda biasanya kalau di rumah atau temen-teman manggilnya Dede"jawab Christy sedikit terkekeh
"Yaampun hahaha"ujar Chika yang ikut terkekeh
"Kalau gabisa lukis belajar terus pasti bisa,dulu bunda juga gabisa terus ya bunda belajar untuk melukis, jadilah sedikit bisa"jawab Chika atas penuturan Christy sebelumnya
Chika dan Christy sama-sama menyelesaikan lukisannya dengan obrolan-obrolan kecil yang sangat asik sore itu
✨✨
Sedangkan kini shean Shani Gracia dan raisha sudah sampai pada jalan merpati mereka hanya tinggal mencari rumah ber nomorkan 8
"Itu itu nomer 8"tunjuk Shani pada rumah besar berwarna cream dengan sentuhan coklat yang mengradasi nya
"Iya sayang,iya"ucap shean dan langsung menjalankan mobilnya ke rumah tersebut
Shean memarkirkan mobilnya di luar gerbang Karna gerbang rumah itu dikunci dan sangat besar,Shani lalu turun dengan tergesa-gesa dari dalam mobil ia tak sabar untuk menjumpai anaknya
"Pelan-pelan sayang"titah shean Karna Shani berlari dengan cepat ke arah gerbang
Hal pertama yang Shani lihat adalah Christy bersama dengan wanita lain yang mungkin seumuran dia,sedang melukis di halaman rumah lebih tepatnya taman depan rumah....dalam penglihatan Shani anaknya itu terlihat bahagia bersama perempuan itu,dan Shani sangat yakin bahwa perempuan itu pasti istrinya Aran
"DEDE !!"teriak Shani yang mampu mengejutkan Christy juga Chika
"Mama"lirih Christy saat melihat Shani...matanya berbinar melihat ibu yang sudah lama tak ia temui,namun sedetik kemudian mata binar nya berubah menjadi penuh kekesalan saat melihat orang disamping Shani,Raisha orang itu adalah Raisha sepertinya memang betul kata Aran kalau kedekatan Raisha dan orang tua nya sudah lebih-lebih
"Sini sayang mama kangen Dede"titah Shani dibalik gerbang
"De,mama sama papa kesini jemput Dede ayo sayang kesini"titah shean menambahi
Chika kini merasa binggung sekarang ia binggung harus apa, sedangkan sekarang Aran tak ada dirumah dan sedang berada di kantor...ingin sekali Chika membuka gerbang dan menyerahkan Christy bersama dengan kedua orangtuanya namun ada rasa takut pada Aran dan sekarang Chika juga tak rela kalau Christy harus pulang
"Dede sini"Isak Shani sedikit meninggikan suaranya Karna mendapati Christy tak bergerak sedikit pun untuk menghampiri nya
"Dee,ini mama sama papa de...sini sayang ayo kita pulang"ajak shean lagi
Chika sedikit berjalan kearah mereka,ia tidak berniat membuka gerbang...namun ia hanya berniat agar Christy bisa sedikit dekat dengan mama papa nya
"Bunda jangan !!"larang Christy seraya menarik lembut tangan Chika
"Kenapa Christy ?"tanya Chika heran pada apa yabg Christy lakukan
"Gausah bunda,bunda disni aja"larang Christy lagi menatap Shani sekilas lalu beralih menatap Chika
Shani hancur,apa ia tak salah dengar tadi Christy ? Anaknya itu memangil Chika dengan panggilan bunda ? Ia tak terima pada apa yang ia lihat, Christy bahkan melarang Chika menghampiri dirinya,anaknya itu menolak dirinya
"Chika saya tau kamu orang baik chik,saya mohon buka gerbang ini izinkan saya membawa anak saya pulang chik saya mohon"ujar shean memohon pada Chika
"Maaf,saya juga ingin mengembalikan Christy pada kalian tapi untuk saat ini saya belum se berani itu"ujar Chika sembari menundukkan kepalanya
"Chik saya mohon,cuma kamu harapan saya ayo chik buka gerbang ini"mohon shean lagi
"Dede,ayo pulang sama mama...Dede ga kangen sama mama ? Mama kangen banget sama Dede nak ayo pulang sayang mama mohon"ujar Shani lagi lirih
"Mama papa pulang aja !!!"sentak Christy sedikit meninggikan ucapan nya
