Setibanya di bandung tepatnya di stasiun mereka langsung meminta untuk mengecek cctv disana guna melihat kemana perginya Lulu dengan anak-anak mereka
"Itu tuh mereka naik mobil itu"tunjuk Shean saat melihat mereka menaiki mobil itu
"Pak maaf mobil ini memang disediakan disini atau tidak ?"tanya vino pada bapak penunggu cctv
"Iya mobil ini memang instansi disini,sengaja disediakan disini untuk yang baru pulang dari perantauan"jelas bapak itu
"Kalau boleh tau,ini dimana ya ?"tanya Shean lagi
"Ini ada di sebelah dekat parkir lebih tepatnya sebelah kiri"jawab bapak itu lagi
"Oiya,kita catat dulu plat nya supaya mudah dicari"usul Gito
"Baik sudah,kalau begitu kita permisi pak,maaf mengangu waktunya dan terima kasih"pamit Shean pada bapak itu
"Iya sama-sama tidak sama sekali mengangu,kalau ada apa-apa kalian bisa kesini lagi"ujar bapak itu
Setelah berpamitan akhirnya mereka menuju kearah mobil instansi yang tadi bapak itu bilang
Mereka akhirnya menemukan mobil itu dan langsung bertanya mengenai perjalanan nya kemarin
"Bapak yang mengantarkan mereka ?"tanya Shean pada pak Tatang
"Iya kemarin saya anterin mereka"jawab bapak itu
"Bapak anterin mereka kemana pak ?"tanya Gito
"Kalau boleh tau kalian ini siapa ya ? Jujur saya takut kalau membocorkan identitas penumpang saya"jawab pak Tatang kembali bertanya
"Kami orang tua dari ketiga anak itu,anak saya pergi bersama perempuan itu,jadi kita cari"ujar vino menjelaskan
"Begitu,saya kemarin antar mereka ke kampung sliwangi"jawab pak Tatang
"Kampung sliwangi ?"tanya Shean memastikan
"Iya kampung sliwangi"jawab pak Tatang sungguh-sungguh
"Kalau boleh apa bapak bisa antar kami ke kampung tersebut ?"tanya Gito pada mereka
"Tapi saya lagi kerja pak"ujar pak Tatang
"Bapak tenang saja nanti saya beri uang juga uang bensin"tawar Shean
"Iya pak nanti saya juga tambahin"ujar Vino juga
"Saya juga nanti tambahi pak"imbuh Gito
"Eum kalau gitu,mari saya antar pak"ujar bapak Tatang
Akhirnya bapak Tatang mau mengantarkan mereka ke kampung sliwangi guna menjemput anak-anak mereka
✨✨
Sedang disisi lain kini Zee muthe Christy dibuat binggung Karna bagaimana dan kemana harus mencari Shani
"Gimana ini ?"tanya Zee binggung
"Kalau kita tetap disini gaakan ketemu,yang penting kita jalan dulu"jawab Christy
"Toy tapi kita gatau tempat ini,kita masih asing disini"jawab Zee
"Iya Christy kita masih asing"ujar muthe
"Kalau kalian gamau,aku sendiri lagipula dari awal aku ga ngajak kalian kan"kesal Christy
"Iya iya toy,kita ikut tunggu sebentar aku ambil jaket dulu"pamit Zee
"Christy kita ga nunggu teh Lulu sama ibuk dari ladang dulu untuk pamitan mungkin"tawar muthe
"Kelamaan mumuchang"ujar Christy kesal
"Ayok udah sekarang kan"ujar Zee yang baru keluar dari dalam rumah
"Eh mau kemana ?"tanya seorang wanita yang baru saja datang
"Mau cari mama teh"jawab Christy santai
"Hey liat teteh, tungguin teteh sebentar aja teteh mau bersih-bersih terus teteh ikut kalian,teteh takut kalian kenapa-kenapa "ujar Lulu pada mereka
"Tapi tteh lama"ujar Christy lesu
"Engga teteh ga lama"ujar Lulu langsung masuk kedalam rumah
"Hayuk atuh calik heula te capek berdiri ?"ajak Feni pada mereka serasa menepuk emperan rumahnya yang terbuat dari kayu
"Ibuk teteh lama"ujar Christy lesu seraya mendudukkan dirinya di samping Feni dan diikuti oleh muthe juga Zee
"Engga teteh ge cuma cuci muka jeng tangan we dibasuh"ujar Feni menenangkan
TIN TIN
"Haduh mobil Saha eta meni bagus"ujar Feni kala melihat mobil runtut beruntut 3,tadi mereka sengaja menyewa 3 mobil untuk mengantarkan mereka ke kampung ini
"Kaya mobil yang kemarin anterin kita"ujar Zee yang tidak asing melihat mobil itu
"Udah hayuk"ujar Lulu dari arah rumah
"Lah Naha berhenti diditu mobilna ?"tanya Feni kala melihat mobil itu berhenti dipekarangan rumah nya
"Iya Saha ibuk ? Aya tamu ?"tanya Lulu dan ikut mendudukkan dirinya di samping muthe
"Hente neng,ibu ge binggung atuh"ujar Feni binggung
Setelah ketiga mobil itu terparkir dan salah satu diantaranya turun,yaitu Gracia yang dengan cepat berlari dan disusul oleh vino juga Gito dan ketiga istrinya
"Papi mami"teriak Zee dan berlari kearah Gracia
"Zee mami kangen"ucap Gracia memeluk erat tubuh Zee
"Zee kenapa pergi sayang"ujar vino mengusap rambut lembut Zee