"Dede mau disini sama ayah bunda,mama papa sekarang udah punya Raisha kalian ga sayang Dede kalian bahkan ga inget Dede,kalian jemput Dede sama anak baru kalian Dede benci hiks !!!"ujar Christy dengan isakan di akhir dan ia langsung berlari menuju kedalam rumah
"Christy "panggil Chika lalu turut berlari kearah rumah
"DEDE DEDE JANGAN PERGI SAYANG DEDE NAK MAMA KANGEN DEDE"teriak Shani histeris saat Christy malah berlari kedalam rumah
"Dee Dede"teriak shean juga pada Christy
"Dede mama mohon"lirih Shani lagi,lalu ia menjatuhkan tubuhnya
"Eh ci, Cici kenapa ci ?"tanya gracia yang langsung dengan cepat menodong tubuh Shani
"Ge kita bawa kerumah sakit"ujar Shean lalu mengangkat tubuh Shani dan langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit
Saat ini Shani sedang ditangani di IGD,tadi Shani pingsan dan mengigau menyebut nama Christy terus
"Apa yang dilakukan Aran sampai-sampai Christy gamau pulang gini"tanya Gracia heran,ia juga binggung mengapa tadi Christy menolak Shani
"Entah lah ge,tapi aku harus bisa bawa Dede pulang...kasian Shani kalau terus begini aku juga gabisa terus-terusan jauh dari anak aku"ujar shean pada Gracia
"Iya,aku setuju"ucap gracia menyetujui
"Heh kamu,kamu lihat kan tadi gimana Christy? Dia gamau lagi lihat kamu ada disini udahlah mending sekarang kamu pulang !!"ujar Gracia pada raisha
"Gamau Tante,aku mau temenin Tante Shani"tolak Raisha kasar
"Raisha !! Sini kamu"ujar shean lalu menyeret tangan Raisha menuju parkiran
"Saya bisa lakukan apa saja sama kamu !! Sekarang kamu pulang atau saya bisa lukain kamu"ancam shean tak main-main, menurut Shean semua permasalahan ini berawal dari Raisha
"Om tapi..."
"Tapi apa ? Sekarang juga kamu pulang Raisha !! Semua masalah ini berawal dari kamu,andai kamu tadi ga ikut menjemput anak saya pasti sekarang Christy sudah pulang !!"bentak shean pada raisha
"Saya mau temenin Tante Shani om"jawab Raisha kekeh
"Kesabaran saya habis ya Raisha , kamu pulang atau saya suruh anak buah saya untuk lakukan apa yang saha minta !!!"bentak nya lagi mengancam raisha
Raisha takut, sepertinya shean tak main-main kali ini... daripada ambil resiko Raisha langsung melenggang lari peri meninggalkan shean, setelah Raisha pergi Sehan langsung mengusap wajahnya kasar guna menyalurkan rasa kesalnya
"Gimana ge ?"tanya shean, pasalnya tadi shean ditelvon Gracia berkata bahwa Shani harus di rawat
"Cici harus dirawat dulu ko"jawab Gracia
"Belum aku tanda tangani Karna nunggu Koko"imbuhya lagi
"Bentar ya ge aku tanda tangani dulu"ujar shean lalu berjalan kearah resepsionis
Setelah menandatangani kini shean Shani dan Gracia,langsung dipilih kan kamar shean sengaja memilih VVIP untuk Shani ia ingin memberikan perawatan yang baik untuk Shani
"Ci makan dulu ya,Cici dari kemarin belum makan"bujuk Gracia pada Shani pasalnya tadi dokter bilang kalau Shani ini kelelahan,banyak pikiran dan tubuh nya lemas Karna kurang makan
"Ge"lirihnya menatap dalam mata Gracia
"Iya ci ? Cici mau apa ?"tanya Gracia pada Shani
"Apa selamanya,Cici akan kehilangan anak Cici ? Cici gamau ge, tapi tadi Dede nolak Cici ge,Dede nolak ibunya"ujar Shani terisak lagi
"Sttt,Cici tenang ya Dede pasti pulanh sama kita kok"ujar Gracia menenangkan ia langsung memeluk tubuh rapuh Shani
Shean yang melihat itu, merasa tak tega biar bagaimanapun Aran seperti itu juga mungkin Karna kesalahan nya di masa lalu, shean lalu pergi meninggalkan rumah sakit ia akan kembali ke rumah Aran dan harus bisa membawa Christy pulang bagaimana pun caranya
WLAWEE CHRISTY MENOLAK ORANG TUANYA ?
ANDAI TOYA TAU YANG DI TOLAK ITU CICI SEMPURNA
GIMANA SIH TOY ETDAH
MAAP YAK LAMA,AK HABIS BALIK BUKBER SBNRE MAU DAB UP TAPI TUGASKU 5 DEADLINE BESOK SEMUA JD GAJADI DEH UP UP EHEK,BTW ANAK GEO ADA GAG YA ?😮😮
DAH YGYSS BYBY
THNKUUU ❤️❤️