"Mumu anak ayah"ujar gito merentangkan tangannya agar muthe bisa berlari kearahnya dan memeluknya
"Ayah maafin mumu"ucap muthe kala memeluk tubuh Gito
"Kok muthe pergi dari rumah sayang ?"tanya Gito menatap lekat anaknya
"Dee"teriak Shean kala melihat Christy,ia memeluk erat tubuh mungil anaknya itu
"Papa hiks hiks,Dede kangen papa"Isak christy dipelukan Shean, sepertinya ia belum menyadari keberadaan Shani Karna saat Christy meletakkan wajah pada pundak Shean Shani langsung menghampiri dan berdiri dibelakang Christy
"Dede kenapa pergi sayang ?"tanya Shean seraya mengendarkan pelukannya
"Dede mau cari mama papa,Dede kangen mama...papa lama cari mamanya"ucap Christy mengusap kasar airmata nya
"Coba dede liat kebelakang "titah Shean dan dibalas gelengan kepala oleh Christy
"Lihat dulu sayang"titah shean sekali lagi
Christy akhirnya melihat kebelakang ia melihat mulai dari bawah terlihat seorang perempuan yang memakai rok hitam dengan kemeja biru dengan rambut yang ia jedai kebelakang menampilak senyum manis di bibir nya dengan mata yang berlinang
Christy mengerjapkaan mata nya berkali-kali berusaha melihat dengan jelas perempuan didepannya,apakah itu mama ? Pikirnya
"Dede katanya kangen mama peluk mama nya gih"titah shean membisikan kata-kata itu di telinganya
"Mama ?"tanya Christy hati-hati
"Peluk mama sayang"ujar Shani membuka lebar tangannya
"Hiks mama"Isak Christy seraya memeluk Shani erat
"Maaf maafin mama sayang"ujar Shani mengelus rambut anaknya itu
"Dede kangen mama"lirih anak itu
"Kok ada mamanya Toya mi ?"tanya Zee pada Gracia
"Iya sayang"ujar Gracia seraya merapikan rambut Zee yang sedikit berantakan
"Ayah mama nya Christy pulang ?"tanya muthe pada Gito
"Iya sayang"jawab Gito
"Sini Mumu sama bunda"
"Enak aja Mumu sini peluk mami"
"Mama yang dari kemarin nangis terus ayo sama mama aja"
"Aduh ayah capek"ucap muthe menepuk jidatnya
"Ayah juga dari kemarin malah"ujar Gito terkekeh
"Eum akang akang teteh teteh hayuk atuh masuk kedalem, ga enak pan kalau diliat tetangga teh nanti ngomongna didalem we atuh"ajak Feni pada mereka
Setelahnya mereka masuk kedalam dan langsung duduk di ruang tamj milik Feni
"Maaf ya ruang tamunya teh gapake sofa,ya emperean Weh kie hehe"ujar Feni terkekeh
"Gapapa Bu,kita yang malah maaf udah ngerepotin"ucap shean
"Aduh henteu atuh kang,biasa we atuh anak-anak GE makan seadana"ujar Feni
"Jadi gimana bisa kalian disini ?"tanya vino pada ketiga ank itu
"Kemarin kita ketemu sama teteh,teteh baik bangetttttttt "ujar Zee antusias
"Hehe maaf ya pak,saya udah bantuin mereka untuk pergi, awalnya saya juga gamau tapi kasian waktu lihat Christy dia benar-benar kangen mamanya,saya juga ngerasain itu waktu di perantauan jadi saya tau rasanya"ujar Lulu merasa bersalah
"Engga gausah minta maaf kita malah makasih ya sama kamu,Karna kamu udah bantuin anak-anak kita"ujar shean
"Sama-sama pak"ucap Lulu menunduk cepat
"Kalau gitu kita pulang ya,biar bisa langsung ke Jakarta "pamit Gito pada mereka
"Eh iya pak,maaf ya belum sempat bikinin minuman"ucap Lulu merasa tak enak
"Iya iya gausah repot-repot,makasi ya"ujar Gito tersenyum manis
"Ini ada sedikit rezeki dari kita,anggap aja ini sebagai tanda terimakasih kita Karna sudah menolong anak-anak kita"ujar shean seraya menyodorkan amplop berwarna coklat kepada lulu
"Eh gausah pak kita ikhlas,iya kan ibu ?"ujarnya pada Feni
"Iya atuh te usah,kami pun ikhlas lilahitaala,kita ge seneng atuh bisa bantuin anak-anak baik"ujar Feni menyetujui
"Gapapa Bu,kita juga ikhlas"ujar shean memaksa
Akhirnya dengan berat hati mereka menerima dan mereka langsung berpamitan keluar rumah
"Seru ya liatin teh Lulu nya"ujar Elli pada Gito
"Iya senyum juga uwhh cantik ya"tambah Dey
"Emm pasti lah,kan masih muda baik juga"tambah indah
"Kenapa sih ? Kan cuma berterimakasih masa iya sambil cemberut"ujar Gito pada ketiga istrinya
"Awas aja ya kalau nambah lagi !!"ancam Elli
"Awas aja kalau sampe punya yang keempat"ancam Dey juga
"Awas juga kalau tiba-tiba ada member baru"ancam indah mengimbuhi
"Iya iya"pasrah Gito mengaruk rambut nya yang tidak gatal
"Hahahaha"kekeh mereka melihat tingkah Gito dan 3istrinya
HALLO GYS,LUCU YA DRAMA GITO DAN WIFENYA TAPI UNTUNGNYA MEREKA DAH KETEMU HEHE TERUTAMA DEDE SAMA MAMA SEMOGA SUKA GYSS LUV LUV
THNKUU ❤️❤️